A. Latar Belakang
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) adalah forum
musyawarah tahunan pemangku kepentingan (stakeholder) desa untuk menyepakati
Rencana Kerja Pambangunan Desa (RKP Desa) tahun anggaran yang direncanakan.
Musrenbang Desa dilakukan dilakukan setiap bulan Januari dengan mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa). Sesuai dengan PP 72
Tahun 2005 tentang Pemerintahan Desa dan Permendagri nomor 66 tahun 2007
tentang Perencanaan Desa maka setiap desa wajib memiliki dokumen rencana
pembangunan 5 tahunan yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana pembangunan
tahunan yaitu RKP Desa.
Musrenbang Desa diselenggarakan oleh pemeritah desa bekerja sama dengan warga
desa dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang Desa yang bermakna akan
membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa dengan cara
memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tersedia baik dari dalam
maupun luar desa. Selain itu Musrenbang juga merupakan forum pendidikan warga
agar menjadi bagian aktif dari tata pemerintahan dan pembangunan. Pelibatan warga
desa dan pemangku kepentingan lainya secara partisipatif dalam musrenbang akan
mendorong tanggung jawab bersama dan menguatkan dukungan terhadap pemerintah
desa.
Pentingnya penyelenggaraan Musrenbang Desa dan keterbatasan sumber daya
manusia diperlukan petunjuk teknis sebagai acuan dalam penyelenggaraan
musrenbang di desa yang lebih berkualitas. Panduan ini merupakan petunjuk teknis
untuk penyelenggaraan Musrenbang Desa penyusunan RKP Desa.
Panduan Page | 1
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)
pembangunan daerah kabupaten/kota, meliputi: RPJM Desa untuk 5 tahunan dan
RKP Desa untuk tahunan.
5. Apa yang direncanakan dalam musrenbang harus disesuaikan dengan
urusan/kewenangan masing-masing. Dokumen RPJM Desa / RKP Desa menjadi
satu-satunya rujukan perencanaan di desa sehingga sumber-sumber dana untuk
pembangunan di desa sedapat mungkin harus selaras dengan dokumen tersebut.
D. Dasar Hukum
1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara penyusunan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan Pembangunan
Daerah;
6. Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan;
7. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 414.2/1408/PMD Tanggal 31 Maret 2010
tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan Desa;
8. Surat Mendagri No. 414.2/2207/PMD Tanggal 18 Mei 2010 Panduan Teknis
Integrasi Perencanaan Pembangunan;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor : 9 tahun 2012 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon.
10. Surat Edaran Bupati Cirebon Nomor 147/2635/BPMPD/ tanggal 26 Nopember 2012
perihal Perencanaan Pembangunan Desa di Lokasi Desa Penerima Bantuan
Langsung Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan.
E. Pengertian
1. Musrenbang Desa adalah forum musyawarah tahunan pemangku kepentingan
(stakeholder) desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pambangunan Desa (RKP
Desa) tahun anggaran yang direncanakan dengan mengacu pada RPJM Desa yang
bersangkutan.
2. Pemangku kepentingan Desa adalah pihak yang berkepentingan dengan kegiatan
untuk mengatasi permasalahan di wilayah Desa serta pihak-pihak yang berkaitan
dengan dan atau terkena dampak hasil musyawarah.
3. Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku
kepentingan (stakeholders) di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan
kegiatan prioritas dari desa/kelurahan di kecamatan yang bersangkutan sebagai
dasar penyusunan Rencana Kerja Kecamatan dan Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Cirebon pada tahun berikutnya.
4. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah unit kerja pemerintah kabupaten
yang mempunyai tugas untuk mengelola anggaran dan barang daerah.
5. RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa tahunan untuk tahun anggaran
yang direncanakan dengan mengacu pada RPJMDesa.
6. RPJM Desa adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk 5 tahunan
dalam lingkup masa kerja kepala desa yang menjabat.
Panduan Page | 2
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)
7. Narasumber adalah pihak-pihak pemberi informasi yang dibutuhkan untuk proses
pengambilan keputusan dalam Musrenbang Desa.
8. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalam Musrenbang
Desa.
G. Masukan
Sebagai dasar atau pedoman dalam menyusun perencanaan pembangungan ditingkat
Desa melalui Musrenbang Desa diperlukan data dan informasi yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan, berupa :
1. RPJM Desa/Kelurahan
2. Indikasi dan kriteria usulan kegiatan dari lokasi dan alokasi Pagu Indikatif
Kewilayahan (PIK) untuk tahun yang direncanakan.
3. Informasi kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan yang
akan dialokasikan ke desa/kelurahan yang bersangkutan yang merupakan
program/proyek/kegiatan masuk desa (Top Down Planning) berupa :
a) Hasil Musrenbang tahun lalu seperti kegiatan yang didanai ADD, PIK, PIS atau
DPA SKPD (APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN).
b) Program Jaring Asmara
c) Program CSR (Coorporate Social Responsibility)
d) Program pemerintah yang bersifat ad hock seperti, Pamsimas, PKH, PPIP, serta
program-program penanggulangan kemiskinan lainnya.
