Anda di halaman 1dari 1

A.

LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai negara agraris memiliki lahan pertanian yang sangat luas
dan sumberdaya alam beraneka ragam dan berlimpah. Dengan demikian, sebagian
besar penduduk masih bertempat tinggal di kawasan perdesaan yang
matapencahariannya bergantung pada sumberdaya lahan pertanian dengan pekerjaan
pokok sebagai petani. Petani adalah penduduk yang memiliki lahan pertanian dan
memperoleh penghasilan dari bekerja mengolah lahan milik sendiri, sedangkan buruh
tani adalah mereka yang sama sekali tidak mempunyai lahan pertanian dan mencari
penghasilan dengan bekerja pada usaha tani milik orang lain.
Sebagai negara yang mempunyai wilayah relatif luas dengan lahan pertanian
cukup menjanjikan, semestinya penduduk yang tinggal diperdesaan dapat hidup
makmur dan sejahtera. Akan tetapi pada kenyataannya belum berkondisi demikian,
karena sebagian besar masyarakat yang bermukim di perdesaan khususnya para petani
atau buruh tani masih banyak yang miskin.
Salah satu penyebab kemiskinan di perdesaan adalah belum optimalnya
pendayagunaan sumberdaya lahan pertanian. Pada sisi lain banyak lahan pertanian di
perdesaan yang terbengkelai, karena kurang bahkan tidak diminati oleh generasi muda
yang seharusnya mengembangkan teknologi pertanian. Sementara generasi tua hanya
mengandalkan usaha bertani secara tradisional, yang dilakukan turun-temurun dengan
peralatan seadanya. Akan sangat disayangakan jika di indonesia sebagai negara
agraris, masyarakat indonesia malah belum bisa memanfaatkan dan mengembangkan
guna memaksimalkan potensi disektor pertanian.
Sebagai generasi muda, supaya berusaha memaksimalkan pertanian di
indonesia, dan menolong para petani di negara kita agar mampu di bawah garis
kemiskinan, terjun langsung dimasyarakat petani tidak hanya sekedar mencari
permasalahan yang ada. Namun, juga mempelajari cara hidup masyarakat petani.
Sangat ironis jika mempunyai harapan dibidang pertanian, namun tidak mengetahui
cara hidup masyarakat petani. Karena kalau bukan kita, siapalagi. Petani muda
harapan Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai