Anda di halaman 1dari 17

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wawancara kerja adalah bagian terpenting ketika seseorang akan
memasuki dunia kerja. Pewawancara merupakan sarana dari perusahaan untuk
menggali informasi sebanyak-banyaknya dari calon karyawan, yaitu kepribadian
calon karyawan, latarbelakang keluarga, pendidikan dan sebagainya. Bagi calon
karyawan, wawancara berarti kesempatan untuk mempromosikan diri. Berkas
lamaran dan persyaratan yang diajukan oleh pelamar kerja akan diproses lebih
lanjut dalam wawancara kerja. Proses ini tentu saja dapat berlangsung lama atau
sebentar. Tes wawancara kerja umumnya adalah proses final untuk memutuskan
apakah anda akan diangkat sebagai karyawan atau tidak. Namun, bukan soal
waktu yang menentukan berhasil atau tidaknya wawancara tersebut, melainkan
pemahaman calon karyawan akan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
pewawancara sehingga bisa memberi jawaban yang tepat.
Bagi beberapa orang, wawancara kerja mungkin adalah momok yang
menakutkan. Kecemasan atau ketakutan yang muncul sebelum atau pada saat
wawancara itu memang wajar. Apalagi jika seseorang belum memiliki
pengalaman kerja atau baru pertama kali melamar pekerjaan. Sebenarnya orang
yang berulang kali melamar pekerjaan pun bisa mengalami hal yang sama.
Mungkin perbedaannya adalah ia bisa mengelola emosi sehingga pengendalian
dirinya lebih terjaga. Hal itu dikarenakan ia sudah terlatih menjawab berbagai
pertanyaan yang diajukan pewawancara. Pengendalian diri dan pengelolaan emosi
memang sangat penting dalam mengikuti wawancara kerja. Oleh karena itu,
masalah utama yang selalu dihadapi oleh sebagian besar calon karyawan atau
pegawai dalam wawancara kerja adalah kepercayaan dir
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang harus disiapkan sebelum wawancara kerja?
2. Apa saja pertanyaan penting dalam wawancara kerja?
3. Bagaimana cara penulisan surat ucapan terima kasih, surat penerimaan
pegawai, surat penerimaan dan penolakan kerja
C. Tujuan
2

1. Untuk mengetahui apa saja persiapan yang harus sebelum melaksanakan


wawancara kerja
2. Untuk mengetahui berbagai macam pertanyaan penting dalam wawancara kerja.
3. Untuk menjelaskan cara-cara penulisan surat ucapan terima kasih, surat
penerimaan pegawai, surat penerimaan dan penolakan kerja.

BAB II
3

PEMBAHASAN

A. WAWANCARA KERJA
Wawancara kerja merupakan salah satu cara yang sangat penting
bagi suatu perusahaan dalam menyaring jumlah pelamar yang ada. Jumlah
pelamar umumnya jauh lebih banyak daripada posisi yang tersedia,
karenanya dibutuhkan alat penyaring atau alat seleksi yang dapat
menemukan orang-orang yang paling cocok untuk menempati posisi
tersebut. Mengingat ketatnya seleksi dari perusahaan, seorang calon
pelamar mungkin saja diwawancara lebih dari satu kali.
Selain berlatih menulis resume dan surat lamaran kerja,
menyiapkan diri menghadapi wawancara juga termasuk bagian dari usaha
anda untuk mendapatkan pekerjaan. Anda harus bena-benar
mempersiapkan diri sehingga dapat memberikan kesan yang baik, dan
membuat pewawancara (interviewer) yakin akan kemampuan anda.
Berbagai aspek khususnya aspek kepribadian, yang anda tampilkan
baik secara verbal maupun nonverbal sejak saat anda memasuki ruang
wawancara akan diperhatikan oleh pewawancara. Aspek-aspek
kepribadian yang akan dinilai mencakup:
1. Penampilan secara fisik.
2. gerak gerik dan sopan santun.
3. nada suara.
4. rasa percaya diri.
5. Inisiatif.
6. Kebijaksanaan.
7. tanggap dan kerja sama.
8. ekspresi wajah.
9. kemampuan berkomunikasi.
10. sikap terhadap pekerjaan.
11. selera humor.
Penilaian terhadap aspek-aspek diatas akan membantu pewawancara
memprediksi keberhasilan anda dalam menduduki posisi tertentu diperusahaan
bila anda lemah dalam aspek penting, yang sangat dituntut oleh jabatan yang anda
4

inginkan, atau yang merupakan faktor penentu keberhasilan anda dalam


menduduki jabatan tersebut, tentunya anda tidak akan diterima.
Wawancara tahap awal sering disebut wawancara pendahuluan. Pada
tahap ini wawancara dilakukan berdasarkan surat lamaran dan resume yang telah
dibuat oleh pelamar. Hal ini untuk memastikan bahwa pelamar telah
menyelesaikan proses administrasi , atau telah memberikan semua informasi
penting berkaitan dengan jabatan yang diinginkan. Pada tahap ini juga dinilai
kesesuaian antara kualifikasi pelamar dengan jenis jabatan yang akan diisi.
Dalam proses wawancara, berikanlah informasi yang padat dan akurat
dengan jelas dan tidak berbelit belit. Jawablah semua pertanyaan yang diminta
dengan baik, janganlah memberikan informasi yang tidak ditanyakan atau yang
tidak relevan dengan pertanyaan wawancara.
Wawancara pendahuluan (preliminary interview ) akan dilanjutkan dengan
wawancara seleksi (selection interview) yang umumnya memerlukan waktu yang
lebih lama daripada wawancara pendahuluan. Dalam wawancara seleksi, anda
mungkin akan diwawancarai oleh lebih dari satu pewawancara. pada tahap ini,
calon pelamar akan ditanya mengenai latar belakangnya yang mencakup
kualifikasi , pengalaman kerja, pelatihan dan semangat kerja secara umum, untuk
mengetahui apakah pelamar memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tuntutan
jabatan yang dikehendakinya. Setelah itu, bentuk pertanyaan bersifat lebih terbuka
dimana pelamar diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengungkapkan latar
belakang dirinya.
B. PERSIAPAN WAWANCARA
Mengingat pentingnya wawancara untuk memasuki dunia kerja,
sudah selayaknya anda mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Berikut ini merupakan berbagai hal yang perlu diperhatikan saat
melakukan wawancara kerja.
1. Berdoalah menurut agama dan keyakinan masing-masing
2. Datang lebih awal dari yang ditentukan (misalnya 30 menit
sebelum dimulai wawancara kerja).
3. Bersikap yakin dan optimis
5

4. Siapkan sertifikat diploma, dan surat-surat penghargaan


yang dimiliki
5. Berpakaian yang rapi dan sopan.
6. Ketuk pintu sebelum memasuki ruang wawancara, kecuali
kalau ada yang mengantar
7. Tersenyumlah secara wajar tapi jangan tersenyum terus
8. Tunggu sampai anda dipersilahkan duduk, atau mintalah
ijin untuk duduk
9. Ingat nama pewawancara dengan baik
10. Tataplah pewancara pada saat anda diwawancarai
11. Tunjukkan kemampuan diri anda , namun jangan
berlebihan
12. Perhatikan dan pahami setiap dengan baik.
13. Bicaralah yang jelas dan tegas
14. Atur nada suara dengan tepat
15. Tunjukkan minat dan kesungguhan anda terhadap
perusahaan yang dilamar
16. Bersikaplah jujur dan langsung.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dihindari saat melakukan wawancara kerja:
a. datang terlambat
b. kelihatan kesal karena menunggu lama
c. datang kewawancara kerja tanpa persiapan atau seadanya
d. berpenampilan berlebihan
e. membawa tas belanja atau sejenisnya dalam ruang wawancara kerja
f. mengajak teman atau keluarga saat wawancara kerja
g. duduk sebelum dipersilakan
h. meletakkan tas anda dimeja wawancara kerja
i. membungkuk atau menundukkan kepala
j. bertopan dagu
k. melipat tangan dimuka dada
l. merokok atau mengulum permen
m. membuka percakapan
6

n. memotong pembicaraan saat diwawancarai


o. melebih lebihkan diri
p. membual
q. mengkritik atau menjelekkan atasan anda sekarang atau yang lama
r. mengkritik diri sendiri
s. memberikan informasi yang tidak relevan
t. memberikan kesan bahwa anda sangat membutuhkan pekerjaan
u. bertanya yang sekedar Tanya
v. Emosional dan mudah tersinggung
w. Menunjukkan kesan bahwa anda tidak sabar.

