Dosen Pengampu:
Dra. Ec. Nasyiatul Farida, M.Si.
Disusun Oleh:
Ziyadatul Khoiriyah (202012126087)
4. Karena Keadaan Terpaksa Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan.
Mungkin pada awalnya tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi
karena usahanya yang keras, tidak gampang menyerah dan berputus asa, sehingga
akhirnya menjadi wirausaha yang sukses.
Hal yang lebih spesifik yang harus dimiliki oleh seorang Wirausaha adalah: Pertama
Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi barang dan
jasa serta cara menyajikannya. Kedua Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan
tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat. Ketiga
Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh sumber-
sumber dana dan cara menggunakannya. Dan Keempat Kemampuan Hubungan, yaitu
kemampuan tentang bagaimana cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi
dan kemampuan komunikasi serta negosiasi.
1. Planning
Fungsi manajemen yang pertama adalah fungsi perencanaan. Yang dimaksud fungsi
perencanaan adalah manajemen berfungsi untuk menyusun rencana dan strategi untuk
mencapai tujuan organisasi. Planning merupakan fungsi yang terpenting, karena tanpa
adanya perencanaan maka fungsi-fungsi lain tidak dapat dilaksanakan dan tentunya
tujuan manajemen tidak akan tercapai.
2. Organizing
Fungsi pengorganisasian adalah fungsi manajemen dalam hal pembagian tugas dan
kegiatan besar menjadi kecil untuk dibagikan pada para anggota sesuai keahlian
masing-masing anggota organisasi. Dalam arti manajemen bertugas
untuk mengelompokkan orang, tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai porsi
sehingga mencapai tujuan organisasi itu sendiri secara bersama-sama.
3. Directing
Pengarahan merupakan tindakan yang dilakukan agar semua anggota berusaha untuk
mencapai cita-cita organisasi. Dalam fungsi pengarahan ini, fungsi manajemen adalah
untuk meningkatkan efetivitas dan efisiensi kinerja para anggota secara optimal dalam
mencapai cita-cita perusahaan.
4. Controlling
Yang terakhir adalah fungsi pengendalian. Maksudnya dengan fungsi ini adalah
manajemen untuk menilai kinerja para anggota sesuai dengan standar yang telah dibuat
kemudian melakukan perubahan dan perbaikan jika terdapat hasil penilaian yang
kurang baik. Dalam hal ini perusahaan perlu menyiapkan rencana perusahaan agar
fungsi ini dapat berjalan dengan baik dan efisien sehingga tidak menghabiskan banyak
biaya.
E. BIDANG-BIDANG MANAGEMENT
1. Management Produksi
2. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan bidang manajemen yang berhubungan langsung
dengan konsumen. Manajemen pemasaran bertujuan untuk memasarkan produk
pada konsumen yang menjadi segmentasi pasar serta dalam kaitannya dengan
distribusi produk dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen. Secara umum
bidang manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai proses perencanaan dan
pelaksanaan penentuan harga, promosi, dan distribusi barang dan/atau jasa yang
memungkinkan terbentuknya pertukaran atau penyampaian barang dan/jasa dari
produsen ke konsumen. Manajemen pemasaran meliputi 5 (lima) kegiatan utama
yang harus dijalankan, yakni riset pasar, perencanaan pemasaran, analisis pasar,
promosi, dan pengelolaan usaha.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen sumber daya manusia (SDM), disebut juga sebagai manajemen
personalia, merupakan bidang manajemen yang fokus pada kegiatan yang
berhubungan dengan tenaga kerja perusahaan. Artinya segala sesuatu yang
berkaitan dengan tenaga kerja masuk dalam kegiatan manajemen sumber daya
manusia ini. Tujuan manajemen sumber daya manusia ini adalah untuk
mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berintegritas, meningkatkan
kemampuan kerja para karyawan, serta menciptakan hubungan kerja yang baik di
antara para karyawan, baik secara vertikal maupun horizontal.
4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen yang berfokus
terhadap pengelolaan dana dan keuangan perusahaan secara menyeluruh.
Manajemen keuangan harus dilakukan secara efisien dan efektif agar laba atau
keuntungan yang diperoleh perusahaan bisa lebih banyak dan lebih maksimal.
Aspek-aspek kegiatan pada manajemen keuangan antara lain adalah merencanakan
kegiatan pencarian dana, menetapkan keputusan yang menyangkut investasi
(sumber dana dan penggunaan dana), menetapkan kebijakan pembagian dividen
dari laba perusahaan, serta mengawasi dan mengontrol keuangan dalam membuat
laporan perusahaan
5. Manajemen Administrasi
Manajemen administrasi, disebut juga sebagai manajemen akuntansi, merupakan
salah satu bidang manajemen yang berfokus pada pemberian informasi layanan
dalam bidang akuntansi dan administrasi. Tujuannya untuk menetapkan kebijakan
dan operasional perusahaan yang dilakukan sehari-hari. Ada beberapa jenis-jenis
administrasi. Kegiatan manajemen administrasi meliputi tahap pengumpulan,
pencatatan, pengelompokkan, analisis serta pembuatan laporan keuangan
perusahaan. Nantinya laporan keuangan tersebut menjadi bahan penting untuk
evaluasi serta untuk pengambilan keputusan bagi perusahaan di masa mendatang.
F. BENTUK-BENTUK ORGANISASI
1. Organisasi Garis
Pada organisasi jenis ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung jawab bercabang
pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan
mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan memberikan
pertanggungjawaban tugasnya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya
bertanggung jawab pada satu atasan. Karena itu, pada organisasi garis, atasan dituntut
untuk memiliki pengetahuan yang luas, karena ia tidak memiliki staf.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi ini didasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut,
seperti fungsi produksi, keuangan, personalia, administrasi, dan lain-lain. Dalam
organisasi fungsional, seorang karyawan tidak bertanggung jawab kepada satu atasan
saja. Pimpinan berwenang pada satuan-satuan organisasi di bawahnya untuk bidang
pekerjaan tertentu. Pimpinan berhak memerintah selama masih berhubungan dengan
bidang kerjanya. Pada organisasi jenis ini, tedapat sejumlah spesialis fungsional yang
mengawasi kegiatan masinh-masing karyawan, sehingga berbagai unit staf
mempunyai wewenang garis atas orang yang sama. Manajer Pemasaran Manajer
Personalia Manajer Produksi Manajer Keuangan Karyawan Karyawan Karyawan
Karyawan Karyawan Manajer Produksi. Sebagaimana dua struktur organisasi
sebelumnya, dalam organisasi fungsional juga dijumpai adanya kebaikan dan
keburukan.
G. TINGKATAN MANAGEMENT
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pengorganisasian
3. Fungsi Pengarahan
4. Fungsi Pengkorodinasian
Fungsi berikutnya di dalam materi pengantar manajemen adalah pengkorodinasian.
Sesuai dengan namanya, manajemen juga berfungsi sebagai media untuk
mengkoordinasikan semua aktivitas karyawan di suatu organisasi atau
perusahaan. Sehingga aktivitas yang dilakukan masing-masing karyawan bisa saling
mendukung, selaras, dan berada di jalur yang sama untuk mencapai tujuan yang sama
juga. Tanpa adanya koordinasi maka setiap karyawan akan bertindak sendiri-sendiri,
sehingga tujuan perusahaan menjadi sulit untuk dicapai.
5. Fungsi Pengawasan
Lewat manajemen yang baik, maka semua fungsi yang disebutkan di atas akan
berjalan dengan baik pula. Sehingga membantu memaksimalkan ilmu dan seni
manajemen itu sendiri dalam menopang perjalanan suatu organisasi atau perusahaan
agar bisa bertahan dan juga bisa terus berkembang.