Profil Contoh

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan juga tidak terlepas dari komitmen Indonesia
sebagai warga masyarakat dunia untuk ikut merealisasikan tercapainya
Sustainable Development Goals (SDGs).
Didalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan harus
ditujukan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup
sehat masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis. Setiap orang berhak atas kesehatan dan setiap orang mempunyai
hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang
kesehatan.
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus merupakan
investasi untuk mencapai keberhasilan pembangunan bangsa. Oleh karena
itu, diselenggarakan pembangunan di bidang kesehatan secara menyeluruh
dan berkesinambungan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran,kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Derajat kesehatan yang
rendah juga berpengaruh terhadap rendahnya produktifitas kerja yang pada
akhirnya menjadi beban masyarakat dan pemerintah.
Pembangunan Nasional di bidang kesehatan pada dasarnya ditujukan
kepada semua lapisan masyarakat. Namun pada operasionalnya ditujukan
untuk golongan tertentu dan dilakukan secara bertahap sesuai dengan skala
prioritas.
Puskesmas Nanjungan merupakan instansi yang bertanggung jawab
atas pembangunan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Nanjungan, telah
banyak upaya upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan kesehatan di kecamatan Pasemah Air Keruh. Untuk mengukur
keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut diperlukan indikator. Indikator
yang dipakai adalah Indikator Kinerja dari Standar Pelayanan Minimal bidang
Kesehatan.
Agar penyelenggaraan pembangunan kesehatan, khususnya dalam
melakukan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan
Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 1

dan penilaian dapat berjalan efektif dan efisien sangat diperlukan informasi
tentang hasil pembangunan kesehatan dan pendukungnya.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi, Puskesmas Nanjungan
menyusun Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 , yang berisi
tentang situasi dan kondisi kesehatan Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
beserta hasil dari upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan selama
tahun 2021 yang dianalisis secara sederhana dan ditampilkan dalam bentuk
tabel, peta dan grafik.
Penyusunan profil ini bertujuan untuk memberikan data dan informasi
dalam rangka proses perencanaan, pemantauan, dan mengevaluasi
pencapaian hasil pembangunan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas
Nanjungan Tahun 2021
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya data atau informasi yang akurat, tepat waktu dan
sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen
kesehatan secara berhasil guna dan berdayaguna.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengumpulan
data, pengolahan,analisis serta pengemasan informasi;
b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan
oleh berbagai sistim pencatatan dan pelaporan di unit-unit kesehatan;
c. Memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan informasi
dalam menyusun alokasi dana/anggaran program kesehatan;
d. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat propinsi
dan nasional.
C. VISI DAN MISI

1. Visi
Menjadi puskesmas dengan pelayanan bermutu dan madiri menuju
masyarakat pasemah air keruh sehat
2. Misi
a. Meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga, komunitas
dan masyarakat

b. Meningkatkan peran serta, kesadaran dan kemandirian masyarakat
dalam pemeliharaan kesehatan
c. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah kesehatan berbasis
masyarakat
d. Menggalang potensi dan sumber daya secara optimal untuk
mendukung penyelenggaraan program kesehatan masyarakat
e. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam
penyelenggaraan program kesehatan
3. Motto
Ikhlas Mengabdi Ramah Melayani
D. SISTIMATIKA PENYAJIAN
Bab I. Pendahuluan
Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan
disusunnya profil Puskesmas Nanjungan. Dalam bab ini juga
diuraikan secara ringkas pula isi dari Profil Puskesmas Nanjungan
dan sistimatika penyajian.
Bab II. Gambaran Umum Puskesmas Nanjungan
Dalam bab ini diuraikan gambaran secara umum Puskesmas
Nanjungan Harapan yang meliputi keadaan geografi, cuaca,
keadaan penduduk, tingkat pendidikan penduduk, keadaan
ekonomi, serta perilaku penduduk yang terkait dengan kesehatan.
Bab III. Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat kesehatan
yang mencakup tentang angka kematian, angka harapan hidup,
angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang tertuang pada
tujuan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran
upaya kesehatan yang telah diselenggarakan meliputi pelayanan
kesehatan dasar, pencapaian upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit dan upaya perbaikan gizi masyarakat
serta gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup tentang
keadaan sarana atau fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, dan
pembiayaan kesehatan.

Bab V. Administrasi Manajemen
Bab ini menyajikan tentang manajemen Puskesmas Nanjungan
yang meliputi Ketenagaan, kepegawaian, rumah tangga,
keuangan dan system pencatatan dan pelaporan.
BAB VI. Mutu Layanan

Bab VII. Kesimpulan dan Saran
Bab VIII. Penutup

BAB II
GAMBARAN UMUM
A. GEOGRAFI
Pukesmas Nanjungan terlatak di Desa Nanjungan Kecamatan

Pasemah Air Keruh. Letak posisi geografis Puskesmas Nanjungan Terletak di
seperti berikut :
- Sebelah barat : Berbatasan dengan Kecamatan Ulu Musi dan
Prov. Bengkulu
- Sebelah timur : Berbatasan dengan Kecamatan Pendopo
- Sebelah utara : Berbatasan dengan kecamatan Ulu musi
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Tanjung
Sakti dan Prov. Bengkulu
Wilayah Puskesmas Nanjungan terdiri dari 15 (enam belas) desa, yaitu :
- Desa Talang Padang
- Desa Tanjung Beringin
- Desa Penantian
- Desa Pagar Jati
- Desa Bandar Agung
- Desa Kebanjati
- Desa Nanjungan
- Desa Talang Randai
- Desa Air mayan
- Desa Padang Gelai
- Desa Muara Rungga
- Desa Padang Bindu
- Desa Muara Sindang
- Desa Lawang Agung
- Desa Muara Aman
Yang dapat dilihat pada Gambar Berikut ini :

Gambar 2.1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Nanjungan
Jarak antar desa : Km

Jarak Puskesmas ke desa terjauh (Talang Padang) : 22 Km
Jarak Puskesmas ke kota Kepahyang : 37 Km
Jarak Puskesmas ke ibukota kabupaten : 58 Km
Jarak Puskesmas ke ibukota propinsi : 362 Km
Kondisi jalan : sebagian jalan sudah diaspal namun sebagian lagi masih jalan
tanah sehingga jalan berdebu pada musim kemarau serta licin dan becek di
musim hujan
Sarana Transportasi
Sarana Transportasi Umum
- Kendaraan umum antar desa tidak ada
- Kendaraan Dinas :
- 4 (empat) unit mobil ambulan
- 9 (sembilan) unit sepeda motor

B. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Pasemah air keruh
pada Tahun 2021 sebanyak 25.216 Jiwa, adapun jumlah penduduk perdesa
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk
Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Jumlah Penduduk
No Nama Desa
1. Talang Padang 3.104
2. Tanjung Beringin 1.010
3. Penantian 2.300
4. Pagar Jati 836
5. Lawang Agung 1.804
6 Bandar Agung 1.306
7 Kebanjati 1.968
8 Nanjungan 2.362
9 Talang Randai 702
10 Air Mayan 4.120
11 Padang Gelai 2.026
12 Muara Rungga 635
13 Padang Bindu 734
14 Muara Sindang 1.196
15 Muara Aman 118
Puskesmas Nanjungan
Sumber Data : Proyeksi Jumlah Penduduk Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus tepat

sasaran agar kegiatan yang dilakukan dapat lebih efektif, adapun Penduduk
Sasaran Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 dapat dilihat pada Lampiran 1
C. KEADAAN SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI

Sebagian besar penduduk wilayah kerja Puskesmas Puskesmas
Nanjungan berlatar belakang suku melayu dan Jawa, beragama Islam. Mata
pencaharian penduduk pada umumnya adalah pekebun,dan pertanian yaitu
perkebunan kopi,merica dan padi.
D. KEADAAN FASILITAS PENDIDIKAN :

Menurut L. Bloom Salah satu faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan adalah perilaku. Perilaku dapat berubah seiring dengan tingginya
tingkat pendidikan, diharapkan masyarakat yang berpendidikan tinggi
memiliki kesadaran yang tinggi terhadap perilaku hidup sehat. Pada wilayah
kerja puskesmas Nanjungan umumnya pendidikan masih rendah karena
akses yang mencapai sarana pendidikan yang tinggi belum tersedia di
wilayah kerja Puskesmas Nanjungan.
Berikut fasilitas pendidikan yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas
Nanjungan:
Desa Talang Padang terdiri dari :
- Gedung Taman Kanak-kanak : 1 buah
- Gedung Sekolah Dasar : 1 buah
- Gedung SMP : 1 buah
Desa Bandar Agung terdiri dari :
Desa Tanjung Beringin terdiri dari :
- Gedung PAUD : 1 buah
Desa Penantian terdiri dari :
- Gedung TK : 1 buah
Desa Pagar Jati terdiri dari :
Desa Lawang Agung terdiri dari :
Desa Kebanjati terdiri dari :
Desa Nanjungan terdiri dari :
Desa Talang Randai terdiri dari :

Desa Air Mayan terdiri dari :
- Gedung Smk : 1 buah
Desa Padang Gelai terdiri dari :
Desa Muara Rungga terdiri dari :
Desa Padang Bindu terdiri dari :
Desa Muara Sindang terdiri dari :
- Gedung SMA : 1 buah
Desa Muara Aman terdiri dari :
E. KEADAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Terdapat 25.216 Jiwa di wilayah kerja Puskesmas Nanjungan,
sebagian besar sudah memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan pada
tenaga kesehatan sehingga mereka sudah memanfaatkan sarana kesehatan
yang ada. Namun sebagian kecil masih ada masyarakat yang memeriksakan
diri ke dukun, hal ini disebabkan oleh masyarakat yang masih kental dengan
budaya, tradisi, kepercayaan serta tingkat pendidikan dan ekonomi yang
masih rendah.
Berikut sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Nanjungan :
- 1 (satu) Puskesmas non perawatan yaitu Puskesmas Nanjungan yang
terletak di Desa Nanjungan Kecamatan Pasemah air keruh Kabupaten
Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan
- 3 (Tiga) Pustu, yaitu :
- Pustu Sido Mulyo yang terletak di Desa Sido Mulyo

- Pustu Lawang Agung yang terletak di Desa Lawang Agung
- Pustu Talang Padang yang terletak di desa talang Padang
- 11 (Sebelas) Poskesdes, yaitu :
- Poskesdes Lubuk Mabar, yang terletak di Desa Lubuk mabar
- Poskesdes Muara Aman , yang terletak di Desa Muara Aman
- Pokesdes Padang Bindu di Desa Padang Bindu
- Pokesdes Talang Randai yang terletak di Desa Talang Randai
- Pokesdes Kebanjati yang terletak di Desa Kebanjati
- Pokesdes Air Belondo yang terletak di Desa Air Belondo
- Poskesdes Pagar Jati yang terletak di Desa Pagar Jati
- Poskesdes Bandar Agung yang terletak di desa Bandar Agung
- Poskesdes Penantian yang terletak di desa Penantian
- Poskesdes Tanjung beringin terletak didesa Tanjung Beringin
- Poskesdes Talang Padang Terletak di Desa Talang Padang
- 19 Posyandu, yaitu :
- 1 Posyandu di Desa Talang Padang :
- Posyandu Teratai
- 2 Posyandu di Desa Bandar Agung :
- Posyandu Bandar Agung
- Posyandu Pulau Tengah
- 1 Posyandu di Desa Tanjung Beringin :
- Posyandu Kasih Bunda
- 1 Posyandu di Desa Penantian :
- Posyandu Anggrek
- 1 Posyandu di Desa Pagar Jati :
- Posyandu Kenanga
- 2 Posyandu Kebanjati
- Posyandu air Belondo
- Posyandu Kebanjati
- 1 Posyandu Nanjungan
- Posyandu Nanjungan
- 1 Posyandu Lawang Agung
- Posyandu Lawang Agung
- 1 Posyandu Talang Randai
- Posyandu Talang Randai

- 2 Posyandu Air Mayan
- Posyandu Sido Mulyo
- Posyandu Air Mayan
- 1 Posyandu Padang Gelai
- Posyandu Padang Gelai
- 1 Posyandu Muara Rungga
- Posyandu Muara Rungga
- 1 Posyandu Padang Bindu
- Posyandu Padang Bindu
- 2 Posyandu Muara Sindang
- Posyandu Muara Sindang
- Posyandu Lubuk Mabar
- 1 Posyandu Muara Aman
- Posyandu Mr Aman
- 2 Posbindu, yaitu :
- 2 Posbindu Air Mayan
F. SARANA KOMUNIKASI, PERIBADATAN DAN SARANA OLAH RAGA

1. Sarana Komunikasi : TV, Hp dan Internet
2. Sarana Olahraga : Terdapat lapangan bola kaki yang
memungkinkan untuk kegiatan
olahraga seperti sepak bola, bola
volley dan lain-lain.

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator

yang dapat digunakan, seperti kondisi morbiditas, mortalitas dan status Gizi.
Derajat kesehatan masyarakat
dipengaruhi oleh multi faktor. Faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan
ketersediaan
sarana dan prasarana kesehatan sangat menentukan derajat kesehatan
masyarakat. Faktor lain
diluar kesehatan yang tak kalah penting berperan dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat adalah keadaan sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan
sosial, keturunan dan faktor
lainnya (Depkes, 2010). Pada bagian ini derajat kesehatan masyarakat di
Puskesmas Gardu Harapan digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB),
Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Ibu (AKI), angka morbiditas
beberapa penyakit dan status gizi.
A. MORTALITAS

Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu
dikenal dengan mortalitas (Depkes, 2010). Mortalitas selain dapat
menggambarkan keadaan dan derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah
dapat juga digunakan sebagai dasar perencanaan di bidang kesehatan.
Tingkat kematian secara umum sangat berhubungan erat dengan tingkat
kesakitan. Sebab-sebab kematian ada yang dapat diketahui secara langsung
dan tidak langsung. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas
dan morbiditas adalah sosial ekonomi, pendapatan perkapita, pendidikan,
perilaku hidup sehat, lingkungan, upaya kesehatan dan fertilitas.
1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Jumlah kematian penduduk yang berusia di bawah satu tahun per
1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu disuatu daerah disebut Angka
Kematian Bayi (AKB). AKB merupakan indicator yang sangat berguna
untuk mengetahui status kesehatan anak khususnya bayi dan dapat
mencerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan
secara umum, status kesehatan penduduk secara keseluruhan serta
tingkat perkembangan sosial ekonomi masyarakat.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi AKB secara umum
adalah tingkat kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan
proses penanganan persalinan. Gangguan perinatal merupakan salah
satu dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama
hamil yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan organ janin.
Adapun Jumlah kematian bayi di Puskesmas Gardu Harapan
Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1
Jumlah Kermatian Bayi
di Wilayah Kerja Puskesmas Nanjungan 2021
Kematian Bayi
No Nama Desa
L P Jumlah
1. Talang Padang 0 0 0
2. Tanjung Beringin 0 0 0
3. Penantian 0 0 0
4. Pagar Jati 0 0 0
5. Lawang Agung 1 0 1
6 Bandar Agung 0 0 0
7 Kebanjati 0 0 0
8 Nanjungan 0 0 0
9 Talang Randai 0 0 0
10 Air Mayan 0 0 0
11 Padang Gelai 0 0 0
12 Muara Rungga 0 0 0
13 Padang Bindu 0 0 0
14 Muara Sindang 0 0 0
15 Muara Aman 0 0 0
Puskesmas Gardu Harapan 1 0 1
Sumber Data : Pengelola Program KIA (Anak) Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat Kematian Bayi di Wilayah

Puskesmas Nanjungan pada Tahun 2021 sebanyak 1 orang.
2. Angka Kematian Balita (AKABA)

AKABA adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu
dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun dan dinyatakan per 1000
kelahiran hidup. Angka kematian balita dihitung dengan menjumlahkan
kematian bayi dengan kematian balita. Berdasarkan pedoman MDGs
disebutkan bahwa nilai normatif >140 tinggi, 71-140 tinggi, 20-40 sedang
dan <20 rendah. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak-anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap
kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan
kecelakaan.
Jumlah Kematian Balita (AKABA) di Puskesmas Gardu Harapan
seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.2
Jumlah Kermatian Balita
Kematian Balita
No Nama Desa
L P Jumlah
3. Penantian 0 0 0
4. Pagar Jati 0 0 0
7 Kebanjati 0 0 0
8 Nanjungan 0 0 0
10 Air Mayan 0 0 0
15 Muara Aman 0 0 0
Sumber Data : Pengelola Program KIA (Anak) Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat Kematian Balita di Wilayah

Puskesmas Nanjungan pada Tahun 2021 sebanyak 0 orang.

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang
meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang terkait
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan
atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42
hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per
100.000 kelahiran hidup.
Indikator ini secara langsung digunakan untuk memonitor kematian
terkait kehamilan, persalinan dan nifas. Angka Kematian Ibu Maternal
berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat,
status gizi, kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat
pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan
masa nifas.
Keberhasilan pembangunan sektor kesehatan senantiasa
menggunakan indikator AKB dan AKI sebagai indikator utamanya.Angka
kematian ibu maternal di Puskesmas Gardu Harapan sebagaimana
terlihat pada tabel di bawah in
Tabel 3.3
Jumlah Kermatian Ibu
Di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Kematian Balita
No Nama Desa
L P Jumlah
3. Penantian 0 0 0
4. Pagar Jati 0 0 0
7 Kebanjati 0 0 0
8 Nanjungan 0 0 0
10 Air Mayan 0 0 0
15 Muara Aman 0 0 0
Sumber Data : Pengelola Program KIA Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat tidak terdapat Kematian Ibu di

Wilayah Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 0 orang.

