Anda di halaman 1dari 7

NAMA : MUHAMAD HERSI AL AZHAR

NIM : 041108478
PRODI : MANAJEMEN
UPBJJ : JAMBI (17)

Soal Tugas 3

No Soal Skor
1. Pengaruh keluarga telah mempengaruhi keputusan untuk membeli suatu produk.
Pendapat setiap anggota keluarga dapat memberikan kontribusi terhadap pilihan
produk yang tepat. Sebagai contoh kondisi pembelajaran secara daring menyebabkan
adik harus sekolah menggunakan gadget sehingga mengusulkan kepada ayah dan ibu
untuk membeli handphone. Sebelum melakukan pembelian ayah sudah meminta
pendapat ibu untuk produk yang sesuai. Terkait informasi harga sudah diperoleh dari
kakak yang mencari informasi melalui e commerce dan situs elektronik baik harga,
warna, fitur dan spesifikasi lainnya. Selain itu kakak sudah menyaring semua informasi
dari berbagai sumber untuk beberapa merek sebuah handphone. Setelah diperoleh
informasi ayah kembali menanyakan ke ibu untuk persetujuan ibu,Untuk pembelian
ayah menyuruh kakak agar mudah melalui aplikasi e-commerce dikarenakan juga
terdapat promo yang menarik. Penggunaan handphone untuk adik akan dilakukan
hanya untuk proses belajar dan tetap akan dilakukan pengawasan oleh kedua orang tua
baik ayah maupun ibu selama pemakaian.

a. Sesuai pemaparan tersebut, jelaskan peran siapa saja yang bertindak sebagai
inisiator, pemberi pengaruh (influencer), penyaring informasi (gate keeper),
pengambil keputusan (decider), pembeli (buyer), dan pengguna (user) dan 20
definisikan peran tersebut? Untuk pemilihan produk gadget, faktor apa saja yang
perlu dipertimbangkan yang sesuai kasus tersebut?
b. Jelaskan pentingnya mempelajari pengaruh keluarga dari perspektif perilaku 15
konsumen!
Skor Total 35

No Soal Skor
2.
Era pandemi menuntut untuk berinovasi terhadap bisnis yang digeluti, kafe yang
berbasis outdoor dapat menjadi daya tarik tersendiri dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan dan social distancing.

a. Jelaskan lima karakteristik situasi konsumen menurut teori Engel, Blackwell dan 10
Miniard (1995) sesuai dengan konsep kafe berbasis outdoor!
b. Bagaimana menyusun iklan yang sesuai untuk memasarkan kafe ini di sosial 20
media!
Skor Total 30

No Soal Skor
3. Perencanaan keuangan penting dalam membantu untuk mempersiapkan masa depan.
Sebelum memasuki usia sekolah beberapa orangtua telah merencanakan pendidikan
untuk anaknya hingga dapat diambil sebuah keputusan yang tepat termasuk memilih
tabungan pendidikan yang tepat baik dari fitur produk, manfaat, bunga, biaya
administrasi, denda dan ketentuan lainnya.

a. Jelaskan tahap-tahap pengambilan keputusan dalam konteks perilaku konsumen 10


yang perlu dilakukan dalam menentukan produk yang tepat!
b. Termasuk dalam tipe pengambilan keputusan apakah untuk kasus tersebut dimana
diperlukan berbagai pertimbangan untuk memilih yang sesuai! Kemukakan alasan 15
mengapa memilih tipe tersebut!
c. Bagaimana ternyata jika produk tersebut ternyata praktik keuangan yang
merugikan konsumen, apakah ada perlindungan untuk konsumen tersebut! Jika 10
ada, jelaskan bentuknya dan apakah institusi yang terkait untuk proses tersebut!
Skor Total 35
JAWABAN TUGAS 3 PERILAKU KONSUMEN

1. A.) Sesuai pemaparan tersebut, jelaskan peran siapa saja yang bertindak sebagai
inisiator, pemberi pengaruh (influencer), penyaring informasi (gate keeper),
pengambil keputusan (decider), pembeli (buyer), dan pengguna (user) dan definisikan
peran tersebut? Untuk pemilihan produk gadget, faktor apa saja yang perlu
dipertimbangkan yang sesuai kasus tersebut?

Jawaban: Yang bertindak sebagai inisiator adalah Adik, karena dari kondisi
pembelajaran secara daring yang menyebabkan Adik harus bersekolah menggunakan
gadget sehingga mengusulkan kepada Ayah dan Ibu. Untuk si pemberi pengaruh atau
influencer adalah Si Kakak, karena semua informasi terkait harga, warna, fitur dan
spesifikasi lainnya. Kakak juga yang menjadi penyaring informasi atau gate keeper
karena, sudah menyaring semua informasi dari berbagai sumber untuk beberapa
merek sebuah handphone. Si Ibu berperan sebagai pengambil keputusan atau decider
karena Ayah sebelum membeli meminta pendapat ke Ibu dan menanyakan
persetujuan Ibu untuk melakukan pembelian. Ayah sendiri berperan sebagai pembeli
atau buyer karena Ayah yang bertugas untuk melakukan pembelian. Dan yang
terakhir seseorang yang berperan sebagai pengguna atau user adalah si Adik karena
handphone tersebut digunakan untuk pembelajaran daring.

Para pemasar perlu memahami bagaimna peran anggota keluarga dalam pengambilan
keputusann suatu produk. Memahami siapa yang berperan dalam pengambil
keputusan suatu produk akan bermanfaat dalam menyusun strategi pemasaran untuk
menentukan target pasar. Solomon, M., Bamossy, G., Askegaard, S., Hogg, M.K
(2006) membahas mengenai identifikasi pengambil keputusan yang menyatakan
bahwa ada tiga faktor muncul untuk menentukan sejauh mana keputusan akan dibuat
bersama-sama atau oleh satu atau pasangan lain:

 Sex role streotip: Pasangan yang percaya pada streotip peran jenis kelamin
tradisional cenderung membuat keputusan individu untuk seks produk-diketik
(yaitu mereka yang dianggap maskulin dan feminim).
 Sumber Spousal (suami-istri): Pasangan yang memberikan banyak kontribusi
terhadap sumber daya untuk keluarga, akan memiliki pengaruh yang lebih
besar
 Pengalaman: Keputusan individu yang dibuat lebih sering ketika pasangan
memiliki pengalaman sebagai pengambil keputusan

B.) Jelaskan pentingnya mempelajari pengaruh keluarga dari perspektif perilaku


konsumen!

Jawaban: Ada dua alasan utama pentingnya mempelajari pengaruh keluarga dari
perspektif perilaku konsumen, yaitu pembelian berbagai macam produk dan jasa
dilakukan oleh beberapa konsumen yang mengatasnamakan sebuah keluarga dan
keputusan pembelian barang dan jasa dipengaruhi oleh anggota keluarga lainnya
meskipun pembelian dilakukan oleh seorang anggota (individu).

2. A.) Jelaskan lima karakteristik situasi konsumen menurut teori Engel, Blackwell dan
Miniard (1995) sesuai dengan konsep kafe berbasis outdoor!
Jawaban: Lima karakteristik situasi konsumen menurut teori Engel, Blackwell dan
Miniard (1995):

 Lingkungan fisik: Sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang


meliputi: lokasi, dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang
ada disekeliling konsumen.
 Lingkungan sosial: Kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi
tersebut.
 Waktu: Waktu atau saat perilaku muncul. Waktu mungkin diukur secara
subjektif berdasarkan situasi konsumen, misalnya kapan terakhir kali membeli
biskuit. Arti kapan terakhir kali akan berbeda diantara konsumen.
 Tujuan: Tujuan yang ingin dicapai pada situasi. Konsumen yang belanja untuk
hadiah akan menghadapi situasi berbeda dibandingkan belanja untuk
kebutuhan sendiri.
 Suasana hati: Suasana hati atau kondisi jiwa sesaat yang dibawa pada suatu
situasi.
B.) Bagaimana menyusun iklan yang sesuai untuk memasarkan kafe ini di sosial
media!

Jawaban: Perusahaan harus membangun iklan yang bagus, supaya terjadi komunikasi
yang baik sehingga menjadi acuan konsumen untuk mengambil keputusan. Inilah
yang disebut situasi komunikasi yang bukan bersifat pribadi. Iklan adalah
penyampaian informasi sebuah produk atau merek yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan melalui media massa, sosial media dan media lainnya. Beberapa media
iklan yang cukup populer yang cocok untuk memasarkan Kafe:

 Iklan di Instagram
 Iklan di Youtube
 Iklan di Facebook
 Iklan di TV dan platform-platform media sosial lainnya yang sedang jadi trend

3. A.) Jelaskan tahap-tahap pengambilan keputusan dalam konteks perilaku konsumen


yang perlu dilakukan dalam menentukan produk yang tepat!
Jawaban: Konsumen melakukan berbagai tahap sebelum mereka menentukan atau
mengambil keputusan. Tahap-tahap tersebut adalah:

 Tahap Pengenalan Kebutuhan


Pengenalan kebutuhan dapat kita lihat misalnya ketika konsumen
memerluka produk untuk kebutuhan menyalurkan bakat dan hobi, maka
perusahaan dengan motif ekonomi akan menyediakan produk sesuai dengan
kebutuhan konsumen tersebut.
 Tahap Pencarian Infromasi
Konsumen biasanya mencari sumber informasi yang pertama adalah
informasi yang ada didalam diri. Pencarian infromasi tersebut dapat disebut
sebagai pencarian internal. Selain pencarian internal, ada juga yang biasa
disebut dengan pencarian eksternal.
 Tahap Evaluasi Alternatif
Proses mengevaluasi produk dan merek yang sudah dibeli konsumen
dan yang diinginkan oleh konsumen. Proses pengambilan keputusan bisa rumit
dan juga simpel.
 Tahap Proses Pembelian
Konsumsi dan evaluasi pasca konsumsi yaitu merasakan kepuasan
konsumen atau ketidakpuasan. Konsumen apabila sudah memiliki alternatif,
maka dia akan melakukan suatu pembelian
 Tahap Proses Konsumsi
Setelah konsumen membeli produk yang dibutuhkannya, konsumen
akan melakukan konsumsi. Konsumsi memiliki banyak istilah, konsumsi
bukan hanya diartikan sebagai memakan suatu makanan. Konsumsi juga
memiliki arti lain, seperti melihat, menduduki, meniduri.
 Tahap Proses Pascakonsumsi
Terdapat suatu teori yang dapat digunakan untuk menganilisa kepuasan yakni
teopri Disconfirmation. Teori ini mengemukakan adanya positive
disconfrimation yaitu apa yang diterima konsumen ternyata bisa terpenuhi
lebih tinggi dari harapannya, hal ini yang menyebabkan kepuasan konsumen.

B.) Termasuk dalam tipe pengambilan keputusan apakah untuk kasus tersebut dimana
diperlukan berbagai pertimbangan untuk memilih yang sesuai!

Kemukakan alasan mengapa memilih tipe tersebut!

Jawaban: Dari kasus diatas dapat disimpulkan bahwa kasus diatas termasuk dalam
tipe pengambilan keputusan: Pemecahan Masalah yang Diperluas. Kenapa beberapa
orangtua telah merencanakan pendidikan untuk anaknya dengan mengambil tipe
pengambilan keputusan: Pemecahan Masalah yang Diperluas. Karena beberapa
orangtua zaman sekarang memiliki banyak sekali hal yang menjadi pertimbangan,
apalagi untuk merencanakan pendidikan anaknya. Karena mereka ingin yang terbaik
untuk masa depan anaknya nanti.
C.) Bagaimana ternyata jika produk tersebut ternyata praktik keuangan yang
merugikan konsumen, apakah ada perlindungan untuk konsumen tersebut! Jika ada,
jelaskan bentuknya dan apakah institusi yang terkait untuk proses tersebut! Jawaban:
Tentunya sangat merugikan pihak konsumen akibat para perilaku kriminal dan para
penipu yang memanfaatkan kelemahan konsumen untuk melakukan penipuan dan
tindak kejahatan kepada konsumen.

Untuk perlindungan terhadap konsumen itu ada. Salah satu kepedulian terhadap
konsumen, diwujudkan oleh pemerintah dan DPR dengan mengeluarkan UU
Perlindungan Konsumen yaitu UU RI No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen. Isi dari undang-undang perlindungan konsumen tersebut disarikan sebagai
berikut: Tujuan utama dari undang-undang ini adalah untuk melindungi kepentingan
konsumen.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai