Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

STRUKTUR PASAR

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

➢ PUTRI PRATIWI
➢ SINTA HARAHAP
➢ NURUL AINI
➢ ALIA WARDAH

DOSEN PENGAMPU :MHD.AMIN,MM

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH LABUHANBATU

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, kami
memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini.

Makalah ini telah kami susun dengan insyaa Allah maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai sumber dan berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu, kami ucapkan terima kasih banyak kepada pihak dan sumber informasi yang telah
membantu kami.

Meskipun demikian, kami sangat menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dari segi
struktur kalimat dan bahasa. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan ilmu untuk
teman-teman yang membacanya

i
DAFTAR ISI

JUDUL ....................................................................................................................................

DAFTAR IS ............................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1. 1 Tujuan makalah ................................................................................................................. 1


1. 2 Rumusan masalah ............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2

2. 1 Pengertian ........................................................................................................................ 2
2. 2 Bentuk-bentuk pasar ......................................................................................................... 3
1. Pasar persaingan sempurna ............................................................................................... 3
2. Pasar monopoli ................................................................................................................. 5
3. Pasar oligopoly ................................................................................................................. 7
4. Pasar pesaingan monopolistil............................................................................................ 9
5. Pasar monopsonoi ............................................................................................................. 11
6. Pasar oligopsony ............................................................................................................... 13

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 15

3. 1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 15

Daftar ...................................................................................................................................... 16

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1. 1 Tujuan makalah

1. Mengetahui pengertian struktur pasar


2. Mengetahui pengertian dan ciri-ciri pasar persaingan sempurna
3. Mengetahui pengertian dan ciri-ciri pasar monopoli
4. Mengetahui pengertian dan ciri-ciri pasar oligopoly
5. Mengetahui pengertian dan ciri-ciri pasar persaingan monopolistik
6. Mengetahui pengertian dan ciri-ciri pasar monopsoni
7. Mengetahui pengertian dan ciri-ciri pasar oligopsoni

1. 2 Rumusan masalah

1. Pengertian struktur pasar


2. Pengertian,ciri-ciri dan contoh pasar persaingan sempurna
3. Pengertian,ciri-ciri dan contoh pasar monopoli dan oligopoli
4. Pengertian,ciri-ciri dan contoh pasar persaingan monopolistik
5. Pengertian,ciri-ciri dan contoh pasar monopsoni dan oligopsoni

1
BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian

Struktur pasar adalah variabel yang menunjukkan karakteristik dan kondisi pasar,
seperti jumlah pembeli dan penjual, kondisi produk, status pengetahuan pembeli dan
penjual, dan status hambatan pasar. Struktur pasar berkaitan dengan jumlah dan ukuran
perusahaan yang didistribusikan di pasar dan kemudahan masuk dan keluar pasar.

Struktur pasar adalah kondisi pasar yang memberikan petunjuk tentang aspek-
aspek yang memiliki dampak signifikan terhadap perilaku bisnis dan kinerja pasar. Aspek
yang menentukan struktur pasar adalah jumlah pembeli dan penjual, hambatan masuk dan
keluar, keragaman produk, sistem distribusi, dan kontrol kekuatan pasar.

Pembentukan harga keseimbangan tergantung pada perubahan penawaran dan permintaan


pasar. Permintaan di sini adalah permintaan semua konsumen untuk semua penjual
komoditi yang disebut permintaan pasar. Penawaran adalah jumlah semua produsen
barang yang relevan.

Berikut pengertian struktur pasar menurut para ahli :

• Menurut Jaya (2001), struktur pasar adalah suatu variabel yang digunakan dalam
menentukan perilaku perusahaan, interaksi perilaku perusahaan dan struktur pasar
akan menentukan sebuah kinerja. Selanjutnya kinerja memiliki pengaruh terhadap
pembentukan dari suatu struktur.
• Menurut Teguh (2010), struktur pasar adalah karakteristik yang menunjukkan
kondisi pasar, seperti jumlah pembeli dan penjual, keadaan produk, keadaan
pengetahuan penjual dan pembeli, serta keadaan rintangan pasar. Perbedaan pada
elemen-elemen itu akan membedakan cara masing-masing pelaku pasar dalam
industri berperilaku, yang pada gilirannya akan menentukan perbedaan kinerja
pasar yang terjadi.
• Menurut Arsyad dan Kusuma (2014), struktur pasar adalah derajat persaingan
dalam industri yang cenderung berubah secara perlahan-lahan, bahkan dapat

2
dianggap tetap atau relatif permanen dalam jangka pendek. Struktur dalam
industri, setidaknya, terkait dengan beberapa hal seperti, derajat konsentrasi
penjual, derajat konsentrasi pembeli, derajat diferensiasi produk, dan tingkat
kesulitan yang ditemui oleh perusahaan baru untuk masuk ke dalam suatu
industri.
• Menurut Hasibuan (1993), struktur pasar adalah jumlah dan ukuran distribusi
perusahaan dalam pasar serta mudah atau sulitnya masuk dan keluar dari pasar.
Struktur pasar menjadi ukuran penting dalam mengamati variasi perilaku dan
kinerja industri.