B. MORBIDITAS
Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit
disebut morbiditas.Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam
suatu populasi pada kurun waktu tertentu dan berperan dalam penilaian
terhadap derajat kesehatan masyarakat.
1. TB Paru
Penyakit TB Paru merupakan penyakit masih banyak ditemukan di
Puskesmas Gardu Harapan. Secara nasional TB Paru merupakan
penyakit tropis yang sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. TB Paru
merupakan penyakit yang masih tinggi angka kejadiannya bahkan
merupakan yang tertinggi ketiga di dunia. MDGs menetapkan penyakit TB
Paru sebagai salah satu target penyakit yang harus diturunkan selain HIV
AIDS dan Malaria.
Agar tata laksana penyakit TB Paru dapat dilakukan dengan baik,
diperlukan penemuan kasus TB Paru sedini mungkin. Berikut pencapaian
cakupan penderita Tb Paru di Puskesmas Nanjungan :
Tabel 3.4
Data Pencapaian Cakupan Penderita TB Paru
Jumlah pasien Tb Paru

No Nama Desa
L P Jumlah
3. Penantian 2 0 2
4. Pagar Jati 0 1 1
7 Kebanjati 2 1 3
8 Nanjungan 1 0 1
10 Air Mayan 0 1 1
15 Muara Aman 2 0 2
Sumber Data : Pengelola Program TB Paru Puskesmas Nanjungan Tahun 2021

Dari tabel diatas dapat dilihat Jumlah TB Paru di Puskesmas
Nanjungan Tahun 2021 sebanyak 28 orang, dengan penderita TB Paru
BTA Positif sebanyak 26 orang dan tb kelenjar 2 orang.
Setelah didiagnosa TB Paru, penderita harus diobati dengan
pengobatan yang sesuai dengan obat yang tepat, di Puskesmas
Nanjungan untuk tahun 2021, semua penderita TB Paru tergolong kasus
baru, jadi diobati dengan OAT KDT kategori I, tabel di bawah ini adalah
jumlah pasien Tb Paru yang diobati
Tabel 3.5
Data Pencapaian Cakupan Penderita TB Paru Yang Diobati
Jumlah pasien Tb Paru

No Nama Desa
L P Jumlah
3. Penantian 2 0 2
4. Pagar Jati 0 1 1
7 Kebanjati 2 1 3
8 Nanjungan 1 0 1
10 Air Mayan 0 1 1
15 Muara Aman 2 0 2
Puskesmas Nanjungan 20 8 28
Sumber Data : Pengelola Program TB Paru Puskesmas NNanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat Jumlah TB Paru Yang diobati di

Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 sebanyak 28 orang (100%)
Hasil pengobatan penderita TB Paru dipakai indikator succses rate,
dimana indikator ini dapat dievaluasi setahun kemudian setelah penderita
ditemukan dan diobati. Sukses rate akan meningkat bila pasien TB Paru
dapat menyelesaikan pengobatan dengan baik tanpa atau dengan
pemeriksaan dahak.
Tabel 3.6
Data Pencapaian Cakupan Sukses Rate
Jumlah Jumlah Jumlah TB Paru
No Nama Desa Sukses Rate
TB TB Paru Pengobatan

Jumla
Paru Sembuh Lengkap %
h
1 Talang Padang 5 4 1 5 100
2 Tanjung Beringin 5 3 2 5 100
3 Penantian 2 2 0 2 100
4 Pagar Jati 1 1 0 1 100
5 Lawang Agung 0 0 0 0 100
6 Bandar Agung 0 0 0 0 100
7 Kebanjati 3 2 1 3 100
8 Nanjungan 1 1 1 1 100
9 Talang Randai 0 0 0 0 100
10 Air Mayan 1 0 1 1 100
11 Padang Gelai 0 0 0 0 100
12 Muara Rungga 3 2 1 3 100
13 Padang Bindu 2 1 1 2 100
14 Muara Sindang 0 0 0 0 100
15 Muara Aman 2 1 1 2 100
Jumlah 28 17 11 28 100
Sumber Data : Pengelola Program TB Paru Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat di Puskesmas Nanjungan Pada tahun

2021 angka sukses rate sebesar 100 %, yaitu 28 orang yang dinyatakan
sembuh dan 28 orang dengan pengobatan lengkap.
2. ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi
akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli.
Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam program
penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena merupakan salah
satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang
menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri,
jamur, virus atau kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.
Populasi rentan yang terserang pneumonia adalah anak umur < 2 tahun.
Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu kegiatan program
penanggulangan.
Tabel 3.7
Data Pencapaian Cakupan Penderita ISPA Menurut Jenis Kelamin
Laki-
No Desa % Perempuan % Jumlah
laki
1 Talang Padang 15 60 20 80 25
2 Tanjung Beringin 5 20 20 80 25
3 Penantian 15 60 10 40 25
4 Pagar Jati 15 50 15 50 30
5 Lawang Agung 15 50 15 50 30
6 Bandar Agung 10 37 17 62,9 27
7 Kebanjati 5 20 20 80 25

8 Nanjungan 25 83,3 5 16,6 30
9 Talang Randai 10 40 15 60 25
10 Air Mayan 10 45,4 12 54,5 22
11 Padang Gelai 12 48 13 52 25
12 Muara Rungga 25 33,3 50 66,6 75
13 Padang Bindu 15 23,0 50 76,9 65
14 Muara Sindang 15 60 10 40 25
15 Muara Aman 13 56,5 10 43,4 23
Jumlah 205 41,2 292 58,7% 497
%
Sumber Data : Pengelola Program ISPA Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas Pencapaian Cakupan Penderita ISPA Menurut

Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
adalah sebanyak 497 kasus, perempuan yaitu 292 kasus (58,7%) dan
laki-laki 205 kasus (41,2%).
Tabel 3.8
Data Pencapaian Cakupan Penderita Pneumonia
Tar- Realisasi Penemuan Penderita Jumlah
Jlh
get Kematian
No Desa Bali-
Sasar <1Th 1-5Th Jlh % Karena
ta
an Pneumonia
1 Talang 0 0 0 0 0 0 0
Padang
2 Tanjung 0 0 0 0 0 0 0
Beringin
3 Penantian 0 0 0 0 0 0 0
4 Pagar Jati 0 0 0 0 0 0 0
5 Lawang 0 0 0 0 0 0 0
Agung
6 Bandar 0 0 0 0 0 0 0
Agung
7 Kebanjati 0 0 0 0 0 0 0
8 Nanjungan 0 0 0 0 0 0 0
9 Talang 0 0 0 0 0 0 0
Randai
10 Air Mayan 0 0 0 0 0 0 0
11 Padang 0 0 0 0 0 0 0
Gelai
12 Muara 0 0 0 0 0 0 0
Rungga
13 Padang 0 0 0 0 0 0 0
Bindu
14 Muara 0 0 0 0 0 0 0
Sindang
15 Muara Aman 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas Nanjungan 0 0 0 0 0 0 0
Sumber Data : Pengelola Program ISPA Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Penderita ISPA yang ditemukan dan ditangani di Puskesmas Nanjungan

sebayak 497 kasus, sedangkan pneumonia pada balita yaitu sebanyak 0 kasus
(0%) dan. Pneumonia pada balita lebih banyak disebabkan karena faktor seperti
kurang gizi, status imunisasi yang tidak lengkap, kurang diberikan ASI, riwayat

penyakit kronis pada orang tua bayi atau balita, sanitasi lingkungan tempat
tinggal yang kurang memenuhi syarat kesehatan, orang tua perokok dan lain
sebagainya. Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kasus pneumonia
pada bayi atau balita adalah menghilangkan faktor penyebab itu sendiri melalui
peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan tempat tinggal serta peningkatan status
imunisasi bayi atau balita.
3. HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Aquired Immuno Deficiency
Syndrome (AIDS) HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan
tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh
sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit yang lain.Sebelum
memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif.
Salah satu cara untuk mengetahui HIV positif yaitu dengan VCT, untuk tahun
2021 belum ditemukan penderita HIV positif
4. Diare
Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair lebih
dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila disertai dengan darah
disebut disentri. CFR diare secara nasional adalah 2,48%. Penyakit diare masih
merupakan masalah kesehatan di Puskesmas Nanjungan, karena berkaitan
dengan kesehatan lingkungan, belum semua masyarakat memiliki jamban
sendiri, juga kondisi geografis musim hujan yang menyebabkan banjir di
beberapa tempat di Wilayah Puskesmas nanjungan akan menyebabkan
peningkatan jumlah penderita diare. jumlah kasus diare cukup rendah n. Berikut
data jumlah penderita diare tahun 2021
Tabel 3.9
Data Pencapaian Cakupan Penderita Diare Menurut Jenis Kelamin
Di Wilayah Kerja Puskesmas NanjunganTahun 2021

Jumlah Penduduk Jumlah Kasus Diare
No Desa
L P ∑ L P ∑
1 Talang
2100 1003 3103 2 0 2
Padang
2
Tanjung
600 435 1035 0 2 2
Beringin
3
Penantian 1100 1085 2185 2 2 4
4
Pagar Jati 340 500 840 1 0 1
5 Lawang
857 600 1457 0 0 0
Agung
Bandar
832 500 1332 1 1 2
Agung
Kebanjati 750 765 1515 0 1 1
Nanjunga
1410 1400 2810 3 2 5
n
Talang
467 500 967 0 0 0
Randai
Air Mayan 2250 2315 4565 1 1 2
Padang
1258 1365 2623 5 8 13
Gelai
Muara
335 300 635 3 4 7
Rungga
Padang
482 400 882 0 0 0
Bindu
Muara
1160 1000 1260 3 0 3
Sindang
Muara
613 500 1113 0 2 2
aman
Jumlah 14.55 12.66
21 23 44
4 8

sumber Data : Pengelola Program Diare Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita diare di Puskesmas

Nanjungan sebanyak 44 kasus dari jumlah perkiraan kasus. Serangan
penyakit yang bersifat akut mendorong penderitanya untuk segera
mencari pengobatan ke pelayanan kesehatan. Dalam perjalanan
alamiahnya sebagian besar penderita sembuh sempurna.
Tabel 3.10
Data Cakupan Penderita Diare Yang Ditangani
Diare Ditangani di Puskesmas
No Desa
L P Total
1 Talang Padang 2 0 2
2 Tanjung Beringin 0 2 2
3 Penantian 2 2 4
4 Pagar Jati 1 0 1
5 Lawang Agung 0 0 0
7 Kebanjati 0 1 1
8 Nanjungan 3 2 5
10 Air Mayan 1 1 2
15 Muara aman 0 2 2
Jumlah 21 23 44
Sumber Data : Pengelola Program Diare Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita diare yang ditangani
di Puskesmas Gardu Harapan sebanyak 44 kasus Penanggulangan diare
dititik beratkan pada penanganan penderita untuk mencegah kematian
dan promosi kesehatan tentang hiegyne sanitasi dan makanan untuk
mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB). Upaya yang dilakukan oleh jajaran
kesehatan baik oleh Puskesmas maupun dinas kesehatan adalah

meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, kaporitisasi air
minum dan peningkatan sanitasi lingkungan.
Diare banyak dialami oleh bayi dan balita, dikarenakan system
pencernaan makanan yang belum sempurna dan juga faktor kebersihan
lingkungan yang belum memadai.. Berikut jumlah penderita diare pada
bayi dan balita balita di Puskesmas Nanjungan :
Tabel 3.11
Data Pencapaian Cakupan Penderita Diare Bayi dan Balita
Jumlah Perkiraan
Jumlah Kasus Diare Bayi +
Jumlah Bayi + Balita Kasus Bayi +
No Desa Balita
Balita
L P ∑ L P ∑ L P ∑ %
1 Tanjung
Agung 277 281 558 28 28 56 25 26 51 91,1
Barat
2 Tanjung
Agung 236 243 479 24 24 48 22 23 45 93,8
Timur
3 Tanjung
Agung 194 202 396 19 20 39 18 17 35 89,7
Utara
4 Tanjung
Agung 164 167 330 16 17 33 15 16 31 93,9
Selatan
5 Purwosari 327 340 667 33 34 67 29 28 57 85,1
Jumlah 1,196 1,234 2430 120 123 243 109 110 219 90,1
S
Sumber Data : Pengelola Program Diare Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita diare bayi + balita di
Puskesmas Gardu Harapan sebanyak 219 kasus (90,1%) dari jumlah
perkiraan kasus diare pada bayi dan balita. Diare yang menyerang bayi
dan balita harus dilakukan tatalaksana dengan baik, diantaranya adalah
tetap memberikan asi, memberi cairan untuk rehidrasi baik dengan oralit
maupun larutan gila garam, karena diare yang berat dapat menghambat
pertumbuhan dan perkembangan anak. Tabel berikut ini adalah jumlah
diare pada bayi dan balita yang ditangani di Puskesmas Gardu Harapan
Tabel 3.12
Data Pencapaian Cakupan Diare Yang Ditangani (Bayi + Balita)
Jumlah Penderita Diare Bayi + Balita Ditangani di
No Desa Diare Bayi + Balita Puskesmas
L P ∑ L P ∑ %
1 Tanjung Agung Barat 25 26 51 25 24 49 96,1
2 Tanjung Agung Timur 22 23 45 21 23 44 97,8
3 Tanjung Agung Utara 18 17 35 17 17 34 97,1
4 Tanjung Agung Selatan 15 16 31 14 15 29 93,5
5 Purwosari
Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 29 28 57 29 27 56 23 98,2
Jumlah 109 110 219 105 106 212 96,8
Sumber Data : Pengelola Program Diare Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita diare yang

ditangani di Puskesmas Gardu Harapan sebanyak 212 kasus (96,8%),
selebihnya pasien dirujuk ke rumah sakit karena sudah mengalami
dehidrasi sehingga membutuhkan rehadrasi dan therapy lain yang
tidak dapat dilakukan di puskesmas.
5. Malaria
Penyakit malaria dapat diobati dengan segera jika penderita
malaria ditemukan sedini mungkin, untuk itulah pasien yang dating ke
sarana kesehatan dengan keluhan mirip malaria dilakukan pemeriksaan
darah baik dengan RDT maupun dengan pemeriksaan laboratorium.
Tabel berikut ini adalah jumlah suspek malaria yang diperiksa.
Tabel 3.13
Data Pencapaian Cakupan Penderita Suspect Malaria
yang Diperiksa RDT dan Laboratorium
Jumlah Jumlah Penderita Suspect Malaria yang
Penderita Diperiksa
No Desa
Suspect Malaria RDT Labor Jumlah
L P ∑ L P ∑ L P ∑ L P ∑
1 Talang Padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tanjung Beringin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Penantian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Pagar Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Lawang Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Bandar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kebanjati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nanjungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Air Mayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Padang Gelai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Muara Rungga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Padang Bindu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Muara Sindang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Muara aman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber Data : Pengelola Program Malaria Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita malaria klinis di
Puskesmas Nanjungan tahun 2021 sebanyak 0 kasusyak 177 dan
semuaPenyakit malaria bukan merupakan penyakit endemis di Wilayah
Puskesmas Nanjungan, tetapi dikhawatirkan mendapat kasus-kasus
import dari penduduk yang berasal dari daerah endemis malaria.
Tabel 3.14
Data Pencapaian Cakupan Penderita Malaria Positif
Jumlah Penderita Jumlah Penderita
Suspect Malaria Malaria Positif
No Desa
yang Diperiksa
L P L P
1 Talang Padang 0 0 0 0
2 Tanjung Beringin 0 0 0 0
3 Penantian 0 0 0 0
4 Pagar Jati 0 0 0 0
5 Lawang Agung 0 0 0 0
Bandar Agung 0 0 0 0
Kebanjati 0 0 0 0
Nanjungan 0 0 0 0
Talang Randai 0 0 0 0
Air Mayan 0 0 0 0
Padang Gelai 0 0 0 0
Muara Rungga 0 0 0 0
Padang Bindu 0 0 0 0
Muara Sindang 0 0 0 0
Muara aman 0 0 0 0
Jumlah 91 0 0 0
Sumber Data : Pengelola Program Malaria Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat Pada tahun 2021 di Puskesmas

Nanjungan tidak terdapat kasus penyakit malaria positif dari hasil
pemeriksan secara klinis.
6. Kusta
Kusta adalah penyakit kulit infeksi yang disebabkan oleh
mycobacterium leprae. Bila penyakit kusta tidak ditangani maka dapat
menjadi progresif menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,
mata dan anggota gerak. Penemuan penderita kusta sedini mungkin
diharapkan agar penderita kusta dapat sembuh total tanpa cacat,
pencapaian yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.15
Data Pencapaian Cakupan Penderita Kusta
Pausi Basiler Multi Basiler
Jumlah
No Desa (PB) (MB)
L P ∑ L P ∑ L P ∑
1 Talang Padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tanjung Beringin 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Penantian 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Pagar Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Lawang Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Bandar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Kebanjati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Nanjungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Air Mayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Padang Gelai 0 0 0 2 0 0 2 0 0
12 Muara Rungga 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Padang Bindu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Muara Sindang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Muara Aman 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 2 0 0 2 0 0
Sumber Data : Pengelola Program Kusta Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat cakupan penderita kusta di

