Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

KINEMATIKA

KHOIRUNNISA PUTRI RIFIANA


A3401211023
ST05.2

Dosen Penanggung Jawab Praktikum


Drs. Sidikrubadi Pramudito, M.Si.
.

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IPB UNIVERSITY
2021
Tujuan

Praktikum ini bertujuan dapat membuat grafik x terhadap t pada suatu gerak
1
lurus beraturan dan membuat grafik x terhadap t 2
pada suatu gerak lurus berubah
2
beraturan dan menentukan kecepatan serta ketidakpastiannya. Praktikum ini juga
bertujuan dapat menentukan percepatan gravitasi g beserta ketidakpastiannya.

Teori singkat

Kinematika merupakan bagian dari mekanika yang mempelajari tentang gerak


pada suatu benda tanpa mempedulikan penyebab dari gerak benda tersebut (Puspitasari
& Febrinita 2020). Berdasarkan nilai dan arahnya, besaran pada kinematika terbagi
menjadi dua jenis, yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah
besaran yang memiliki nilai, namun tidak memiliki arah, misalnya jarak dan kelajuan.
Sedangkan, besaran vektor merupakan besaran yang memliki nilai dan arah gerak
benda, misalnya perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Di dalam kinematika
dijelaskan tentang gerak lurus benda yang dibagi menjadi Gerak Lurus Beraturan (GLB)
dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).

Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak benda yang memiliki lintasan
berbentuk garis lurus dalam arah yang tetap dan menempuh jarak yang sama dalam tiap
satuan waktu. Sementara itu, Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak
benda pada lintasan yang berbentuk lurus dengan arah tetap yang menempuh jarak
berubah secara beraturan tiap satu satuan waktu (Handayani et al. 2020). Perbedaan
antara GLB dan GLBB ter;etak pada kecepatan yang dimiliki. Kecepatan pada GLB
besarnya tetap atau konstan, sehingga percepatannya bernilai nol. Misalnya, mobil yang
bergerak dengan kecepatan konstan sebesar 20 m/s memiliki percepatan 0 m/s 2.
Sedangkan, kecepatan pada GLBB berubah secara beraturan. Oleh karena itu,
percepatan yang dihasilkan besarnya konstan atau tetap. Sebagai contoh, mobil yang
memiliki percepatan 2 m/s2, artinya mobil tersebut akan berubah dan bertambah
kecepatannya 2 m/s setiap detiknya.
Data Percobaan

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Tabel P3-1. Data percobaan 3.1
i Waktu ti (s) Posisi akhir xi
(cm)
1 0.06437 75
2 0.1255 80
3 0.1864 85
4 0.2506 90
5 0.3128 95
6 0.3751 100
7 0.4376 105
8 0.5004 110
9 0.5632 115
10 0.6284 120
ν = 79.8 cm/s 𝑥0 = 70.00 cm
∆ν = 0.2 cm/s ∆𝑥0 = 0.07 cm

2. Gerak lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Tabel P3-2. Data percobaan 3.2

i Waktu ti (s) 1 2 Posisi akhir


ti
2
xi (m)
1 0.12 0.0072 0.011
2 0.24 0.0288 0.028
3 0.36 0.0648 0.057
4 0.48 0.1152 0.094
5 0.60 0.1800 0.139
6 0.72 0.2592 0.195
7 0.84 0.3528 0.259
8 0.96 0.4608 0.332
9 1.08 0.5832 0.415
10 1.20 0.7200 0.505
α = 0.692 m/s2 𝑥0 = 0.012 m
∆α = 0.005 m/s2 ∆𝑥0 = 0.002 m

ℎ ± ∆ℎ 𝐷 ± ∆𝐷 𝑔 ± ∆𝑔
(16.00 ± 0.05) m (228.60 ± 0.05) m (9.89 ± 0.08) m/s2

Pengolahan Data

Gambar 1. Screenshot perhitungan data 1

Gambar 2. Screenshot grafik posisi terhadap waktu dari data 1


Gambar 3. Screenshot perhitungan data 2

Gambar 4. Screenshot grafik perubahan x terhadap ½ ti^2 dari data 2


 Pengukuran pada Gerak Lurus Berubah Beraturan
D
g=a
h
228.60
g = 0.692
16
g = 9.88695 m/s2
g = 9.89 m/s2


