Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Waktu : 20 Menit
Tujuan :
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami dan lebih
mengerti mengenai Personal Hygiene, serta tujuan dilakukannya IVA Test & Papsmear
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu :
1. Mendefinisikan pengertian Personal Hygiene, IVA Test & Papsmear
2. Menyebutkan tujuan, dampak dan prinsip Personal Hygiene
3. Mengetahui pentingnya melakukan pemeriksaan IVA Test & Papsmear
Metode penyuluhan :
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
Media Edukasi
a. Flipchart
b. Leaflet
Kegiatan Penyuluhan
Evaluasi
Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan yang ditetapkan dengan
kriteria evaluasi sebagai berikut :
a. Evaluasi Struktur
1. Seluruh anggota keluarga hadir/ikut dalam kegiatan penyuluhan
2. Penyuluhan dilaksanakan di rumah keluarga
3. Kegiatan dilakukan pada hari sesuai jadwal
b. Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
2. Peserta tidak meninggalkan ruangan sebelum kegiatan selesai
3. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
c. Evaluasi Hasil
1. Peserta mengetahui pentingnya Personal Hygiene, IVA Test & Papsmear
2. Peserta dapat menyebutkan pengertian, tujuan, dampak dan prinsip Personal
Hygiene
3. Peserta mengetahui pentingnya melakukan pemeriksaan IVA Test & Papsmear
4. Peserta aktif bertanya mengenai Personal Hygiene, IVA Test & Papsmear
MATERI
A. Personal Hygiene
Personal hygiene merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
Kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Pemeliharaan personal hygiene
berarti tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan diri seseorang untuk kesejahteraan
fisik dan psikisnya. Seseorang dikatakan memiliki personal hygiene baik, apabila orang
tersebut dapat menjaga kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit, gigi dan
mulut, rambut, mata, hidung, dan telinga, kaki dan kuku, genitalia, serta kebersihan dan
kerapihan pakaiannya. Dengan personal hygiene yang baik dapat meminimalkan pintu
masuk (portal of entry) mikroorganisme yang ada dimana-mana dan akhirnya mencegah
seseorang terkena penyakit. (Hafifah et al., 2021)
Brahmana, I. B., & Suryandari, G. (2020). Edukasi Pemeriksaan Pap Smear dan IVA Test
sebagai Upaya Deteksi Kanker Serviks di Dusun Sleman III RW 10 ,. Proceeding of The
URECOL, 260–267.
Hafifah, V. N., Widad, S., Mabruro, N., & Laila, N. (2021). PKM Konseling Personal Hygiene
pada Lansia di Wilayah Pesantren Nurul Jadid Karanganyar Paiton Probolinggo. GUYUB:
Journal of Community Engagement, 2(3), 655–661.
https://doi.org/10.33650/guyub.v2i3.2790
Nonik Ayu Wartini, N. I. (2016). Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Inspeksi Visual Asam
Asetat (IVA). Jurnal Ners Dan Kebidanan, 6(1), 27–34.
https://doi.org/10.26699/jnk.v6i1.ART.p027
Perawat, Y., Selatan, S., & Makassar, S. P. (2019). F1D874E6D50057645a45Cca93265953a.