2. 2 Bentuk-bentuk pasar
Berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, pasar dibedakan menjadi 6 yaitu :

1. Pasar persaingan sempurna


Pasar persaingan sempurna adalah pasar dengan banyak pembeli dan penjual.
Namun, tidak ada pihak yang dapat mempengaruhi harga karena harga ditentukan oleh
pasar itu sendiri (penawaran dan permintaan secara keseluruhan). Selanjutnya, pelaku
ekonomi di pasar persaingan sempurna memahami kondisi pasar dan memiliki
informasi terkait pasar. Dalam pasar persaingan sempurna, tidak ada campur tangan
pemerintah. Pasar persaingan sempurna adalah pasar di mana terdapat banyak sekali
pembeli dan penjual (konsumen) yang menawarkan atau menjual jenis produk atau
komoditas yang sama atau serupa.
Mengutip dari buku Entrepreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung (2009) karya Eddy
Soeryanto, pasar persaingan sempurna terjadi jika jumlah perusahaan dalam suatu
industri banyak dan berskala kecil. Sehingga tidak ada perusahaan yang dapat
memengaruhi harga pasar. Pembentukan harga benar-benar terjadi karena keinginan
produsen dan konsumen. Permintaan dari sisi konsumen, sedangkan penawaran dari
sisi produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan sempurna ada di bidang produksi
dan perdagangan hasil pertanian serta perikanan.

3
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

• jumlah penjual dan pembeli banyak

Ciri pertama dari pasar persaingan sempurna adalah banyaknya jumlah


pembeli maupun penjual. Pembelian seorang konsumen sangat kecil apabila
dibandingkan dengan jumlah pembelian secara keseluruhan di pasar, sehingga jika
pembeli menambah atau mengurangi jumlah pembelian maka keseimbangan pasar
tidak berpengaruh.
• barang atau jasa yang dipejual belikan bersifat homogen

Dalam hal ini konsumen menganggap bahwa barang yang dijual sama
mutunya, sehingga konsumen tidak dapat membedakan antara barang yang satu
dengan barang yang lain.

• faktor pruduksi bebas bergerak

Ciri ketiga dari pasar persaingan sempurna adalah faktor produksi, seperti
bahan baku ataupun tenaga modal bebas bergerak, bebas berpindah-pindah dari
suatu tempat ke tempat yang lain yang lebih menguntungkan. Tidak ada yang
menghalangi, baik kendala peraturan maupun kendala teknik.

• adanya kebebasan untuk mengambil keputusan

Ciri keempat pasar persaingan sempurna adalah harga barang dan jasa
benar-benar terjadi sebagai akibat interakasi antara permintaan dan penawaran di
pasar.
• pembeli dan penjual mengetahui kondisi pasar

4
Karena itu, kelengkapan informasi pasar sangat penting agar persaingan
benar-benar sempurna. Bagi pembeli informasi yang diperlukan diantaranya tingkat
harga yang berlaku dan perubahan-perubahannya, kuantitas dan kualitas barang,
serta dimana bisa memperoleh barang yang dibutuhkan. Sedangkan bagi produsen
atau penjual, kelengkapan informasi mencakup perubahan harga, penemuansumber
bahan mentah, tingkat upah, dan teknologi produksi.

Contoh

perusahaan beras, pasar buah dan sayur, pasar minyak wangi, dan lainnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah pembeli dan penjual beras sangat banyak. Pasalnya
beras adalah salah satu kebutuhan pokok di Indonesia. Setiap pembeli dan penjual tidak
memiliki kekuatan untuk mempengauri harga. Perusahaan beras yang memproduksi
beras hanyalah satu diantara sekian banyak produsen beras. Kontribusi perusahaan
yang satu terhadap produksi beras secara keseluruhan hanyalah merupakan bagian kecil
dari jumlah produksi yang sangat besar.

2. Pasar monopoli

Pasar monopoli adalah suasana di mana semata-mata terdapat tunggal atau


sejumlah pengedar di pasaran dan tidak terdapat familia lain yang bisa berlomba
tambah mereka. Pasar ini menjadikan wujud kontak sela penyulingan dan jemputan
dimana semata-mata tunggal penyusun yang berpautan tambah berlebihan konsumen.
Di pasaran rupa ini, pengedar memegang ketajaman menjelang menetapkan harga, tulis
ida Nuraini bagian dalam bukunya Pengantar Ekonomi Mikro. Pasar ini juga dikenal
tidak memegang unsur persaingan. Pasalnya, bagian dalam rupa pasaran ini,
perusahaan seringkali membuat beban atau kebijakan yang tidak racun dilakukan oleh
perusahaan lain. Tidak semata-mata itu, pasaran monopoli tidak menerima atau gelap
menjelang dimasuki “pemain” baru. Lisensi pemerintah, kepemilikan pusat daya,
properti impian menjadikan unsur penting menjelang menggapil pasaran ini.,
tulis ida Nuraini dalam bukunya Pengantar Ekonomi Mikro. Pasar ini juga dikenal
tidak memiliki faktor persaingan. Pasalnya, dalam jenis pasar ini, perusahaan seringkali
memproduksi barang atau jasa yang tidak bisa dilakukan oleh perusahaan lain. Tidak

5
hanya itu, pasar monopoli tidak mungkin atau sulit untuk dimasuki “pemain” baru.
Lisensi pemerintah, kepemilikan sumber daya, hak cipta merupakan faktor penting
untuk memasuki pasar ini.

Ciri-ciri Pasar Monopoli

• Industri satu perusahaan

Barang atau jasa yang dihasilkan pasar monopoli adalah tidak dapat dibeli
dari tempat lain. Para pembeli tidak punya pilihan lain jika ingin membeli produk
tersebut. Para pembeli tidak dapat berbuat sesuatu dalam menentukan syarat jual-
beli di pasar monopoli.
• Tidak ada barang pengganti yang serupa

Barang yang diperjualbelikan dalam pasar monopoli tidak bisa digantikan


dengan barang lain. Salah satu ciri-ciri pasar monopoli adalah barang tersebut
menjadi satu-satunya produk dan tidak dapat ditemukan di perusahaan lain yang
identik.

• Perubahan lain sulit masuk dalam industi

Keuntungan yang didapat perusahaan pasar monopoli adalah tidak


mendorong perusahaan lain untuk ikut dalam industri tersebut, yang disebabkan
banyak hambatan yang kuat. Ciri-ciri pasar monopoli yang satu ini menjadi
penyebab utama perusahaan memiliki kekuatan pasar monopoli. Jika ciri-ciri pasar
monopoli ini tidak ada, maka banyak perusahaan lain yang masuk dalam industri
yang sama dan pasar monopoli adalah tidak ada.
• Perusahan di pasar monopoli sebagai penentu harga

6
Hal ini karena perusahaan yang ada di pasar monopoli adalah satu-satunya
yang ada di pasar tersebut. Sehingga harga ditentukan secara penuh oleh penjual
pasar monopoli.

• Promosi iklan kurang dibutuhkan

Perusahaan dalam pasar monopoli menjadi satu-satunya produsen di pasar,


maka secara otomatis pembeli akan membeli produknya. Sehingga perusahaan
sama sekali tidak membutuhkan iklan untuk promosi. Iklan yang dilakukan, hanya
untuk menjaga hubungan dengan masyarakat, bukan bertujuan untuk promosi.

Contoh

• PT perusahaan listrik negara (PLN)


• PT pertamina
• PT kereta api Indonesia
• PT pelayaran nasional indonesia
• Perusahaan daerah air minum (PDAM)
• Badan urusan logistic

3. Pasar oligopoli

Pasar oligopoli adalah situasi pasaran pakai perakit pembekal bawaan semata-mata
berjumlah sedikit, sehingga meraka atau seorang bersumber berjerih payah bisa
membawa makna pasaran atau situasi pasaran yang tidak seukuran karena dipengaruhi
oleh beberapa pembeli.Sementara itu, dikutip bersumber Investopedia, oligopoli adalah
suatu arsitektur pasaran yang di dalamnya semata-mata terselip kualifikasi ceding atau
semata-mata secolek saja, tetapi racun membawa bab pasaran secara signifikan.
Pasar oligopoli memang racun dibilang serupa keingkaran tunggal skedul pasaran
yang tidak berguna atau tidak tamam, tetapi muka kenyataannya, pasaran ragam ini
pertarungan suatu bahan yang arah-arah renggangan pelaksana tunggal pakai pelaksana

7
lainnya sata ketat. Hal ini bisa kelahirannya karena sesama pelaksana saling
membimbing jenis bahan agar individualitas atau mereknya tidak kecundang pakai
pelaksana lainnya.

