Anda di halaman 1dari 64

Laporan Kegiatan Ekstrakurikuler

SMPN 2 Trumon Timur


KOMPONEN : MUTU LULUSAN
SUBKOMPONEN: Kompetensi Siswa
INDIKATOR : Memiliki keterampilan abad ke-21 pada aspek kolaborasi
(bekerja sama)

LAPORAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER
1. LAPORAN ESKUL SENI
2. LAPORAN ESKUL OLAHRAGA
3. LAPORAN ESKUL KSN
4. LAPORAN ESKUL ADIWIYATA
5. LAPORAN ESKUL UKS
DAFTAR ISI
1. LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI SMP NEGERI 2
TRUMON TMUR .......................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
BAB II PROGRAM KEGIATAN ................................................................................................ 2
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 3
2. LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR ........................................................................................... 7
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 7
BAB II PROGRAM EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA .................................................. 10
BAB III KURIKULUM EKTRAKURIKULER ....................................................................... 12
BAB IV PROGRAM LATIHAN ................................................................................................ 14
BAB V PENUTUP ....................................................................................................................... 15
3. LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KSN .......................................................... 18
4. LAPORAN KEGIATAN EKTRAKULIKULER ADIWIYATA ............................................ 22
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 22
BAB II STRUKTUR ORGANISASI ........................................................................................... 24
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................................ 26
5. LAPORAN KEGIATAN UKS .................................................................................................... 31
LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
SENI SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari masalah kebudayaan. Selama manusia masih
menggunakan kemampuan berfikir dan ketajaman rasanya, proses budaya akan terus
berlangsung. Salah satu unsur budaya yang berfungsi untuk memuaskan naluri manusia pada
keindahan adalah kesenian. Seni merupakan wujud ekspresi jiwa dan pikiran manusia yang
dilahirkan secara estetis. Semua orang dapat menikmati seni (penikmat seni ) tapi tidak semua
orang dapat mewujudkannya atau menguasai seni tersebut (pelaku seni). Hal ini erat kaitannya
dengan kemampuan seseorang yang dibawa sejak lahir atau yang disaebut dengan bakat.

1
Pendidikan Seni merupakan sebuah Mata Pelajaran yang didalamnya terdiri dari berbagai
jenis seni, diantaranya Seni Rupa, Seni Kerajinan, Seni Musik, Seni tari dan Seni Drama. Kelima
jenis Seni tersebut harus dipelajari dalam waktu yang singkat, sedangkan target kurikulum yang
begitu banyak harus tercapai. Dengan waktu yang sangat terbatas itu tidak mungkin saya selaku
guru mata pelajaran tersebut dapat menggali dan menyalurkan bakat serta potensi seni yang
dimiliki oleh berbagai siswa, karena tidak menutup kemungkinan dari sekian jumlah siswa
banyak yang mempunyai bakat di bidang seni, dan itu perlu untuk dikembangkan dan disalurkan
di luar jam Mata Pelajaran sebagai materi tambahan.
Atas dasar itulah maka di SMP N 2 Trumon Timur perlu diadakan kegiatan
akstrakurikuler kesenian sebagai wahana untuk mengembangakn kreatifitas siswa dan
menyalurkan potensi seni siswa sesuai dengan bakatnya masing-masing. Dalam ekstrakurikuler
kesenian terdapat beberapajenis yaitu : seni vocal dan seni tari.

B. Tujuan
Kegiatan Ekstrakurikuler kesenian mempunyai tujuan sebagai berikut.
1. Untuk mengembangkan kreativitas siswa di bidang seni.
2. Untuk menyalurkan bakat dan minat siswa di bidang seni.
3. Untuk mencetak siswa-siswi SMP N 2 Trumon Timur ’Tumbuh dalam segi keahlian seni.
4. Untuk membentuk satu kelompok seni baik itu bidang tari, vocal ataupun Instrumen yang
dapat diandalkan dalam setiap kegiatan.
5. Sebagai langkah awal untuk mempersiapkan kegiatan Pensi.

C. Sasaran
Sasaran kegiatan ekstrakurikuler kesenian adalah siswa-siswi kelas VII sampai kelas IX
SMP N 2 Trumon Timur terutama yang mempunyai bakat dan minat dibidang seni.

BAB II
PROGRAM KEGIATAN

1. Seni Tari
a. Tari tradisional Aceh
b. Tari kreasi baru

2.Vokal Group
a. Paduan Suara
3. Vocal solo

Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan keadaan, namun waktu yang pasti dari
kegiatan latihan adalah selasa dan rabu pukul 3 sore.

2
Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan latihan mingguan dilaksanakan di sekolah SMP N 2
Trumon Timur jika tidak di lapangan maka latihan dilakukan di dalam salah satu kelas.

Isi kegiatan
Pelaksanaan kegiatan diisi dengan do’a sebelum persiapan, perkenalan gerak dasar dalam
tarian, latihan pemantapan sebelum acara, latihan rutin paduan suara upacara hari senin, dan
latihan vocal.

BAB III
PENUTUP

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah Shubhanahu wata’ala bahwa pada akhirnya
kami dapat menyelesaikan program kerja ekstra kurikuler Seni. Program ini disusun mengacu
kepada petunjuk pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler, dan pedoman bagi pembina kegiatan
Kesenian dan juga dalam upaya untuk menjaga tradisi.
Dengan adanya program kerja ini diharapkan kegiatan ekstrakurikuler Seni di SMP N 2
Trumon Timur dapat berjalan dengan baik, sehingga memberi pengaruh kepada hasil yang
dicapai yaitu tetap terjaganya budaya lokal.

Ditetapkan di : Krueng Luas


Tanggal : 13 Juli 2020

Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Trumon Timur

Bakhtijal, S.Pd.
NIP. 197504302000121002

3
FOTO KEGIATAN

4
Laporan Kegiatan Pentas Seni
Pendahuluan
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
karuniaNya dan rahmatNya.
Indonesia memiliki beragam budaya yang indah dan tak lepas dari macammacam karya seni
yang memukau. Maka kami dari OSIS ingin menyelenggarakan sebuah pentas seni sekolah
SMPN 2 Trumon Timur. Dalam rangka meningkatkan apresiasi para siswa terhadap kesenian
dan kebudayaan khususnya yang berasal dari Indonesia.
Melalui kegiatan ini kami berharap akan tumbuhnya cinta dan kepedulian terhadap seni dan
budaya Indonesia maupun seni dan budaya modern. Acara pentas seni ini dapat menjadi ajang
hiburan para siswa menjelang UAS tiba.

Latar Belakang
Seni adalah salah satu kreatifitas yang patutnya kita kembangkan lebih besar. Dan salah
satu cara pengembangannya adalah pentas seni. Pentas seni melibatkan individu atau kelompok
yang menyajikan bakat yang mereka miliki. OSIS SMP N 2 Trumon Timur menyajikan pentas
seni yangditujukan kepada seluruh masyarakat sekolah yang melibatkan seluruh siswa siswi
SMP N 2 Trumon Timur.

Tujuan Acara Pentas Seni


1. Mengembangkan bakat, potensi serta kreatifitas para siswa.
2. Sebagai bentuk apreasiasi.
3. Sebagai ajang pertunjukan bakat siswa.
4. Agar kesenian Indonesia tidak hilang.
5. Melestarikan seni dan budaya Indonesia.

Jenis Kegiatan Yang Ditampilkan


1. Tarian tradisional perwakilan dari para siswi
2. Musik tradisi dan kreasi seni dari siswa siswi.
3. Nyanyian vocal solo.

Penutup
Demikian hasil dari laporan kegiatan pentas seni yang telah kami selenggarakan, alhamdulilah
acaranya berjalan dengan lancar dan sukses. Mohon maaf yang sebenar-benarnya jika masih ada
kekurangan dari laporan kegiatan yang kami buat ini. kami berharap pembaca dapat
menyampaikan kritik atau sarannya dengan lugas. Sekian dan terima kasih.

5
FOTO KEGIATAN

6
LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
OLAHRAGA SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR

BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan para warganya
mengembangkan diri baik berkenaan dengan aspek jasmaniah maupun rohaniah berdasarkan Pancasila
dan Undang – Undang Dasar 1945. Hal tersebut sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Allah SWT dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaaan. Untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional tersebut salah
satunya dengan cara mengembangkan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dibidang Keterampilan Olahraga.
Perkembangan olahraga Indonesia sampai saat ini cukup signifikan, hal ini dapat dilihat berbagai prestasi
olahraga yang diperoleh dari berbagai ajang kompetisi nasional maupun internasional. Supaya
pelaksanaan kompetisi di tanah air kita berkembang d a n p er ke mb an ga n ol a hr a ga di t a nah ai r
s e ma ki n maju, tentunya diperlukan pembinaan yang berkesinambungan yang dimulai dari pembinaan
atlet – atlet usia dini, remaja, dan junior dengan harapan dapat meningkatkan kemajuan olahraga di
Indonesia.

7
Animo masyarakat terhadap perkembangan olahraga di tanah air begitu besar, namun wadah penyaluran
kurang memadai, oleh karena itu SMP Negeri 2 Trumon Timur menyediakan suatu tempat pembinaan
olahraga dengan berangkat dari niat menggali dan mengembangkan bakat/potensi olahraga di daerah
sekitar serta meminimalisir kenakalan remaja dengan berolahraga terbentuknya generasi muda yang sehat
jasmani, rohani dan sosial, yang diharapkan di masa yang akan datang dapat tercipta atlet olahraga yang
berkualitas yang dapat membawa harum nama daerah dan bangsa.
B. Dasar Hukum
Landasan hukum penyelenggaraan SMP Negeri 2 Trumon Timur ini adalah :
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
C. Tujuan Umum
1. Mendukung terhadap Tujuan Pendidikan Nasional.
2. Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT dan berbudi pekerti luhur, serta
memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dibidang olahraga sepakbola.
3. Membentuk manusia yang sehat jasmani, spiritual dan sosial, berkepribadian mantap serta memiliki
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
4. Turut serta mendukung program kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.
5. Turut serta mendukung program kerja Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Aceh Selatan.
6. Turut serta mendukung program kerja Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dalam rangka peningkatan
kualitas olahraga.
7. Turut serta mendukung program kerja KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga dalam rangka
peningkatan prestasi olahraga yang diharapkan dimasa yang akan datang dapat tercipta atlet
olahraga yang berkualitas yang membawa nama harum daerah dan bangsa.
8. Memberikan bekal terhadap anak didik (pemain/atlet) tentang keterampilan olahraga.
9. Memberikan banyak kesempatan terhadap anak didik untuk mendapatkan pengalaman berkompetisi
dalam kompetisi tingkat wilayah, daerah atau nasional
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Latihan dilaksanakan pada satu bulan sebelum kompetisi di mulai, jadwal yaitu :
1. Hari : Kamis dan Jum’at (Sore)
Jam : Pukul 14.30 s.d. 17.00 WIB.
Tempat : Lapangan Sekolah

8
E. Sasaran Kegiatan
Kegiatan pembinaan olahraga ini ditujukan untuk Siswa-Siswi SMP Negeri 2 Trumon Timur.

F. Instruktur atau Pelatih


Guru Olahraga SMP Negeri 2 Trumon Timur.

G. Pendanaan
Pembiayaan proses kegiatan olahraga berasal dari :
1. Dana Bos SMP Negeri 2 Trumon Timur

H. Struktur Organisasi
Pelindung ( Kepala Sekolah ) : Bakhtijal, S.Pd.
Penanggung Jawab ( Waka Kesiswaan ) : Safranun, S.Pd.
Pelatih Utama : Misbah, S.Pd.

9
BAB II
PROGRAM EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR

A. Pengembangan Ektrakulikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur


Berdasarkan pengalaman kami di lapangan maka kami menyusun rencana pengembangan olahraga
dengan berdasarkan pada :
Menganalisis kondisi sekolah dengan cara mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Misal Ektrakulikuler Olahraga SMP Negeri 2 Trumon Timur, mempunyai Kekuatan terletak pada
daerahatau tempat latihan yang strategis.

Kelemahan : Kurang Lengkap Dalam Peralatan Latihan.


Peluang : Menjadi Sekolah Unggulan dalam bidang Olahraga Aceh Selatan

Ancaman : Menanamkan semangat berkompetisi untuk meningkatkan minat dan bakat siswa.
Menentukan tujuan dengan dijabarkannya Visi, Misi dan Strategi Ektrakulikuler SMP Negeri 2
Trumon Timur
Visi : Mewujudkan Prestasi Olahraga Indonesia; dan
Misi : Membina Dan Menciptakan Talenta Muda SMP Negeri 2 Trumon Timur Sampai Ke
TingkatNasional
- Membina siswa/pemain untuk bersikap disiplin dan mandiri dalam setiap
tindakannya.

Strategi : Bersama dalam bekerja dan bekerja dalam kebersamaan.


Memprogram rencana jangka panjang, rencana jangka menengah dan rencana jangka pendek.
Program Kerja Ektrakulikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur.

No. Program Target Tindak Lanjut

1. Jangka Panjang Menjadi Sekolah Unggulan dalam Terus menerus meningkatkan potensi
bidang Olahraga di Kabupaten Aceh yang dimiliki.
Selatan

2. Jangka Menengah Melengkapi peralatan latihan yang belum Bekerjasama


lengkap. dengan Sekolah, pemerintah dll.

3. Jangka Pendek Bersaing sehat dengan Sekolah di Berproses dan terlihat nyata.
Kabupaten Aceh Selatan.

10
B. Kerangka Konsepsi Ektrakulikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur
Kerangka konsepsi Ektrakurikuler Olahraga yang dapat dijadikan solusi penyempurnaan pola pembinaan
Olahraga nasional, disusun dalam suatu dasar berjenjang proses pembinaan sebagaiberikut:
Program Pembinaan Ektrakulikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur

Tingkat Usia Proses Pembinaan Sasaran Pembinaan Kejuaraan

08 - <> 11 Zona pengenalan Pembentukan kemahiran individu

12 - <> 15 Zona pembentukan keterampilan - Pematangan teknik individu


teknik dasar
- Pengenalankerjasama regu

11
BAB III
KURIKULUM EKTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR

A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum Ektrakurikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur adalah pola dan susunan mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dirancang secara sistematis,
berjenjang, teratur dan berkesinambungan, meliputi:
Pembinaan Teknik, Pembinaan pembentukan fisik. Taktik/strategi permainan, Pembinaan kepribadian
/mental, Peraturan permainan, Kesehatan Olahraga, dan Gizi atlet/pemain

B. Komponen latihan/ Mata pelajaran


1. Latihan teknik permainan sepakbola
a. Dengan bola
· Menggiring - Dribbling
· Menahan - Stopping
· Menendang - Passing/Shooting
· Menyundul - Heading
· Merebut - Tackling
· Melempar bola kedalam - Throwing in
· Penjaga Gawang - Goal Keeping
· Gerak tipu - Feinting
b. Tanpa bola
· Gerak tipu
· Lari dan merubah arah
· Loncat
2. Latihan pembinaan fisik
· Daya tahan - Endurance
· Kekuatan - Strength
· Daya ledak - Power
· Kecepatan - Speed

12
· Kelentukan - Flexibility
· Kelincahan - Agility
· Reaksi - Reaction
· Keseimbangan - Balance
· Koordinasi - Coordination
3. Taktik/Strategi Permainan
a. Taktik/siasat
· Taktik Individu
· Taktik Unit
· Taktik Regu
b. Sistem permainan
· Serangan ( Individu atau beregu )
· Pertahanan ( Individu atau beregu )
4. Pembinaan Kepribadian/mental
Pembentukan karakter pemain :
· Sportifitas
· Disiplin
· Loyalitas (kesetiaan)
· Sosial
5. Peraturan Permainan
· Teori dan pengetahuan umum tentang peraturan permainan sepakbola.
6. Kesehatan Olahraga
· Pengetahuan tentang pertolongan pertama dalam mengatasi cedera pemain/atlet.
7. Gizi Atlet/ pemain
Pengetahuan mengenai makanan dan minuman yang baik untuk atlet/pemain :
· Makanan sebelum pertandingan
· Makanan sedang pertandingan
· Makanan setelah pertandingan
8. Evaluasi Hasil Belajar

13
Dari setiap Kelompok Umur, evaluasi hasil belajar akan disusun dalam suatu nominal kecakapan yang
akan diberikan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Daftar nominasi kecakapan siswa didapat dari hasil
pengamatan terus-menerus yang dikomunikasikan dari hasil perkembangan ujian diri atau tes praktik dan
pertandingan.

BAB IV
PROGRAM LATIHAN

Program latihan Ektrakurikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur berdasarkan Periodisasi yaitu suatu
perencanaan latihan dan pertandingan yang disusun sedemikian rupa sehingga kondisi puncak (Peack
Performance) dapat dicapai pada waktu yang telah direncanakan atau ditentukan. Sehingga setiap
tingkatan Kelompok Umur program latihannya berbeda.
A. Tahap-tahap Periodisasi
1.Tahap Persiapan
a. Tahap Persiapan Umum
b. Tahap Persiapan Khusus
2. Tahap Kompetisi
a. Tahap Pra Pertandingan
b. Tahap Pertandingan Utama
Tahap Transisi/pemulihan
B. Player Development (Pembangunan Pemain)
Youth (Usia Muda)
U – 14................ U – 16 (Formative Phase)
U – 17................ U – 20 (Final Phase)
C. Struktur Latihan
Periode = Program tahunan
Siklus Makro = Program bulanan
Siklus Mikro = Program mingguan
Sesi Latihan = Program harian
Unit Latihan = Program terkecil terdiri dari warm-up, latihan inti, cooling down

14
BAB V
PENUTUP

Segala puja dan puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya,
Program Ektrakuliker Olahraga SMP Negeri 2 Trumon Timur, dapat diselesaikan sesuai dengan rencana,
sehingga hal ini akan memberi kemudahan dan kelancaran bagi pengurus dalam melaksanakan Program
Kerja Ektrakurikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur yang akan dilakukan.
Sukses atau tidaknya Program Ektrakulikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur ini tergantung dari kekompakan
, kebersamaan gerak, kerjasama, dan koordinasi dari seluruh komponen yang ada yaitu Pengurus,
Pelatih/Instruktur, Siswa/atlet, Tenaga administrasi dan sebagainya. Diharapkan sistem yang ada ini dapat
berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Kami menyadari akan kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam program ini. Barangkali program
ini kurang sesuai dengan harapan dan ketentuan yang berlaku. Karena itulah dengan senang hati kami
akan menerima saran, koreksi, atau kritik dari siapapun yang berkepentingan dengan penyelenggaraan
Program Ektrakulikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur ini.Tujuannya tak lain agar diperoleh Program
yang lebih baik untuk menjadi acuan dalam pengembangan pembinaan olahraga usia dini dan pemuda
khsusnya di daerah pada umumnya di nasional.
Meskipun demikian, mudah – mudahan Program Ektrakulikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur ini
bermanfaat bagi kita bersama, khususnya Pengurus Ektrakulikuler SMP Negeri 2 Trumon Timur dalam
rangka meningkatkan kualitas atlet dan prestasi olahraga Kabupaten Aceh Selatan, sehingga dimasa
mendatang tercipta pemain – pemain yang dapat membawa nama harum daerah dan bangsa ini.

Ditetapkan di : Krueng Luas


Tanggal : 13 Juli 2020

Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Trumon Timur

Bakhtijal, S.Pd.
NIP. 197504302000121002

15
FOTO KEGIATAN

16
17
LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KSN

Sebelumnya dikenal sebagai Olimpiade Sains Nasional, KSN adalah ajang kompetisi dalam bidang
sains bagi para siswa SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia. Sebelumnya, KSN dikenal dengan
nama Olimpiade Sains Nasional (OSN). Perubahan nama ini terjadi di tahun 2020 setelah Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim mendirikan Pusat Prestasi Nasional yang
membawahi semua pelaksanaan lomba, kompetisi, dan festival di Indonesia.

Kompetisi Sains Nasional (KSN) ini diharapkan dapat mengantarkan peserta didik untuk menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi, kompetisi ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan
prestasi dan memaksimalkan potensi peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan mutu
pendidikan, kompetisi sains telah memiliki posisi khusus pada berbagai ajang bergengsi di dunia
internasional dalam penguasaan sains oleh para peserta didik. Maka, melalui sistem kompetisi yang
sistematis dan berjenjang ini diharapkan terbangun ruang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk
mengeksplorasi kemampuan dalam bidang sains dan mencapai puncak potensi terbaiknya.
Pencapaian prestasi yang maksimal akan ditunjukan dengan lahirnya juara-juara kompetisi sains
yang mumpuni dan berdaya saing tinggi yang siap berkompetisi pada tingkat internasional.

Hasil KSN juga menjadi pertimbangan dalam proses seleksi peserta didik yang akan dipersiapkan
mewakili Indonesia pada ajang kompetisi sains internasional.

Bidang Sains yang dilombakan:

Jenjang Sekolah Dasar Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Jenjang Sekolah Menengah
Matematika, IPA, dan IPS
Pertama
Jenjang Sekolah Menengah Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi,
Atas Kebumian dan Geografi.

Tahapan pelaksanaan KSN terdiri atas:

1. Tahapan seleksi tingkat sekolah disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional tingkat Sekolah
(KSN-S)
2. Tahapan seleksi tingkat kabupaten/kota disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional tingkat
Kabupaten/Kota (KSN-K)

18
3. Tahapan seleksi tingkat provinsi disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional tingkat Provinsi
(KSN-P)
4. Tahapan seleksi tingkat nasional disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional (KSN)

Dengan adanya pandemi Covid 19 di awal – pertengahan tahun 2020 ini, sesuai arahan dan kebijakan
pemerintah untuk seluruh sekolah tetap harus menjalankan protokol kesehatan dan social distancing
maka KSN-P 2020 dilaksanakan secara daring.

Ditetapkan di : Krueng Luas


Tanggal : 13 Juli 2020

Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Trumon Timur

Bakhtijal, S.Pd.
NIP. 197504302000121002

19
SURAT UNDANGAN UNTUK MENGIKUTI KSN

20
Foto Kegiatan

21
LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER ADIWIYATA
SMP N 2 TRUMON TIMUR

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembukaan UUD 1945, telah dipaparkan bahwa salah satu tujuan dari tujuan nasional adalah
memajukan kesejahteraan umum.Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut, maka bangsa Indonesia
perlu meningkatkan pebangunan menyeluruh di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor Pendidikan.
Pemerintah Indonesia mulai beberapa tahun lalu sudah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas
Pendidikan di Indonesia. Terbukti dengan besarnya anggarkan untuk sektor pendidikan sebesar 20% dari
total APBN. Disamping alokasi anggaran yang besar, secara khusus Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan juga terus menggenjot kualitas Pendidikan di Indonesia dengan terobosan-terobosan baru
yang tentunya selaras dengan tujuan bangsa Indonesia tersebut.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

31
22
diperlukan dirinya dan masyarakat. Sekolah sebagai salah satu bagian dalam pendidikan bertugas untuk
memberikan muatan pengetahuan dan moral pada anggota masyarakat tanpa membedakan golongan
apapun.Saat ini, pendidikan di Indonesia mewajibkan seorang siswa untuk mengenyam bangku
pendidikan minimal 9 tahun pendidikan dasar yaitu Sekolah Dasar / sederajat dan SMP/sederajat. Hal ini
tentunya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara umum dan meningkatkan kecerdasangenerasi
penerus bangsa secara khusus. Untuk mencetak generasi penerus yang unggul dan berkarakter, tidak
hanya dengan meningkatkan pengetahuan peserta didik saja dalam proses belajar mengajar, namun juga
harus meningkatkan aspek lainnya, mulai dari administrasi sekolah, kepegawaian, pembinaan dan
pengembangan keterampilan peserta didik dan kelengkapan sarana prasarana untuk menunjang proses
pembelajaran.
Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang mampu menyediakan kondisi lingkungan yang kondusif bagi
anak dalam proses pembelajaarannya. Kondusif dalam artian bukan hanya aman dari segi keamanan tetapi
juga sekolah yang ramah lingkungan dan senantiasa peduli dan terlibat serta upaya melestarikan
lingkungan yang ada di sekitar sekolah, sehingga di harapkan siswa memiliki kepedulian dan ikut
menjaga lingkungan supaya senantiasa asri, teduh, rindang dan sejuk sehingga semua elemen sekolah
merasa betah beraktivitas dalam lingkungan sekolah.

B. Tujuan Program Adiwiyata

Program Adiwiyata ini bertujuan untuk mewujudkan terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga
sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan diharapkan sekolah sebagai tempat kegiatan
pembelajaran dan penyadaran warga sekolah , sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat
menjadi warga masyarakat ikut bertanggung jawab dan terlibat dalam upaya-upaya kegiatan
penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan sertamenghindari adanya dampak
lingkungan yang negatif.

23
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

A. Struktur Organisasi Adiwiyata


Struktur Organisasi Adiwiyata SMP Negeri 2 Trumon Timur terdiri dari :

STRUKTUR ORGANISASI
PROGRAM PENGEMBANGAN ADIWIYATA
SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR

PENANGGUNG JAWAB
KEPALA SEKOLAH

BAKHTIJAL, S.Pd.

KETUA
SAFRANUN, S.Pd.

BENDAHARA
SEKRETARIS
ERIZAL MAS ALQARI , S.Pd
ZAKIYAH NURI, S.Pd

BIDANG BIDANG BIDANG


KEBIJAKAN BIDANG PEMANFAATAN
KURIKULUM PENGEMBANGAN
SEKOLAH BERBASIS SARPRAS UNTUK
KEGIATAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN LH
( ALJUN BERBASIS ( ILYAS, S.Pd)
HIDUP PARTISIPATIF
FIYANTARA,S.Pd)
( ELLY, S.Pd)

24
Deskripsi Tugas Panitia :
1. Ketua : Bertanggung jawab penuh atas kesuksesan dalam pelaksanaan Sekolah Adiwiyata.
2. Sekretaris : Bertanggung jawab untuk pembuatan format/berkas, pengetikan artikel/dokumen,
pembuatan laporan dan lain-lain.
3. Bendahara : Bertanggung jawab membuat anggaran dana pembiayaan dalam pelaksanaan Sekolah
Adiwiyata.
4. Anggota, yang ditunjuk sebagai anggota pada kepanitian di atas adalah bapak/Ibu Kepala Tata
Usaha dan Staf. Maka dari itu tugasnya adalah sesuai dengan job description pada jabatan di
sekolah masing-masing.
5. Sekretariat : Bertanggung jawb untuk membantu sekretaris untuk pembuatan format, artikel,
dokumen serta hal-hal lain yang bersifat administratif.

