Setiap generasi pastinya memiliki sebutannya masing-masing
seperti: Millenials, Gen X, Gen Z, dan juga Baby Boomers. Tak hanya sekadar nama dan julukan, ternyata tiap generasi ini memiliki stereotype-nya masing- dan menjadi bahan ejekan satu sama lain. Misalnya saja seperti generasi millenial yang dianggap malas bekerja dan mempunya privilese besar atau Baby Boomers yang dianggap anti kritik dan serakah.Stereotipe ini ternyata memiliki dampak besar atas viralnya istilah “OK Boomer.” Sebenarnya, ada apa sih dengan generasi boomers yang menjadikan mereka bahan olokan kalangan anak muda?Mengenal Generasi Baby BoomersSebelum mencari tahu penyebab dari istilah “OK Boomer“, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai generasi Baby Boomers. Dilansir dari Kumparan, generasi Baby Boomers merupakan generasi yang lahir pada tahun 1946-1960. Mereka lahir di era yang belum modern dan minim lapangan pekerjaan sehingga membuat generasi mereka memiliki sifat kompetitif. Generasi ini berorientasi pada pencapaian, berdedikasi, dan berfokus pada karir. Mereka pun sampai disebut generasi gila kerja, tidak suka dikritik, tetapi suka mengritik generasi muda karena kurangnya etika kerja dan komitmen terhadap tempat kerja.Dilansir dari artikel-artikel Tirto yang berjudul “OK Boomer” dan “Alasan Kenapa Baby Boomers Dianggap Menyebalkan”, mereka mengungkapkan bahwa generasi Boomer ini mayoritas menjadi atasan di hampir semua perusahaan di Indonesia.Karena tidak suka dikritik, banyak yang beranggapan bahwa banyak pekerjaan yang terhambat dan tidak maju akibat keserakahan dan kesok- tahuan Boomers. Maka dari itu, istilah OK Boomer muncul akibat kekesalan generasi yang dibawahnya.