C. CARA MENGENALI PEKERJAAN DAN PERUSAHAAN


Sebelum melakukan wawancara, anda perlu mencarai berbagai
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang anda lamar serta
perkembangan perusahaan. Untuk memperoleh informasi tersebut, anda
dapat memperolehnya dari berbagai publikasi resmi yang dikeluarkan oleh
perusaahaan tersebut baik bentuk jurnal, majalah, buletin, atau melalui
situs web perusahaan yang bersangkutan.
Wawancara sebagai bentuk komunikasi dua arah, merupakan
kesempatan yang baik bagi anda untuk menanyakan secara langsung
mengenai pekerjaan dan perusahaan kepada pewawancara. Berbagai
pertanyaan yang dapat anda sampaikan antara lain:
 Apa tugas dan tanggung jawab yang anda lamar?
 Bagaimana kebijakan perusahaan mengenai promosi?
 Bagaimana kesempatan untuk berkembang dalam
perusahaan?
 Apakah tersedia program pelatihan bagi pegawai baru?
 Apa yang menjadi produk unggulan perusahaan?
 Siapa pesaing utama bagi perusahaan?
 Bagaimana pangsa pasar bagi produk-produk yang
diproduksi perusahaan?
7

Pertanyaan-pertanyaan yang anda ajukan dalam wawancara sangat penting


artinya bagi pewawancara terutama dalam kaitannya dengan tingkat keseriusan
anda dalam melamar posisi pekerjaan tersebut. Kalu anda sudah diberi
kesempatan untuk menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaan
maupun perusahaan tetapi tidak anda manfaatkan, pewawancara dapat menilai
anda sebagai pelama yang diragukan tingkat keseriusannya. Oleh karena itu,
janganlah anda sia-siakan kesempatan yang diberikan oleh pewawancara dan
hindari pertanyaan-pertanyaanyang bernada interogasi.

D. PERTANYAAN- PERTANYAAN PENTING DALAM


WAWANCARA KERJA
Dalam wawancara, berbagi macam jenis pertanyaan akan
ditanyakan kepada anda dan anda harus benar-benar mempersipkan diri
untuk dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik dan benar.

Berikut ini merupakan beberapa contoh pertanyaan yang sering


ditanyakan dalam melakukan wawancara:
1. Pekerjaan yang dilamar
a. Mengapa anda ingin bekerja di perusahaan tersebut?
b. Apakah pengalaman kerja anda relevan dengan posisi kerja yang anda
lamar?
c. Mengapa anda tertarik dengan jabatan atau posisi pekerjaan tersebut?
d. Jika anda masih bekerja, mengapa anada ingin beralih pekerjaan?
e. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan tersebut?
2. Pendidikan dan pelatihan
a. Mata kuliah apa yang paling anda senangi dan yang paling anda benci?
b. Aspek-aspek mata kuliah apa yang paling menarik bagi anda?
c. Apakah kuliah atau pelatihan yang anda peroleh membantu
pengembangan karier anda?
d. Bagaimana pandangan anda tentang pendidikan yang anda peroleh
diperguruan tinggi?
e. Apakah anda merencanakan untuk melanjutkan studi?
8

3. Latar belakang keluarga


a. Apa pekerjaan orang tua anda?
b. Apakah pendidikan terakhir orang tua anda?
c. Bagaimana pendapat orang tua anda terhadap karier yang anda pilih?
4. Kepribadian
a. Bagaimana anda menjelaskan diri anda sendiri?
b. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri anda sendiri?
c. Bagaimana anda menilai diri orang lain?
5. Penilaian pribadi anda
a. Faktor-faktor apa saja yang paling memberikan kontribusi bagi
pengembangan pribadi anda!
b. Apa hambatan dalam pengembangan karier anda?
c. Apa yang paling mengecewakan, mengesalkan atau menjengkelkan
anda terhadap orang lain?
d. Bagaimana anda menghadapi rasa jengkel tersebut?
e. Apa karakteristik dan kemampuan paling penting yang harus anda
miliki untuk menjadi pemimpin suatu perusahaan?
f. Apa pengalaman kerja yang paling memuaskan atau menyenangkan?
g. Apa pengalaman kerja yang tidak menyenangkan bagi anda?
6. Tujuan karier
a. Apa tujuan jangka panjang bagi karier anda?
b. Bagaimana anda dapat mencapai tujuan tersebut?
c. Apa posisi atau kedudukan yang anda harapkan untuk masa yang akan
datang?
d. Mengapa anda merasa cocok dengan posisi tersebut?
7. Hobi dan lain-lain
a. Apa yang anda lakukan pada saat liburan?
b. Apa yang anda lakukan pada waktu senggang?
c. Apakah anda ikut dalam suatu kegiatan sosial kemasyarakatan?
d. Mengapa anda tertarik dalam kegiatan kemasyrakatan?
e. Apa hobi anda?
9

