Latar Belakang
Dalam beberapa tahun belakangan, stunting menjadi perhatian besar pemerintah
terutama karena hasil Riset Kesehatan Dasar yang menunjukkan peningkatan
prevalensi stunting nasional di tahun 2010 sebesar 35,5% menjadi 37,2% di tahun
2013. Stunting sebagai masalah kesehatan masyarakat membutuhkan penanganan
serius dari berbagai pihak. Di tahun 2018, prevalensi stunting nasional menurun ke
angka 30,8%. Angka tersebut tetap masih terhitung sangat tinggi jika mengacu pada
standar yang ditetapkan oleh WHO.
Seperti sama-sama diketahui bahwa pada Tahun 2017 Kabupaten Rokan Hulu
ditetapkan sebagai Kabupaten Lokus Stunting dari 100 Kabupaten Kota di Indonesia
dan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Riau berdasarkan Data Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) Tahun 2013 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Kesehatan (Balitbangkes).
1
Aksi #7 Melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan
publikasi angka stunting kabupaten/kota.
Aksi #8 Melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait
penurunan stunting selama satu tahun terakhir.
Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan Aksi 3 (Tiga), yaitu Rembuk Stunting, yang
meliputi rancangan rencana kegiatan penurunan stunting terintegrasi dan memastikan
terjadinya pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara
OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga pemerintah dan masyarakat
di lokasi prioritas (lokus penanganan). Penanggung jawab Aksi ini adalah Bappeda
dan Dinas Kesehatan.
Tujuan
1. Menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi
penurunan stunting kab/kota terintegrasi
2. Mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan
intervensi penurunan stunting terintegrasi.
3. Membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting
secara terintegrasi di kabupaten/kota
Output
1. Komitmen penurunan stunting yang ditandatangani oleh Bupati, perwakilan DPRD,
kepala desa, pimpinan OPD dan perwakilan sektor nonpemerintah dan masyarakat.
2. Rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah
disepakati oleh lintas sektor untuk dilaksanakan pada tahun berjalan dan untuk
dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya.
Hasil
Dasar gerakan percepatan pencegahan Stunting kabupaten Rokan Hulu melalui
integrasi program/kegiatan yang dilakukan antar OPD penanggung jawab layanan dan
partisipasi masyarakat.
Penanggung Jawab
Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu.
Metoda Acara
Tatap muka atau hadir ditempat acara dengan jumlah terbatas dan Video Conference
melalui Zoom Meeting.
2
Peserta
Acara ini melibatkan para pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Rokan Hulu, dengan rincian sebagai berikut:
3
SUSUNAN ACARA REMBUK STUNTING KABUPATEN ROKAN HULU
JUM’AT, TANGGAL 28 AGUSTUS 2020
DI RUMAH DINAS BUPATI ROKAN HULU
WAKTU AGENDA MODERATOR NOTULEN NARASUMBER KET.