Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MIKROBIOLOGI DASAR
PERSIAPAN MEDIA DAN STERILISASI
OLEH:
yang terdapat pada atau dalam suatu benda. Ada tiga cara utama yangumum
atau dimatikan dengan menggunakan berbagai proses. Metode sterilisasi dapat dibagi
menjadi dua kelompok umum yaitu fisik dan kimia meskipun sterilisasi dapat dicapai
dengan bahan kimia tertentu, umumnya metode fisik lebih handal. Salah satu metode
satu alat sterilisator yang menggunakan metode panas uap bertekanan adalah
autoclave. Autoclave adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam peralatan dan
perlengkapan yang digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas pada
umumnya 15 Psi dan dengan suhu 121℃. Lama sterilisasi yang dilakukan selama 15
menit.
bahan. Mikroorganisme dapat dihambat atau dibunuh secara fisik dan kimia. Secara
fisik melalui suhu, tekanan, radiasi dan penyaringan, misalnya sterilisasi, pembakaran
atau sanitasi. Secara kimia melalui perubahan komposisi molekul misalnya dengan
senyawa-senyawa fenolik, alkohol, klor, iodium dan etilen oksida. Keefektifan zat
1.2 Tujuan
Untuk membiasakan praktikan dengan proses persiapan media dan proses strelisasi.
II. TINJAUAN PUSTAKA
menit. Salah satu contoh alat untuk melakukan sterilisasi adalah Autoclave. Pada alat
diproses selama 15 menit, untuk temperatur 121°C, atau pada temperatur 134°C
dibutuhkan oleh suatu mikroorganisme. Sumber karbohidrat lain yang dapat ditemui
dengan mudah adalah dari jenis umbi-umbian seperti garut, ganyong, gembili, dan
lain sebagainya. Umbi- umbi tersebut memiliki berbagai nutrisi cukup sehingga
Rahayu T, 2017).
Media PDA instan dibuat oleh pabrik atau perusahaan tertentu sudah dalam
bentuk sediaan siap pakai, namun harganya mahal, dan hanya dapat diperoleh pada
tempat tertentu. Mahalnya harga media instan serta melimpahnya sumber daya alam
mendukung pertumbuhan cendawan adalah potato dextrose agar (PDA) yang memilki
lingkungan yang netral dengan pH 7.0 dan suhu optimum untuk pertumbuhan antara
akuatik tawar adalah tryptic soy agar (TSA). Kandungan dari TSA terdiri atas agar,
tryptone, soytone dan sodium chloride. Kisaran harga TSA per 500 g yang biasa
Saat ini media agar merupakan media yang sangat umum digunakan dalam
penghitungaan bakteri yang dikenal dengan nama total plate count. Bentuk koloni
bakteri dan warna-warninya mudah sekali dikenali dengan media ini dengan cara
dapat dimodifikasi sehingga dapat digolongkan menjadi media umum, media selektif
(bakteri tertentu saja yang dapat tumbuh) dan media diferensial (bakteri tumbuh
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah kentang, dextrose, agar,
aquadest, tissue, aluminium foil, dan cling wrap/selotip kertas, kamera dan pulpen.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah botol Scott volume 250 ml,
beaker glass, spatula, cawan petri, erlenmeyer, tabung reaksi, hot plate, saringan dan
autoklaf.
Prosedur kerja pada praktikum persiapan media dan sterilisasi adalah sebagai
berikut:
mendidih selama kurang lebih 15 menit atau hingga mendidih dan aduk terus
5. Tutup menggunakan alumunium foil dan selotip kertas juga beri label pada
hingga mendidih.
mendidih selama kurang lebih 15 menit atau hingga mendidih dan mengaduk
terus menerus.
kertas.
melakukan sterilisasi.
pengaman.
4. Pergantian udara dengan uap ini diikuti oleh peningkatan tekanan dan suhu.
Pada saat tekanan mencapai 15 lbs dan suhu meningkat 121°C, proses
15-20 menit.
5. Setelah proses sterilisasi, api dimatikan dan tekanan dibiarkan turun sehingga
bakar.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang diperoleh dari praktikum persiapan media dan sterilisasi sebagai
berikut:
4.2. Pembahasan
untuk menghindari hasil positif palsu. Sterilisasi terhadap alat dan bahan sebelum
teknik aseptik oleh praktikan juga tidak dapat dilupakan karena akan mempengaruhi
hasil. Sehingga dalam materi ajar ini akan disampaikan mengenai sterilisasi,
desinfeksi, dan teknik aseptik. Sterilisasi didefinisikan sebagai upaya untuk
proses untuk merusak organisme yang bersifat patogen, namun tidak dapat
stok kultur dan juga dapat digunakan untuk kultivasi mikroorganisme yang bersifat
aerob dan anaerob, untuk prekultivasi dan enumerasi sebelum dilakukan teknik
membran filter (misalnya pada bakteri E.coli) serta untuk identifikasi Haemophilus
sp. setelah diperkaya dengan menambahkan X (Hemin) dan V (DPN) pada media.
TSA direkomendasikan sebagai medium untuk uji sebagai medium selektif untuk
mengukur tingkat penghambatan dengan penambahan bahan lain sesuai tujuan uji.
Proses pada TSA yaitu dengan mencampurkan dextrose, agar dan aquadest kedalam
gelas kimia yang telah ditimbang terlebih dahulu menggunakan timbangan digital
dengan berat 7,5 gram TSB, 5 gram agar dan 250 ml aquadest kedalam gelas kimia
yang kemudian dilarutkan menggunakan hot plate dengan diaduk terus menerus.
ditutup rapat menggunakan aluminium foil dan cling wrap dan tak lupa diberi label.
Potato Dextrose Agar (PDA) merupakan media yang sering digunakan untuk
menumbuhkan dan mengembangbiakkan yeast dan kapang. PDA dibuat dari kentang
dan agar. Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh bakteri karena karbohidrat merupakan
substrat utama untuk metabolisme bakteri. Hampir setengah berat kering suatu bakteri
bakteri.
tersusun atas bahan alami kentang dan bahan sintetik dextrose dan agar. Kentang
energi yang dapat segera digunakan. Komponen agar dalam media berfungsi sebagai
bahan pemadat. Masing-masing dari ketiga komponen tersebut sangat diperlukan bagi
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas bahwa proses persiapan media PDA (Potato
Dextrose Agar) adalah medium yang mengandung sumber karbohidrat dalam jumlah
cukup yaitu terdiri dari 20% ekstrak kentang dan 2% glukosa sehingga baik untuk
pertumbuhan kapang dan khamir tetapi kurang baik untuk pertumbuhan bakteri. NA
(Nutrien Agar) merupakan media sederhana yang dibuat dari ekstrak beef, pepton dan
agar.
5.2. saran
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan misalnya kerusakan alat.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, D,. 2018, Media Agar. Ide Besar Istri Peneliti,, Erlangga: Jakarta