Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gusti Ayu Tunince Arianti

Nim : 191705115

Kelas : 5A

UTS AUDITING II

1. a. Jelaskan perbedaan antara jurnal penjualan dengan master file piutang.


Informasi apa yang terdapat pada masing-masing dokumen tersebut dan
bagaimana kedua dokumen tersebut saling berhubungan?
Jawaban
Jurnal penjualan merupakan laporan yang didapat dari dilakukannya kegiatan
teransaksi penjualaan yang biasanya terdiri dari nama pembeli, tanggal,
jumlah barang yang dibeli, dan kelompokkan untuk masing-masing transaksi
seperti jenis produk yang dijual. Informasi yang ada dokumen penjualan yaitu
terdiri dari informasi mengenai apakah proses penjualan dilakukan secara
tunai atau kredit. Sedangkan master file piutang usaha merupakan sebuah file
yang ada dikomputer yang digunakan dalam mencatat setiap penjualan yang
telah dilakukan, penerimaan kas, serta pemotongan harga untuk setiap pembeli
dan untuk memperbaruhi saldo piutang terhadap pelanggan yang
bersangkutan.
Jadi hubungan keduanya yaitu jurnal bias dibuat untuk periode 1 bulan, tetapi
biasa juga untuk jangka waktu lebih dari 1 bulan tergantung kebutuhan dari
perusahaan. Transaksi yang sama ada dalam jurnal atau diposting secara
bersamaan ke dalam buku besar, dan apabila penjualan kredit dapat diposting
kedalam master file piutang usaha.
b. Jelaskan delapan balance-related audit objectives pada piutang. Pada
masing-masing objetives, jelaskan satu prosedur yang bisa dilakukan oleh
auditor dalam melakukan test detail of balances.
Jawaban
1. Detai tie-in : memastikan rincian pada listing saldo perkiraan sesuai
dengan master file
2. Exixtence : memastikan saldo yang tercantum dalam laporan keuangan
yang benar-benar ada
3. Completeness : memastikan bahwa saldo yang seharusnya tercantum
dalam keuangan yang benar-benar sudah tercatat
4. Accuracy : memastikan bahwa saldo yang tercantum dicatat
5. Classification : akun piutang diklasifikasi dengan benar
6. Cutoff : memastikan saldo yang tercantum dalam listing klien sudah
diklarifikasi dengan tepat
7. Rights and obligation : seluruh asset harus benar sebagai hak perusahaan
sebelum bias memasukan dalam laporan keuangan
8. Realizable value : asset dicantumkan sebesar saldo yang diestimasi dapat
direalisasi

Prosedur audit yang bisa dilakukan yaitu dengan cara melakukan pengujian
apakah saldo akhir piutang telah sesuai dengan daftar piutang pada master file
agar sesuai ddengan buku besar

2. a. Jelaskan perbedaan antara FOB destination dan FOB shipping point.


Jelaskan prosedur yang harus dipertimbangkan auditor terkait kondisi
pembelian bahan baku yang menggunakan FOB shipping point mendekati
akhir tahun akuntansi.
Jawaban
FOB Shipping Point itu artinay barang yang dijual akan menjadi tanggung
jawab penjual sampai ditempat gudang penjualan, sehingga semua urusan dan
biaya yang melekat setelahnya menjadi urusan pembeli. Oleh sebab itu setelah
selesai proses pembelian selesai ditempat penjual, maka barang yang dibeli
sudah dapat diakui sebagai milik dari perusahaan dan nilainya sudah bisa
dicatat dineraca. Sedangkan FOB destination poin proses jual beli ini bias
selesai sesudah barang tersebut sampai digudang atau ditangan pembeli, oleh
karena itu semua tanggung jawab terhadap barang tersebut menjadi tanggung
jawab penjual, sehingga apabila barang tersebut masih berada dalam
perjalanan perusahaan belum dapat mengakui sebagai barang milik dari
perusahaan.
b. Jelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan auditor ketika
melakukan Substantive Analytical Procedures untuk biaya depresiasi.
Jawab
Factor yang harus dipertimbangkan auditor ketika melakukan Substantive
Analytical Procedures untuk biaya depresiasi yaitu mempertimbangkan
metode depresiasi yang digunakan. Metode ini adalah suatu penggunaan biaya
yang tercatat pada pemakaian asset secara sistematis
3. Jelaskan prosedur audit yang dapat digunakan dalam mendeteksi fraud pada
siklus penggajian dan personalia. Jelaskan terlebih dahulu potensi jenis-jenis
fraud yang dapat terjadi pada siklus ini.
Jawaban
prosedur audit yang dapat digunakan dalam mendeteksi fraud pada siklus
penggajian dan personalia yaitu prosedur analitis, karena prosdur ini sangat
berguna dalam mengedentifikasi kecurangan potensial, seperti jika gaji dan
upah kotor pegawai lebih tinggi dari jumlah dari jumlah yang diperkirakan
auditor. Potensi jenis-jenis fraud yang dapat terjadi pada siklus ini yaitu:
 Pembayaran kepada pegawai aktif, hal ini merupakan seatu kecurangan
karena telah memberikan gajih ke pegawai yang aktif saja
 Menempatkan ghot employee adalah seseorang yang sebenarnya tidak
bekerja pada perusahaan menahan gaji yang bermaksud untuk
karyawan aktif
 Pembayaran kepada pegawai yang sesungguhnya tidak bekerja, hal ini
merupakan ketidakadilan kepada karyawan yang nantinya
menyebabkan terjadinya masalah antar pegawai
 Pembayaran dengan tariff yang lebih tinggi dari peraturan yang
berlaku diperusahaan, hal ini akan kecurangan karena telah
membedakan antara pegawai satu dengan pegawai lainnya.
4. Ketika selesai melakukan observasi perhitungan fisik persediaan, auditor
dihubungi oleh controller untuk menyerahkan satu copy dokumen perhitungan
dalam rangka memperbaiki perbedaan antara data klien dan perhitungan
auditor. Jelaskan apakah auditor dapat memberikan dokumen tersebut dan
jelaskan alasan dibalik opini anda.
Jawaban
Tidak dapat memberikan karena masih butuh waktu untuk menyerahkan
kekontroler karena ada poin penting dalam persyaratan SAS yaitu adanya
perbedaan antara orang yang melakukan pengamatan atas perhitungan fisik
persediaan dan orang yang bertanggung jawab atas perhitungan. Klien
bertanggung jawab untuk menyusun prosedur perhitungan fisikakurat atas
penyediaan dan membuat pencatatannya. Auditor juga memiliki tanggung
jawab mengevaluasi dan mengamati prosedur klien termasuk melakukan
pengujian perhitungan persediaan dan mengambil kesimpulan apakah
persediaan fisk sudah memadai setelah itu baru bari bisa memberikan
dokumen tersebut.

Anda mungkin juga menyukai