Anda di halaman 1dari 11

LITERATUR REVIEW :

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat TB Paru


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Penulisan Ilmiah dan Literatur Review
Dosen : Johan Budiana, M.Stat

Oleh :
Kurniawan Sandi
C1AB21012

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
KOTA SUKABUMI
2022
1. TOPIK
Pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat tb paru
2. KATA KUNCI
Kata kunci yang digunakan adalah Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap
Kepatuhan Minum Obat TB Paru
3. SUMBER YANG DIGUNAKAN
Penelaahan artikel dilakukan melalui media elektronik yaitu database ProQuest,
CINAHL Ebscohost dan ScienceDirect. Artikel yang dipilih berupa hasil penelitian
pada rentang tahun 2010 – 2022.

4. ALASAN PEMILIHAN SUMBER


a. Sumbernya jelas.
b. Isi jurnal relevan dengan topik.
c. Merupakan sumber primer.
d. Sumber yang dipakai jelas kredibilitasnya.
e. Sesuai dengan yang dibutuhkan untuk penulisan literature review
5. SUMMARY JURNAL

Populasi &
No Topik Peneliti Tahun Metode Hasil Kesimpulan
Sampel

1. Pengaruh Ni Made 2016 Cross 75 Keluarga dapat menjadi Terdapat pengaruh


Dukungan Irnawati, Sectional Responden faktor yang sangat dukungan keluarga
Keluarga Iyone E, T. berpengaruh dalam terhadap kepatuhan
Terhadap Siagian, menentukan keyakinan dan minum obat pada
Kepatuhan Ronald I. nilai kesehatan individu serta penderita tuberculosis.
Minum Obat Pada Ottay dapat juga menentukan
Penderita tentang program pengobatan
Tuberkulosis Di yang dapat mereka terima.
Puskesmas Dukungan yang diberikan
Motoboi Kecil oleh anggota keluarga
Kota Kotamobagu merupakan faktor penting
dalam kepatuhan pasien
terhadap pengobatan medis
yang dijalani penderita
2. Hubungan Asra Septia, 2015 Cross 58 Dukungan keluarga Hasil penelitian
Dukungan Siti Rahmalia, Sectional responden merupakan salah satu faktor menunjukan bahwa
Keluarga Dengan Febriana yang mempengaruhi karakteristik
Kepatuhan Sabrian kepatuhan untuk pengobatan responden di Rumah
Minum Obat Pada TB Paru, dimana keluarga Sakit
Penderita Tb Paru inti maupun keluarga besar Terdapat hubungan
berfungsi sebagai sistem dukungan keluarga
pendukung bagi anggota dengan kepatuhan
keluarganya. Fungsi dasar minum obat pada
keluarga yaitu fungsi penderita TB Paru di
.perawatan kesehatan. Rumah Sakit Umum
Fu4.ngsi perawatan Daerah Arifin
kese.hatan adalah Achmad
kemam.puan keluarga untuk
merawat. anggota keluarga
yang me.ngalami masalah
kesehatan.
3. Peran Dukungan Cucu 2020 Cross 31 responde Keluarga sangat berperan Adanya peran
Keluarga, Petugas Herawati, R Sectional dalam memberikan dukungan keluarga dalam
Kesehatan Dan Nur sosial kepada pasien, pengawasan minum
Perceived Stigma Abdurakhman, dukungan sosial terkelompok obat penderita TB
Dalam Nararya menjadi 4 fungsi yaitu Paru, dan
Meningkatkan Rundamintasih struktural, fungsional, meningkatkan
Kepatuhan emosional dan campuran. Hal pendekatan
Minum Obat Pada ini memberikan dampak komunikasi dan
Penderita positif tekait dukungan edukasi intrapersonal
Tuberculosis Paru keluarga yang memberikan dengan penderita TB
support untuk keluarganya Paru yang berkaitan
yang menderita penyakit TB dengan permasalahan
Paru. perceived stigma.

4. Pengaruh Mochammad 2021 Cross 77 berhubungan dengan dengan adanya hubungan


Dukungan Maulidie Sectional responden faktor yang memungkinkan yang kuat antara
Keluarga Alfiannor individu berperilaku seperti dukungan keluarga
Terhadap Tingkat Saputera, yang terwujud dalam terhadap kepatuhan
Kepatuhan Yugo Susanto, lingkungan, fisik, tersedia minum obat TBC.
Minum Obat Soraya, atau tidak tersedia fasilitas-
Pasien Parman fasilitas atau sarana-sarana
Tuberkulosis Di kesehatan. Faktor yang
Puskesmas menguatkan perilaku seperti
Wilayah terwujud dalam sikap seperti
Banjarmasin dukungan dari tenaga
Tengah kesehatan serta dukungan
dari keluarga atau suami
merupakan koordinasi
referensi dalam perilaku
masyarakat.
5. Pengaruh Dedy 2010 Cross 9 kecamatan Dukungan keluarga terhadap Dukungan keluarga
Dukungan Syahrizal Sectional pengobatan pada penderita memiliki hubungan
Keluarga, TB yang tinggi dijumpai pada yang bermakna
Pengetahuan, Dan 38Yo responden. Sedangkan terhadap kepatuhan
Pendidikan 48% dari responden didukung minum obat penderita
Penderita oleh kelurganya untuk minum TB
Tuberkulosis (TB obat dalam katagori sedang
Paru) Terhadap dan l4,42Yo tidak didukung
Kepatuhan oleh kelurganya dalam
Minum Obat berobat.