Panduan Page | 3
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)
I. Tahapan Pelaksanaan Musrenbang Desa
Sudut pandang pelaksanaan Musrenbang sebagai satu kesatuan utuh merupakan suatu
rangkaian alur kegiatan masukan, proses, hasil dan dampak secara partisipatif sesuai
dengan ketentuan dalam Permendagri no 66 tahun 2007, seperti bagan berikut :
Sedangkan Petunjuk Teknis Musrenbang Desa ini lebih kearah memberikan panduan
pada saat pelaksanaan Musrenbang Desa itu sendiri yang biasa dilaksanakan pada
bulan Januari setiap tahunnya. Tahapan Pelaksanaan Musrenbang Desa adalah :
1. Persiapan Musrenbang Desa
a. Setelah diterbitkan surat dari Pemerintah Kabupaten tentang perintah
pelaksanaan Musrenbang Desa maka pemerintah kecamatan segera
membentuk Tim Koordinasi Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan
(TKM) minimal 3 orang dengan koordinator biasanya Kasi Ekbang.
b. TKM memfasilitasi diterbitkannya surat dari camat yang ditujukan kepada
Kepala Desa tentang pelaksanaan Musrenbang Desa yang dilampiri oleh jadwal
musrenbang masing-masing desa (hari, tanggal dan jam) dan agenda inti
pelaksanaan musrenbang desa. Surat telah diedarkan ke desa maksimal 5 hari
sebelum pelaksanaan musrenbang untuk desa yang pertama.
c. TKM melakukan koordinasi dengan pihak UPTD / SKPD kecamatan perihal
jadwal dan agenda Musrenbang Desa sehingga diharapkan pihak terkait bisa
hadir pada musrenbang desa dan memberikan pemaparan mengenai kebijakan
dan prioritas program daerah di wilayah kecamatan.
d. Pemerintah Desa membentuk Tim Pemandu Musrenbang (TPM) Desa minimal 3
orang. TPM berasal dari Tim Perumus RPJMDesa/RKPDesa (Tim 11) yang
sebelumnya telah memfasilitasi proses revieu RPJMDesa/RKPDesa dan
menyusun draft RKPDesa tahun yang direncanakan. TPM dipimpin seorang
koordinator, biasanya ketua LPM Desa.
e. TPM memfasilitasi diterbitkannya surat undangan Musrenbang Desa dari Kepala
Desa, maksimal 3 hari sebelum pelaksanaan musrenbang. Pihak-pihak yang
diundang adalah :
3. Camat
4. Tim Koordinasi Musrenbang
5. UPTD / SKPD Kecamatan
6. Unsur-unsur penanggung jawab program pemerintah yang bersifat ad hock
seperti PNPM mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan dan lain-lain
Panduan Page | 4
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)
7. BPD
8. LPM Desa
9. Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama/Tokoh Adat
10. Delegasi Dusun, RW dan RT
11. PKK atau wakil perempuan
12. Organisasi Pemuda
13. Pengusaha di desa
14. Masyarakat yang berkenan hadir
f. TPM mempersiapkan tempat, alat dan bahan untuk pelaksanaan Musrenbang
Desa.
H. Penutup
Panduan Page | 5
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)
Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan dan diharapkan dapat menjadi sumber
informasi bagi penyelenggara dan peserta Musrenbang Desa serta pihak lain yang
berkepentingan.
Mengenai hal‐hal lain yang bersifat teknis dan belum diatur dalam panduan ini, dapat
dikembangkan oleh Penyelenggara Musrenbang Desa dengan mempertimbangkan
situasi dan kondisi setempat.
Akhir kata, semoga segala daya upaya baik tenaga, waktu, pikiran dan materi yang kita
korbankan bermanfaat untuk semua pihak dan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT.
Amin.
Lampiran-lampiran
BERITA ACARA
MUSRENBANG DESA
Dalam rangka perencanaan Pembangunan desa untuk tahun anggaran …………… (n+1)
dan evaluasi pembangunan sebelumnya di Desa ................... Kecamatan
………………………….. Kabupaten ………………….. Provinsi ……………………. maka pada :
Panduan Page | 6
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)
Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………
Jam : pukul……………….……s.d. pukul ………….……….
Tempat : ……………………..……………………………….……
telah diselenggarakan Musrenbang Desa yang dihadiri oleh wakil – wakil dari Dusun, tokoh
masyarakat, serta unsur lain yang terkait di desa sebagaimana tercantum dalam lampiran
Daftar Hadir.
Materi atau topik yang dibahas dalam Forum ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan rapat dan narasumber adalah :
Panduan Page | 7
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas, selanjutnya
seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang berketetapan
menjadi Keputusan Akhir dari Musrenbang Desa, yaitu :
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
( ) ( )
Mengetahui
Kepala Desa
( )
Panduan Page | 8
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)
3. .................................. .................................... .................................
DAFTAR HADIR
MUSRENBANG DESA
TEMPAT : …………………………………..
Panduan Page | 9
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)
No. Nama Jabatan Alamat TTD.
(dan seterusnya)
C. Contoh : Surat Mandat untuk Tim Delegasi Desa (Lampiran BA Musrenbang Desa)
SURAT MANDAT
Nomor : ........../............/.........
Panduan Page | 10
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)
MEMBERIKAN MANDAT
KEPADA :
Sebagai wakil dan atas nama masyarakat Desa ………….. mengikuti rangkaian Musrenbang
Kecamatan untuk TA ................... di Kecamatan ……………………………. Kabupaten Cirebon
Mengetahui,
Kepala Desa ………………….
Selaku,
Pembina dan Pengendali Musrenbang Desa
di Desa ………………………………
...............................................
Panduan Page | 11
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbang Desa)