STRUKTUR PASAR
➢ PUTRI PRATIWI
➢ SINTA HARAHAP
➢ NURUL AINI
➢ ALIA WARDAH
FAKULTAS EKONOMI
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, kami
memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan insyaa Allah maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai sumber dan berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu, kami ucapkan terima kasih banyak kepada pihak dan sumber informasi yang telah
membantu kami.
Meskipun demikian, kami sangat menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dari segi
struktur kalimat dan bahasa. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan ilmu untuk
teman-teman yang membacanya
i
DAFTAR ISI
JUDUL ....................................................................................................................................
DAFTAR IS ............................................................................................................................. i
2. 1 Pengertian ........................................................................................................................ 2
2. 2 Bentuk-bentuk pasar ......................................................................................................... 3
1. Pasar persaingan sempurna ............................................................................................... 3
2. Pasar monopoli ................................................................................................................. 5
3. Pasar oligopoly ................................................................................................................. 7
4. Pasar pesaingan monopolistil............................................................................................ 9
5. Pasar monopsonoi ............................................................................................................. 11
6. Pasar oligopsony ............................................................................................................... 13
3. 1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 15
Daftar ...................................................................................................................................... 16
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Tujuan makalah
1. 2 Rumusan masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian
Struktur pasar adalah variabel yang menunjukkan karakteristik dan kondisi pasar,
seperti jumlah pembeli dan penjual, kondisi produk, status pengetahuan pembeli dan
penjual, dan status hambatan pasar. Struktur pasar berkaitan dengan jumlah dan ukuran
perusahaan yang didistribusikan di pasar dan kemudahan masuk dan keluar pasar.
Struktur pasar adalah kondisi pasar yang memberikan petunjuk tentang aspek-
aspek yang memiliki dampak signifikan terhadap perilaku bisnis dan kinerja pasar. Aspek
yang menentukan struktur pasar adalah jumlah pembeli dan penjual, hambatan masuk dan
keluar, keragaman produk, sistem distribusi, dan kontrol kekuatan pasar.
• Menurut Jaya (2001), struktur pasar adalah suatu variabel yang digunakan dalam
menentukan perilaku perusahaan, interaksi perilaku perusahaan dan struktur pasar
akan menentukan sebuah kinerja. Selanjutnya kinerja memiliki pengaruh terhadap
pembentukan dari suatu struktur.
• Menurut Teguh (2010), struktur pasar adalah karakteristik yang menunjukkan
kondisi pasar, seperti jumlah pembeli dan penjual, keadaan produk, keadaan
pengetahuan penjual dan pembeli, serta keadaan rintangan pasar. Perbedaan pada
elemen-elemen itu akan membedakan cara masing-masing pelaku pasar dalam
industri berperilaku, yang pada gilirannya akan menentukan perbedaan kinerja
pasar yang terjadi.
• Menurut Arsyad dan Kusuma (2014), struktur pasar adalah derajat persaingan
dalam industri yang cenderung berubah secara perlahan-lahan, bahkan dapat
2
dianggap tetap atau relatif permanen dalam jangka pendek. Struktur dalam
industri, setidaknya, terkait dengan beberapa hal seperti, derajat konsentrasi
penjual, derajat konsentrasi pembeli, derajat diferensiasi produk, dan tingkat
kesulitan yang ditemui oleh perusahaan baru untuk masuk ke dalam suatu
industri.
• Menurut Hasibuan (1993), struktur pasar adalah jumlah dan ukuran distribusi
perusahaan dalam pasar serta mudah atau sulitnya masuk dan keluar dari pasar.
Struktur pasar menjadi ukuran penting dalam mengamati variasi perilaku dan
kinerja industri.
2. 2 Bentuk-bentuk pasar
Berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, pasar dibedakan menjadi 6 yaitu :
3
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
Dalam hal ini konsumen menganggap bahwa barang yang dijual sama
mutunya, sehingga konsumen tidak dapat membedakan antara barang yang satu
dengan barang yang lain.
Ciri ketiga dari pasar persaingan sempurna adalah faktor produksi, seperti
bahan baku ataupun tenaga modal bebas bergerak, bebas berpindah-pindah dari
suatu tempat ke tempat yang lain yang lebih menguntungkan. Tidak ada yang
menghalangi, baik kendala peraturan maupun kendala teknik.
Ciri keempat pasar persaingan sempurna adalah harga barang dan jasa
benar-benar terjadi sebagai akibat interakasi antara permintaan dan penawaran di
pasar.
• pembeli dan penjual mengetahui kondisi pasar
4
Karena itu, kelengkapan informasi pasar sangat penting agar persaingan
benar-benar sempurna. Bagi pembeli informasi yang diperlukan diantaranya tingkat
harga yang berlaku dan perubahan-perubahannya, kuantitas dan kualitas barang,
serta dimana bisa memperoleh barang yang dibutuhkan. Sedangkan bagi produsen
atau penjual, kelengkapan informasi mencakup perubahan harga, penemuansumber
bahan mentah, tingkat upah, dan teknologi produksi.
Contoh
perusahaan beras, pasar buah dan sayur, pasar minyak wangi, dan lainnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah pembeli dan penjual beras sangat banyak. Pasalnya
beras adalah salah satu kebutuhan pokok di Indonesia. Setiap pembeli dan penjual tidak
memiliki kekuatan untuk mempengauri harga. Perusahaan beras yang memproduksi
beras hanyalah satu diantara sekian banyak produsen beras. Kontribusi perusahaan
yang satu terhadap produksi beras secara keseluruhan hanyalah merupakan bagian kecil
dari jumlah produksi yang sangat besar.
2. Pasar monopoli
5
hanya itu, pasar monopoli tidak mungkin atau sulit untuk dimasuki “pemain” baru.
Lisensi pemerintah, kepemilikan sumber daya, hak cipta merupakan faktor penting
untuk memasuki pasar ini.
Barang atau jasa yang dihasilkan pasar monopoli adalah tidak dapat dibeli
dari tempat lain. Para pembeli tidak punya pilihan lain jika ingin membeli produk
tersebut. Para pembeli tidak dapat berbuat sesuatu dalam menentukan syarat jual-
beli di pasar monopoli.
• Tidak ada barang pengganti yang serupa
6
Hal ini karena perusahaan yang ada di pasar monopoli adalah satu-satunya
yang ada di pasar tersebut. Sehingga harga ditentukan secara penuh oleh penjual
pasar monopoli.
Contoh
3. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah situasi pasaran pakai perakit pembekal bawaan semata-mata
berjumlah sedikit, sehingga meraka atau seorang bersumber berjerih payah bisa
membawa makna pasaran atau situasi pasaran yang tidak seukuran karena dipengaruhi
oleh beberapa pembeli.Sementara itu, dikutip bersumber Investopedia, oligopoli adalah
suatu arsitektur pasaran yang di dalamnya semata-mata terselip kualifikasi ceding atau
semata-mata secolek saja, tetapi racun membawa bab pasaran secara signifikan.
Pasar oligopoli memang racun dibilang serupa keingkaran tunggal skedul pasaran
yang tidak berguna atau tidak tamam, tetapi muka kenyataannya, pasaran ragam ini
pertarungan suatu bahan yang arah-arah renggangan pelaksana tunggal pakai pelaksana
7
lainnya sata ketat. Hal ini bisa kelahirannya karena sesama pelaksana saling
membimbing jenis bahan agar individualitas atau mereknya tidak kecundang pakai
pelaksana lainnya.
Contoh
• Operator telekomunikasi
• Industry kendaran bermotor
• Industr semen
• Maskapai penerbangan
• Perusahaan rokok
8
• Transportasi online
• Penyedia jaringan internet
• Pabrik elektronik
• Produsen mie instan
Namun demikian, meski ada beberapa produsen, pasar oligopoli adalah juga
bisa mengarah pada monopoli. Hal ini bisa saja terjadi apabila beberapa perusahaan
melakukan kesepakatan seperti penetapan harga. Kondisi ini biasa disebut sebagai
praktik kartel.
• Diferensasi produk
Diferensiasi produk yang dimaksud disini adalah produk yang serupa
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Kita bisa melihat perbedaan tersebut
9
dari bentuk, ukuran, corak, kualitas, dan lainnya. Setiap produsen akan memberikan
ciri khas dan sentuhan khusus pada produk yang dihasilkan. Seperti halnya
pabrikan apparel dan juga alat-alat olahraga seperti Nike, Adidas, Fila, Skechers,
dan juga Puma mempunyai produk yang serupa. Dimana semua perusahaan
tersebut mengeluarkan jenis sepatu yang sama. Tapi produk yang mereka hasilkan
memiliki karakteristik dan ciri masing-masing.
Semua produsen yang ada di dalam sistem pasar ini memiliki kebebasan
untuk masuk dan keluar pasar. Sebab, produk-produk yang mereka tawarkan bisa
digantikan oleh produk serupa dari produsen lain yang masih bertahan di dalam
pasar tersebut. Hal itu tentu tidak akan menyebabkan kelangkaan produk dan
menyusahkan konsumen yang ingin mencari produk tersebut.
10
Saat sebuah produsen melakukan inovasi, makan hal itu akan
mendatangkan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan
normal saat menggunakan produk lama. Dengan adanya pendapatan atau
keuntungan yang meningkat, maka akan lebih mudah menarik produsen lain untuk
melakukan inovasi serupa atau lebih baik lagi. Oleh sebab itu, konsep inovasi dan
juga teknologi tak akan pernah putus selama ada persaingan yang ketat antara
produsen satu dan lainnya
Contoh
• pabrik rokok
5. pasar monopsoni
Pasar monopsoni adalah suatu bab yang mana suatu perusahaan atau niaga atau
pribadi merebut kerelaan simpanan atau bekerja tunggal-satunya konsumen asal suatu
benda beban atau kebaikan yang kedapatan di suatu pasaran komoditas.Pengertian lain
berpangkal pasaran monopsoni adalah suatu pola pasaran yang didalamnya semata-
mata kedapatan tunggal konsumen saja, yang biasanya berwarna tunggal pesinetron
usaha, yang bekerja konsumen tunggal, sehingga bergerak merebut pasaran komoditas.
11
Ciri-ciri pasar monopsoni
Pihak pembeli memiliki kuasa penuh atas harga yang ada di pasar tersebut.
Sehingga, tidak jarang harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan apa yang para
petani harapkan, namun mereka tetap akan menerimanya karena sulit untuk
mendapatkan pembeli lain.Meskipun pembeli menguasai harga tersebut, namun
tetap ada ketentuan dan juga aturan yang didalamnya harus bisa dipertimbangkan,
seperti harus disesuaikan dengan harga pasaran yang ada.
Umumnya, pasar ini sering sekali tidak ada ketidakadilan, yang mana pihak
produsen atau petani tidak mempunyai peran dalam hal menentukan harga dan akan
sulit untuk berkembang karena produk yang mereka jual dibeli dengan harga
murah.Sebaliknya, para pembeli akan mendapatkan keuntungan yang banyak dari
kedua pihak, yaitu dari produsen atau petani dan dari konsumen yang membeli
produk tersebut darinya.
12
Contoh
Salah tunggal pola mulai sejak adanya pasaran monopsoni ini adalah
pasaran sayuran dan juga piaraan bison perah yang kedapatan depan suatu
lingkungan terpencil, dan juga gaib menjelang disalurkan ke bekas lain menjelang
mempropagandakan zat termuat ke konsumen. Sehingga mencipta karet peladang
dan peternak mempropagandakan produknya depan tunggal konsumen secara
Borongan
6. Pasar oligopsony
Pasar oligopsony adalah pasaran sayuran dan juga piaraan lembu liar perah yang
tersua depan suatu jagat terpencil, dan juga gelap kepada disalurkan ke bekas lain
kepada memperdagangkan muatan tercantum ke konsumen. Sehingga membarukan
getah perca peladang dan peternak memperdagangkan produknya depan tunggal
konsumen secara Borongan. Pasar Oligopsoni merupakan salah satu bentuk dari Pasar
Persaingan Tidak Sempurna, yaitu pasar yang belum terorganisir dengan baik dan
sering timbul ketidakadilan di dalam pasar.
13
• Umumnya pembeli adalah distributor
akhir.
Semua produk yang dijual di pasar ini adalah produk mentah atau bahan
setengah jadi yang harus diolah agar dapat digunakan. Para pembeli kemudian
mengolah bahan mentah tersebut dan menjualnya ke konsumen akhir.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Struktur pasar adalah variabel yang menunjukkan karakteristik dan kondisi
pasar, seperti jumlah pembeli dan penjual, kondisi produk, status pengetahuan
pembeli dan penjual, dan status hambatan pasar.didalam struktur pasaar tersebut
ada beberapa jenis pasar yaitu ,pasar persaingan sempurna,pasar monopoli,pasar
oligopoli,pasar persaingan monopolistic,pasar monopsoni, dan pasar oligopsony
Dari ke-enam jenis pasar tersebut dapat disimpulkan bahwa kedudukan
pasar sangat lah penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat,dalam hal ini
beberapa jenis pasar tersebut menunjukkan bahwa setiap pasar memiliki perbedaan
dan persamaannya masing masing.perbedaan tersebut yaitu dalam hal produk yang
dijual atau harga jual,cara kerja produsen dan begitu pula perusahaan-perusahaan
yang ingin bekerjasama dengan pasar-pasar tersebut begitu juga dengan
persamannya, ada beberapa persaman yang dapat kita simpulkan dari pasar-pasar
tersebut yaitu,setiap pasar pasti memiliki ciri khas nya masing-masing sehingga
memliki daya Tarik yang sangat kuat bagi perusahaan yang ingin bekerja sama dan
produk yang dijual juga sangat berkualitas.
15
Daftar Pustaka
https://money.kompas.com/read/2022/01/03/200000726/pasar-persaingan-sempurna
https://rangkulteman.id/berita
https://www.ocbcnisp.com/id/article
https://www.gramedia.com/literasi/pasar-oligopoli/
https://money.kompas.com/read/2021/08/01
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pasar
https://www.google.com/search?sxsrf=APq-WBtQvC823EHJgv56H_QUaYvrfYI6cw
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-oligopsoni.html
16
NAMA : PUTRI PRATIWI
NIM : 2135071015
NAMA : AINI
NIM : 2135071020
17