25
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Adiwiyata
Kata ADIWIYATA berasal dari 2 (dua) Kata “ADI” dan “WIYATA”. Adi memiliki makna: besar, agung,
baik, ideal dan sempurna. Wiyata memiliki makna: tempat seorang mendapat ilmu pengetahuan, norma
dan etika dalam berkehidupan sosial. Jika secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau
makna: tempat yang baik dan ideal untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika
yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita menuju cita-cita
pembangunan berkelanjutan.
Adiwiyata merupakan satu program yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementrian Lingkungan dan Kelautan untuk memberikan pembinaan dan penghargaan kepada sekolah
yang berbasis ranah lingkungan. Saat ini SMP Negeri 2 Trumon Timur merupakan salah satu sekolah
yang memiliki visi sekolah berwawasan lingkungan.

B. Keuntungan Adiwiyata
1. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai
sumber daya.
2. Meningkatkan penghematan sumber daya dan energi.
3. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
4. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah
5. Meningkatkan upaya pencegahan dampak negatif lingkungan dimasa yang akan datang.
6. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang baik dan benar.
7. Mendapatkan penghargaan program Adiwiyata.

C. Komponen dalam Adiwiyata


Program Adiwiyata memiliki prinsip dasar yaitu (1) partisipatif : Komunitas sekolah terlibat dalam
manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai
tanggung Jawab, (2) Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus
secara komprehensif. Program dan kegiatan yang dikembangkan harus berdasarkan norma-norma dasar
dan berkehidupan yang meliputi antaralain : Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan
Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.

26
Dalam kegiatannya Program Adiwiyata memiliki empat komponen yang harus dipenuhi oleh sekolah
yang mengikuti kegiatan ini, antara lain:

a. Kebijakan Berwawasan Lingkungan


Sekolah Adwiyata untuk mewujudkan prinsip sekolah yang peduli dan berbudaya Lingkungan maka
diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan
hidup oleh semua warga sekolah. SMP Negeri 2 Trumon Timur dapat mewujudkan dengan adanya visi
dan misi yang berbasis lingkungan. Visi dan misi disusun oleh Kepala sekolah sebagai penanggung
jawab, guru, komite sekolah sebagai wakil dari orang tua peserta didik dan masyarakat. Kebijakan ini
dapat diketahui melalui mapel PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup)

b. Tujuan Sekolah Yang Ingin Diwujudkan


1) Menjadikan Sekolah yang sehat
2) Menjadikan Sekolah yang hijau/Green School
3) Menjadikan Sekolah yang aman, nyaman, bersih, hijau, sejuk dan sehat
4) Menjadikan Sekolah yang smart/Intelegent Building
5) Terlaksananya Kegiatan Pembiasaan,antara lain : tadarus Al Qur’an, Sholat berjamaah (Sholat
Dhuhur, Sholat Dhuha),Kegiatan retret,terlaksananya program 7K,berdoa sebelum dan sesudah
belajar,dan bersalaman dengan guru ketika datang dan pulang sekolah.
6) Terlaksananya pendidikan karakter dalam kehidupan nyata disekolah,di masyarakat dan di rumah.
7) Terlaksananya program 7K (keamanan, ketertiban , keindahan, kebersihan, kenyamanan, keindahan,
kekeluargaan)
8) Tercapainya tingkat kelulusan 100 % dengan rata-rata > 6,7
9) Meningkatnya lulusan yang diterima di sekolah negeri SMA, MA atau SMK dll
10) Menjuarai berbagai kompetisi akademik atau non akademik tingkat, kecamatan wilayah dan atu
propinsi
11) Terlaksananya pelayanan yang optimal dan maksimal kepada semua pihak.
12) Tersedianya media pembelajaran yang memadai

c. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan


Implementasi dari komponen pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan diwujudkan oleh SMP Negeri 2
Trumon Timur dengan menerapkan kurikulum dengan berbasis lingkungan yang berintegrasi pada semua
mata pelajaran. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai
salahsatu sumber atau belajar. Pengembangan materi, model dan metode belajar yang bervariasi,

27
dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti pentingnya lingkungan hidup yang
dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari. Program yang diangkat dalam mata pelajaran adalah
isu lingkungan yang terdapat di sekitar kehidupan siswa sehari-hari misalnya, kebersihan lingkungan,
polusi udara, 5R (reuse, reduce, recycle, replace, replant). Kegiatan pembelajaran yang berbasis
lingkungan dilaksanakan oleh guru dengan menggandeng Lembaga yang berpengalaman dibidang
lingkungan sebagai narasumber. Siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran berbasis lingkungan,
misalny adanya kegiatan nomor absen ramah lingkungan dengan anggota siswa kelas 7, 8, dan 9. Kawan
senomor ini berperan dalam kegiatan kedisiplinan dan kebersihan lingkungan. Kegiatan pembelajaran
yang berbasis lingkungan dipublikasikan oleh pihak sekolah melalui radio sekolah, majalah dinding
(berisi hasil karya siswa atau guru yang mengangkat isu-isu lingkungan dan alternatif solusi).

d. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

Salah satu komponen dalam program Adiwiyata adalah adanya kegiatan lingkungan yang berbasis
partisipatif. Makna dari komponen ini untuk mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan,
warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu dalam
memenuhi komponen ini sekolah diharapkan melibatkan masyarakat di

sekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah,
masyarakat maupun lingkungannya. SMP Negeri 2 Trumon Timur dalam mewujudkan komponen
kegiatan lingkungan berpartisipasi ini menggandeng seluruh warga sekolah untuk berperan aktif dalam
merawat lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah dimanfaatkan secara maksimal oleh warga sekolah
dengan menciptakan inovasi ramah lingkungan.

Kegiatan dari program ini adalah dengan melibatkan siswa dengan regu piket yang sama dari siswa kelas
7, 8 dan 9 untuk merawat taman/kebun secara bersama-sama. Manfaat dari adanya kegiatan tersebut
adalah selain lingkungan yang bersih dan terawat tetapi juga mampu dalam mengurangi tingkat kekerasan
antar siswa, karena siswa dengan tingkat lebih tinggi diharapkan mampu membantu siswa dengan tingkat
di bawahnya. Selain warga sekolah yang berperan aktif dalam kegiatan merawat lingkungan, pihak
sekolah juga menggandeng pihak luar baik instansi, swasta, atau lembaga swadaya masyarakat. Orang tua
juga berperan penuh dalam mendukung kegiatan yang diselenggarakan pihak sekolah. Terbukti dengan
mereka membantu sesuai kemampuan mereka misalnya dalam bentuk dana sponsor kegiatan reward
untuk prestasi siswa, turut membantu merawat lingkungan, sebagai nara sumber dll.

e. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

Penilaian pada program Adiwiyata bukan hanya tentang kebersihan lingkungan saja tetapi merupakan
program yang penilaiannya berkaitan erat dengan seluruh aspek yang terdapat disekolah. Salah satunya
bagaimana pihak sekolah dalam mengelola seluruh sarana pendukung di sekolah menjadi ramah dengan
lingkungan. Misalkan bagaimana cara mengelola kantin sehingga ramah dengan lingkungan. SMP Negeri
2 Trumon Timur mengelola kantin dengan membuat peraturan tidak ada makan yang menggunakan bahan
plastik, menggunakan bahanyang alami sehingga dapat di daur ulang. Lingkungan sekitar SMP Negeri 2
Trumon Timur didesain dengan memanfaatkan prinsip reuse, reduce,recycle, replace, dan replant. Prinsip
recycle dapat dilihat pada pengelolaan sampah dengan memanfaatkan sampah organik untuk didaur ulang

28
menjadi pupuk kompos. Prinsip reduce dapat kita ketahui melalui pengelolaan kantin ramah lingkungan.
Di kantin ini seluruh makanan yang dijual merupakan makanan sehat tidak mengandung bahan kimia,
selain itu bahan pembungkusnya tidak ada yang menggunakan bahan habis sekali pakai atau plastik.
Prinsip replace dapat kita lihat pada pemanfaatan botol bekas untuk mediatanam tumbuhan dan media
penyaringan air bersih. Prinsip yang kelima replant dapat kita lihat SMP Negeri 2 Trumon Timur
menerapkannya dengan memanfaatkan secara maksimal seluruh area halaman sekolah menjadi petak-
petak taman/kebun yang dikerjakan sendiri oleh siswa dengan bimbingan guru. Sanitasi SMP Negeri 2
Trumon Timur desain ramah lingkungan dan ramah anak. Hal ini terbukti dari kamar mandi siswa
dibangun sesuai dengan komposisi kamar mandi untuk siswa perempuan dan kamar mandi untuk siswa
laki-laki setiap lantai dan pengelolaan sanitasi dari kantin ramah lingkungan dibuat menjadi dua buah
aliran utama. Pertama aliran air bekas cuci yang mengandung bahan kimia, dan aliran yang kedua air
bekas yang tidak mengandung bahan kimia, aliran air ini dialirkan pada taman atau di resapkan sehingga
dapat digunakan kembali sebagai air. Wastafel dibangun dekat area taman dengan tujuan aliran air
pembuangannya dapat dimanfaatkan kembali secara langsung untuk menyirami taman yang dirawat oleh
siswa secara otomatis.

Tujuan pencapaian akhir dalam program Adiwiyata adalah diharapkan terbentuk sekolah berwawasan
lingkungan. Sekolah berwawasan lingkungan hidup adalah sekolah yang menerapkan nilai-nilai cinta dan
peduli lingkungan pada sekolahnya. Pengajaran yang berbasis lingkungan dan kesadaran warga sekolah
akan pentingnya lingkungan merupakan bagian terpenting dari sekolah berwawasan lingkungan hidup.

Ditetapkan di : Krueng Luas


Tanggal : 13 Juli 2020

Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Trumon Timur

Bakhtijal, S.Pd.
NIP. 197504302000121002

29
FOTO KEGIATAN ADIWIYATA

30
LAPORAN KEGIATAN UKS SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN


a. Latar Belakang
Pembinaan dan pengembangan kesehatan siswa melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
merupakan salah satu mata rantai dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, yang mana
diusahakan agar siswa mampu mensosialisasikan pengalaman belajarnya di sekolah terutama di
bidang kesehatan kepada masyarakat melalui perilakunya di lingkungan keluarga baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Dalam rangka usaha mencapai kemantapan pembinaan usaha kesehatan sekolah hususnya di
SMP Negeri 2 Trumon Timur ini, kami Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SMP
Negeri 2 Trumon Timur berusaha untuk membuat suatu program kerja sebagai bahan acuan kami
dalam melaksanakan beberapa kegiatan di bidang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

b. Pengertian
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya pendidikan kesehatan yang dilaksanakan
secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan,
menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan
melaksanakan prisip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.

B. DASAR DAN LANDASAN HUKUM


Sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan melalui kerja sama lintas sektoral landasan hukum
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah:
1. Ketetapan MPR No. II/MPR/1988 tentang GBHN.
2. Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Sekolah.
3. Undang-Undang No.20 tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4. Undng-Undang no. 36ahun 2009 tentang Kesehatan.
5. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama
dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,Nomor 140a/U/1984, Nomor
319/Menkes/SKB/VI/1984, Nomor 60 tahun 1984, tentang Pokok Kebijaksanaan Pembinaan dan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.

31
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Maksud ditetapkannya Program Kerja ini adalah untuk memberikan arah bagi kami Tim
Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMP Negeri 2 Trumon Timur dalam
melaksanakan tugas dan fungsi dalam melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah
kami.

2. Tujuan
Tercapainya pembinaan yang terpadu dan intensif agar pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) di SMP Negeri 2 Trumon Timur dapat berhasil dan berdayaguna secara optimal.

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sesuai yang tercantum dalam Tri
Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) TRIAS UKS yang meliputi:
1. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan, yang meliputi:
a. Pengetahuan tentang dasar-dasar hidup sehat.
b. Sikap tanggap terhadap persoalan kesehatan.
c. Latihan atau demonstrasi kebiasaan hidup sehat.
2. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan dalam bentuk:
a. Pelaksanaan dan pelayanan kebersihan.
b. Pemeriksanaan kesehatan siswa.
c. Pengobatan ringan dan P3K.
d. Pengawasan warung sekolah.
e. Pencatatan dan pelaporan keadaan penyakit dan sebagainya.
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat.

E. SASARAN
1. Peserta didik
2. Pembina UKS
a. Pembinan teknis (guru dan petugas kesehatan kecamatan/desa)
b. Pembina nonteknis (pengelola pendidikan dan karyawan sekolah)
3. Sarana dan prasarana pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Lingkungan
a. Lingkungan sekolah.
b. Lingkungan keluarga.
c. Lingkungan masyarakat.

32
1

F. SISTEMATIKA
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN
B. DASAR DAN LANDASAN HUKUM
C. MAKSUD DAN TUJUAN
D.RUANG LINGKUP
E. SASARAN
F. SISTEMATIKA

BAB II PENGORGANISASIAN
A. STRUKTUR ORGANISASI
B.RINCIAN TUGAS

BAB III PROGRAM DAN JADWAL KEGIATAN


A. PROGRAM KEGIATAN
B.JADWAL KEGIATAN

BAB IV PEMBIAYAAN
A. SUMBER BIAYA
B.RENCANA ANGGARAN

BAB V PENUTUP

33
BAB II
PENGORGANISASIAN

A. STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI
TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR

KEPALA SMPN 2 TRUMON


TIMUR S.Pd.
BAKHTIJAL,
NIP. 197504302000121002

KOORDINATOR UKS
ALJUN FIYANTARA, S.Pd.
NIP. 199206272020121006

PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN


HARIAN
GURU PIKET PUSKESMAS KRUENG LUAS

KADER KESEHATAN
REMAJA

SISWA

34
B. RINCIAN TUGAS
1. Pembina.
 Mengkoordinasikan penyusunan laporan bulanan dan tahunan kegiatan UKS dengan Tim
Pelaksana UKS di tingkat sekolah.
 Melakukan pembinaan secara intensif dan terpadu dalam pengembangan kegiatan UKS di
sekolah.
 Memberikan suport kepada Tim Pelaksana UKS di tingkat sekolah dalam melaksanakan
program kerja UKS

2. Ketua.
 Membuat program kerja UKS.
 Menyelenggarakan catatan pola pelaksanaan program UKS di sekolah.
 Mengkoordinasikan setiap unsur pelaksana UKS di sekolah dalam melaksanakan program
kerja UKS.
 Mengadakan sarana dan prasarana penunjang program UKS.
 Menetapkan bentuk laporan dan bertanggung jawab untuk pengadaan bahan laporan.