Dengan demikian, oligopoli bisa dikatakan serupa suatu wujud pertarungan


perniagaan yang tidak tamam atau tidak berguna karena setengah pengecer atau
pelaksana kiamat mempunyai berlebihan pembeli. Sampai abad ini, belum tersua
doktrin ketentuan peri volume nilaian perusahaan yang terikat bagian dalam suatu
pasaran oligopoli.kemudian,ada dua jenis pasar oligopoly yatitu :
- Oligopoli dengan Kerjasama
Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri bersepakat untuk
melakukan kerja sama, misalnya dalam hal penentuan harga maupun jumlah
produksi
- Oligopoli tanpa lerja sama
Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri tidak melakukan
kesepakatan atau kerja sama,

Ciri-ciri perusahaan oligopoli

• Ada dua perusahaan atau lebih


• Produk yang dijual umumnya bersifat homogen
• Harga barang relatif sama
• Produsen baru sulit masuk kepasar
• Membutuhkan modal besar
• Pebijakan salah satu perusahaan secara signifikan mempengaruhi produsen lainnya

Contoh

• Operator telekomunikasi
• Industry kendaran bermotor
• Industr semen
• Maskapai penerbangan
• Perusahaan rokok

8
• Transportasi online
• Penyedia jaringan internet
• Pabrik elektronik
• Produsen mie instan

Namun demikian, meski ada beberapa produsen, pasar oligopoli adalah juga
bisa mengarah pada monopoli. Hal ini bisa saja terjadi apabila beberapa perusahaan
melakukan kesepakatan seperti penetapan harga. Kondisi ini biasa disebut sebagai
praktik kartel.

4. Pasar persaingan monopolistik


Pasar persaingan monopolistik adalah pasaran yang berpusat di tengah-tengah dua
pola pasaran yang ekstrim: perlawanan kelar dan monopoli. Akibatnya, sejumlah
cirinya berwatak monopolistik, temporer yang lain mirip tambah pasaran yang
sepenuhnya kompetitif. Pasar perlawanan monopolistic adalah pasaran di mana
berlebihan rupa beban yang luar biasa diproduksi oleh berlebihan penggarap yang luar
biasa (different products).

Ciri-ciri pasar monopolistik

• Memiliki jumlah produsen atau penjual yang sangat banyak

Produsen yang ada di dalam pasar monopolistik sangatlah beragam dan


berjumlah banyak. Sehingga tiap penjual atau produsen harus merasa puas dengan
pembagian pasar ataupun market share yang relatif kecil. Tak hanya itu saja,
penjual yang ada di dalam pasar monopolistik tidak mempunyai kekuasaan secara
penuh untuk menentukan harga di pasaran.

• Diferensasi produk
Diferensiasi produk yang dimaksud disini adalah produk yang serupa
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Kita bisa melihat perbedaan tersebut

9
dari bentuk, ukuran, corak, kualitas, dan lainnya. Setiap produsen akan memberikan
ciri khas dan sentuhan khusus pada produk yang dihasilkan. Seperti halnya
pabrikan apparel dan juga alat-alat olahraga seperti Nike, Adidas, Fila, Skechers,
dan juga Puma mempunyai produk yang serupa. Dimana semua perusahaan
tersebut mengeluarkan jenis sepatu yang sama. Tapi produk yang mereka hasilkan
memiliki karakteristik dan ciri masing-masing.

• Persaingan produsen tidak berdasarkan harga

Di dalam pasar persaingan monopolistik, produsen atau penjual cenderung


tidak bisa mempermainkan harga di pasaran. Kecuali ada suatu konsensus yang
dilakukan secara bersamaan dengan produsen lainnya. Oleh karena itu, persaingan
yang terjadi di dalam sistem pasar ini lebih mengarah kepada desain, kualitas,
marketing, dan kelebihan dari masing-masing produk.

• Kebebasan produsen baru untuk keluar masuk pasar

Semua produsen yang ada di dalam sistem pasar ini memiliki kebebasan
untuk masuk dan keluar pasar. Sebab, produk-produk yang mereka tawarkan bisa
digantikan oleh produk serupa dari produsen lain yang masih bertahan di dalam
pasar tersebut. Hal itu tentu tidak akan menyebabkan kelangkaan produk dan
menyusahkan konsumen yang ingin mencari produk tersebut.

Sementara untuk produsen baru, mereka tidak perlu memiliki sejumlah


modal yang besar untuk dapat bergabung dan bersaing dalam memperebutkan
pangsa pasar. Asalkan produk yang ditawarkan memiliki harga yang terjangkau dan
berkualitas baik serta dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, konsumen
yang ada di dalam pasar akan menerima kehadiran produsen baru itu.

• Perkembangan teknologi dan inovasi

10
Saat sebuah produsen melakukan inovasi, makan hal itu akan
mendatangkan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan
normal saat menggunakan produk lama. Dengan adanya pendapatan atau
keuntungan yang meningkat, maka akan lebih mudah menarik produsen lain untuk
melakukan inovasi serupa atau lebih baik lagi. Oleh sebab itu, konsep inovasi dan
juga teknologi tak akan pernah putus selama ada persaingan yang ketat antara
produsen satu dan lainnya

Contoh

• pabrik rokok

• pabrik sepeda motor

5. pasar monopsoni

Pasar monopsoni adalah suatu bab yang mana suatu perusahaan atau niaga atau
pribadi merebut kerelaan simpanan atau bekerja tunggal-satunya konsumen asal suatu
benda beban atau kebaikan yang kedapatan di suatu pasaran komoditas.Pengertian lain
berpangkal pasaran monopsoni adalah suatu pola pasaran yang didalamnya semata-
mata kedapatan tunggal konsumen saja, yang biasanya berwarna tunggal pesinetron
usaha, yang bekerja konsumen tunggal, sehingga bergerak merebut pasaran komoditas.

Pasar monopsoni merupakan kefasikan tunggal pola perlombaan yang tidak


sempurna, yang mana pasaran tersimpul belum terorganisir secara baik. Biasanya,
pasaran monopsoni terjadi dibeberapa daerah perkebunan dan industry hewan potong
ayam, sehingga gradasi tawar menawar dalam harga bagi para petani sanatlah tidak
wajar.artinya,ada satu atau sekelompok pengusaha pada pasar ini yang menjadi
pengendlai pasar tersebut,yang membuat potensi persaingan menjadi kian tidak sehat.

11
Ciri-ciri pasar monopsoni

• Hanya ada satu pembeli

Setiap produsen pada umumnya akan berada pada posisi menerima


penawaran yang diajukan pembeli agar produknya tersebut bisa terjual, walau
dengan harga yang cenderung murah. Para pembeli tersebut umumnya akan
menjual kembali produk tersebut ke produsen dengan harga yang lebih mahal agar
bisa mendapatkan keuntungan.

• Harga ditentukan oleh pembeli

Pihak pembeli memiliki kuasa penuh atas harga yang ada di pasar tersebut.
Sehingga, tidak jarang harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan apa yang para
petani harapkan, namun mereka tetap akan menerimanya karena sulit untuk
mendapatkan pembeli lain.Meskipun pembeli menguasai harga tersebut, namun
tetap ada ketentuan dan juga aturan yang didalamnya harus bisa dipertimbangkan,
seperti harus disesuaikan dengan harga pasaran yang ada.

• Pendapatan yang tidak merata

Umumnya, pasar ini sering sekali tidak ada ketidakadilan, yang mana pihak
produsen atau petani tidak mempunyai peran dalam hal menentukan harga dan akan
sulit untuk berkembang karena produk yang mereka jual dibeli dengan harga
murah.Sebaliknya, para pembeli akan mendapatkan keuntungan yang banyak dari
kedua pihak, yaitu dari produsen atau petani dan dari konsumen yang membeli
produk tersebut darinya.

12
Contoh

Salah tunggal pola mulai sejak adanya pasaran monopsoni ini adalah
pasaran sayuran dan juga piaraan bison perah yang kedapatan depan suatu
lingkungan terpencil, dan juga gaib menjelang disalurkan ke bekas lain menjelang
mempropagandakan zat termuat ke konsumen. Sehingga mencipta karet peladang
dan peternak mempropagandakan produknya depan tunggal konsumen secara
Borongan

6. Pasar oligopsony

Pasar oligopsony adalah pasaran sayuran dan juga piaraan lembu liar perah yang
tersua depan suatu jagat terpencil, dan juga gelap kepada disalurkan ke bekas lain
kepada memperdagangkan muatan tercantum ke konsumen. Sehingga membarukan
getah perca peladang dan peternak memperdagangkan produknya depan tunggal
konsumen secara Borongan. Pasar Oligopsoni merupakan salah satu bentuk dari Pasar
Persaingan Tidak Sempurna, yaitu pasar yang belum terorganisir dengan baik dan
sering timbul ketidakadilan di dalam pasar.

Ciri-ciri pasar oligopsoni

• Terdapat beberapa pembeli

Di dalam pasar Oligopsoni terdapat beberapa pembeli yang menguasai


pasar dimana tugasnya adalah membeli produk-produk yang dihasilkan oleh
produsen. Meskipun menguasai pasar, para pembeli tidak bisa bertindak semaunya
karena akan merugikan dirinya sendiri. Jika pembeli melakukan kesalahan,
produsen bisa saja memilih pembeli lain yang punya jaringan dan dana yang kuat.

13
• Umumnya pembeli adalah distributor

Pada pasar ini, sebagian besar konsumennya adalah distributor. Mereka


membeli produk yang dihasilkan produsen untuk dijual kembali ke konsumen

akhir.

• Produknya adalah bahan mentah

Semua produk yang dijual di pasar ini adalah produk mentah atau bahan
setengah jadi yang harus diolah agar dapat digunakan. Para pembeli kemudian
mengolah bahan mentah tersebut dan menjualnya ke konsumen akhir.

• Jenis barang sedikit

Produk di pasar Oligopsoni ini biasanya adalah komoditas, misalnya


cengkeh, padi, susu sapi, dan lain-lain. Namun, pasar ini terbentuk berdasarkan
potensi yang ada di suatu daerah. Misalnya potensi di suatu daerah adalah cengkeh,
maka pasar Oligopsoni di daerah tersebut dikuasai oleh cengkeh saja.

• Harga produk cenderung stabil

Di dalam pasar Oligopsoni, produsen dan konsumen saling memiliki


ketergantungan satu sama lain. Sehingga, ketika produsen menaikkan harga maka
konsumen akan berpindah ke produsen lain yang menawarkan harga lebih
murah.Saat terjadi masalah perekonomian, misalnya terjadi inflasi atau deflasi,
maka pihak produsen dan konsumen akan sama-sama menanggungnya.

14
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Struktur pasar adalah variabel yang menunjukkan karakteristik dan kondisi
pasar, seperti jumlah pembeli dan penjual, kondisi produk, status pengetahuan
pembeli dan penjual, dan status hambatan pasar.didalam struktur pasaar tersebut
ada beberapa jenis pasar yaitu ,pasar persaingan sempurna,pasar monopoli,pasar
oligopoli,pasar persaingan monopolistic,pasar monopsoni, dan pasar oligopsony
Dari ke-enam jenis pasar tersebut dapat disimpulkan bahwa kedudukan
pasar sangat lah penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat,dalam hal ini
beberapa jenis pasar tersebut menunjukkan bahwa setiap pasar memiliki perbedaan
dan persamaannya masing masing.perbedaan tersebut yaitu dalam hal produk yang
dijual atau harga jual,cara kerja produsen dan begitu pula perusahaan-perusahaan
yang ingin bekerjasama dengan pasar-pasar tersebut begitu juga dengan
persamannya, ada beberapa persaman yang dapat kita simpulkan dari pasar-pasar
tersebut yaitu,setiap pasar pasti memiliki ciri khas nya masing-masing sehingga
memliki daya Tarik yang sangat kuat bagi perusahaan yang ingin bekerja sama dan
produk yang dijual juga sangat berkualitas.

15
Daftar Pustaka

https://money.kompas.com/read/2022/01/03/200000726/pasar-persaingan-sempurna

https://rangkulteman.id/berita

https://www.ocbcnisp.com/id/article

https://www.gramedia.com/literasi/pasar-oligopoli/

https://money.kompas.com/read/2021/08/01

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pasar

https://www.google.com/search?sxsrf=APq-WBtQvC823EHJgv56H_QUaYvrfYI6cw

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-oligopsoni.html

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK DAN OLIGOPOLI-1.pdf

16
NAMA : PUTRI PRATIWI
NIM : 2135071015

NAMA : AINI
NIM : 2135071020

NAMA : SINTA HARAHAP


NIM : 21350721019

NAMA : ALIA WARDAH


NIM : 2135071018

17

Anda mungkin juga menyukai