"Imam Ahli Sunnah" Nama dan nasabnya: Abu Abdillah Ahmad Bin Muhammad bin Hambal As Syaibuni Al Marwazi.

Kelahiran: Tahun 164 Hijriyah di kota Bagdad. Guru-gurunya: Imam Syafii, Hisyam Ibrahim bin Said, Sufyan bin Uyainah, Ibad bin Ibad, Yahya bin Abi Zaidah. Murid-muridnya: Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud, Abu Zurah, Abdullah bin Ahmad bin Hambal (putra beliau sendiri), Abul Qosim al Baghawi, Syaihabuddin Abu Syammah al Maqdisi, Zakaddin Abu Muhammad al Mundzirin. Penilaian Ulama (tentang beliau): Abdullah bin Ahmad berkata, saya mendengar Abu Zurah berkata, Ayahmu hapal 1000.000 hadits. Berkata Ibrahim al Harbi, Saya melihat Ahmad seolah-olah Allah telah mengumpulkan kepadanya ilmu dari generasi pertama hingga terakhir. Berkata Imam Syafii, Aku keluar dari Baghdad dan tidak aku ketahui orang yang paling mulia, mengetahui dan faqih melebihi Ahmad bin Hambal. Berkata Ali bin Al Madini, Sesungguhnya Allah menguatkan agama ini dengan Abu Bakar Ash Shidiq pada hari Riddah (hari ketika semua orang murtad), dan dengan Ahmad bin Hambal pada hari fitnah (yaitu ketika terjadi fitnah Quran adalah makhluq)." Berkata Abu Bakar Al Atsrom, Aku pernah berdebat dengan seorang kemudian berkata kepadaku siapa yang berkata tentang masalah ini? Saya jawab, yaitu orang yang tidak ada tandingannya antara timur dan barat. Perkataan-perkataan beliau antara lain: Termasuk sunnah adalah mencari isnad yang tinggi. Dunia adalah penyakit, penguasa adalah penyakit, sedangkan alim adalah dokter, maka jika engkau melihat seorang dokter yang terdapat penyakit dalam dirinya maka jauhilah. Janganlah engkau taqlid kepadaku, dan jangan pula taqlid kepada Malik, Syafii, Auzai, dan Tsauri, ambillah dari mana mereka mengambil. Pendapatku sama dengan pendapat Auzai, Malik, dan Abi Hanifah, adapun hujjah terdapat pada atsar atau hadits. Karya beliau: Al Musnad al Kabir (satu-satunya kitab musnad yang terbaik dan terbesar di antara kitab musnad yang pernah ada, berisi 40.00 hadits, 10.000 hadits yang ada merupakan hadits ulangan), Tafsir, Nasikh Mansukh, Tarikh, Al Muqoddam, Al Munakhor fil Quran, Jawabat fil Quran, Al Manasik, Al Kabir dan Ash Shoghir, dll. Wafat: Hari Jumat, 12 Rabiul awal 241 Hijriyah, pada saat beliau berumur 77 tahun, dan dikebumikan di Marwaz. Sebagian ulama menerangkan, saat beliau meninggal, jenazahnya diantar oleh 800.000 orang laki-laki dan 60.000 wanita, dan merupakan suatu kejadian yang sangat menakjubkan waktu itu, dan 20.000 orang dari kaum nashrani, yahudi, majusi kemudian masuk Islam. Ditulis oleh Ummu Ibaadurrahmaan