f. Jenis olahraga apa yang paling anda senangi dan yang paling tidak
anda senangi?
g. Buku atau majalah terbaru apa yang telah anda baca?
h. Apakah anda tertarik dengan berita perkembangan dunia industri
dewasa ini?
i. Apakah tertarik mengaitkan perkembangan dunia industri dengan
perkembangan perusahaan anda?
j. Apakah anda pernah melakukan studi banding perusahaan anda
dengan perusahaan sejenis lainnya?
k. Apa strategi anda bagi pengembangan produk atau jasa diperusahaan
anda?
l. Apakah perlu suatu perusahaan melakukan penelitian pasar
m. Apakah perlu bagi suatu perusahaan menyediakan bidang pelayanan
konsumen?
n. Apa yang anda lakukan bila konsumen mengadu pada perusahaan
anda?
Apabila sebelumnya anda pernah bekerja, berikut ini beberapa
contoh pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara. Pertanyaan –
pertanyaan itu antara lain mencakup bagaimana sikap pimpinan anda
terhadap anda, pekerjaan sebelumnya, pendelegasian, dan pengambilan
keputusan.
1. Pimpinan anda
a. Bagaimana pendapat anda tentang atasan/pimpinan anda?
b. Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan atasan anda memuji atau
mengkritik anda.
c. Bagaimana atasan anda memperlakukan anda?
2. Pekerjaan sebelumnya
a. Mengapa anda ingin meninggalkan pekerjaan lama?
b. Coba anda ceritakan tugas dan tanggung jawab anda diperusahaan atau
lembaga yang terdahulu.
c. Apa pekerjaan yang paling menarik yang pernah anda lakukan?
d. Apa pekerjaan yang paling tidak menarik yang pernah anda lakukan?
10

3. Pergaulan antar sejawat


a. Bagaimana pergaulan anda dengan teman-teman sejawat?
b. Bagaimana kesan anda bila teman anda memperoleh promosi jabatan?
c. Bila sedang tidak bertugas, apakah anda sering mengobrol dengan
teman-teman anda?
d. Apakah anda merasa lebih enak bekerja sendirian atau kelompok?
e. Tipe orang yang bagaimana yang paling anda senangi atau anda benci?
4. Pendelegasian
a. Dapatkah anda mendelegasikan tanggung jjawab kepada orang lain?
Coba berikan contohnya.
b. Bagaimana anda memotivasi orang lain dalam menyelesaikan tugas
yang paling mendesak, tak terduga sebelumnya?
c. Bagaimana perasaan anda ketik mendelegasikan sebagian tugas dan
tanggung jawab anda kepada orang lain?
d. Jika orang lain menolak menerima pendelegasian tugas dan tanggung
jawab anda, apa yang anda lakukan?
5. Pengambilan keputusan
a. Apa keputusan yang paling mudah dan yang paing sulit yang penah
anda lakukan?a
b. Bagaimana proses anda melakukan pengambilan keputusan penting?
c. Bagaimana reaksi orang lain terhadap keputusan yang anda lakukan?

E. UCAPAN TERIMA KASIH


Setelah wawancara kerja berakhir maka segera memberikan ucapan
terima kasih kepada para pewawancara meskipun anda merasa
kemungkinan anda diterima bekerja diperusahaan tersebut kecil. Hal ini
perlu anda lakukan untuk menunjukkan penghargaan anda atas waktu yang
telah mereka sediakan untuk wawancara.
Tulislah surat ucapan terima kasih yang sederhana, singkat dan
jelas. Hindari sikap menyombongkan diri atau terlalu percaya diri. Akhiri
surat anda dengan suatu harapan untuk memperoleh keputusan sesegera
mungkin.
11

Paragraf pertama harus terdiri dari berterima kasih kepada


pewawancara untuk mewawancarai Anda (mengingatkan dia / dia tentang
posisi yang Anda diwawancarai untuk dan tanggal wawancara Anda).
Anda juga bisa memasukkan informasi tentang kesan-kesan Anda tentang
perusahaan.
Paragraf kedua harus menyatakan minat Anda pada perusahaan
dan termasuk informasi tambahan tentang diri Anda yang tidak dibesarkan
dalam wawancara yang akan membuat Anda kandidat yang baik untuk
posisi itu. Anda juga dapat menekankan kualifikasi Anda yang sudah
dibahas selama wawancara (tidak membuat ayat ini terlalu lama, cobalah
untuk tetap antara 3-5 kalimat, memilih sifat-sifat yang menurut Anda
yang paling penting untuk pewawancara dan menekankan mereka).
Paragraf terakhir harus membiarkan pewawancara tahu bahwa
Anda berharap untuk mendengar dari mereka segera. Juga membiarkan
mereka tahu bahwa Anda tersedia untuk datang lagi dan bersedia untuk
mendiskusikan pekerjaan lebih lanjut. Tuliskan informasi kontak Anda
lagi dan apa metode terbaik dan / atau waktu untuk menghubungi Anda
adalah. Untuk menyelesaikan surat itu, terima mereka lagi untuk
wawancara.
Surat terima kasih menunjukkan bahwa Anda memiliki etika bisnis
yang baik, minat Anda pada perusahaan dan posisi, dan mengulangi
kualifikasi positif Anda kepada pewawancara sehingga tidak harus
ditunda.
12

Contoh surat ucapan terima kasih


Surakarta, 16 januari
2005
Yth. Freddy Donbosko,MBA
Manajer personalia PT DIKAU BERSERI
Jalan kusuma bangsa 56
Surakarta
Dengan hormat,
Pembicaraan kita tentang pembukaan hotel disurkarta pada tanggal 14 januari
2005 sungguh menakjubkan. Terima kasih saya sampaikan kepada bapak freddy
donbosko yang telah menyediakan waktunya untuk berbincang-bincang dengan
saya.
Informasi perkembangan dunia perhotelah di surakarta yang bapak sampaikan
menambah keyakinan saya untuk meniti karier dibidang perhotelan. Untuk itu
saya akan berupaya untuk menambah wawasan mengenai perhotelan dengan
mengikuti pelatihan perhotelan dalam waktu dekat ini.
Sungguh merupakan kebahagiaan tersendiri bila saya dapat berbincang- bincang
lagi dengan bapak di lain kesempatan. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih
atas segala perhatian dan bantuan bapak.
Horma saya,

Rizqi Purwanto

F. SURAT PENERIMAAN PEGAWAI DAN SURAT PENERIMAAN


KERJA
Persahaan harus dapat membuat surat pemberitahuan dengan baik dan
mengirimkannya sesegera mungkin jika hendak menerima seseorang sebagi
pegawai.
Karena penerimaan pegawai merupakan kabar baik (good new) maka dapat
diorganisasi dengan pendekatan langsung (direct plan). Pada pendekatan ini,
bagian pembuka secara langsung mengemukakan informasi yang menyenangkan,
diikuti dengan informasi konfirmasi dan paragraf penutup.
13

PT JUWITA PERDANA
Distributor komputer
Jalan kencana wungu 33
Surakarta

Surakarta, 15 desember 2000


Yth.Sdr slamet Pringgondani
Jalan kemukus raya No.123
Hal : Penerimaan pegawai Baru
Dengan hormat,
Kami sampaikan selamat keapada saudara karena saudara diterima sebagai
pegawai baru untuk posisi sales supervisor pada PT juwita Perdana. Surat
lamaran kerja yang anda krimkan kebagian personalia pada tanggal 20 september
2000 telah membawa keberuntungan bagi saudara.
Untuk itu, saya mohon saudara untuk segera datang kebagian personalia pada
senin, 18 desember 2000, pukul 09.00 WIB untuk melengkapi persyaratan lain
yang diperlukan. Apabila saudara tidak datang pada tanggal tersebut, mohon
memberitahukan kepada kami.
Atas segala perhatian dan kerja sama saudara, kami ucapkan selamat dan terima
kasih.
Hormat kami,

Ridho Purwanto,MA manajer Personalia

 
Apabila anda telah menerima surat penerimaan pegawai, anda sebaiknya membuat
surat balasan untuk organisasi, lembaga atau instansi tempat anda diterima sebagai
pegawai baru.pada prinsipnya, rencana organisasional untuk surat balasan sama
dengan surat pemberitahuan penerimaan kerja. Paling tidak ada tiga poin yang
perlu diperhatikan dalam menulis surat penerimaan pegawai (menerima tawaran
kerja), yaitu:
1)       Nyatakan antusias anda terhadap tawaran kerja tersebut
2)       Konfirmasikan kapan anda dapat datang kebagian personalia
3) Tunjukkan antisipasi anda terhadap penerimaan tawaran kerja tersebut.
     
14

Surakarta, 17 desember 2005

Yth. Ridho purwanto,MA


Manajer personalia PT juwita perdana
jalan kencana wungu 33
surakarta
Dengan Hormat,
Surat anda tertanggal 15 desember 2005 merupakan berita yang sangat
menyenangkan. Dengan senang hati, saya terima posisi supervisor pada PT juwita
Perdana di Surakarta.
Sebagaimana tertulis dalam surat anda, saya akan datang kebagian personalia PT
juwita perdana pada senin, 18 desember 2000, pukul 09.00 WIB
Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang baik
untuk bersama-sama mengembangkan perusahaan ini.
Hormat saya,

Slamet Pringgondani
 
G. SURAT PENOLAKAN KERJA
Surat penolakan kerja merupakan surat yang dibuat oleh pelamar kerja atau
mereka yang sudah bekerja tetapi mendapat atau mengharapkan pekerjaan
ditempat lain yang lebih menguntungkan, atau yang menjanjikan prospek yang
lebih baik daripada pekerjaan yang telah ada. Pelamar kerja yang sudah mengikuti
semua bentuk ujian seleksi, baik tertulis maupun wawancar, dapat membuat surat
penolakan kerja karena telah diterima bekerja ditempat lain.
15

Surakarta, 10 januari 2001

Yth. Jimmy Patria, M.B.A


Direktur PT Mandiri Utama
jalan Yosodipura 55
Surakarta

Dengan hormat,
Suatu kenangan manis yang tak terlupakan saya rasakan tatkala melakukan
wawancara kerja pada bulan yang lalu di PT Mandiri Utama, dan saya senang
dengan posisi Marketing manager yang bapak tawarkan.
Namun, setelah melakukan pengamatan dan pengkajian secara mendalam
terhadap prospek bisnis di masa depan, dengan berat hati saya harus melepas
kesempatan yang pernah bapak tawarkan dan menerima tawaran kerja baru yang
memberikan peluang yang lebih besar bagi pengembangan karier saya dimasa
depan.
Tak lupa melalui sepucuk surat ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang
setulus-tulusnya atas waktu yang telah bapak sediakan untuk wawancara.
Hormat saya,

Rifai Purwanto

 
16

PENUTUP
Wawancara kerja merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu
perusahaan dalam menyaring jumlah pelamar yang ada. Selain resume dan surat
lamaran kerja. Untuk menghadapi wawancara, perlu berbagai persiapan mulai
cara berpakaian, nada suara, cara menjawab pertanyaan, cara duduk, cara
memasuki ruang dan sejenisnya. Jangan sampai wawancara yang merupaka n
kesempatan emas yang sangat berharga hilang begitu saja, tanpa persiapan yang
matang.
Sebelum melakukan wawancara, anda perlu mencarai berbagai informasi yang
berkaitan dengan pekerjaan yang anda lamar serta perkembangan perusahaan.
Untuk memperoleh informasi tersebut, anda dapat memperolehnya dari berbagai
publikasi resmi yang dikeluarkan oleh perusaahaan tersebut baik bentuk jurnal,
majalah, buletin, atau melalui situs web perusahaan yang bersangkutan.
Antisipasi terhadap pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan dalam
wawancara sangat penting. Paling tidak, anda akan dapat mempersiapkan berbagai
kemungkinan jawaban yang dapat anda sampaikan pada saat wawancara
berlangsung.
Setelah wawancara kerja berakhir maka segera memberikan ucapan terima kasih
kepada para pewawancara meskipun anda merasa kemungkinan anda diterima
bekerja diperusahaan tersebut kecil. Hal ini perlu anda lakukan untuk
menunjukkan penghargaan anda atas waktu yang telah mereka sediakan untuk
wawancara.
17

DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, djoko M.B.A. 2010.Komunikasi Bisnis.,edisi keempat.jakarta: PT
ERLANGGA.
Kusumastuti, Yatri Indah, Komunikasi Bisnis Membangun Hubungan Baik dan

Kredibilitas. Bogor: IPB Press, 2009.

Anda mungkin juga menyukai