2 2 2
∆𝑔 = ( D ) x (∆ a)2+( a ) x (0,9 x ∆ D)2 +( aD ) x (0,9 x ∆ h)2
h h h
∆𝑔 =


2 2 2
228.60 2 0.692 2 0.692 x 228.60 2
( ) x( 0.005) +( ) x (0.9 x 0.05) +( ) x (0.9 x 0.05)
16.00 16.00 16.00
∆𝑔 = 0.0766836 m/s2
∆𝑔 = 0.08 m/s2

Pembahasan

Pada praktikum kali ini, dilakukan dua jenis percobaan, yaitu percobaan pada
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
Berdasarkan tabel P3-1, diketahui data menunjukan waktu dan posisi akhir yang
merupakan hasil percobaan pada Gerak Lurus Beraturan (GLB). Data tersebut
kemudian diolah dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel sehingga didapatkan hasil
perhitungan seperti pada gambar 1. Di dalam gambar tersebut, diketahui angka yang
berlabel merah muda menunjukan hasil perhitungan kecepatan sebesar (79.8 ± 0.2) cm/s
dan posisi awal sebesar (70.00 ± 0.07) cm. Sementara itu, tabel P3-2 menunjukan data
hasil percobaan pada GLBB yang berupa waktu ti, ½ ti2, dan posisi xi. Dengan metode
serupa, data diolah sehingga menghasilkan percepatan sebesar (0.692 ± 0.005) m/s 2 dan
posisi sebesar (0.012 ± 0.002) m.
Kedua data di atas, kemudian diolah kembali menjadi sebuah grafik seperti yang
terlihat pada gambar 2 dan 4. Pada gambar 2, terlihat bahwa jarak antara titik satu
dengan lainnya memiliki besar interval yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
ada perubahan posisi, dan gerak yang berlaku adalah Gerak Lurus Beraturan (GLB).
Sementara itu, pada gambar 4 terdapat perubahan interval antara titik satu dengan
lainnya yang semakin membesar. Hal ini menunjukkan bahwa benda mengalami Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Penghitungan besar gravitasi dan ketidakpastiannya
juga dilakukan terhadap data hasil percobaan pada GLBB. Dengan menggunakan rumus
perhitungan yang telah dijabarkan pada bagian pengolahan data, didapatkan percepatan
gravitasi sebesar (9,89 ± 0.08) m/s2.

Simpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa data hasil percobaan pada
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dapat
disajikan dalam bentuk sebuah grafik. Grafik yang dihasilkan antara GLB dan GLBB
juga memiliki sebuah perbedaan. Pada GLB, interval antara titik satu dengan lainnya
memiliki besar yang sama, sedangkan pada GLBB, intervalnya menunjukan perubahan
dikarenakan kecepatannya yang tidak konstan. Dari data hasil percobaan ini juga, dapat
dihitung besaran-besaran lain, seperti kecepatan, percepatan benda, dan percepatan
gravitasi dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel.

Daftar Pustaka

Handayani ID, Bektiarso S, Astutik S. 2019. Kajian Kinematika Jalur Wisata Gunung
Bromo melalui Senduro-Lumajang sebagai E-Suplemen Bahan Ajar Fisika
SMA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika 2019, Jember: 17
November 2019. Hal. 146-151.

Agustina RD, Handayani W, Prihatini S. 2017. Identifikasi Faktor Perpindahan terhadap


Waktu yang Berpengaruh pada Kinematika gerak lurus Beraturan (GLB) dan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Journal of Teaching and Learning
Physics. 2(2): 13-20

Puspita WD, Febrianti F. 2020. Persepsi Mahasiswa Tentang Pemahaman Konsep Kine
matika Gerak Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis. Unnes Physical
Education Journal. 9(2): 198-208

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai