Anda di halaman 1dari 2
WALIKOTA TANGERANG SELATAN Ciputat, 25 Maret 2019 kepada Yth 1. Perusahaan Swasta; 2. Badan Usaha / Lembaga Swasta; 3. Organisasi Swasta; 4. Pelaku Usaha, di- Kota Tangerang Selatan ‘SURAT EDARAN NOMOR : 568 / 779 - Pemb /2019 TENTANG PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DI KOTA TANGERANG SELATAN Dalam rangka pelaksanaan kebijakan nasional tentang pemenunan hak Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi ‘Administratf Kepada Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara dan Setiap Orang, Selain Pemberi Kerja, Pekerja dan Penerima Bantuan Iuran Dalam Penyelenggaraan Jaminan Sosial, Peraturan Gubernur Banten Nomor 26 Tahun 2018 tentang Kepesertaan Jaminan Sosial, Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 36 Tahun 2017 tentang Kepesertaan Jeminan Sosial dan menindakianjuti Surat Edaran Walikota Tangerang Selatan Nomor 048 / 809 / Disnaker tentang Waiib Kepesertaan BPIS Ketenagakerjaan Gi Wilayah Kota Tangerang Selatan, bersamaan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Mewajibkan setiap pemberi kerja (Perusahaan Swasta, Badan Usaha / Lembaga Swasta, Organisasi Swasta dan Pelaku Usaha) di Kota Tangerang Selatan mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagal peserta BPS Ketenagakerjaan Sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, 2. Khusus untuk bidany usaha jasa konstruksi yanc) memperkerjakan tenaga harian fepas, borongan dan perjaniian kerja wakiu tertentu wajib mendattarkan pekerjanya dalam progam jaminan kecelakaan kerja dan program jaminan kematian 3. Pomberi Kerja (Perusahaan Swasta, Badan Usaha / Lembaga Swasta, Organisasi Swasta dan Polak Usaha) yang metanggar ketentuan akan dikenakan sanksi administrati! dan pidana sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang- Udangan yang berlaku. Demikian atas pethatiannya diucapkan terima kasi, WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Anda mungkin juga menyukai