Puskesmas Nanjungan pada tahun 2021 yaitu sebanyak 2 orang, yaitu 2
orang dengan tipe MB.
Tabel 3.16
Data Pencapaian Cakupan RFT Kusta
Pausi Basiler Multi Basiler
Jumlah
No Desa (PB) (MB)
L P ∑ L P ∑ L P ∑
1 Talang Padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tanjung Beringin 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Penantian 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Pagar Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Lawang Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Bandar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kebanjati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Nanjungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Air Mayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Padang Gelai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Muara Rungga 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Padang Bindu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Muara Sindang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Muara Aman 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber Data : Pengelola Program Kusta Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat cakupan penderita RFT kusta di

Puskesmas Nanjungan pada tahun 2021 tidak ada.
7. Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang paling sering
menyebabkan kematian, demam yang turun naik seringkali dianggap
penyakit demam biasa oleh kebanyakan masyarakat. Pada tahun 2018
tidak ada kasus demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas
Gardu Harapan yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.17
Data Pencapaian Cakupan Penderita Demam Berdarah Dengue

No Desa Jumlah Penderita DBD
1 Talang Padang 0
2 Tanjung Beringin 4
3 Penantian 2
4 Pagar Jati 0
5 Lawang Agung 0
Bandar Agung 0
Kebanjati 6
Nanjungan 0
Talang Randai 0
Air Mayan 2
Padang Gelai 0
Muara Rungga 0
Padang Bindu 0
Muara Sindang 0
Muara Aman 0
Jumlah 0
Sumber Data : Pengelola Program DBD Puskesmas Nanjungan Tahun 2018
Dari tabel di atas dapat dilihat Di Wilayah Kerja Puskesmas

Nanjungan Pada Tahun 2021 ditemukan Penderita Demam Berdarah
Dengue (DBD) sebanyak 14 orang.
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Salah satu langkah penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat adalah upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan secara tepat diharapkan dapat mengatasi
sebagian besar masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan di Puskesmas Nanjungan adalah:
A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional,
regional dan global serta yg mempunyai daya ungkit tinggi untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program tersebut terdiri dari :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
a. Upaya Promosi Kesehatan.
Kegatan Penyuluhan Kesehatan yang dilakukan dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 4.1

Jadwal Penyuluhan Kesehatan
No Waktu Materi Tempat Petugas
1 Desember Penyuluhan 15 desa Lisdianah,
2021 kader remaja dipasemah AM.Keb, Cs
air keruh
2 Desember Penjaringan Seluruh Susilawati,
2021 sekolah di SKM, Cs
pasemah
air keruh
3 Penyemprotan Desa TAB, Meri Oktoria,
desifektan dan TAT, TAU, SST, SKM Cs
pembagian TAS dan
masker Purwosari
4 Penyuluhan Puskesmas Yemilia
kader desa Gardu AM.Keb, Cs
Harapan
5 Agustus Penyuluhan dan Desa TAB, David Aridho,
2018 pencegahan dan TAT, TAU, S.Kep, Cs
penularan TB TAS dan
Purwosari
6 September Penyuluhan tidak SMPN 4, 6, dr Intan, Cs

2018 merokok 7 Lais,
SMAN 4
Lais
7 Oktober Orientasi MTBM / Desa TAB, Febrika
2018 MTBS TAT, TAU, Usiyanti,
TAS dan AM.Keb, Cs
Purwosari
8 November Penyuluhan SMPN 4, 6, dr Rizkya
2018 NAPZA disekolah 7 Lais, Mitayani, Cs
SMAN 4
Lais
9 Desember Penyuluhan Puskesmas Nopri
2018 kader hattradan Gardu Kusmita,
toga Harapan AM.Kep, Cs
dipuskesmas
- Usaha Kesehatan Sekolah, kegiatan yang dilakukan adalah :

- Kampanye CPTS dan higine sekolah
- Penjaringan siswa baru pada murid kelas I di sepuluh SD wilayah
Puskesmas Nanjungan
- Penjaringan siswa baru pada murid kelas VII SMPN 1,2,3 dan 4.
- Penjaringan siswa baru pada murid kelas X di SMAN 9 dan
SMKN 4 Empat Lawang.
Tabel 4.2
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin
Murid Kelas 1 SD / Setingkat
Mendapat Pelayanan Kesehatan
No Desa Jumlah
L P L+P
L P L+P Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SDN 1
11 13 25 11 100 13 100 25 100
Nanjungan
2 SDN 2 Gardu
11 6 17 11 100 6 100 16 100
Padang Gelai
3 SDN 3 Kebanjati 10 7 17 10 100 7 100 17 100
4 SDN 4
13 15 28 13 100 15 100 28 100
Penantian
5 SDN 5 Air
7 11 18 7 100 11 100 18 100
mayan
6 SDN 6 Muara
Sindang 15 8 23 15 100 8 100 23 100
7 SDN 7 Talang
Padang 28 27 55 28 100 27 100 55 100
8 SDN 8 Tanjung
4 2 6 4 100 2 100 2 100
Beringin
9 SDN 9 Padang
9 8 17 9 100 8 100 17 100
Bindu
10 SDN 10 Muara
16 9 25 16 100 9 100 25 100
Aman
11 SDN 11
Merambung 13 14 27 13 100 14 100 27 100
Jaya
12 SDN 12 Talang 100 100
6 3 9 6 100 3 9
Baru
13 SDN 13 Lubuk 100 100 100
10 7 17 10 7 17
Mabar
14 SDN 14 Pagar 100 100 100
13 4 17 13 7 17
Dewa
15 SDN 15 Air 100 100 100
3 3 6 3 3 6
Belondo
16 SDN 16 Pulau 100 100 100
8 5 13 8 5 13
Tengah
17 SDN 17 Lawang 100 100 100
18 8 26 18 8 26
Agung
Pkm Gardu Harapan 882 1708 862 100 882 100 1708 100
Sumber Data : Pengelola Program UKS Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa cakupan penjaringan
terhadap seluruh siswa SD baru di Wilayah Kerja Puskesmas
Nanjungan Pada Tahun 2021 yaitu sebanyak 1708 siswa (100%).
Tabel 4.3
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SMP dan Setingkat
Murid Kelas VII SMP / Setingkat

No Sekolah Jumlah
L P L+P
1 SMPN 1 77 75 152 77 100 75 100 152 100

2 SMPN 2 48 40 88 48 100 40 100 88 100
3 SMPN 3 55 45 100 55 100 45 100 100 100
4 SMPN 4 21 23 44 21 100 23 100 44 100
JUMLAH 355 322 754 355 100 322 100 355 100
terhadap siswa SMP baru di Wilayah Kerja Puskesmas Nanjungan
Pada Tahun 2021 yaitu sebanyak 355 siswa (100%)
Tabel 4.4
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SMA dan Setingkat
Murid Kelas X SMA / Setingkat
No Sekolah Jumlah
L P L+P

1 SMAN 9 87 31 118 87 100 31 100 118 100
2 SMKN 4 74 74 148 74 100 74 100 148 00
JUMLAH 127 139 266 127 100 139 100 266 100
terhadap siswa SMA baru di Wilayah Kerja Puskesmas Nanjungan
Pada Tahun 2021 yaitu sebanyak 266 siswa (100%).
Tabel 4.5
Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Siswa SD dan Setingkat Menurut Sekolah
UKGS (Promotif dan Preventif)
Jlh
Jlh SD/ MI
SD/MI
yang
No DESA Jlh dengan
% Mendapat %
SD/MI Sikat
Pelayanan
Gigi
Gigi
Massal
1 Tanjung Agung
2 1 50% 1 50%
Barat
2 Tanjung Agung
2 1 50% 1 50%
Timur
3 Tanjung Agung
2 1 50% 1 50%
Utara
4 Tanjung Agung
2 1 50% 1 50%
Selatan
5 Purwosari 2 1 50% 1 50%
JUMLAH 10 5 50% 5 50%
Sumber Data : Pengelola Program UKS Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap siswa SD/MI baru di Wilayah
Kerja Puskesmas Gardu Harapan Pada Tahun 2018 yaitu sebanyak
5 sekolah (50%).
Tabel 4.6
Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin
UKGS (Promotif dan Preventif)
Murid Perlu Mendapat
No Sekolah Jumlah Diperiksa Perawatan Perawatan
Murid Gigi Gigi Gigi
Jumla
Jumlah % Jumlah % %
h
1 SDN 1 Gardu
67 67 100 60 89,6 60 100
Harapan
2 SDN 2 Gardu
11 11 100 11 100 11 100
Harapan
3 SDN 1
Tanjung 19 19 100 19 100 19 100
Agung Timur
4 SDN 2
Tanjung 31 31 100 30 96,8 30 100
Agung Timur
5 SDN Tasa XI
Tj. Agung 34 34 100 34 100 34 100
Utara
6 SDN Tasa XV
Tj. Agung 19 19 100 15 78,9 15 100
Utara
7 SDN Tl Ucin
Tj. Agung 20 20 100 20 100 20 100
Selatan
8 SDN Tasa X
Tj Agung 26 26 100 26 100 26 100
Selatan
9 SDN 1
44 44 100 44 100 44 100
Purwosari
10 SDN 2
45 45 100 42 93,3 42 100
Purwosari
Pkm Gardu
316 316 100 301 95,3 301 100
Harapan
Sumber Data : Pengelola Program UKS Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu
Harapan Pada Tahun 2018 sebanyak 316 siswa SD, dan sebagian
besar memerlukan perawatan gigi yaitu sebanyak 301 siswa
(95,3%).
b. Upaya Kesehatan Lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan adalah :
- Pendataan PHBS RT dan jentik untuk 200 rumah / desa
- Pengawasan kualitas air
- Pemeriksaan sempel PDAM dan DAMIU
- Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yaitu :
 Inspeksi Kesehatan lingkungan
 Permicuan STBM di Desa
 Monitoring Pasca Pemicuan
Tabel 4.7
Persentase Rumah Sehat
No Nama Desa Jumlah Rumah yang %
Rumah Memenuhi Syarat

(Rumah Sehat)
1 Tj Agung Barat 748 535 71,5

Tj Agung 560 287 51,2
2
Timur
Tj Agung 525 354 67,4
3
Utara
Tj Agung 515 323 62,7
4
Selatan
5 Purwosari 903 554 61,3
Jumlah 3251 2053 63,1

Sumber Data : Pengelola Program Kesling Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Rumah sehat di Wilayah
Kerja Puskesmas Gardu Harapan sebanyak 2053 (63,1%)
Tabel 4.8
Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum
Berkualitas (Layak) Di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan
Tahun 2018
Jumlah Penduduk Pengguna
Penduduk
Per-
Bukan Jaringan Perpipaan Dengan Akses
pipaan
Sumur Gali Dengan
Mata Air Terlindung
Penampungan Air
PDAM, BPSPAM
Depot Air Minum
Nama Jumlah
Dengan Pompa
No
NON PDAM
Sumur BOR
Terminal Air
Sumur Gali
Desa Penduduk
Pompa
Hujan
%
Total
Talang
729
1 3180 749 98,9

0
0
0
0
Padang
Tanjung
1 536
1812
2 1025 3 068 80,3

0
0
Beringin
Penantia
1104
880
3 1450 2 726 86,4

0
Pagar
1 017
123
721
434
4 2 325 88,3
30
Jati
Lawang
1 908
1 603
483
445
5 4 340 81,7
0
Agung
Bandar
Agung
Kebanjati
Nanjung
an
Talang
Randai
Air
Mayan

Padang
Gelai
Muara
Rungga
Padang
Bindu
Muara
Sindang
Muara
aman
Puskesmas Gardu
7 214
2 106
2 613
4 262
123
483
19 376 16 858 87,0
30
0
Harapan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa akses berkelanjutan

terhadap air minum bekualitas sebesar 87 % (16.858 jiwa), sebagian
besar penduduk menggunakan Sumur Gali Terlindung (7241 Jiwa)
dan PDAM (4262 Jiwa)
Tabel 4.9
Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum
yang Memenuhi Syarat Kesehatan Di Wilayah Kerja
Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Memenuhi Memenuhi
∑ Penyelenggara Air ∑ Sampel Memenuhi
Syarat Syarat
No Desa Minum Diperiksa Syarat Fisik
Bakteriologi Kimia
PDAM RPAM ∑ ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 TAB 1 0 1 5 100 3 60 2 40 0 0
2 TAT 1 0 1 5 100 3 60 2 40 0 0
3 TAU 1 0 1 3 100 2 67 1 33 0 0
4 TAU 0 0 0 3 100 2 67 1 33 0 0
5 Purwo 0 0 0 6 100 4 67 2 33 0 0
Puskesmas 3 0 3 22 100 14 63,6 8 36,3 0 0
Gardu H.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kualitas air minum di
penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan masih
rendah, yaitu 63,6 % (14 Sampel) yang memenuhi syarat fisik dan
36,3 % (8 Sampel) yang memenuhi syarat bakteriologi
Tabel 4.10
Desa Yang Melaksanakan STBM
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Desa Melaksanakan
No Desa Desa STBM Desa Stop BABS (SBS)
STBM
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Tj Agung 1 100% 0 0 0 0
Barat
2 Tj Agung 1 100% 0 0 0 0
Timur
3 Tj Agung 1 100% 0 0 0 0
Utara
4 Tj Agung 1 100% 0 0 0 0
Selatan
5 Purwosari 1 100% 1 100% 1 100%
Jumlah 5 100% 1 20% 1 20%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Seluruh wilayah kerja

Puskesmas Gardu Harapan sudah melaksanakan STBM (5 Desa),
tetapi hanya Purwosari yang telah berhasil stop BABS (20%)
Tabel 4.11
Laporan Kegiatan Tempat Tempat Umum (TTU) Sarana
Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan
Tahun 2018
Sarana Kesehatan Yang Ada

No Desa Klinik
RSU PKM Pustu Poskesdes Jumlah
Kesehatan
1 Tj Agung
0 1 0 0 1 2
Barat
2 Tj Agung
0 0 0 2 0 2
Timur
3 Tj Agung
0 0 0 2 0 2
Utara
4 Tj Agung
0 0 1 1 0 2
Selatan
5 Purwosari 0 0 1 1 0 2
Puskesmas
0 1 2 6 1 10
Gardu Harapan
Sarana Kesehatan Yang Diperiksa

No Desa Klinik
RSU PKM Pustu Poskesdes Jumlah
Kesehatan
1 Tj Agung
0 1 0 0 1 2
Barat
2 Tj Agung
0 0 0 2 0 2
Timur
3 Tj Agung
0 0 0 2 0 2
Utara
4 Tj Agung
0 0 1 1 0 2
Selatan
5 Purwosari 0 0 1 1 0 2
Puskesmas
0 1 2 6 1 10
Gardu Harapan
Sarana Kesehatan Yang Memenuhi Syarat

Klinik
No Desa RSU PKM Pustu Poskesdes Jumlah
Kesehatan
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Tj Agung 0 0 1 100 0 0 0 0 1 100 2 100

Barat
2 Tj Agung
0 0 0 0 0 0 2 100 0 0 2 100
Timur
3 Tj Agung
0 0 0 0 0 0 2 100 0 0 2 100
Utara
4 Tj Agung
0 0 0 0 1 100 1 100 0 0 2 100
Selatan
5 Purwosari 0 0 0 0 1 100 1 100 0 0 2 100
Puskesmas
0 0 1 100 2 100 6 100 1 100 10 100
Gardu Harapan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Tempat-tempat umum

(TTU) sarana kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu
Harapan sebanyak 10 buah dan seluruhnya diperiksa serta
memenuhi syarat kesehatan (100%)
Tabel 4.12
Laporan Kegiatan Tempat Tempat Umum (TTU) Institusi
Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan
Tahun 2018
Sekolah Yang Ada

No Desa Jumlah
PAUD/TK SD SMP SMA PT
TTU
1 Tj Agung
3 2 1 1 0 7
Barat
2 Tj Agung
1 2 0 0 0 3
Timur
3 Tj Agung
2 2 1 0 0 5
Utara
4 Tj Agung
3 2 0 0 0 5
Selatan
5 Purwosari 3 2 1 0 0 6
Puskesmas
12 10 3 1 0 26
Gardu Harapan
Sekolah Yang Diperiksa

No Desa Jumlah
PAUD/TK SD SMP SMA PT
TTU
1 Tj Agung
3 2 1 1 0 7
Barat
2 Tj Agung
1 2 0 0 0 3
Timur
3 Tj Agung
2 2 1 0 0 5
Utara
4 Tj Agung
3 2 0 0 0 5
Selatan
5 Purwosari 3 2 1 0 0 6
Puskesmas
12 10 3 1 0 26
Gardu Harapan
Sekolah Yang Memenuhi Syarat

Jumlah
No Desa PAUD/TK SD SMP SMA PT
TTU
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Tj Agung
3 100 2 100 1 100 1 100 0 0 7 100
Barat
2 Tj Agung
1 100 1 50 0 0 0 0 0 0 2 67
Timur
3 Tj Agung
1 50 2 100 1 100 0 0 0 0 4 80
Utara
4 Tj Agung
2 67 2 100 0 0 0 0 0 0 4 80
Selatan
5 Purwosari 2 67 2 100 1 100 0 0 0 0 5 83
Puskesmas
9 75 9 90 3 100 1 100 0 0 22 84,6
Gardu Harapan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 26 Sekolah yang
ada, semuanya diperiksa dan hanya 22 sekolah (84,6%) yang
memenuhi syarat kesehatan.
Tabel 4.13
Laporan Kegiatan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
Menurut Status Higiene Sanitasi Di Wilayah Kerja
TPM Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi

Jumlah Rumah Depot Air
No Desa Jasa Makaanan
TPM Makan/ Minum Total %
Boga jajanan
Restoran (DAM)
Tj Agung
1 32 0 0 1 19 20 62,5
Barat
Tj Agung
2 22 0 0 1 13 14 64
Timur
Tj Agung
3 24 0 0 2 16 18 75
Utara
Tj Agung
4 25 0 0 0 15 16 64
Selatan
5 Purwosari 38 0 0 2 23 25 66
Puskesmas
141 0 0 6 86 93 65,9
Gardu Harapan
TPM Tidak Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi

Jumlah Rumah Depot Air
No Desa Jasa Makaanan
TPM Makan/ Minum Total %
Boga jajanan
Restoran (DAM)
Tj Agung
1 32 0 1 1 10 12 37,5
Barat
Tj Agung
2 22 0 0 0 8 8 36
Timur
Tj Agung
3 24 0 1 0 5 6 25
Utara
Tj Agung
4 25 0 0 1 8 9 36
Selatan
5 Purwosari 38 0 0 1 12 13 34
Puskesmas
141 0 2 3 43 48 34,1
Gardu Harapan

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 141 TPM, yang
memenuhi syarat sebanyak 93 (65,9%) dan yang tidak memenuhi
syarat sebanyak 48 (34,1%)
Tabel 4.14
Laporan Kegiatan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
Dibina dan Diuji Petik Di Wilayah Kerja
Jumlah TPM Dibina

Jumlah TPM Tidak
Memenuhi Syarat
Persentase TPM
Makanan Jajanan
Depot Air Minum
Rumah Makan /
Jasa Boga
Dibina
Restoran
No Desa
IRTP
Total
Tj Agung
1 17 0 0 1 10 3 14 82,4%
Barat
Tj Agung
2 11 0 0 0 8 2 10 90,9%
Timur
Tj Agung
3 10 0 0 1 5 2 8 80%
Utara
Tj Agung
4 11 0 0 1 8 1 10 90,9%
Selatan
5 Purwosari 19 0 0 1 12 3 16 84,2%
Puskesmas
68 0 0 4 43 11 58 85,3%
Gardu Harapan
Jumlah TPM Diuji Petik

Memenuhi Syarat
Persentase TPM
Makanan Jajanan
Depot Air Minum
Jumlah TPM
Rumah Makan /
Jasa Boga
Dibina
Restoran
No Desa
IRTP
Total
Tj Agung
1 3 0 0 1 2 0 3 17,6%
Barat
Tj Agung
2 1 0 0 0 1 0 1 9,1%
Timur
Tj Agung
3 2 0 0 0 2 0 2 20%
Utara
Tj Agung
4 1 0 0 0 1 0 1 9,1%
Selatan
5 Purwosari 3 0 0 1 2 0 3 15,7%
Puskesmas
10 0 0 2 8 0 10 14,7%
Gardu Harapan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa TPM yang dibina di

Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 sebanyak
58 TPM (85,3%) dan sebanyak 10 TPM (14,7%) telah diuji petik.
c. Upaya KIA dan KB

 Sweeping cakupan ANC rendah di Desa Tanjung Agung Barat,
Tanjung Agung Timur, Tanjung Agung Utara, Tanjung Agung
Selatan dan Purwosari
 Kunjungan rumah dan penempelan stiker p4k pada bumil di Desa
Talang Padang,Tanjung Beringin,pennatian,pagar jati,Bandar
agung,lawang agung,kebanjati,nanjungan,talang randai,air
mayan,padang gelai,muara rungga,padang bindu,muara
sindang,muara aman.
 Kelas Ibu Hamil di Desa Tanjung Beringin,pennatian,pagar
jati,Bandar agung,lawang agung,kebanjati,nanjungan,talang
randai,air mayan,padang gelai,muara rungga,padang bindu,muara
sindang,muara aman. Kunjungan Ibu Hamil Resiko Tinggi di Desa
Tanjung Agung Barat, Tanjung Agung Timur, Tanjung Agung Utara,
Tanjung Agung Selatan dan Purwosari
 SDIDTK di Desa Tanjung Beringin,pennatian,pagar jati,Bandar
agung,lawing agung,kebanjati,nanjungan,talang randai,air
sindang,muara aman.
 Skreaning HIV AIDS pada ibu hamil di Desa Tanjung
Beringin,pennatian,pagar jati,Bandar agung,lawing
agung,kebanjati,nanjungan,talang randai,air mayan,padang
gelai,muara rungga,padang bindu,muara sindang,muara aman.
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.
 Penimbangan Balita dan Pendistribusian Vitamin A di Desa
Tanjung Beringin,pennatian,pagar jati,Bandar agung,lawing

 Surveilans pelacak gizi kurang / buruk di Desa Tanjung Agung
Barat, Tanjung Beringin,pennatian,pagar jati,Bandar agung,lawing
 Screening stimulasi deteksi dini intervensi dini tumbuh kembang
( SDISTK) di Desa Tanjung Beringin,pennatian,pagar jati,Bandar
sindang,muara aman.
 Distribusi PMT pada Gizi Buruk / Kurang di Desa Tanjung
 Screening anemia pada remaja putri di SMPN 1, 2 , 3,4 dan SMAN
9 Empat Lawang,SMK 4 Empat Lawang.
 Pemantauan tumbuh kembang balita tingkat puskesmas
 Suvervisi fasilitas balita dan kader PMBA tingkat puskesmas
Tabel 4.15
Daftar Jumlah Posyandu dan Tingkatannya
N Jumlah Tingkatan Posyandu
Desa
O Posyandu Pratama Madya Purnama Mandiri Terintegrasi
1 Talang Padang 1
2 Tanjung Beringin 1
3 Penantian 1
4 Pagar Jati 1
5 Lawang Agung 1
6 Bandar Agung 1
7 Kebanjati 2
8 Nanjungan 1
9 Talang Randai 1
10 Air Mayan 2
11 Padang Gelai 1
12 Muara Rungga 1
13 Padang Bindu 1
14 Muara Sindang 2
15 Muara Aman 1
Jumlah 18
Sumber Data : Pengelola Program Gizi Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018

Dari tabel diatas diketahui di Wilayah Puskesmas Gardu
Harapan memiliki posyandu Purnama sebanyak 4 buah, mandiri
sebanyak 3 buah, dan terintegrasi sebanyak 3 buah.
Bayi Memiliki Balita Memiliki

Sasaran Sasaran
NO Desa KMS KMS
Bayi Balita
Jumlah % Jumlah %
1 Talang Padang
2 Tanjung Beringin
3 Penantian
4 Pagar Jati
5 Lawang Agung
6 Bandar Agung
7 Kebanjati
8 Nanjungan
9 Talang Randai
10 Air Mayan
11 Padang Gelai
12 Muara Rungga
13 Padang Bindu
14 Muara Sindang
15 Muara Aman
Jumlah
Data Pencapaian Cakupan Peserta Bayi dan Balita yang
Memiliki KMS Di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan

Sumber Data : Pengelola Program Gizi Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Peserta Bayi

dan Balita yang Memiliki KMS Di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu
Harapan Tahun 2018 adalah bayi sebanyak 493 orang (99,8%) dan
balita 2005 orang (98,6
Tabel 4.17
Data Pencapaian Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S/)
Bayi Ditimbang Balita Ditimbang
Sasaran Sasaran
NO Desa (D) (D)
Bayi Balita
Jumlah % Jumlah %
1 Talang Padang
2 Tanjung Beringin
3 Penantian
4 Pagar Jati
5 Lawang Agung
6 Bandar Agung
7 Kebanjati
8 Nanjungan
9 Talang Randai
10 Air Mayan
11 Padang Gelai
12 Muara Rungga
13 Padang Bindu
14 Muara Sindang
15 Muara Aman
Jumlah
Sumber Data : Pengelola Program Gizi Puskesmas nanjungan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Partisipasi

masyarakat terhadap posyandu (D/S) Di Wilayah Kerja Puskesmas
nanjungan Tahun 2021 adalah bayi sebanyak orang yang ditimbang
(99,8%) dan balita sebanyak 1490 orang (73,3%)
Tabel 4.18
Data Pencapaian Cakupan Bayi yang Naik Berat Badan (N/D)
Di Wilayah Kerja Puskesmas nanjungan Tahun 2021
Bayi Bayi Naik (N) Balita Balita Naik(N)
NO Desa
Ditimbang Jumlah % Ditimbang Jumlah %
1 Talang Padang
2 Tanjung Beringin
3 Penantian
4 Pagar Jati
5 Lawang Agung
Bandar Agung
Kebanjati
Nanjungan
Talang Randai
Air Mayan

Padang Gelai
Muara Rungga
Padang Bindu
Muara Sindang
Muara Aman
Jumlah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Bayi yang

Naik Berat Badan (N/D) di Wilayah Kerja Puskesmas nanjungan
Tahun 2018 adalah sebanyak 484 orang (98%) dan balita yang naik
berat badannya adalah sebanyak 1462 orang (98,1%)
Tabel 4.19
Data Pencapaian Cakupan Vitamin A
Di Wilayah Kerja Puskesmas nanjungan Tahun 2021
Sasaran Vitamin A Biru Vitamin A Merah
Sasaran
NO Desa Bayi Jumlah % Jumlah %
Balita
6-11 Bln
1 Talang Padang
2 Tanjung Beringin
3 Penantian
4 Pagar Jati
5 Lawang Agung
6 Bandar Agung
7 Kebanjati
8 Nanjungan
9 Talang Randai
10 Air Mayan
11 Padang Gelai
12 Muara Rungga
13 Padang Bindu
14 Muara Sindang
15 Muara Aman
Jumlah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Vitamin A di

Wilayah Kerja Puskesmas nanjungan Tahun 2021 adalah sebanyak
251 (92,6%) untuk Vitamin A biru dan sebanyak 1187 (76,38%)
untuk vitamin A merah
Tabel 4.20
Data Pencapaian Cakupan Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi
Di Wilayah Kerja Puskesmas NanjunganTahun 2021
Jumlah Bayi Lahir Bayi Lulus ASI Ekslusif
NO Desa
Hidup Jumlah %
1 Talang Padang
2 Tanjung Beringin
3 Penantian
4 Pagar Jati
5 Lawang Agung
Bandar Agung
Kebanjati
Nanjungan

Talang Randai
Air Mayan
Padang Gelai
Muara Rungga
Padang Bindu
Muara Sindang
Muara Aman
Jumlah 396 233 58,8
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Pemberian

ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas nanjungan Tahun 2021
masih rendah sebanyak 233 bayi (58,3%), yang terbanyak di Desa
Purwosari yaitu 64 bayi (64,6%) dan paling sedikit di Desa Tanjung
Agung Utara yaitu 35 orang (51,5%)
e. Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit ( P2)

 Pendataan sasaran dan validasi data cakupan imunisasi
 Pelaksanaan imunisasi rutin diposyandu
 Pelaksanaan imunisasi MR di Sekolah TK/PAUD, SD, SMP dan
Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Nanjungan
 Surveilans Kasus KIPI di Desa Tanjung Beringin,pennatian,pagar
jati,Bandar agung,lawing agung,kebanjati,nanjungan,talang
randai,air mayan,padang gelai,muara rungga,padang bindu,muara
sindang,muara aman. Pelaksanaan BIAS
 Investigasi kontak kasus TB di Desa Desa Tanjung
gelai,muara rungga,padang bindu,muara sindang,muara aman
 Pelacakan kasus kontak TB Mangkir di Desa Tanjung
 Chase penderita kusta
 Kontak survey penderita kusta
f. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat.

 Kunjungan rumah pasien dengan hypertensi, DM, kusta, demam
berdarah dll

Di Desa Tanjung Beringin,pennatian,pagar jati,Bandar
sindang,muara aman.
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

a. Kesehatan Lansia
 Pelaksanaan Posyandu Lansia di Desa Tanjung
 Tabel 4.21
Data Posyandu Lansia
Jumlah
Nama Pos Penanggung Nama
No Desa Kader
Lansia jawab Kader
Aktif
1 heni apriani  Murniati 5
amd.kep  Nanik
Talang Padang  Leni
 Mai
 Tatik
2 Ayu andera  Yanti K 5
S.kep  Tri W
Tanjung Beringin  Mahdalena
 Lifa Anggraiita
 Ariyanti
3 Julia ristari  Elmi 5
S.Kep  Sapniar
Penantian  Heldina
 Martina
 Kikit Amelia
4 Barokah Ns. Verty anesti  Erma 4
 Illa
Pagar Jati
 Uni
 Bitik
5 Mutiara Ervina Aditama  Lusina 4
Kasih SKM  Kusmiati
Lawang Agung
 Rismawati
 Darni
Bandar Agung 

Kebanjati
Nanjungan 
Talang Randai 
Air Mayan 
Padang Gelai 
Muara Rungga 
Padang Bindu 
Muara Sindang 
Muara Aman 
Talang Padang 
Sumber Data : Pengelola Program Usila Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh desa di

Wilayah Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 sudah memiliki
Posyandu Lansia dengan jumlah kader aktif 4 – 5 orang.
Tabel 4.22
Data Sasaran Usia Lanjut
Jumlah Usia Lanjut
Pra Lansia Lansia Lansia Risti
No Desa
(45 – 59 Tahun) (60 – 69 Tahun) (>69 Tahun)
L P ∑ L P ∑ L P ∑
1 Talang Padang
2 Tanjung Beringin
3 Penantian
4 Pagar Jati
5 Lawang Agung
6 Bandar Agung
Kebanjati
Nanjungan
Talang Randai
Air Mayan
Padang Gelai
Muara Rungga
Padang Bindu
Muara Sindang
Jumlah 392 403 795 351 362 713 210 218 428
Sumber Data : Pengelola Program Usila Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Dari tabel di atas dapat diketahui Data Sasaran Usia Lanjut

terbanyak pada Pra Lansia yaitu 795 orang, kemudian Lansia
sebanyak 713 orang dan Lansia Risti yang berumur > 69 Tahun
sebanyak 428 orang.
Tabel 4.23
Data Usia Lanjut Mendapat Pelayanan Kesehatan
Jumlah Usia Lanjut Mendapat Pelayanan Kesehatan

Pra Lansia Lansia Lansia Risti
No Desa
(45 – 59 Tahun) (60 – 69 Tahun) (>69 Tahun)
L P ∑ L P ∑ L P ∑
1 Tanjung Agung 72 74 146 71 72 143 38 40 78
Barat
2 Tanjung Agung 61 62 123 61 63 124 34 34 68
Timur
3 Tanjung Agung 48 49 97 47 49 96 31 33 64
Utara
4 Tanjung Agung 36 41 77 38 39 77 29 31 60
Selatan
5 Purwosari 85 89 174 78 82 160 55 58 113
Jumlah 302 315 617 295 305 600 187 196 383
Dari tabel di atas dapat diketahui Usia Lanjut Mendapat

Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan
Tahun 2018 terbanyak pada Pra Lansia yaitu 617 orang, kemudian
Lansia sebanyak 600 orang dan Lansia Risti yang berumur > 68
Tahun sebanyak 383 orang.
Tabel 4.24
Data Jumlah Kunjungan Usia Lanjut
Di Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Kategori Kartu
No Bulan BPJS UMUM TOTAL
Jlh Rujuk Jlh Rujuk Jlh Rujuk
1 Januari 0 0 19 2
2 Februari 0 0 9 0
3 Maret 0 0 13 2
4 April 0 0 15 2
5 Mei 0 0 16 3
6 Juni 0 0 11 0
7 Juli 0 0 23 4
8 Agustus 0 0 20 1
9 September 0 0 22 2
10 Oktober 0 0 40 5
11 November 0 0 29 2
12 Desember 0 0 28 1
Jumlah 77 8 0 0 245 24
Sumber Data : Pengelola Program Usila Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Dari tabel di atas dapat diketahui Data Kunjungan Usia Lanjut

di Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 sebanyak 245 orang,
dengan 24 orang diantaranya durujuk ke RSUD Sekayu.
Tabel 4.25
Data 10 Penyakit Terbanyak Kunjungan di Posyandu Lansia
No Jenis Penyakit Jumlah %

1 Gastritis 266 20,6
2 ISPA 258 20,0
3 Hipertensi 256 19,9
4 Rhematik 180 14,0
5 Asam Urat 90 7,0
6 Arthritis 78 6,0
7 DM 75 5,9
8 PPOK 60 4,6
9 Stroke 15 1,2
10 Dermatitis 11 0,8
Jumlah 1289 100