3. Sekretaris
 Mendampingi Ketua dalam setiap rapat.
 Menyiapkan surat, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan UKS.
 Menyiapkan bahan laporan dan evaluasi kegiatan
4. Bendahara
 Bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran keuangan.
 Membuat tanda bukti atas pemasukan dan pengeluaran.
 Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

5. Anggota.
 Memberi masukan dalam setiap rapat yang berkaitan dengan pelaksanaan UKS.
 Mensosialisasikan program kerja UKS kepada peserta didik.
 Aktif dalam pelaksanaan program kerja UKS.

35
BAB III
PROGRAM DAN JADWAL KEGIATAN

A. PROGRAM KEGIATAN
1. Pendidikan Kesehatan
a. Pendidikan dan Latihan Kesehatan
b. Pembentukan dan Pelantikan anggota KKR/PMR
c. Himbauan kesehatan melalui kegiatan Jum’at bersih.

2. Pelayanan Kesehatan
a. Pengadaan obat ringan
b. Pemberian P3K
c. Rujukan ke Puskesmas
d. Pemeriksaan kesehatan siswa
e. Olahraga bersama setiap hari sabtu.

3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat


a. Kebersihan sekolah rutin.
b. Kebersihan massal di sekolah
c. Penataan taman sekolah
d. Pemantauan dan pembinaan kebersihan kelas dan kantin
e. Penataan ruang UKS
f. Pemantauan kebersihan WC siswa dan guru

B. JADWAL EGIATAN

NO JENIS KEGIATAN WAKTU


1 Pendidikan Kesehatan - Terintegrasi dengan latihan
a. Pendidikan dan latihan kesehatan
b. LATAP (Latihan Pemantapan) dan - Juli 2019
Pelantikan Dewan Kerja Kader
c. Pembentukan dan pelantikan Anggota - Agustus 2019
Kader
d. Himbauan kesehatan - Setiap hari sebelum masuk
kelas dan jam istirahat.

36
NO JENIS KEGIATAN WAKTU
2 Pelayanan Kesehatan
a. Pengadaan obat ringan dan Pemberian - Sesuai dengan kemampuan dan
P3K kebutuhan.
b. Rujukan ke Puskesmas - Bila ada kejadian
c. Pemeriksaan kesehatan siswa - Setiap 3 bulan

3 Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah


Sehat
a. Kebersihan sekolah rutin - Setiap hari
b. Kebersihan massal di sekolah - Setiap hari Jum’at diawal dan
diakhir bulan
c. Penataan taman sekolah - Sesuai dengan situasi dan
kondisi serta kebutuhan.
d. Pemantauan dan pembinaan kebersihan - Setiap hari
kelas dan kantin
e. Pengawasan kebersihan WC siswa dan - Sesuai dengan situasi dan
guru kondisi serta kebutuhan

37
BAB IV
PEMBIAYAAN

A. SUMBER BIAYA
1. Dari Dana BOS
2. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

B. RENCANA ANGGARAN
1. Pengadaan Buku Kesehatan Siswa
2. Pengadaan Buku bacaan pengetahuan kesehatan
3. Pengadaan poster-poster kesehatan
4. Pengadaan obat-obatan ringan
5. Pengadaan sarana dan prasarana ruang UKS
6. Pengadaan alat kebersihan
7. Pengrekrutan anggota Kader Remaja
8. Pelantikan anggota Kader Remaja

38
BAB V
PENUTUP

Program kerja ini merupakan acuan kegiatan yang akan dilakukan oleh Tim Pelaksana Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) SMP Negeri 2 Trumon Timur, namum pada pelaksanaannya tentu akan mengalami
penyesuaian, ini tidak lepas dari keterbatasan kita sebagai manusia mahluk.

Banyak hal yang ingin kami benahi dalam rangka penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
sampai saat ini kami masih terus berupaya untuk membenahi diri baik dari segi pembuatan program kerja
maupun dalam pelaksanaan program kerja Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini.

Saran yang membangun dan dukungan dari berbagi pihak kami harapkan untuk peningkatan derajat
kesehatan peserta didik kita yang merupakan aset bangsa harapan kita semua.

Atas partisipasi semua pihak kami ucapkan terima kasih.

Ditetapkan di : Krueng Luas


Tanggal : 13 Juli 2020

Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Trumon Timur

Bakhtijal, S.Pd.
NIP. 197504302000121002

39
PROGRAM KEGIATAN TP UKS
SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR TAHUN 2019 / 2020
Bulan Keterangan
No. Kegiatan
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Manajemen *
Rapat Tahunan *
Rapat Tengah Tahunan *
2. Pendidikan Kesehatan *
Pemeriksaan rutin
Pemeriksaan berkala *
Ceramah tentang *
kebersihan diri
Pembinaan prilaku * * * *
hidup sehat
Tes kesegaran jasmani *
Pembasmian jentik *
Nyamuk
3. Pelayanan Kesehatan *
Pemeriksaan berkala *
Membina kebersihan * *
lingkungan
4. Pemeliharaan * * * *
lingkungan Sekolah
sehat
Perbaikan sarana air *
bersih
Perbaikan kamar *
mandi/wc
Pengenalan alat-alat * * * *
kebersihan
5. Pengadaan sarana UKS *
Pengadaan alat/bahan *
UKS
Pengadaan buku *
bacaan kesehatan
6. Peningkatan mutu guru *
Ceramah/penataran *
Studi wisata *

40
LAPORAN TP UKS SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR

BULAN : JULI TAHUN 2020

I. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Trumon Timur


Alamat : Jl. Medan – Tapaktuan Desa Krueng Luas

II. Kegiatan UKS


A. Pendidikan Kesehatan
1. Pemeriksaan berkala : 3 Bulan Sekali
2. Pemeriksaan rutin : - kali
3. Pengukuran tinggi berat siswa : 3 Bulan Sekali
4. Lomba kebersihan kelas : 1 Tahun Sekali
5. Kerja bakti kebersihan : 2 Minggu Sekali ( setiap hari Sabtu )
6. Alat peraga UKS : ada ( Lengkap )

