Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
Contohnya: Jika mesin mempunyai lampu yang akan menyala jika mesin
display).
[Galer, 1987].
memenuhi tiga kriteria dasar yang akan menentukan rancangan akhir dari
display, lokasi display dan jenis display yang sesuai. Ketiga kriteria
tersebut adalah :
a. Detection (pendeteksian)
5
6
b. Recognition (pengenalan)
dapat dikenali dan dibaca. Faktor inilah yang perlu mendapat perhatian
dengan kriteria ini antara lain bentuk display, ukuran karakter atau gambar
warna latar belakang. Sifat mudah dikenali dan mudah dibaca dari suatu
c. Understanding (pemahaman)
kemampuan mata untuk membedakan secara cermat detil suatu objek dan
sinar cahaya (light rays) pada retina atau kemampuan lensa mata untuk
Kemampuan untuk menyesuaikan diri ini secara fisis dilihat dari menebal
letaknya titik fokus terhadap retina pada saat lensa tidak berakomodasi,
jadi tidak hanya tergantung pada titik fokus dari kornea. Ada beberapa
mata normal. Mata normal biasanya dapat melihat detil dengan baik pada
jarak 20 feet atau 6 meter. Ukuran visual acuity dinyatakan dalam rasio
acuity 20/30, berarti ia dapat melihat detil dengan baik pada jarak 20
meningkat hingga suatu titik maksimum dan akan menurun jika semakin
optik. Hal tersebut tergantung pada terangnya dan kepada jenis tuntutan
pada bidang visual serta mencapai maksimum pada 5000 asb. Diantara 1
perbedaan cerah antara objek dan pelatarannya. Jika kedua cerah itu
c. Tajam visual akan lebih baik pada objek yang gelap di atas
pelataran gelap.
tertinggi.
Lmax – Lmin
Luminous Contrast (LC) =
Lmax
Lmax
Contrast Ratio (CR) =
Lmin
( CR−1 )
(Contrast Ratio) maka: Luminous Contrast =
CR
(CR−1)
Modulation Contrast =
(CR +1)
Display
yang demikian akan lebih mudah lagi bagi orang muda untuk
a. Kepekaan lebih besar terhadap area yang kecil daripada yang besar.
c. Kepekaan lebih besar jika bagian luar dari bidang visual lebih
1200 – 1500 asb di pusatnya dan 100 – 130 asb di bagian luar
bidang visualnya.
B. Kerangka Berpikir
Permasalahan
1. Belum mengetahui hasil dari perhitungan
masing-masing warna.
2. Belum mengetahui hasil perhitungan total
warna
3. Belum mengetahui hasil perhitugan
F.Hitung dan F.Tabel
13
`
Data
Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan data warna sebanyak 7
warna dengan 40 responden
mahasiswa. Data diolah menggunakan
pengolahan data uji anova.
Mengolah Data
Analisis
Menganalisis data dari hasil perhitungan masing-
masing warna,perhitungan warna serta dari
perhitungan F.Hitung dan F.Tabel.
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Sumber : Penelitian
pengguna jasanya dapat terhindar dari hal yang tidak di inginkan. Kajian
Jambi. Tahapan kajian ini yaitu: (1) Riset awal untuk mengetahui
latar belakang putih dengan ukuran huruf display yaitu tinggi sekitar
faktor ergonomi dalam usulan desain yaitu tinggi huruf 10 cm, typografi
15
2. Sely Noviasari, Tiara Isfiaty. 2021. Tinjauan aspek bentuk dan fungsi
display bola aroma pada interior rumah Atsiri. Vol 7, No.2.41-48. ISSN :
dalam museum tersebut terdapat sebuah ruangan yang unik yaitu terdapat
jelajah aroma. Penelitian ini membahas tentang tinjauan aspek dan fungsi
pada sistem display yang digunakan pada Bola Aroma di Rumah. Bentuk
display bola aroma yang disinyalir dapat menetralisir antara udara luar
dengan aroma yang terfokus dalam display bola aroma tersebut. Salah
tanaman astiri yang sudah diolah menjadi essential oil. Penelitian ini
penelitian tersebut dengan data literatur pada Ruang Bola Aroma Rumah
Atsiri Indonesia.