6. Hubungan Firdaus Rosa, 2020 Cross 59 Hasil penelitian menunjukkan pasien yang tidak
Dukungan Isti Ilmiati Sectional responden bahwa persebaran penderita memiliki keluarga
Keluarga Fujiati TB cenderung banyak yang atau memiliki
Terhadap berpendidikan tinggi. Namun nonsupportive/
Kepatuhan pada penelitian Herryanto nonavailable/
Minum Obat Anti dalam Sahat, pendidikan conflicted family akan
Tuberkulosis rendah merupakan salah satu mempengaruhi
(Oat) Di Upt faktor yang menyebabkan terminasi pengobatan
Puskesmas terjadinya TB. lebih awal dan hasil
Teladan yang tidak
memuaskan.

7. Pengaruh Sikap Yuan Ch Ratu, 2021 Cross 61 dukungan keluarga yang Ada pengaruh yang
Dan Dukungan Akto Sectional responden didapat oleh pasien baik signifikan antara
Keluarga Pasien Yudowaluyo, maka pasien akan tahu dukungan keluarga
Tuberkulosis Paru Balbina tentang penyakitnya dalam terhadap kepatuhan
Terhadap Antonelda merespon hal-hal tertentu pasien minum obat
Kepatuhan Wawo untuk mencapai tujuan anti tuberkulosis di
Minum Obat Anti sehingga akan berpengaruh Puskesmas Tarus
Tuberkulosis Di pada tingkat kepatuhan yang Kabupaten Kupang
Puskesmas Tarus sedang dijalankan mulai dari
Kabupaten pengambilan obat, minum
Kupang obat sesuai dosis yang tepat
dengan anjuran petugas
kesehatan. Sebaliknya, jika
dukungan keluarga yang
didapat oleh pasien cukup
atau kurang maka seseorang
akan cemas,stres dan merasa
tidak dicintai oleh orang-
orang disekitarnya sehingga
akan mengakibatkan
kepatuhan pasien berada pada
kategori cukup atau kurang.
8. Dukungan Mulidan, 2021 Cross 173 Dukungan Keluarga, adanya dukungan
Keluarga Dedi, Sectional responden berdasarkan pengamatan dan keluarga berhubungan
Berhubungan Muhammad hasil statistik peneliti secara signifikan
Dengan Khadafi mendapatkan bahwa tingkat dengan tingkat
Kepatuhan kepatuhan pasien tuberculosis kepatuhan pasien
Minum Obat Pada minum obat secara teratur tuberkulosis paru
Pasien mempunyai keterkaitan dengan minum obat
Tuberkulosis Paru dukungan keluarga dalam
memotivasi dan memantau
paisen minum obat beberapa
pasien yang menjadi sampel
penelitian didapatkan pasien
tidak patuh minum obat akibat
keluarga kurang peduli dan
mengakibatkan pasien ptus asa
dengan menghentikan
pengobatan secara individual.

9. Hubungan Gita Kurnia 2020 69 dapat diketahui bahwa dapat diketahui bahwa
Dukungan Widiastutik, responden sebagian besar keluarga dukungan keluarga,
Keluarga, Kader, Makhfudli responden memberikan peran kader, dan
Dan Petugas Makhfudli, dukungan yang positif kepada peran petugas
Kesehatan Dan Sylvia anggota keluarganya yang kesehatan tidak
Dengan Dwi Wahyuni menderita TB paru sebanyak berhubungan dengan
Kepatuhan 34 orang (97,1%). Akan tetapi, kepatuhan berobat
Berobat Penderita 11 dari 34 responden tersebut penderita TB paru di
Tb Paru masih tidak patuh berobat salah satu Puskesmas
meskipun telah mendapat di Kota Surabaya.
dukungan yang positif dari
keluarga. Nilai p pada tabel
sebesar 0,343. Hal ini
menunjukkan bahwa dukungan
keluarga tidak berhubungan
dengan kepatuhan berobat
penderita TB paru di salah satu
Puskesmas di Kota Surabaya.
6. LITERATUR REVIEW

A. Tuberkulosis

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru-paru


yang disebabkan oleh mycobakterium tuberculosis. Penyakit ini dapat juga menyebar
kebagian tubuh lain seperti meningen, ginjal, tulang, dan nodus limfe . tuberkulosis
pada manusia ditemukan dalam dua bentuk yaitu:
a. Tuberculosis primer yaitu jika terjadi pada infeksi yang pertama kali
b. Tuberculosis sekunder yaitu kuman yang dorman pada tuberculosis primer akan
aktif setelah bertahun-tahun kemudian sebagai infeksi endogen menjadi
tuberculosis dewasa. Mayoritas terjadi karena adanya 13 penurunan imunitas,
misalnya karena malnutrisi, penggunaan alcohol, penyakit maligna, diabetes, AIDS,
dan gagal ginjal. (Irman Somantri, 2017)
Tuberculosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman
mycobacterium tuberculosis dengan gejala yang sangat banyak variasinya.
( Price,2001 dalam Manurung, N, 2016
Mycobacterium Tuberculosis merupakan jenis kuman berbentuk batang
berukuran panjang 1-4 mm dengan tebal 0,3-0,6 mm. sebagian besar komponen
Mycobacterium Tuberkulosis adalah berupa lemak/lipid sehingga kuman mampu
tahan terhadap asam serta sangat tahan terhadap zat kimia dan faktor fisik.
Mikroorganisme ini adalah bersifat aerob yakni menyukai daerah yang banyak
oksigen. Oleh karena itu, M.Tuberkulosis senang tinggal di daearah apeks paru-paru
yang kandungan oksigennya tinggi. Daerah tersebut menjadi tempat yang kondusif
untuk penyakit Tuberkulosis (Irman Somantri, 2017)
B. Factor yang mempengaruhi pengobatan TB paru
Notoadmodjo (2014) dalam Rumimpunu, Maramis, & Kolibu (2018) menyatakan
bahwa kedisiplinan seseorang dalam pengobatan dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu
faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor pendorong/ penguat. Faktor penguat
diperoleh baik dari tenaga kesehatan, teman, keluarga, maupun pimpinan (Sugiono,
2017). Kepatuhan dapat ditingkatkan dengan pendidikan, akomodasi, modifikasi
lingkungan dan sosial, perubahan model terapi, serta peningkatan interaksi antara
petugas kesehatan dengan pasien (Sukartini, 2015). Kemenkes RI (2014)
menyebutkan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatan
kepatuhan pengobatan ialah dengan pemberian dukungan yang berani dan tegas dari
semua komponen baik masyarakat, organisasi sosial kemasyarakatan, serta layanan
kesehatan dari pemerintah maupun swasta. Hal ini didukung oleh hasil penelitian
Yani, Hidayat, & Sari (2018) yang menyatakan bahwa keberhasilan penanggulangan
TB dapat tercapai apabila melibatkan petugas kesehatan, keluarga, serta kader
kesehatan terlatih,
DAFTAR PUSTAKA

Kurnia Gita, Widiastutik, Makhfudli, & Wahyuni Sylvia Dwi (2022). Hubungan Dukungan Keluarga,
Kader, Dan Petugas Kesehatan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita Tb Paru. INDONESIAN
JOURNAL OF COMMUNITY HEALTH NURSING (Jurnal Keperawatan Komunitas) Vol. 5.
Khadafi Muhammad.(2021). Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada
Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional Volume 3
Ratu Yuan Ch, Yudowaluyo Akto, & Wawo Balbina Antonelda.(2021). Pengaruh Sikap Dan
Dukungan Keluarga Pasien Tuberkulosis Paru Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti
Tuberkulosis Di Puskesmas Tarus Kabupaten Kupang. CHMK HEALTH JOURNAL
VOLUME 5.
Firdaus,Rosa, & Fujiati Isti Ilmiati.(2020). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan
Minum Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Di Upt Puskesmas Teladan. JURNAL ILMIAH
MAKSITEK ISSN. 2655-4399 Vol. 5.
Syahrizal Dedy. (2010). Pengaruh Dukungan Keluarga, Pengetahuan, Dan Pendidikan Penderita
Tuberkulosis (TB Paru) Terhadap Kepatuhan Minum Obat. JURNAL KEDOKTERAN SYAH
KUALA Volume l0
Maulidie Mochammad, Saputera Alfiannor, Susanto dkk. (2021) Pengaruh Dukungan Keluarga
Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Wilayah
Banjarmasin Tengah. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 4(2)
Herawati Cucu, Abdurakhman R Nur, & Rundamintasih Nararya.(2020). Peran Dukungan Keluarga,
Petugas Kesehatan Dan Perceived Stigma Dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pada
Penderita Tuberculosis Paru. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (The
Indonesian Journal of Public Health) vol. 15
Septia Asra, Rahmalia Siti, & Sabrian Febriana. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tb Paru. JOM PSIK VOL.1 NO 2
Irnawati Ni Made, T Iyone E, Siagian, dkk. (2016). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap
Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Motoboi Kecil Kota
Kotamobagu. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik : Volume IV

Anda mungkin juga menyukai