Dari tabel di atas dapat diketahui Jumlah Kunjungan Lansia
di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 sebanyak
1289 kasus, dengan penyakit terbanyak adalah gastritis yaitu 266
kasus (20,6%).
b. Kesehatan Jiwa
 Sweeping pasien jiwa pasung dan jiwa lainnya
 Follow up dan pemberian obat pasien jiwa yang sudah sehat
Tabel 4.26
Data Jumlah Pasien dengan Gangguan Jiwa
Desa Total
No Diagnosa
TAB TAT TAU TAS Purwo Jumlah %
1 Shizofrenia 4 2 5 3 9 23 76,7
2 Epilepsi 2 0 0 2 1 5 16,7
3 Retardasi Mental 0 0 1 0 0 1 3,4
4 Psicotic 0 0 0 1 0 1 3,4
Puskesmas Gardu Harapan 6 2 6 6 10 30 100
Sumber Data : Pengelola Program Usila Puskesmas Gardu Harapan
Dari tabel di atas dapat diketahui Jumlah Pasien dengan

gangguan jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun
2018 sebanyak 30 orang, dengan gangguan jiwa terbanyak adalah
shizofrenia yaitu 23 orang (76,7%) dan yang paling sedikit adalah
retardasi mental 1 orang (3,4%) dan Psicotoic 1 orang (3,4%)
B. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN PENUNJANG (FARMASI DAN

LABORATORIUM)
Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan
yang ditemukan di pasien yang berkunjung ke puskesmas, antara lain:
1. Poli Umum
Adapun 10 Penyakit terbanyak di wilayah Puskesmas Gardu Harapan
Tahun 2018 adalah sbb :
Tabel 4.27
Data 10 Penyakit Terbanyak Kunjungan di Poli Umum
Puskesmas Nanjungan Tahun 20121
No Jenis Penyakit Jumlah %
1 ISPA / Influenza 497 43,8
2 Gastritis 184 19,0
3 Dyspepsia 228 10.7
4 Diare 46 10,3
5 Febris 92 4,5
6 Alergi 199 2,9
7 Reumatik 203 2,6
8 Diabetes 174 2.4
9 Hipertensi 119 2,0
Jumlah 6488 100
Sumber Data : Pengelola SP2TP Puskesmas Nanjungan
Dari tabel di atas dapat diketahui Penyakit Terbanyak Kunjungan di Poli

Umum Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 adalah ISPA / Influenza yaitu sebanyak 497
kasus (%) dan yang paling sedikit adalah Diare yaitu sebanyak 46 kasus (%).
2. Poli KIA / KB
Tabel 4.28
Data Pencapaian Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
Jumlah K1 K4
No Desa Sasaran
Abs % ABS %
Bumil
1 Talang Padang 98 98% 88 88%
2 Tanjung Beringin 88 102,3% 79 91,9
3 Penantian 71 100% 66 92,9
4 Pagar Jati 59 100% 54 91,5
5 Lawang Agung 115 96,6% 103 86,6
Bandar Agung
Kebanjati
Nanjungan
Talang Randai
Air Mayan
Padang Gelai
Muara Rungga
Padang Bindu
Muara Sindang
Muara Aman
Jumlah 435 431 98,4% 390 89,7
Sumber Data : Pengelola Program Ibu Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Dari tabel 4.24 diatas dapat disimpulkan bahwa Kunjungan ibu hamil K1 Puskesmas
Gardu Harapan cukup baik yaitu sebesar 98,4% (431 ibu hamil), sedangkan untuk Kunjungan
ibu hamil K4 masih dibawah target yaitu sebesar 89,7% (390 ibu hamil)
Tabel 4.29
Data Pencapaian Cakupan Ibu Hamil dengan Faktor Resiko
Jumlah Bumil
Jumlah Sasaran
No Desa Resti / %
Bumil
Komplikasi
1 Tanjung Agung Barat 100 11 11%
2 Tanjung Agung Timur 86 8 8,9%
3 Tanjung Agung Utara 71 6 8,5%
4 Tanjung Agung Selatan 59 7 11,8%
5 Purwosari 119 14 12,3%

Jumlah 435 46 10,5%
Dari tabel 4.25 diatas dapat dilihat pencapaian Deteksi Faktor Resiko di Puskesmas
Gardu Harapan hanya sebesar 10,5 % (46 ibu hamil) yang masih sangat rendah bila
dibandingkan dengan target yang diharapkan (20%).
Tabel 4.30
Data Pencapaian Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe) Pada Ibu Hamil
Jumlah Sasaran
No Desa Fe 1 % Fe 3 %
Bumil
1 Tanjung Agung Barat 100 98 98% 88 88%
2 Tanjung Agung Timur 86 88 102,3 79
91,9
%
3 Tanjung Agung Utara 71 71 100% 66 92,9
4 Tanjung Agung Selatan 59 59 100% 54 91,5
5 Purwosari 119 115 96,6% 103 86,6
Jumlah 435 431 98,4% 390 89,7
Dari tabel 4.18 diatas dapat disimpulkan bahwa Pemberian Fe 1 Puskesmas Gardu
Harapan cukup baik, diatas target yang ditentukan (95%) yaitu sebesar 98,4% (431 ibu
hamil), sedangkan untuk Fe 3 masih rendah yaitu sebesar 89,7% (390 ibu hamil)
Tabel 4.31
Data Pencapaian Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
Jumlah Sasaran Jumlah Imunusasi TT Pada Ibu Hamil
No Desa
Bumil TT 1 TT 2 TT 3 TT 4 TT 5 TT 2+
1 Tanjung Agung Barat 100 98 88 0 0 0 0
2 Tanjung Agung Timur 86 88 79 0 0 0 0
3 Tanjung Agung Utara 71 71 66 0 0 0 0
4 Tanjung Agung Selatan 59 59 54 0 0 0 0
5 Purwosari 119 115 103 0 0 0 0
Jumlah 435 431 390 0 0 0 0
Dari tabel 4.27 diatas dapat dilihat Pemberian imunisasi TT 1 Puskesmas Gardu
Harapan sebanyak 431 orang, TT 2 390 orang, sedangkan untuk TT 3, TT 4, TT 5 dan TT 2+
masih 0
Tabel 4.32
Data Pencapaian Cakupan Pelayanan Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Jumlah Sasaran Ditolong Nakes %
No Desa
Bulin
1 Tanjung Agung Barat 95 83 87,4%
2 Tanjung Agung Timur 82 85 103,7%
3 Tanjung Agung Utara 68 68 100%
4 Tanjung Agung Selatan 56 64 114,3%
5 Purwosari 114 99 86,8%
Jumlah 415 399 96,1%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Persalinan yang ditolong oleh nakes di
Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 sudah cukup tinggi, yaitu sebanyak
399 orang (96,1%).
Tabel 4.33
Data Pencapaian Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Jumlah Jumlah Bufas
%
No Desa Sasaran mendapat Yankes
Bufas KF 1 KF 2 KF 3 KF 1 KF 2 KF 3
1 Tanjung Agung Barat 95 83 83 77 87,4% 87,4% 81,1%
2 Tanjung Agung Timur 82 85 85 75 103,7% 103,7% 91,5%
3 Tanjung Agung Utara 68 68 68 60 100% 100% 88,2%
4 Tanjung Agung Selatan 56 64 64 51 114,3% 114,3% 91,1%
5 Purwosari 114 99 99 93 86,8% 86,8% 81,6%
Jumlah 415 399 399 356 96,1% 96,1% 85,7%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas di Wilayah
Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 KF 1 berjumlah 399 ibu nifas (96,1%),
sedangkan KF 3 masih rendah, yaitu sebanyak 356 ibu nifas (85,7%)
Tabel 4.34
Data Pencapaian Cakupan Jumlah Kelahiran Bayi
Jumlah Lahir Hidup Lahir Mati
No Desa
Kelahiran Jumlah % Jumlah %
1 Tanjung Agung Barat 84 82 97,6 2 2,4
2 Tanjung Agung Timur 85 85 100 0 0
3 Tanjung Agung Utara 68 68 100 0 0
4 Tanjung Agung Selatan 62 62 100 0 0
5 Purwosari 99 99 100 0 0
Jumlah 398 396 99,5 2 0,5
Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Jumlah Kelahiran Bayi Di Wilayah Kerja
Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 sebanyak 398 bayi, 396 bayi lahir hidup (99,5%)
dan 2 bayi lahir mati (0,5%)
Tabel 4.35
Data Pencapaian Cakupan Bayi Lahir dengan BB Normal dan BBLR
Jumlah BB Lahir Normal BBLR
No Desa
Bayi Jumlah % Jumlah %
1 Tanjung Agung Barat 82 79 96,3 3 3,7
2 Tanjung Agung Timur 85 85 100 0 0
3 Tanjung Agung Utara 68 68 100 0 0
4 Tanjung Agung Selatan 62 62 100 0 0
5 Purwosari 99 99 100 0 0
Jumlah 396 393 99,2 3 0,8
Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Bayi Lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas
Gardu Harapan Tahun 2018 sebanyak 393 orang bayi lahir normal (99,2%) dan 3 orang bayi
BBLR (0,8%)
Tabel 4.37
Data Pencapaian Cakupan Peserta KB Baru Berdasarkan MKJP
IUD MOP MOW Implant Total

Jumlah
NO Desa Jl
PUS Jlh % Jlh % % Jlh % Jlh %
h
1 Tanjung Agung Barat 654 0 0 0 0 0 0 15 2,29 15 2,29
2 Tanjung Agung Timur 544 0 0 0 0 0 0 17 3,12 17 3,12
3 Tanjung Agung Utara 449 0 0 0 0 0 0 20 4,45 20 4,45
4 Tanjung Agung Selatan 375 0 0 0 0 0 0 15 4,0 15 4,0
5 Purwosari 862 0 0 0 0 0 0 11 1,27 11 1,27
Jumlah 2864 0 0 0 0 0 0 78 2,72 78 2,72
Sumber Data : Pengelola Program KB Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Peserta KB Baru Berdasarkan MKJP di

Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018, akseptor implant sebanyak 78 orang
(2,72%), sedangkan untuk IUD, MOP dan MOW masih 0
Tabel 4.38
Data Pencapaian Cakupan Peserta KB Baru Berdasarkan Non MKJP
Jumla Suntik Pil Kondom Total

NO Desa
h PUS Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Tanjung Agung Barat 654 12 1,83 5 0,76 0 0 17 2,59
2 Tanjung Agung Timur 544 17 3,12 4 0,73 0 0 21 3,86
3 Tanjung Agung Utara 449 13 2,89 5 1,11 0 0 18 4,0
4 Tanjung Agung Selatan 375 13 3,46 2 0,53 0 0 15 4,0
5 Purwosari 862 19 2,20 5 0,58 0 0 24 2,78
Jumlah 2864 74 2,58 21 0,73 0 0 95 3,31
Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Peserta KB Baru Berdasarkan Non MKJP di
Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018, akseptor suntik sebanyak 74 orang
(2,58%), sedangkan untuk pil sebanyak 21 orang (0,73%)
Tabel 4.39
Data Pencapaian Cakupan Peserta KB Aktif Berdasarkan MKJP
NO Desa Jumlah IUD MOP MOW Implant Total

PUS Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Tanjung Agung Barat 654 0 0 0 0 0 0 44 6,72 44 6,72
2 Tanjung Agung Timur 544 0 0 0 0 0 0 22 4,0 22 4,0
3 Tanjung Agung Utara 449 0 0 0 0 0 0 43 9,5 43 9,5
4 Tanjung Agung Selatan 375 0 0 0 0 0 0 19 5,0 19 5,0
5 Purwosari 862 0 0 0 0 0 0 17 1,9 17 1,9
Jumlah 2864 0 0 0 0 0 0 145 5,06 145 5,06
Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Peserta KB Aktif Berdasarkan MKJP di

Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018, akseptor implant sebanyak 145
orang (5,06%), sedangkan untuk IUD, MOP dan MOW masih 0
Tabel 4.40
Data Pencapaian Cakupan Peserta KB Aktif Berdasarkan Non MKJP
Suntik Pil Kondo

Jumlah Total
NO Desa m
PUS
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Tanjung Agung Barat 654 285 43,5 14 2,14 0 0 299 45,7
2 Tanjung Agung Timur 544 309 56,8 9 1,65 0 0 318 58,4
3 Tanjung Agung Utara 449 286 63,6 16 3,56 0 0 302 67,2
4 Tanjung Agung Selatan 375 260 69,3 10 2,66 0 0 270 72
5 Purwosari 862 335 38,2 28 3,24 0 0 363 42,1
Jumlah 2864 1475 51,5 77 2,68 0 0 1552 54,1
Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Peserta KB Aktif Berdasarkan Non MKJP di
Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018, akseptor suntik sebanyak 1475
orang (51,5%), sedangkan untuk pil sebanyak 77 orang (2,68%)
3. Imunisasi
Tabel 4.41
Data Pencapaian Cakupan Imunisasi HB 0, BCG dan Polio 1
N Sasaran HB 0 BCG Polio 1
Desa
O Bayi ABS % ABS % ABS %
1 Tanjung Agung Barat 91 83 91,2 83 91.2 83 91.2
2 Tanjung Agung Timur 81 77 95,2 79 97.5 79 97.5
3 Tanjung Agung Utara 64 64 100 61 95.3 61 95.3
4 Tanjung Agung Selatan 54 53 98,1 52 96.3 52 96.3
5 Purwosari 108 102 94.0 104 96.3 104 96.3
Jumlah 398 397 95,5 397 95,2 397 95,2
Sumber Data : Pengelola Program Imunisasi Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018

Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Imunisasi di Wilayah Kerja
Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018, HB 0 sebanyak 397 (95,5%), BCG
sebanyak 397 (95,2%) dan Polio 1 sebanyak 397 (95,2%)
Tabel 4.42
Data Pencapaian Cakupan Imunisasi DPT-HB 1, DPT-HB 3 dan Polio 4
Sasaran DPT-HB 1 DPT-HB 3 Polio 4
NO Desa
Bayi ABS % ABS % ABS %
1 Tanjung Agung Barat 91 81 89.0 83 91.2 83 91.2
2 Tanjung Agung Timur 81 77 95.1 76 93.8 76 93.8
3 Tanjung Agung Utara 64 64 100.0 62 96.9 62 96.9
4 Tanjung Agung Selatan 54 52 96.3 54 100.0 54 100.0
5 Purwosari 108 101 93.5 99 91.7 99 91.7
Jumlah 398 375 94,2 374 94,0 374 94,0
Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Imunisasi di Wilayah Kerja

Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018, DPT-HB 1 sebanyak 375 (94,2%), DPT-
HB 3 sebanyak 374 (94,0%) dan Polio 4 sebanyak 374 (94,0%).
Tabel 4.43
Data Pencapaian Cakupan Imunisasi Campak
Sasaran Campak
NO Desa
Bayi ABS %
1 Tanjung Agung Barat 91 81 89.0
2 Tanjung Agung Timur 81 80 98.8
3 Tanjung Agung Utara 60 62 96.9
4 Tanjung Agung Selatan 54 54 100.0
5 Purwosari 108 104 96.3
Jumlah 398 381 95,7
Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Imunisasi Campak di Wilayah Kerja

Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 sebanyak 381 (95,7%)

Tabel 4.44
Data Pencapaian Cakupan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak dan DT Kelas I
MR DT
No Nama SD Sasaran
Jumlah % Jumlah %
1 SDN 1 Gardu Harapan 70 67 95,7 70 100
2 SDN 2 Gardu Harapan 11 11 100 11 100
3 SDN 1 Tj Agung Timur 31 29 93,5 31 100
4 SDN 2 Tj Agung Timur 31 30 96,8 31 100
5 SDN Tasa XI Tj Agung Utara 30 29 96,7 30 100
6 SDN Tasa XV Tj Agung Utara 14 14 100 14 100
7 SDN Tasa X Tj Agung Selatan 28 28 100 28 100
8 SDN Talang Ucin Tj Agung Selatan 22 22 100 22 100
9 SDN 1 Purwosari 52 50 96,2 52 100
10 SDN 2 Purwosari 46 44 95,7 46 100
Jumlah 335 324 96,7 335 100
Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Imunisasi Anak Sekolah Kelas I di Wilayah
Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018, MR sebanyak 324 (96,7%) dan DT sebanyak
335 (100%)
Tabel 4.45
Data Pencapaian Cakupan Imunisasi Anak Sekolah TD Kelas II
Kelas II
No Nama SD
Sasaran Jumlah %
1 SDN 1 Gardu Harapan 54 54 100
2 SDN 2 Gardu Harapan 11 11 100
3 SDN 1 Tj Agung Timur 20 20 100
4 SDN 2 Tj Agung Timur 28 28 100
5 SDN Tasa XI Tj Agung Utara 34 34 100
6 SDN Tasa XV Tj Agung Utara 20 20 100
7 SDN Tasa X Tj Agung Selatan 23 23 100
8 SDN Talang Ucin Tj Agung Selatan 14 14 100
9 SDN 1 Purwosari 35 35 100
10 SDN 2 Purwosari 41 41 100
Jumlah 280 280 100

Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Imunisasi Anak Sekolah TD Kelas II di
Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 sebanyak 280 (100%)
Tabel 4.46
Data Pencapaian Cakupan Imunisasi Measles Rubella)
Sasaran Dan Cakupan

No Desa 9 Bulan – 6 Tahun 7 – 12 Tahun 13 - <15 Tahun
Sasaran Cakupan % Sasaran Cakupan % Sasaran Cakupan %
1 Tanjung
Agung 269 258 95,91 430 416 96,74 316 314 99,37
Barat
2 Tanjung
Agung 185 176 95,14 315 307 97,46 0 0 0,00
Timur
3 Tanjung
Agung 186 181 97,31 289 285 98,62 145 144 99,31
Utara
4 Tanjung
Agung 186 180 96,77 256 249 97,27 0 0 0
Selatan
5 Purwosari 327 317 96,94 498 490 98,39 207 203 98,07
Total 1153 1112 96,44 1788 1747 97,71 668 661 98,95
Total Cakupan
No Desa Total Sasaran
Jumlah %
1 Tanjung Agung Barat 1015 988 97,34
2 Tanjung Agung 500 483 96,60
5 Purwosari 1032 1010 97,87
3609 3520 97,53
Dari tabel di atas Pencapaian Cakupan Imunisasi Measles Rubella ( MR ) di
Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 untuk Kelompok umur 9 bulan – 6
tahun (Posyandu,Paud/TK) sebanyak 1112 orang (96.44 %),umur 7-12 tahun (SD) sebanyak
17.47 orang (97.71), dan Umur 13 - < 15 tahun sebanyak 661 orang (98,95) jadi jumlah tota
cakupan Umur 9 bulan - < 15 tahun sebanyak 3520 orang (97.53)

4. Laboratorium
Tabel 4.47
Data Jumlah Pemeriksaan Laboratorium
Jumlah Keterangan Tempat Pemeriksaan
No Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan Di Puskesmas Di Lapangan
1 Darah
 Haemoglobin 37 Orang 10 0
 Malaria 0 Orang 0 0
 Rapid Test DBD 10 Orang 10 0
 Rapid Test HIV 35 Orang 0 35
 Golongan Darah 10 Orang 10 0
 Glukosa Darah 264 Orang 264 0
 Colesterol 179 Orang 179 0
 Urid Acid 220 Orang 220 0
2 Urine
 Protein 0 Orang
 Glukosa 0 Orang
 Tes kehamilan 10 orang 10
3 Sputum 0 Orang Positif : 0 Positif : 0
Orang Orang
Laki-laki: 0 Laki-laki: 0
Orang Orang
Perempuan :0 Perempuan : 0
Orang Orang
Jumlah 765 Orang 703 35
Sumber Data : Pengelola Program Laboratorium Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
5. Apotik
Tabel 4.48
Data Jumlah Penggunaan Obat
Di Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Total Sisa
No Nama Obat Satuan Terkecil Kebutuhan
Penggunaan Stok

PERBEKALAN KESEHATAN
1 Alat suntik sekali pakai 1ml Kotak 100 set 3300 3300 0
2 Alat suntik sekali pakai 2,5ml Kotak 100 set 4800 4800 0
3 alat suntik sekali pakai 3 ml Kotak 100 set 4800 4800 0
4 alat suntik sekali pakai 5 ml Box 3300 3300 0
5 alat suntik sekali pakai 10 ml Box 24 s 1200 1200 0
6 alkohol swab Set/ pcs 72 72 0
7 Blood loncet No. 26 G Roll 12 12 0
8 Catgut Chromic 2/6 Roll 1728 1728 0
9 Catgut Chromic 3/0 Set/ pcs 1728 1728 0
10 Eksamed Iv Canula WithInjection No. 18 Set/ pcs 360 360 0
13 Eksamed Iv Canula WithInjection No. 24 Pcs 360 360 0
14 Eksamed Iv Canula WithIjection No. 26 Pcs 360 360 0
15 Eksamed Iv Canula Without No. 18 Pcs 360 360 0
17 Eksamed Iv Canula Without No. 22 Ktng/set 360 360 0
18 Eksamed Iv Canula Without No. 24 Ktng/set 360 360 0
20 Jarum jahit (jarum onemed 9-14) Pcs 360 360 0
21 Jarum suntik (jarum 23 G onemed) bungkus - - -
22 Kapas pembalut absorben 20 G kotak 2opcs 16 16 0
23 kassa pembalut 2mx80cm Roll 216 216 0
24 Kassa pembalut 4m x 15cm Roll 216 216 0
25 Kassa Hydriphil Uk 16 x 16 cm Roll 216 216 0
26 Infusion set dewasa Ktng/set 360 360 0
27 Infusion set anak Ktng/set 360 360 0
28 Masker Ear Loop ktk 50 sachet 7200 7200 0
29 Pembalut Gips 3 Inch Roll 12 12 0
30 Plester 5x2 inch ktk @ 6pcs 144 144 0
31 Pounches 15 x 5 cm Ktak/ 6 set 144 144 0
32 Pounches 20 x 5 cm ktk / 6 set 144 144 0
33 Safe Glove No. 6,5 pasang 720 720 0
34 Safe Glove No. 7 Pasang 720 720 0
35 Sarung Tangan Steril 6,5/7 (safe Glove ) Pcs 720 720 0
36 Steril Scalpel Blade Box - - -
37 Urine Bag Steril Ktng/set - - -
Obat Tab / Kaps
38 Alopurinol Tablet 10 mg kotak 100tab 4800 4800 0
39 Alopurinol Tablet 300 mg Kotak 100 Tab 4800 4800 0
40 Alprazolam Tab 0,25 mg Kotak 100 Tab - - -
41 Ambroxol Tab 30 mg Kotak 100 Tab 4800 4800 0
42 Amitriptyline Tab 25 mg box 100 tab - - -
43 Amoksisilin Kaplet 500 mg kotak 100 Kap 6000 6000 0
44 Amoksisilin Kaplet 250mg kotak 100 Kap 4800 4800 0
45 Amlodipin Tab 5 mg kotak 30 tab 6000 6000 0
46 Ampisilin Kap 500 mg kotak 100 Kap 4800 4800 0
47 Analsik(Metampiron+Diaziml) kotak 100tab 1200 1200 0
48 Antasid DOEN Tablet Komb Kotak 100 Tab 6000 6000 0
49 Caranal Capsul kotak 100kap 6000 6000 0
50 Carsida Tablet box 100tab 6000 6000 0

51 Coparcetin Kaplet kotak 6000 6000
0
100kaplet
52 Deksametason Tab 0.5mg botol 1000tab 4800 4800 0
53 Deksametason Tab 0.5mg Kotak 100tab 4800 4800 0
54 Dionicol Kaplet box 100kaplet 4800 4800 0
55 Digoksin kotak 100tab 200 200 00
56 Ekstrak Belladon 10mg tab btl 1000tab - - 0
57 Eltazon tab 5mg kotak 100tab 2400 2400 0
58 Farsifen Plus kotak 100tab 4800 4800 00
59 Faxiden kaplet Kotak 100tab 4800 4800 0
60 Fitomenadion (Vit K)TAB 10mg btl/ktk100tab 2400 2400 0
61 Gembibrozil Kap 300mg kotak 120kap 2400 2400 0
62 Glibenklamid 5mg tab Kotak 100tab 4800 4800 0
63 Glimperide tab 1mg kotak 50tab 4800 4800 0
64 Haloperidol tab 5mg kotak 100tab 1200 1200 0
65 Ibuprofen tab 400mg kotak 100tab 4800 4800 0
66 Incitin tab 500mg box 100tab 4800 4800 0
67 Kaptropil tab 25mg kotak 100tab 6000 6000 0
68 Karbamazepin tab 200mg Kotak 100tab 1200 1200 0
69 Ketokonazol tab 200mg kotak 50tab 4800 4800 0
70 Klobazam tab 10mg kotak 100tab 1200 1200 0
71 Klorpheniramin tab (CTM) 4mg btl 1000tab 4800 4800 0
72 klorpromazin tab 25mg kotak 100tab 1200 1200 0
73 klopromazin tab 100mg Kotak 100tab 1200 1200 0
74 Kodein tab 10mg kotak 100tab - - -
75 Kotrimoksazol tab 480mg Kotak 100tab 4800 4800 0
76 Lorotadin Tablet 10mg kotak 50tab 4800 4800 0
77 Mediasma tab kotak 100tab 4800 4800 0
78 Meloksikam tab 15mg box 50tab 4800 4800 0
79 Metil Prednison tab 4mg Kotak 100tab 4800 4800 0
80 Metronidazol tab 250mg kotak 100tab 4800 4800 0
81 Mirabion Kapsul box 100tab 4800 4800 0
82 Miratrim Kaplet kotak 4800 4800
0
100kaplet
83 Miradol kap box 30tab 4800 4800 0
84 Mirasic forte kap 650mg kotak 100tkplet 6000 6000 0
85 Mitadek tab kotak 100tab 4800 4800 0
86 Momilen Pregnancy kotak 50tab 4800 4800 0
87 Natrium Diklopenak tab 50mg kotak 50tab 4800 4800 0
88 Novabion Tab kotak 100tab 4800 4800 0
89 Nova B.Complek btl 1000tab 6000 6000 0
90 Novamaag tab box 100tab 6000 6000 0
91 Novabiotic tab 500mg box 100tab 4800 4800 0
92 Novachloor kap box 100tab 4800 4800 0
93 Nutralik Kaplet box 100tab 4800 4800 0
94 Omeprazole kap 20mg kotak 30kap 1200 1200 0
95 Parasetamol tablet 500mg kotak 100tab 6000 6000 0
96 Pehavral tab kotak 100tab 4800 4800 0
97 Prenase kaplet box 100 tab 4800 4800 0
98 Propanolol tab 40mg botol 100tab 1200 1200 0
99 Ranitidin tab 150mg kotak 100tab 4800 4800 0
100 Ravalgin kap 50mg kotak 100tab 4800 4800 0
101 Risperidon kotak 50tab 1200 1200 0

102 Sefadroksil Kapsul 500 kotak 100kap 4800 4800 0
103 Sefixime 100 mg Caps kotak 30kap 4800 4800 0
104 Setrizin Tab 10 mg kotak 100mg 6000 6000 0
105 Simvastatin Tab 10 mg kotak 30tab 4800 4800 0
106 Sulfadoxin – Pyrimethamin kotak 100tab - - -
107 Tetrasiklin kapsu l250mg kotak 100caps 4800 4800 0
108 Zink tab kotak 100mg 4800 4800 0
OBAT SYRUP/CAIRAN
109 Amoksisilin syrp 125mg/5ml botol 60ml 2160 2160 0
110 Ampisilin syrp botol 60ml 720 720 0
111 Bionick mild syrp botol 60ml 2160 2160 0
112 Carsida suspensi botol 60ml 2160 2160 0
113 Donperidon syrp botol 60ml 720 720 0
114 Kotrimoksazol komb susp240mg/5ml botol 60ml 2160 2160 0
115 Mirasic Drops botol 15ml 2160 2160 0
116 Mirasic syrp botol 60ml 2160 2160 0
117 Momilen Baby Gold syrp botol 60ml 720 720 0
118 Novakids Plus syrp botol 60ml 720 720 0
119 Obat Batuk Hitam [OBH} botol 100ml 720 720 0
120 Parasetamol syrp 120mg/5ml botol 60ml 2160 2160 0
121 Procurma Plus syrp botol 60ml 720 720 0
122 Ternix Plus syrp botol 60cc 2160 2160 0
123 Zecadril syrp botol 60ml 720 720 0
124 Lisol [kresol sabun } 50% botol 100ml 12 12 0
125 Povidon lodida larutan 10% botol 30ml 360 360 0
126 Etanol 70% botol 100ml 360 360 0
127 Etanol 70% botol 300ml 360 360 0
128 Ringer Laktat (MJB) lar inf botol 500ml 720 720 0
129 Ringer Laktat (RL) lar inf botol 500ml 720 720 0
130 Glukosa Larutan inf 5% botol 500ml 720 720 0
131 Ecosol NaCL 0,9% 500ml inf botol /kolf 720 720 0
INJEKSI/SALEP
132 Asiklovir Krim 5% 5gr tube 5gr 360 360 0
133 Deksametason inj kotak 100Amp 24 24 0
134 Etil Klorida spray Vial/can 100ml 24 24 0
135 Fenobarbital injeksi 1mg /5ml kotak 30 ampl - - -
136 Pehacain injek kotak 20 ampl - - -
137 Piracetam injeksi 1mg /5ml Box 20 ampl - - -
138 Piitogin injeksi mg45 kotak 10 amp 180 180 0
139 Sianokobalamin injk (vit 12)1ml kotak 100 amp 180 180 0
140 Betametason krim o,1% tube 5gr 360 360 0
141 Ketokonazol krim 2% tube 10gr 360 360 0
142 Hidrokotrison krim 2,5% tube 5gr 360 360 0
143 Hico gel tube 15gr 360 360 0
144 Locoriz krim tube 5gr 360 360 0
145 Neocenta gel tube 15gr 360 360 0
146 Stopain cream tube @30 gr 360 360 0
LARUTAN/OBAT GIGI/VAKSIN/ALAT
RONGSEN
147 Larutan Metanol botol 100ml - - -
148 Larutan Benedict botol 100ml - - -
149 Larutan eosin 2% botol 100ml - - -
150 Larutan etanol asam botol 100ml - - -

151 Larutan giemsa botol 100ml - - -
152 Larutan karbol fuchin botol 100ml - - -
153 Larutan Metilen blue botol 100ml - - -
154 Larutan turk botol 100ml - - -
155 Larutan Etakridin 0,1%/rivanol botol 100ml - - -
156 Biosat 1,5 Ampl - - -
157 Biosave Ampl - - -
158 Glass lonomer cermen ART botol set - - -
158 Kalsium Hidroksida pasta kotak 2tube - - -
160 Semen seng fuspat serbuk dn cairan botol - - -
161 Silver Amalgam 65-75 % serbuk Pot - - -
162 Devitalisasi pasta (non arsen) botol kotak - - -
163 Alkacide 1L2ALKCID10 (larutan) botol 100 ml - - -
164 Alkazyme (serbuk) pounch/25's - - -
C. JEJARING
1. Puskesmas Pembantu (Pustu)
Terdapat 3 buah Pustu yaitu :
a. Pustu sido mulyo
b. Pustu lawing agung
c. Pustu talang padang
2. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
Terdapat 6 buah Poskesdes yaitu :
a. Poskesdes Tanjung Agung Timur Dusun I
b. Poskesdes Tanjung Agung Timur Dusun III
c. Poskesdes Tasa XI Tanjung Agung Utara
d. Poskesdes Tasa XV Tanjung Agung Utara
e. Poskesdes Tasa X Tanjung Agung Selatan
f. Poskesdes Purwosari

BAB V
ADMINISTRASI MANAJEMEN
A. KETENAGAAN
Tabel 5.1
Keadaan SDM Kesehatan di Puskesmas Nanjungan Tahun 2021
Puskesmas Gardu Harapan
Lainnya
No Jenis SDMK Keterangan
PNS PPPK PTT PTT Jumlah
Kontrak TKS
Pusat Daerah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Dokter 0 0 0 1 0 0 1
2 Perawat 11 0 0 0 4 1 16
3 Bidan 7 0 0 3 1 0 11
4 Nutrisinis 1 0 0 0 0 0 1
5 Sanitarian 1 0 0 0 0 0 1
Asissten
6 0 0 0 0 1 0 1
Apoteker
7 Pranata Labor 1 0 0 0 0 0 1
Tenaga
8 0 0 0 0 1 0 1
Promkes
Tenaga
9 2 0 0 0 0 0 2
Administrasi

Tenaga Non
10 0 0 0 0 2 0 2
Kesehatan
Kepala
11 1 0 0 0 0 0 1
Puskesmas
Kepala Tata
12 1 0 0 0 0 0 1
Usaha
Jumlah 27 0 0 3 9 1 40
Sumber Data : Pengelola SDMK Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
Tabel 5.2
Keadaan SDM Kesehatan di Pustu Wilayah Kerja
Pustu Purwosari Pustu Talang Ucin
Lainnya Lainnya
N Jenis Jumla KE
PTT Daerah
o SDMK h T
PTT Pusat
PTT Pusat
Kontrak
Kontrak
Daerah
Jumlah
Jumlah
PPPK
PPPK
PNS
PNS
TKS
TKS
PTT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Peraw
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1
at
2 Bidan 1 0 0 1 0 0 2 1 0 0 2 0 0 3 5
Jumlah 1 0 0 1 0 0 2 1 0 0 2 1 0 4 6
Tabel 5.3
Keadaan SDM Kesehatan (Bidan) di Poskesdes Wilayah Kerja
Puskesmas Gardu Harapan
Lainnya
No Desa Keterangan
PNS PPPK PTT PTT Jumlah
Kontrak TKS
Pusat Daerah
(1) (2) (3) (4) (8)(5) (6) (7) (9) (10)
Tj Agung
1 0 0 0 0 0 0 0
Barat
Tj Agung
2 1 0 0 0 2 0 3
Timur
Tj Agung
3 2 0 0 0 0 0 2
Utara
Tj Agung
4 1 0 0 1 0 0 2
Selatan
5 Purwosari 0 0 0 1 1 0 2
Jumlah 4 0 0 2 3 0 9
B. KEPEGAWAIAN
Data Pegawai dan Struktur Organisasi Puskesmas Gardu Harapan
Kecamatan Lais dapat dilihat pada Lampiran 2 dan Lampiran 3

C. RUMAH TANGGA
Adapun Sarana dan Prasarana yang ada di Puskesmas Nanjungan adalah
sebagai berikut :
1. Gedung / Bangunan
Tabel 5.4
Keadaan Gedung / Bangunan
Kondisi
Gedung /
No Jumlah Satuan Baik Rusak Ket
Bangunan
Ringan Sedang Berat
Perlu Peningkatan kapasitas
Gedung
1 1 Unit √ - - - puskesmas yang sesuai
Puskesmas
standar
Rumah
2 3 Unit - √ - -
Dokter
Rumah
3 5 Unit - √ - -
Paramedis
2. Kendaraan Dinas

Tabel 5.5
Keadaan Kendaraan Dinas
Kondisi
Jenis
No Jumlah Satuan Baik Rusak Ket
Kendaraan
Ringan Sedang Berat
Mobil
1 3 Unit 1 - - 2
Ambulance
2 Motor 9 Unit 4 - - 5
3. Meubiller dan Alat Kesehatan

