Oleh :
Haris Adhiyanto
2015210011
Kelembaban udara dalam ruang kelas dan laboratorium adalah salah satu
faktor penyebab ruangan menjadi tidak nyaman apabila ruangan tersebut belum
memenuhi standar, terlebih lagi dengan menggunakan AC.
Berdasarkan surat edaran Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Koperasi Nomor SE-01/Men/1978 tentang Nilai ambang batas (NAB) yang
berlaku untuk lingkungan kerja panas di industry adalah kelembaban 65% - 95%
dengan kisaran suhu 26° C - 30° C. Sedangkan menurut ASHRAE (1981) zona
kenyamanan 55% - 74% berada pada kisaran suhu 22° C-26° C dan kelembaban
20% - 70%.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui dan mampu
menganalisis beban pendingin ruangan melalui hasil pengukuran daya
pendinginan dan kelembaban menggunakan alat ukur Thermo Hygrometer dan
Digital Clamp Meter.
4. Manfaat Penelitian
6. Kerangka Teori
6.1. Pengertian Sistem Tata Udara
Sistem tata udara atau penyegaran udara adalah suatu proses untuk
mendinginkan udara sehingga dapat mencapai temperatur dan kelembaban yang
sesuai dengan ketentuan terhadap kondisi udara dari suatu ruangan tertentu (A.
Wiranto, 1995).
6.5.2. AC Window
AC jenis ini merupakan pendingin yang relatif murah untuk kapasitas kecil
mudah digunakan dan mudah pemasangannya. Kelemahan dari AC ini adalah
penggunaannya yang cenderung menimbulkan kebisingan di dalam ruangan,
karena letak kompresor AC dari ruangan berdekatan.
6.5.3. AC Sentral
Pada AC jenis ini udara dari ruangan didinginkan pada cooling plant di
luar ruangan tersebut, kemudian udara yang telah dingin dialirkan kembali
kedalam ruangan tersebut. AC central ini biasa digunakan di hotel, mall atau
gedunggedung dengan ruangan yang banyak.
6.5.4. Standing AC
Jenis AC ini cocok dipergunakan untuk kegiatan- kegiatan situasional dan
mobil karena fungsinya yang mudah dipindahkan, seperti seminar, pengajian
outdoor dsb.
6.6.2. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk menukar kalor, mengubah wujud refrigeran
dari gas menjadi cair, dan menurunkan suhu refrigeran. Pipa kondensator dibuat
berliku-liku dan dilengkapi sirip. Kondensator diletakkan di luar ruangan agar
dapat melepaskan panas pada refrigeran ke udara bebas.
Accuracy: 1° C
Dimensions: 10 X 11 cm
Alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran beban pendingin ruang
antara lain :
Data dan spesifikasi Air Conditioning (AC) yang digunakan dalam penelitian.
1. Merk AC : Panasonic
2. Type AC : Split
3. Power Source : 1-Phase 220-240 Volt ; 50 Hz
4. Cooling capacity : 9000 Btu/h, 12000 Btu/h, …
Alat : Bahan :
1. Cutter 1. Air Conditioning (AC) split
2. Insulate Tape Sharp dan Panasonic
3. Digital Clamp Meter
4. Thermo Hygrometer
5. Smart phone
7.3. Metodologi Pengumpulan Data
7.4. Pengukuran
Analisis data dalam suatu penelitian sangat penting, karena dengan analisis
data nantinya dapat diambil kesimpulan akhir. Analisis adalah suatu penyelidikan
terhadap suatu peristiwa atau kegiatan yang berhubungan dengan permasalahan
terhadap objek penelitian.
8. Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir terbagi dalam lima bab yang diuraikan secara
terperinci. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang
latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan penulisan, metodelogi penulisan, dan
sistematika penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA