Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

K DENGAN DIAGNOSA MEDIS HEMOROID GRADE 4 DI


RUANG IBS RSUD H SOEWONDO KENDAL

A.BIODATA

1. Identitas Klien
Nama : Tn. K
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 27 Tahun
TTL :
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Alamat : Pidodo
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. A
Usia : 26 Tahun
Alamat : Pidodo
Pekerjaan : swasta
Hub. Dengan klien: Istri

B.RIWAYAT KESEHATAN

1. Keluhan utama
Klien mengatakan terdapat benjolan keluar anus tidak bisa dimasukan lagi. Ketika BAB keluar
darah.
2. Riwayat kesehatan sekarang
a. Terdapat benjolan yang keluar dari anus
b. Klien mengatakan takut mau dioperasi
c. Klien datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri di bagian anus

P : Ketika beraktifitas

Q : seperti di tusuk tusuk

R : anus

S:3

T : terus menerus

3. Klien mengatakan sudah siap dilakukan operasi.


4. Riwayat penyakit dahulu
klien mengatakan memiliki hemoroid sudah lama sejak usia 22 tahun
5. Riwayat kesehatan keluarga
klien mengatakan didalam Keluarganya ada yang memiliki riwayat penyakit ambeyen yaitu
bapak.

PRE OPERATIF

C. ANALISA DATA

No Data fokus Problem Etiologi

1. Ds : pasien mengatakan nyeri Nyeri akut Agen penyebab cidera


biologis
P : Ketika beraktifitas D.0077

Q : seperti di tusuk tusuk

R : anus

S:3

T : terus menerus

Do : pasien tampak menahan nyeri

INTERVENSI KEPERAWATAN

No dx Tujuan dan kriteria hasil (NOC)


Rencana tindakan (NIC)
1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manejemen nyeri(I.08243)
selama 1X10 menit diharapkan pasien dapat
mengurangi rasa nyeri dengan kriteria hasil 1. Lakukan pengkajian
(NOC) : nyeri secara
komprehensif
Kontrol nyeri L.08063
menggunakan PQRST
1. Kemampuan mengenali penyebab 2. Observasi reaksi
nyeri cukup menurun ke cukup non verbal
meningkat 3. Ajarkan tekhnik
2. Dukungan orang terdekat cukup relaksasi nafas dalam
menurun ke cukup meningkag 4. Kolaborasi dengan
dokter untuk dilakukan
tindakan pembedahan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No dx Implementasi Respon Hasil

1. 1. Mengidentifikasi alergi. Obat S : pasien mengatakan tidak


2. Memertimbangkan penggunaan memiliki alergi obat
infus secara kontineu
O : pasien tampak meringis
3. Menjelaskan efek terapi dari efek kesakitan ketika di masukan obat
obat melalui infus.
4. Mengkolaborasikan dengan
dokter untuk dilakukan
pembedahan

IN OPERATIF

1. Tanggal Operasi : 31 Januari 2022


2. Waktu : 08.30
3. Posisi saat Operasi : Litotomy
4. Jenis Anastesi : Spinal Anastesi
5. Intravena Terapi : RL
6. Inhalasi : O2 3 lt/mnt

D. ANALISA DATA

No Data fokus Problem Etiologi

1. Ds : klien mengatakan dingin Risiko hipotermi Prosedur pembedahan


perioperatif D.0141
DO : suhu tubuh klien 36°C

Akral teraba dingin

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Tujuan dan kriterka hasil Rencana tindakan (NIC)


(NOC)

1. Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipotermi I.14507


keperawatan selama 1x60 menit
diharapkan suhu tubuh klien 1. Identifikasi penyebab hipotermia
kembali normal dengan kriteria (pembedahan)
hasil : 2. Lakukan penghangatan aktif internal
(mis. Infus hangat, oksigen hangat, lavase
Termogulasi L.14134
peritoneal dengan cairan hangat
1. Menggigil cukup 3. Sediakan lingkungan hangat
meningkat ke cukup 4. Edukasi cairan yang adekuat
menurun 5. Kolaborasi pemberian obat untuk
2. Suhu tubuh cukup mengendalikan menggigil
menurun ke cukup
meningkat

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No dx Implementasi Respon Hasil

1. 1. Identifikasi penyebab hipotermia S : pasien mengatakan tidak


(pembedahan) memiliki alergi obat
2. Lakukan penghangatan aktif internal
(mis. Infus hangat, oksigen hangat, O : pasien tampak meringis
kesakitan ketika di masukan obat
lavase peritoneal dengan cairan
hangat melalui infus.
3. Sediakan lingkungan hangat
4. Edukasi cairan yang adekuat
5. Kolaborasi pemberian obat untuk
mengendalikan menggigil

S : klien mengatakan dingin

O : suhu tubuh klien 36°C

SpO2 : 100%

Akral teraba dingin


POST OPERATIF

Kesadaran : composmetis

CRT <2 detik

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Suhu : 36.5°C

Nadi : 84 x/menit

SpO2 : 100%

RR : 21 x/menit

Standart score

Penilaian bromage score

Score Kriteria

1 Tidak dapat memindahkan kaki atau berlutut

2 Hanya mampu menggerakan kaki dan jari

3 Hanya mampu menggeser kaki

4 Dapat menekuk lutut tapi tidak penuh

5 Mampu menekuk lutut tapi tahanan kaki lemah

6 Mampu mengangkat sebagian kaki dan lutut


ANALISA DATA

No Data fokus Problem Etiologi

1. Ds : pasien mengatakan lemas Resiko jatuh Kondisi pasca operasi


setelah operasi (D.0143)

Do : pasien tampak lemas

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Tujuan dan kriterka hasil Rencana tindakan (NIC)

(NOC)

1. Setelah dilakukan tindakan Manajemen keselamatan cedera I.01402


keperawatan selama 1x60
menit diharapkan resiko jatuh 1. Monitor perubahan status
keselamatan lingkungan
klien berkurang dengan kriteria
hasil : 2. Pasang pengaman pada bed
3. Edukasi klien untuk tetap tenang
Termogulasi L.01409 4. Kolaborasi dengan dokter untuk
pengobatan selanjutnya
1. Kejadian cidera cukup
meningkat ke cukup
menurun
2. Luka/lecet cukup
meningkat ke cukup
menurun
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No dx Implementasi Respon Hasil

1. Manajemen keselamatan cedera I.01402 S : Klien mengatakan tidak


banyak gerak takut jatuh
1. Monitor perubahan status
keselamatan lingkungan O : pasien tampak
2. Pasang pengaman pada bed memahami
3. Edukasi klien untuk tetap tenang
4. Kolaborasi dengan dokter untuk
pengobatan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai