 Tegangan normal merupakan intensitas gaya yang bekerja secara normal atau tegak lurus

terhadap irisan yang menerima tegangan, dilambangkan dengan notasi σ (sigma).

 Mur dan baut, pasak, pena, poros, kopling, sabuk-puli
 Bantalan roller, bantalan luncur, bantalan bushing, bantalan bola
1. Tidak ada selip, seperti yang terjadi dalam kondisi tertentu pada penggerak sabuk.
Anda dapat menyediakan tingkat tinggi kekompakan mekanisme.
Rasio gigi rata-rata adalah konstan.
Karena tidak adanya fenomena seperti pra-ketegangan, tidak ada beban sekunder pada
komponen utama mekanisme.
2. Dengan penggunaan intensif yang berkepanjangan, engsel pada rantai menjadi aus, yang
menyebabkan peregangan pelat dan peningkatan panjang total rantai.
Roda gigi dapat diterapkan tanpa perlu menghentikan gerakan selama perjalanan mundur.
Rantai pada beberapa jenis mekanisme cukup sulit untuk dilumasi.
Anda dapat mengamati ketidakrataan rasio roda gigi dan, sebagai akibatnya, ketidakrataan
kecepatan. Khususnya efek ini terlihat jika sproket tidak memiliki banyak gigi.
A.