Tabel 5.6
Keadaan Meubiller dan Alat Kesehatan
Kondisi
No Nama Barang Jumlah Satuan Baik Rusak Ket
Ringan Sedang Berat
1 Ruangan Kepala Puskesmas
1. Meja Kerja 2 buah √
2. Instrument cabinet 1 buah √
3. Kursi plastic 2 buah √
4. Kursi kerja 1 buah √
5. Kulkas 1 buah √
6. Filling cabinet 1 pintu 1 buah √
7. Kipas angin 1 buah √
8. Sofa 1 buah √
2 Ruangan Tata Usaha
1. Kursi kayu 1 buah √
2. Kursi besi 2 buah √
3. Meja 2 buah √
5. Laptop 1 unit √
6. Printer canon 1 unit √
7. Kotak sampah 1 buah √
8. Troly tray 1 buah √
9. Filling Cabinet 4 pintu 1 buah √
10. Kipas anggin 1 buah
3 Ruang Pendaftaran
1. Meja Olympic kayu 1 buah √
2. Meja reception 1 buah √
3. Lemari kayu 1 buah √
4. Kursi plastic 3 buah √
5. Meja kerja 1 buah √
6. Kursi kerja putar 1 buah √

8. Kursi kayu 2 buah √
9. Kotak sampah 1 buah √
10. Lemari box 2 buah √
11. Dispenser 1
12. Kipas anggin 1
4 Ruang Pemeriksaan
1. Bed pasien 1 Unit √
2. Lemari kaca besi 1 Buah √
3. Meja instrument 1 Buah √
4. Kursi beroda/berputar 1 Buah √
5. Meja ½ biro 1 Buah √
6. Timbangan dewasa 1 Unit √
7. Timbangan bayi 1 Unit √
8. Tiang infuse 1 Buah √
9. Tensi meter 1 Buah √
10. Stetuskop 1 Buah √
11. Urinal’ 1 Buah V
12. Toples kasa/kapas steril 1 Buah V
13. Baki logam tempat alat 1 Buah √
steril Buah √
14. Kotak Sampah 1 Buah √
5 Ruang KIA / Gizi

1. Lemari kaca kayu 2 Buah √
3. Filling cabinet
4. Bed obgyn 2 Set √
5. Bed pasien 2 Set √
6. Meja ½ biro
7. Kursi kayu
8. Skerem 2 Buah √
9. Matras untuk bumil’ 10 Buah √
10. Ambal 2 Buah √
11. Thermometer oral 1 Buah √
12. Thermometer rectal
13. Kateter no 22
14. Kateter no 23
15. Kateter no 24 1 Buah √
16. Jarum heating no 14
17. Jarum heatinh no 15
18. Alat cukur 1 Buah √
19. Jarum besi
20. Original record 10cc
21. Timbangan dewasa 2 Buah √
22. Buku Konseling kit Kelas 1 Set √
Ibu
23. Kotak sampah besar
bertutup 1 Buah √
24. Antropometri kit
2 Set √
6 Ruang Imunisasi
1. Kulkas vaksin 1 Unit √
3. Meja kayu 1 Buah √
4. Filling cabinet 1 Buah √
5. Kursi kayu 1 Buah √
6. Standar cuci tangan 1 Buah √
7. Vaksin carrier besar 1 Buah √
8. Vaksin carrier sedang 1 Buah √
9. Tempat sampah besar 1 Buah √
bertutup
7 Ruang Laboratorium
1. Alat periksa HB 2 Set √
automatic
Buah √
2. Alat periksa gula darah,
3 Buah √
asam urat, kolesterol
Buah √
3. Gelas ukur kaca 100 ml
1 Buah √
4. Gelas ukur plastic 100ml
1 Buah √
5. Gelas ukur plastic 10ml
1 Buah √
6. Beker glas plastic 100 ml
1 Buah √
7. Ose / Lidi (BTA)
2 Buah √
8. Rak tabung LED
1 Buah √
9. Rak slide
1 Buah √
10. Mikroskop
1 Buah √
11. Sentri puge
1 Buah √
12. Draihet oven
1 Buah √
13. Lemari Alat
1 Buah √
14. Standar cuci tangan
2 Buah √
15. Meja kayu
2 Buah √
16. Kursi plastic
3 Buah √
17. Kotak slide
10 Pcs √
18. Slides
43 Pcs √
19. Blood lanset
10 Set - √
20. HB Sahli
3 Set - -

D. KEUANGAN
Pada Tahun 2018, biaya operasional Puskesmas Gardu harapan dari 3
sumber yaitu :
1. BOK
BOK yaitu Biaya Operasional Kesehatan, digunakan untuk membiayai
segala kegiatan di puskesmas yang berhubungan dengan promotif dan
preventif, seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.7
Realisasi Kegiatan Bok Tahun 2018
Realisasi keuangan kegiatan BOK tahun 2018 adalah 94,33 persen .dapat di lihat di
tabel di bawah ini.
Realisasi
Nomor Kegiatan Alokasi
Rp %
I. Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga
1 Sosialisasi PIS PK Rp. Rp.
2 Pendataan PIS PK Rp. Rp.
3 Homor Tim Entry Data PIS PK Rp. Rp.
II. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1 Kunjungan Neonatus Resti Rp. 2.250.000 Rp. 2.250.000 100
2 Sweping Cakupan ANC Rendah Rp. 2.250.000 Rp. 2.250.000 100
Kunjungan Rumah dan Penempelan
3 Rp. 2.700.000 Rp. 2.700.000 100
Stiker P4K pada bumil
4 Kunjungan Rumah Bumil Resiko Tinggi Rp. 2.250.000 Rp. 2.250.000 100
5 Pelaksanaan kelas Ibu hamil Rp. 13.217.000 Rp.13.217.000 100
6 Kunjungan Nifas Resti Rp. 1.350.000 Rp. 1.350.000 100
Kunjungan Rumah pus yang tidak berKB
7 Rp. 2.250.000 Rp. 2.250.000 100
atau drop out
Penimbangan balita termasuk
8 Rp. 9.000.000 Rp. 9.000.000 100
pendistribusian vitamin A kedesa
9 Survelens pelacakan gizi kurang/buruk Rp. 2.940.000 Rp. 2.940.000 100
Pendistibusi PTM Gizi kurang/ Buruk di
10 Rp. 2.250.000 Rp.2.250.000 100
Desa
11 Penuluhan HIV AIDS Rp. 4.900.000 Rp. 4.900.000 100
12 Skrening Stimulasi Deteksi Dini Rp. 6.750.000 Rp. 6.750.000 100
Intervensi Dini Tumbuh Kembang

(SIDDTK)
13 Scerening HIV AIDS pada ibu hamil Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 100
14 Pelaksanan posyandu lansia Rp. 15.300.000 Rp.15.300.000 100
Sosialisasi pos bindu pada nakes dan
15 Rp. 5.196.000 Rp. 5.196.000 100
pelaporan PTM
16 Gaji tenaga promkes Rp. 27.600.000 Rp.27.600.000 100
Pendataan PHBS RT dan jentik untuk
17 Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 100
200 rumah/ desa
18 Kampanye CPTS dan hygiene sekolah Rp. 1.854.000 Rp. 1.854.000 100
19 Pendataan UKK didesa Rp. 2.250.000 Rp. 2.250.000 100
20 Investigasi kontak kasus TB Rp. 1.756.900 Rp. 1.756.900 100
21 Pelacakan kasus TB mangkir Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 100
Penyuluhan dan pencegahan dan
22 Rp. 2.250.000 Rp.2.250.000 100
penularan penyakit TB
23 Chase penderita lepra kusta Rp. 2.250.000 Rp. 2.250.000 100
24 Kontak surve penderita lepra/ kusta Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 100
Pendataan sasaran dan validasi data
25 Rp. 2.250.000 Rp. 2.250.000 100
cakupan imunisasi
Infeksi kesehatan lingkungan
26 (TTU,TUPM,SAB, SANITASI DASAR, Rp. 2.250.000 Rp.2.250.000 100
DLL)
27 Pemicuan STBM didesa Rp. 13.600.000 Rp.13.600.000 100
28 Monitoring pasca pemicuan Rp. 900.000 Rp.900.000 100
29 Ravid village Survey(RVS) Rp. 3.350.000 Rp. 3.350.000 100
30 Pembinaan Dokter Kecil Rp. 3000.000 Rp.3000.000 100
Folowup Pemberian Obat pasien jiwa
31 Rp. 1.350.000 Rp. 1.350.000 100
yang sudah sehat
Peningkatan kapasitas bidan dalam
32 pengisian Kohort partograf dan buku Rp. 6.302.600 Rp.6.302.600 100
KIA
Pemantauan tumbuh kembang balita
33 Rp. 9.615.000 Rp. 9.615.000 100
tingkat puskesmas
34 Referensi catatan dan pelaporan bidan Rp. 6.625.000 Rp. 6.625.000 100
Scerining anemia untuk remaja putrid an
35 Rp. 2.700.000 Rp. 2.700.000 100
pemberian TTD
36 Pengukuran factor resiko PTM di Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 100

Posbindu
37 Survelens kasus kivi Rp. 4.500.00 Rp. 4.500.000 100
Sosialisasi dan introduksi pelaksanaan
38 Rp. 13.585.100 Rp.13.585.100 100
kampanye MR
39 Penyuluhan tidak merokok Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 100
40 Penyuluhan napza disekolah Rp. 1.350.000 Rp. 1.350.000 100
41 Orientasi MTBM / MTBS Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 100
42 Pelaksanaan imunisasi rutin di posyandu Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 100
43 Pelaksanaan Bias Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 100
44 Pelaksanaan imunisasi MR Rp. 34.950.000 Rp.34.950.000 100
Perjalanan dinas dalam daerah dalam
45 Rp. 2.586.400 Rp. 2.586.400 100
rangka system kewaspadaan dini
Sweeping pasien jiwa pasung dan jiwa
46 Rp. 2.250.000 Rp. 2.250.000 100
lainnya
47 Sosialisasi queick wins pada nakes Rp. 4.250.000 Rp. 4.250.000 100
Suvervisi vasilitas balita dan kader
48 Rp. 2.299.800 Rp. 2.299.800 100
PMBA
49 Promosi persalinan di nakes Rp. 4.450.000 Rp. 4.450.000 100
Penjaringan siswa baru kelas I SD, kelas
50 Rp. 5.850.000 Rp. 5.850.000 100
I SMP, kelas I SMA
Mengantar slide croscek TB ke
51 Rp. 900.000 Rp.900.000 100
kabupaten
Mengantar sampel suspek TB MDR ke
52 Rp. 300.000 Rp. 300.000 100
RSUD
Pemeriksaan sampel PDAM dan
53 Rp. 2.320.000 Rp. 2.320.000 100
DAMIU
Bimbingan teknis tentang KLB Rp
54 Rp .12,550,000 100
keracunan makanan pada petugas nakes 12,550,000
Pembuatan dan Updete peta sanitasi dan
55 Rp . 1,350,000 Rp . 1,350,000 100
buku kader
56 Survelen Kwetnsi Air Pasca Konstuksi Rp . 900,000 Rp . 900,000 100
II. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan dan Upaya Kesehatan Lainnya

1 Pendataan Hatra Rp.2,250,000 Rp. 2,250,000 100
2 Penyuluha Kader Hatra dan toga di Rp. 8,710,000 Rp. 8,710,000 100
Puskesmas

III. Pelaksanaan Fungsi Manajemen (P1, P2, P3)
1 Minilokakarya Bulanan Puskesmas Rp. 25,500,000 Rp.25.500.000 100
Rapat koordinasi lintas Sektor
2 Rp. 8,100,000 Rp. 8,100,000 100
3 Konsultasi Program Rp. 12,600,000 Rp.12,600,000 100

4 Fotocopy dan Penjilitan program Rp.2,532,000 Rp.2,532,000 100
Sumber Data : Bendahara BOK Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018
2. BPJS
Tabel 5.8
Realisasi Program BPJS
Realisasi Tidak Terealisasi
No Uraian Pagu
Jumlah % Jumlah %
1 Honorarium Panitia Pelaksana 1.550.000,00 - 0 1.550.000,00
Kegiatan
2 Honorarium Tim Pengadaan 2.720.000,00 1.020.000,00 37,50 1.700.000,00 62,50
Barang dan Jasa
3 Honorarium Pemeriksa / 1.680.000,00 630.000,00 37,50 1.050.000 62,50
Penerima Barang dan Jasa
4 Honorarium Pelaksana Kegiatan 600.000,00 - 0 600.000,00
5 Belanja Alat Tulis Kantor 16.728.000,00 16.728.000,00 100 -
6 Belanja Perbekalan Kesehatan 12.353.611,00 10.305.030.,00 83,42 2.048.581 16,58
7 Belanja Bahan Obat-Obatan 12.000.000,00 3.912.530,00 32,60 8.087.470,00 67,40
8 Belanja 7.200.000,00 - 0 7.200.000,00
Kawat/Faksimili/Internet/TV
Kabel/TV Satelit
9 Belanja Jasa Pelayanan Medis 266.834.028,00 258.793.389,00 96,99 8.040.639,00 3,01
10 Belanja Penggandaan 3.300.000,00 3.300.00,00 100 -
11 Belanja Perjalanan Dinas Dalam 39.280.000,00 39.160.000,00 99,69 120.000,00 0,31
Daerah
12 Belanja Modal Peralatan dan 13.940.300,00 13.838.500,00 99,27 101.800,00 0,73
Mesin – Pengadaan Alat Rumah
Tangga Lainnya (Home Use)
13 Belanja Modal Peralatan dan 15.335.000,00 15.334.400,00 100 600 0,00
Mesin – Pengadaan Personal
Komputer
14 Belanja Modal Peralatan dan 18.762.600,00 10.725.000,00 57,16 8.037.600,00 42,84
Mesin – Pengadaan Peralatan
Personal Komputer
15 Belanja Modal Peralatan dan 12.000.000,00 11.264.000,00 93,87 736.000,00 6,13
Mesin – Pengadaan Alat
kedokteran Umum
JUMLAH 424.283.539,00 385.010.849,00 90,74 39.272.690,00 9,26

Sumber Data : Bendahara BPJS Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018

BAB VI
MUTU LAYANAN
Mutu Pelayanan Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 6.1
Mutu Pelayanan
N SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 NILAI

JENIS VARIABEL
O NILAI = 10 NILAI = 7 NILAI = 4 HASIL
8,13
Drop out pelayanan

1. ≤ 10 % 11 - 20 % > 20 % 10
ANC ( K1 - K4 )
Persalinan oleh
2. ≥ 80 % 70 - 79 % < 70 % 10
tenaga kesehatan
Penanganan
3. komplikasi obstetri / ≥5% 4 - 4,9 % < 4% 10
resiko tinggi
Error Rate
4. ≤5% 6 - 10 % > 10 % 4
pemeriksaan BTA
Error Rate
5. pemeriksaan darah <6% 6 - 10 % > 10 % 4
Malaria
Kepatuhan terhadap 81 - 100

6. ≤ 50 % 51 - 80 % 10
standar ANC %
Kepatuhan terhadap
81 - 100
7. standar pemeriksaan ≤ 50 % 51 - 80 % 7
%
TB Paru
8. Tingkat kepuasan ≤ 50 % 51 - 80 % 81 - 100 10

pasien terhadap %
pelayanan

Puskesmas
Dilihat dari tabel 6.1 diatas nilai rata-rata Mutu Pelayanan Puskesmas
Gardu Harapan Tahun 2018 adalah 8,12 (Sedang).
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari Paparan Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Angka Kematian
a. Jumlah kematian bayi 1 orang
b. Jumlah kematian ibu tidak ada (0)
c. Jumlah kematian balita 0 orang
2. Angka Kesakitan
a. TB Paru :
- Cakupan TB Paru 24 orang, dengan BTA Positif 10 orang
- TB Paru yang diobati sebanyak 24 orang (100%)
- Angka suksess rate yaitu 24 orang (100%)
b. ISPA
- Penderita ISPA sebanyak 2844 kasus, dengan 1425 kasus (50,1%)
perempuan dan 1419 kasus (49,9%) laki-laki
- Pneumonia pada balita 41 kasus, dengan 11 kasus pada anak <1
tahun dan 30 kasus pada anak 1 – 5 tahun
c. HIV
Pada Tahun 20212y belum ditemukan penderita HIV Positif
d. Diare
- Jumlah penderita diare 666 kasus, pada perempuan sebanyak 336
kasus dan laki-laki 330 kasus
- Diare yang ditangani di puskesmas sebanyak 655 kasus (98,3%)
- Jumlah penderita diare pada bayi dan balita sebanyak 219 kasus,
perempuan 110 kasus dan laki-laki 109 kasus

- Diare pada bayi dan balita yang ditangani di puskesmas sebanyak
212 kasus (96,8%)
e. Malaria
- Malaria klinis sebanyak 180 kasus dan seluruhnya diperiksa RDT
- Tidak terdapat kasus penderita malaria positif terhadap 180 sampel
tersebut
f. Kusta
- Jumlah seluruh penderita kusta 18 orang, 14 tipe MB dan 4 tipe PB
- RFT Kusta 7 orang, yaitu 5 orang tipe MB dan 2 orang tipe PB
orang
g. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Ditemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2018
sebanyak 10 orang
3. Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
1. Promosi Kesehatan
- Penyuluhan kesehatan sebanyak 9 materi yang terdapat baik di
dalam maupun di luar gedung
- UKS :
 Penjaringan di seluruh siswa baru SD sebanyak 1708 siswa
(100%)
 Penjaringan di seluruh siswa baru SMP sebanyak 355 siswa
(100%)
 Penjaringan di seluruh siswa baru SMA sebanyak 266 siswa
(100%)
 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada siswa baru di SD
sebanyak 5 sekolah (50%)
 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada siswa baru di SD
sebanyak 316 siswa (100%), dan yang memerlukan
perawatan gigi sebanyak 301 siswa (95,3%)
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
- Pengawasan kualitas air
 Jumlah rumah sehat sebanyak 2053 buah (63,1%
 Akses air minum berkelanjutan terhadap air minum
berkualitas sebesar 87 % (16.858 jiwa), sebagian besar

penduduk menggunakan sumur gali terlindung (7241 jiwa)
dan PDAM (4262 jiwa)
 Kualitas air minum di tingkat penyelenggara air minum yang
memenuhi syarat kesehatan masih rendah yaitu 63,6 % (14
sampel) yang memenuhi syarat fisik dan 36,3 % (8 sampel)
yang memenuhi syarat bakteriologi
 Seluruh wilayah kerja Puskesmas Gardu Harapan sudah
melaksanakan STBM (5 Desa), tetapi hanya Desa Purwosari
yang berhasil stop BABS (20%)
 Tempat-tempat Umum Sarana Kesehatan sebanyak 10
buah dan seluruhnya diperiksa serta memenuhi syarat
kesehatan (100%)
 Tempat-tempat Umum Sekolah seluruhnya berjumlah 26
sekolah, semuanya diperksa (100%) dan hanya 22 sekolah
(84,6%) yang memenuhi syarat kesehatan
 Tempat Pengelolaan Makanan berjumlah 141 buah, yang
memenuhi syarat sebanyak 93 buah (65,9%) dan yang tidak
memenuhi syarat sebanyak 48 buah (34,1%)
 TPM yang dibina sebanyak 58 TPM (85,3%) dan sebanyak
10 TPM (14,7%) telah diuji petik
3. KIA dan KB
- Kegiatan yang dilakukan adalah :
 Kunjungan neonatus resti di Desa Tanjung Agung Barat,
 Sweeping cakupan ANC rendah di Desa Tanjung Agung
Barat, Tanjung Agung Timur, Tanjung Agung Utara, Tanjung
Agung Selatan dan Purwosari
 Kunjungan rumah dan penempelan stiker p4k pada bumil di
Desa Tanjung Agung Barat, Tanjung Agung Timur, Tanjung
Agung Utara, Tanjung Agung Selatan dan Purwosari
 Kelas Ibu Hamil di Desa Tanjung Agung Barat, Tanjung
Agung Timur, Tanjung Agung Utara, Tanjung Agung Selatan
dan Purwosari
 Kunjungan Ibu Hamil Resiko Tinggi di Desa Tanjung Agung

 SDIDTK di Desa Tanjung Agung Barat, Tanjung Agung Timur,
Tanjung Agung Utara, Tanjung Agung Selatan dan Purwosari
 Kunjungan nifas resti di Desa Tanjung Agung Barat, Tanjung
dan Purwosari
 Kunjungan rumah pus yang tidak ber KB atau drop out di
Desa Tanjung Agung Barat, Tanjung Agung Timur, Tanjung
Agung Utara, Tanjung Agung Selatan dan Purwosari
 Skreaning HIV AIDS pada ibu hamil di Desa Tanjung Agung
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
 Penimbangan Balita dan Pendistribusian Vitamin A di Desa
Tanjung Agung Barat, Tanjung Agung Timur, Tanjung Agung
Utara, Tanjung Agung Selatan dan Purwosari
 Surveilans pelacak gizi kurang / buruk di Desa Tanjung Agung
 Screening stimulasi deteksi dini intervensi dini tumbuh
kembang ( SDISTK) di Desa Tanjung Agung Barat, Tanjung
dan Purwosari
 Distribusi PMT pada Gizi Buruk / Kurang di Desa Tanjung
Agung Barat, Tanjung Agung Timur, Tanjung Agung Utara,
 Screening anemia pada remaja putri di SMPN 4 Lais, 6 Lais, 7
Lais dan SMAN 4 Lais.
 Pemantauan tumbuh kembang balita tingkat puskesmas
 Suvervisi fasilitas balita dan kader PMBA tingkat puskesmas
- Posyandu Purnama sebanyak 4 buah, mandiri 3 buah dan
terintegrasi 3 buah
- Cakupan bayi yang memiliki KMS sebanyak 493 orang (99,8%),
dan balita yang memiliki KMS sebanyak 2005 orang (98,6%)
- D/S bayi sebanyak 493 orang (99,8%) dan balita sebanyak 1490
orang (73,3%)

- N/D bayi sebanyak 484 orang (98%) dan balita sebanyak 1462
orang (98,1%)
- Cakupan vitamin A biru sebanyak 251 (92,6%) dan vitamin
Amerah sebanyak 1187 orang (76,38%)
5. Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2)

 Pendataan sasaran dan validasi data cakupan imunisasi
 Pelaksanaan imunisasi rutin diposyandu
 Pelaksanaan imunisasi MR di Sekolah TK/PAUD, SD, SMP dan
Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu Harapan
 Surveilans Kasus KIPI di Desa Tanjung Agung Barat, Tanjung
Agung Timur, Tanjung Agung Utara, Tanjung Agung Selatan dan
Purwosari
 Pelaksanaan BIAS
 Investigasi kontak kasus TB di Desa Desa Tanjung Agung Barat,
 Pelacakan kasus kontak TB Mangkir di Desa Desa Tanjung
Agung Barat, Tanjung Agung Timur, Tanjung Agung Utara,
 Mengantar sampel suspek tb MDR di RSUD
 Mengantar slide croscek TB kekabupaten
 Chase penderita kusta
 Kontak survey penderita kusta
6. Upaya Kesehatan Masyarakat
- Kunjungan rumah pasien dengan hypertensi, DM, kusta,
demam berdarah dll Di Desa Tanjung Agung Barat, Tanjung
dan Purwosari
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

1. Kesehatan Lansia
- Posyandu Lansia di Desa Tanjung Agung Barat, Tanjung Agung
Timur, Tanjung Agung Utara, Tanjung Agung Selatan dan
Purwosari

- Jumlah kader aktif posyandu lansia sebanyak 4-5 orang
- Sasaran lansia, Pra Lansia yaitu 795 orang, kemudian Lansia
sebanyak 713 orang dan Lansia Risti yang berumur > 69 Tahun
sebanyak 428 orang.
- Usia lanjut yang mendapat pelayanan kesehatan di Wilayah
Kerja Puskesmas Gardu Harapan, Pra Lansia yaitu 617 orang,
kemudian Lansia sebanyak 600 orang dan Lansia Risti yang
berumur > 68 Tahun sebanyak 383 orang.
- Kunjungan usia lanjut di Puskesmas Gardu Harapan sebanyak
245 orang, 24 orang diantaranya dirujuk ke RSUD Sekayu
- Jumlah Kunjungan Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Gardu
Harapan Tahun 2018 sebanyak 1289 kasus, dengan penyakit
terbanyak adalah gastritis yaitu 266 kasus (20,6%).
2. Kesehatan Jiwa
 Pemantauan kesinambungan minum obat bagi pasien
dengan gangguan jiwa
 Follow up dan pemberian obat pasien jiwa yang sudah sehat
- Jumlah Pasien dengan gangguan jiwa di Wilayah Kerja
Puskesmas Gardu Harapan Tahun 2018 sebanyak 30 orang,
dengan gangguan jiwa terbanyak adalah shizofrenia yaitu 23
orang (76,7%) dan yang paling sedikit adalah retardasi mental 1
orang (3,4%) dan Psicotik (3,4%)
4. Upaya Kesehatan Perorangan dan Penunjang (Farmasi dan Labratorium)
a. Poli Umum
- Kunjungan di Poli Umum dengan 10 penyakit terbanyak berjumlah
6488 kasus, yang terbanyak adalah ISPA / influenza 2.844 kasus
(43,8%)
b. Poli KIA / KB
- Cakupan kunjungan ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas Gardu
Harapan K1 Puskesmas Gardu Harapan cukup baik yaitu sebesar
98,4% (431 ibu hamil), sedangkan untuk Kunjungan ibu hamil K4
masih dibawah target yaitu sebesar 89,7% (390 ibu hamil)
- Cakupan ibu hamil dengan faktor resiko di Wilayah kerja
Puskesmas Gardu Harapan masih di bawah target yaitu sebanyak
46 orang (10,5%)

- Cakupan pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil di Wilayah
kerja Puskesmas Gardu Harapan Pemberian Fe 1 Puskesmas
Gardu Harapan cukup baik, diatas target yang ditentukan (95%)
yaitu sebesar 98,4%, sedangkan untuk Fe 3 masih rendah yaitu
sebesar 89,7%
- Cakupan imunisasi TTpada ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas
Gardu Harapan Pemberian imunisasi TT 1 Puskesmas Gardu
Harapan sebanyak 431 orang, TT 2 390 orang, sedangkan untuk
TT 3, TT 4, TT 5 dan TT 2+ masih 0
- Cakupan persalinan yang ditolong nakes sudah cukup tinggi yaitu
399 orang (96,1%)
- Cakupan kunjungan ibu nifas, KF 1 399 orang (96,1%), KF 2 399
orang (96,1%) dan KF 3 356 orang (85,7%)
- Jumlah kelahiran bayi 398, lahir hidup 396 bayi (99,5%) dan lahir
mati 2 bayi (0,5%)
- Jumlah bayi lahir dengan BB normal 393 bayi (99,2%) dan BBLR 3
bayi (0,8%)
- Cakupan kunjungan neonatus, KN 1 396 bayi (100%) dan KN 3
395 bayi (99,7%)
- Cakupan peserta KB baru berdasarkan MKJP akseptor implant
sebanyak 78 orang (2,72%), sedangkan untuk IUD, MOW dan
MOP belum ada (0)
- Cakupan peserta KB baru berdasarkan Non MKJP akseptor suntik
sebanyak 74 orang (2,58%), sedangkan pil sebanyak 21 orang
(0,73%)
- Cakupan peserta KB aktif berdasarkan MKJP akseptor implant
sebanyak 145 orang (5,06%), sedangkan untuk IUD, MOW dan
MOP belum ada (0)
- Cakupan peserta KB aktif berdasarkan Non MKJP akseptor suntik
sebanyak 1475 orang (51,5%), sedangkan pil sebanyak 77 orang
(2,68%)
c. Imunisasi
- HB 0 sebanyak 319 orang (97,9%), BCG sebanyak 326 orang
(100%) dan Polio 1 sebanyak 326 orang (100%)
- DPT-HB 1 sebanyak 325 orang (99,7%), DPT-HB 3 sebanyak 321
orang (98,5%) dan Polio 4 sebanyak 320 orang (98,2%)
- Imunisasi campak sebanyak 315 orang (96,6%)
- Imunisasi campak dan DT Kelas 1 SD sebanyak 333 orang (100%)
- Imunisasi TD Kelas 2 SD sebanyak 318 (99,4%)
d. Laboratorium
- Pada pemeriksaan sputum, dari 27 sampel terdapat 6 BTA positif
e. Apotik
- Penerimaan obat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin
yang belum sesuai dengan kebutuhan puskesmas
5. Jejaring
a. 2 buah Pustu, yaitu Pustu Talang Ucin dan Pustu Purwosari
b. 6 buah Poskesdes, yaitu Poskesdes Dusun 1 Tanjung Agung Timur,
Poskesdes Talang Ilo Tanjung Agung Timur, Poskesdes Tasa XI
Tanjung Agung Utara, Poskesdes Tasa XV Tanjung Agung Utara,
Poskesdes Tasa X Tanjung Agung Selatan dan Poskesdes Purwosari
6. Administrasi Manajemen
a. Ketenagaan
Tenaga kesehatan yang belum ada di Puskesmas Gardu Harapan
yaitu : dokter gigi, perawat gigi, apoteker dan petugas jaga malam
b. Kepegawaian
Seluruh Pegawai Puskesmas Gardu Harapan berjumlah 65 orang,
dengan perincian :
- PNS : 33 orang
- PTT Daerah : 5 orang
- PTT Provinsi : 1 orang
- Kontrak Daerah : 14 orang
- TKS : 1 orang
- Magang : 11 orang
7. Mutu Layanan
Mutu Pelayanan di Puskesmas Gardu Harapan adalah 8,12 (Sedang)
B. SARAN
1. Bagi Pengelola Program di Puskesmas Gardu Harapan

- Diharapkan bagi Pengelola Program dapat menganalisa kebutuhan
masing-masing program dan dapat membuat prioritas kegiatan di
lapangan agar dapat mencapai target yang telah ditentukan oleh
masing-masing program

- Seluruh Pengelola Program wajib memberikan inovasi guna mencapai
Program Indonesia Sehat / Nawacita 2019.
2. Bagi Petugas Pustu dan Poskesdes
- Diharapkan Petugas Pustu dan Poskesdes dapat bekerjasama baik
lintas program maupun lintas sector sehingga dapat mendukung
pelaksanaan kegiatan yang diprioritaskan oleh puskesmas
- Seluruh Petugas Pustu dan Poskesdes wajib membuat Profil Pustu /
Poskesdes sesuai dengan wilayah kerja masing-masing untuk
mencapai target program pokok puskesmas.
3. Bagi Dinas Kesehatan
Diharapkan Dinas Kesehatan dapat membuat perencanaan yang sesuai
dengan kebutuhan masing – masing puskesmas.
BAB VIII
PENUTUP
Demikian penyajian Profil Kesehatan Puskesmas Gardu Harapan Tahun

2018 diharapkan dapat membantu memberikan penjelasan yang lebih mendalam
mengenai situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan
beserta hasil kegiatanya selama kurun waktu Tahun 2018.
Secara umum dapat disampaikan bahwa pencapaian upaya kesehatan
sudah lebih baik, namun perlu terus dilakukan upaya-upaya peningkatan
partisipasi masyarakat didalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat baik
kegiatan preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Pada tahun ini kami telah berusaha melakukan perbaikan dari tahun
sebelumnya agar data ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk
perencanaan, evaluasi dan monitoring serta cermin terhadap pelaksanaan
kegiatan yang harus dilakukan kedepan. Namun demikian untuk perbaikan
kedepan terhadap substansi penyajian maupun waktu terbit dari Profil ini
dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan dukungan khususnya
dari Pengelola Program terkait di Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin
maupun di Puskesmas, sehingga tujuan Profil Kesehatan ini dapat menjadi salah
satu sumber data dan informasi kesehatan .
Demikian kami sampaikan atas segala upaya dan bantuan semua pihak
yang telah memberikan kontribusinya sehingga Profil ini dapat terselesaikan,
kami sampaikan terima kasih.

Bahasa

Profil Contoh

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Profil Contoh

Diunggah oleh

Hak Cipta:

BAB I

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 1

C. VISI DAN MISI

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 2

Bab III. Situasi Derajat Kesehatan

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 3

BAB VI. Mutu Layanan

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 4

Pukesmas Nanjungan terlatak di Desa Nanjungan Kecamatan

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 5

Jarak antar desa : Km

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 6

Dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus tepat

C. KEADAAN SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI

D. KEADAAN FASILITAS PENDIDIKAN :

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 7

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 8

E. KEADAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 9

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 10

F. SARANA KOMUNIKASI, PERIBADATAN DAN SARANA OLAH RAGA

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 11

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 12

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Dari tabel diatas dapat dilihat Kematian Bayi di Wilayah

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Dari tabel diatas dapat dilihat Kematian Balita di Wilayah

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 14

Dari tabel diatas dapat dilihat tidak terdapat Kematian Ibu di

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 15

Jumlah pasien Tb Paru

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 16

Jumlah pasien Tb Paru

Dari tabel diatas dapat dilihat Jumlah TB Paru Yang diobati di

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 17

Dari tabel diatas dapat dilihat di Puskesmas Nanjungan Pada tahun

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 18

Dari tabel diatas Pencapaian Cakupan Penderita ISPA Menurut

Penderita ISPA yang ditemukan dan ditangani di Puskesmas Nanjungan

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 19

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 20

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 21

Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita diare di Puskesmas

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 22

Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita diare yang

Dari tabel diatas dapat dilihat Pada tahun 2021 di Puskesmas

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 25

Dari tabel diatas dapat dilihat cakupan penderita kusta di

Dari tabel diatas dapat dilihat cakupan penderita RFT kusta di

7. Demam Berdarah Dengue

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 26

Dari tabel di atas dapat dilihat Di Wilayah Kerja Puskesmas

Salah satu langkah penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 27

6 September Penyuluhan tidak SMPN 4, 6, dr Intan, Cs

- Usaha Kesehatan Sekolah, kegiatan yang dilakukan adalah :

Murid Kelas VII SMP / Setingkat

1 SMPN 1 77 75 152 77 100 75 100 152 100

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 30

b. Upaya Kesehatan Lingkungan.

Profil Puskesmas Nanjungan Tahun 2021 32

1 Tj Agung Barat 748 535 71,5

Jumlah 3251 2053 63,1

Mata Air Terlindung