Anda di halaman 1dari 3

Bab i

Kompetensi utama

1. Mengetahui motor satu fasa berdasarkan prinsip kerjanya.

2. Mengetahui jenis-jenis motor fasa tunggal itu sendiri

3. Mengetahui prinsip kerja dari motor universal

4. Mengetahui karakteristik motor universal

5. Dapat mengetahui aplikasi universal berdasarkan karakteristiknya

II. KOMPETENSI PENUNJANG 1. Membaca gambar / single_line Diagram dan instruksi manual yang
diberikan. 2. Memasang komponen / peralatan yang digunakan. 3. Menguji / memastikan bahwa
peralatan yang dipasang / diinstal tersebut layak dioperasikan. 4. Mengambarkan menggambarkan: n =
f (T)% 3D Po = f (T)% 3D I = f (T)% 3D y = f (T) I = f (n)% 3D 5. Menentukan urutan Ist f ( I.)% 3!

III. LANDASAN TEORI PENDAHULUAN Motor Universal adalah sebuah motor yang dapat dioperasikan
pada sumber Arus Bolak-Balik (AC) dan Sumber Arus Searah (DC). Motor ini banyak digunakan pada
peralatan rumah tangga seperti: mixer, motór mesin jahit, motor bor listrik dan pengisap debu. -Motor
Universal juga merupakan salah satu jenis motor listrik yang dapat disuplai dengan tegangan DC maupun
tegangan AC. Motor ini mempunyai kecepatan yang tinggi (lebih dari 10000 rpm) dan memiliki torsi
yang rendah sehingga tidak cocok untuk mensuplai beban-beban yang besar. Motor universal terdiri
dari beberapa bagian penting seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:

Motor universal umumnya dibuat dalam dua jenis, yaitu: 1) Kutub terpusat / dengan sepatu kutub tanpa
kumparan kompensasi (kekuatan rendah). Motor universal kutub terpusat, inti kutub terdiri dari plat-
plat dinamo 2) Kutub terbagi / dengan stator kumparan seri biasanya dilengkapi dengan kompensasi
kumparan (kekuatan tinggi). Motor kutub terbagi universal, kumparan magnet seperti stator satu fase
dan kumparan rotor / jangkar seperti motor DC.Kumparan kadang-kadang dilengkapi dengan kumparan
kompensasi untuk menaikkan faktor kerja.

PRINSIP KERJA Prinsip kerja Motor Universal mudah berhubungan seperti motor DC. Berdasarkan
persamaan Torsi (T) = k. Ia.4. Bila motor dibuat sumber AC, pada saat% periode positip (gambar. La),
motor berputar berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:
Pada% negatip gambar, menurut hukum tangan kiri, motor tetap berputar berlawanan arah putaran
jarum jam, karena perubahan arah arus pada kumparan penguat bersamaan dengan perubahan arah
arus pada rotor. Dalam hai ini arus jangkar menjadi (-I sub a) dan fluks magnet menjadi (- O) T = k (la) (-
4) nilainya tetap sama dengan keadaanpertama (positip). Dengan demikian meskipun telah melayani
dengan sumber AC, arah putarannya tidak berubah.

MEMBALIK ARAH PUTARAN MOTOR UNIVERSAL Untuk pembantuan putaran motor universal, -
dilaksanakan dengan menahan seri terhadap kumparan penguat. Pada motor mesin jahit kontrol
tersebut selain sebagai pengatur putaran sekaligus saklar on / off karena pada posisi tertinggi
(maksimum) tahanan pengatur terputus. Membalik arah putaran ditukar salah satu kawat yang ke sikat.
Perhatikan Gambar. a dan Gambar. b berikut ini:

KONSTRUKSI MOTOR UNIVERSAL Pada dasamya semua Motor terutama Motor Universal memiliki 2
bagian penting, yaitu: 1. Stator Stator adalah tempat kumparan medan magnet ditempatkan, pada
umumnya motor universal yang mempunyai dua kutub yaitu kutub terpusat dan kutub terbagi. 2. Rotor
Rotor disebut juga jangkar (armature) yaitu bagian yang berputar. Rotor terdiri dari dua bagian yaitu
jangkar dan komutator. Jangkar adalah tempat kawat email dan ujung-ujung belitannya ditempatkan
pada komutator yang sesuai dengan langkah belitan jangkar. Pada salah satu ujung poros rotor (poros)
dibuat roda gigi memanjang untuk tempat beban beban atau habis putaran motor ke alat lain.

RANGKAIAN EKIVALEN MOTOR UNIVERSAL Motor Universal ini didesain dengan stator berupa
lempengan besi yang. dilaminasi, nedan magnetis statistik dan armatur. Belitan armatur dan belitan
medan dirangkai secara seri melalui dua sikat arang, sehingga dihasilkan arah arus medan dan arus
armatur yang sama meskipun motor disuplai dengan arus AC. Torsi yang dihasilkan dari jenis motor ini
berupa pulsa yang dihasilkan setiap setengah siklus ketika arus berubah arah melewati komutator.
Kecepatan tanpa beban yang dihasilkan motor jenis ini sangat tinggi (2000–20.000 rpm) namun akan
turun menjadi 50-80% saat berbeban, disebabkan oleh rugi-rugi gesekan dan belitan. Penggunaan roda-
roda gigi juga dapat diterapkan untuk mendapatkan kecepatan sesuai kebutuhan aplikasi. Rangkaian
ekuivalen dan adegan motor universal diperlihatkan pada gambar berikut:

PERSAMAAN MOTOR UNIVERSAL Dengan menggunakan Motor Universal ini, moka melalüi persamaan
berikut ini dapat menjadi bahan perbandingan untuk percobaan atau perhitungan yang dilakukan nanti,
rumusan atau persamaan tersebut adalah: EA .Z BLAD Dimana: N Kecepatan Putar (rpm) K = Konstanta
Ea = Tegangan Line (V) IL = Anus Line (A) Impedansi Motor B. = Idensitas fluks pada motor L Panjang dari
Konduktor Jangkar% 3D A = Jumlah Total Induktor = Diameter dari Jangkar
Berdasarkan persamaan di atas. Maka kecepatan motor dapat diatur dengan cara mengubah-ubah
variabel Ea, Z, dan B. V-E IX V: Tegangan sumter É: egl Induhsi pada lilla X: Reaktansl Iltan 1. AUS sunper
Berdasarkan persamaan Torsi berikut ini: T = k. Ia.o Dimana: T = Torsi k Konstanta% 3D la Arus Jangkar ¢
= Phi

KARAKTERISTIK MOTOR UNIVERSAL ciri. dari Motor Universal salah satunya dapat dilihat. di sisi
kecepatan torsinya. Mempunyai kapabilitas berkecepatan tinggi, motor universal memberikan Rating
Horse Power (RHP) yang lebih kecil dari AC lainnya yang beroperasi macam-macam pada frekuensi yang
sama. Torsi awal motor-motor AC relatif tinggi. Karakteristik ini membuat motor universal ideal untuk
alat / perlengkapan seperti hand drill, gerinda, mixer, vacuum cleaner, dll, yang membutuhkan operasi
motor yang kompak bcrkecepatan lebih dari 3000/3600 rev / minutes.

Berdasarkan persamaan torsi pada Motor Universal yang telah menyatakan, akan di peroleh bentuk dari
motor tersebut. Bentuk yang dilukiskan adalah kecepetan putaran motor (n) pada saat diberikan beban
maupun tanpa beban. Karakter motor universal, n = f (la) dapat dilihat seperti gambar berikut:

IV. ALAT DAN BAHAN 1. Motor Universal Fasa * Generator DC (Bchan) 3. Karet Kopling 4. Ampermeter
5. Voltmeter 6. Cosphimeter 7. Wattmeter 8. Tachometer 9. Lampu O. Power Suplai 3 phasa 11. Power
Suplai I phasa 12. Penyearah

VI. LANGKAH KERJA 1. Buat rangkaian seperti pada gambar rangkaian 2. Tentukan besamya arus (baik
arus nominal maupun awal), tegangan, cosphi dan daya untuk beban dengan menggunakan lampu 100
Watt 3. Masukkan data ke dalam tabel data 4. Hitung besarnya: 1) efisiensi, 2) Torsi Motor dan 3) Daya
Output Motor 5. Tentukan faktor Motor Universal dengan berbagai fungsi.

VII. TABEL PERCOBAAN N Ist Coc

Anda mungkin juga menyukai