Pelayanan Kesehatan
1. Pemberantasan sumber infeksi : - orang
2. Pengobatan siswa dirujuk : Tergantung kondisi keadaan siswa
3. Alih teknologi pengetahuan
Kesehatan terhadap guru : - orang
4. Pemeriksaan kesehatan/deteksi dini : - orang
B. Lingkungan
1. Lingkungan UKS/Sudut UKS : ada
2. Sumber Air Bersih yang Berfungsi : ada
3. Tempat Pembuangan Sampah : ada

III. Dampak Pelaksanaan UKS Terhadap Siswa


1. Kebersihan siswa secara umum : Lebih baik
2. Kesehatan siswa secara umum : sehat/baik
3. Perbandingan tinggi berat sesuai
Umur secara umum : sesuai dengan pertumbuhan dan umur
4. Persentase rata-rata absensi
sakit murid :2%

41
IV. Pengelolaan UKS
1. Tim pelaksana UKS : terbentuk
2. Unsur-unsur yang menjadi anggota : Komite Sekolah, Tokoh Masyarakat Wali murid,
petugas Puskesmas Pembantu
3. Rapat rutin koordinasi kegiatan
Tim pelaksana : 1 kali
4. Rapat kerja penyusunan program : 1 kali
5. Bimbingan dan pengarahan program : 1 kali
6. Menerima kunjungan/supervise
Tim pembina : 1 kali
7. Pemeriksaan kebersihan SMP : 2 kali
8. Pembuatan Laporan Bulanan : 1 kali
9. Pembuatan laporan triwulan : - kali
10. Pembuatan laporan tengah tahunan : - kali

42
BULAN : AGUSTUS TAHUN 2020
I. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Trumon Timur
Alamat : Jl. Medan – Tapaktuan Desa Krueng Luas

II. Kegiatan UKS


a. Pendidikan Kesehatan
1. Pemeriksaan berkala : 3 Bulan Sekali
2. Pemeriksaan rutin : - kali
3. Pengukuran tinggi berat siswa : 6 Bulan Sekali
4. Lomba kebersihan kelas : 1 Tahun Sekali
5. Kerja bakti kebersihan : 2 Minggu sekali ( setiap hari Sabtu)
6. Alat peraga UKS : ada Lengkap

Pelayanan Kesehatan
5. Pemberantasan sumber infeksi : - orang
6. Pengobatan siswa dirujuk : Tergantung kondisi keadaan siswa
7. Alih teknologi pengetahuan Kesehatan terhadap guru : - orang
8. Pemeriksaan kesehatan/deteksi dini : - orang
b. Lingkungan
i. Lingkungan UKS/Sudut UKS : ada
ii. Sumber Air Bersih yang Berfungsi : ada
iii. Tempat Pembuangan Sampah : ada

III. Dampak Pelaksanaan UKS Terhadap Siswa


5. Kebersihan siswa secara umum : Lebih baik
6. Kesehatan siswa secara umum : sehat/baik
7. Perbandingan tinggi berat sesuai
Umur secara umum : sesuai dengan pertumbuhan dan umur
8. Persentase rata-rata absensi
sakit murid : 1%

IV. Pengelolaan UKS


12. Tim pelaksana UKS : terbentuk
13. Unsur-unsur yang menjadi anggota : Komite Sekolah, Tokoh Masyarakat, Wali murid,
petugas Puskesmas Pembantu
Pembuatan laporan tengah tahunan : - kali

43
14. Rapat rutin koordinasi kegiatan
Tim pelaksana : 1 kali
15. Rapat kerja penyusunan program : - kali
16. Bimbingan dan pengarahan program : 1 kali
17. Menerima kunjungan/supervise
Tim pembina : 1 kali
18. Mengikuti rapat koordinasi : - kali
19. Pemeriksaan kebersihan SMP : 4 kali
20. Laporan Bulanan : 1 kali
21. Pembuatan laporan triwulan : - kali

44
BULAN : SEPTEMBER TAHUN 2020

I. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Trumon Timur


Alamat : Jl. Medan – Tapaktuan Krueng Luas

II. Kegiatan UKS


a. Pendidikan Kesehatan
1. Pemeriksaan berkala : 3 Bulan Sekali
2. Pemeriksaan rutin : - kali
3. Pengukuran tinggi berat siswa : 6 Bulan sekali
4. Lomba kebersihan kelas : 1 Tahun sekali
5. Kerja bakti kebersihan : 2 Minggu sekali ( setiap hari Sabtu)
6. Alat peraga UKS : ada Lengkap

Pelayanan Kesehatan
9. Pemberantasan sumber infeksi : - orang
10. Pengobatan siswa dirujuk : Tergantung kondisi keadaan siswa
11.Lingkungan
i. Lingkungan UKS/Sudut UKS : ada
ii. Sumber Air Bersih yang Berfungsi : ada
iii. Tempat Pembuangan Sampah : ada

III. Dampak Pelaksanaan UKS Terhadap Siswa


8. Kebersihan siswa secara umum : Lebih baik
9. Kesehatan siswa secara umum : sehat/baik
10. Perbandingan tinggi berat sesuai
Umur secara umum : sesuai dengan pertumbuhan dan umur
9. Persentase rata-rata absensi
sakit murid : 2%

45
PROFIL UKS SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SMP Negeri 2 Trumon Timur yang beralamat di Jln. Medan – Tapaktuan Desa Krueng Luas, merupakan
salah satu sekolah yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sebagai Rintisan Sekolah
Berstandar Nasional.
PERANAN UKS DALAM PENINGKATAN PHBS DEMI MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH
YANG SEHAT
PENGERTIAN UKS
Dalam UU No.23 Tahun 1992 pasal 45 tentang UKS ditegaskan bahwa “Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat
belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya
manusia yang berkualitas.

TUJUAN UKS
Untuk meningkatkan kemampuan hudup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan
sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusi Indonesia seutuhnya.

SASARAN UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
Sasaran primer :
 peserta didik

Sasaran sekunder :
 Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS di
setiap jenjang.

Sasaran Tertier :
 Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai SLTA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah
dan perguruan agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya.
 Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.
 Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar sekolah.

SEKOLAH SEHAT

Sekolah sehat adalah sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, peserta didiknya sehat dan bugar serta
senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. Sekolah sehat di Indonesia dapat dicapai bila sekolah melaksanakan,
program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui tiga program UKS (Trias UKS) yaitu Pendidikan Kesehatan,

46
Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat, serta Melaksanakan upaya-upaya peningkatan
kebugaran jasmani secara baik, melalui program Pendidikan Jasmani.
Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya
“sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.
 Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yg mencerminkan hidup sehat.
 Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
 Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
 Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya kemampuan peserta didik untuk berperilaku hidup sehat.
SMP Negeri 2 Trumon Timur sangat peduli dengan lingkungan sekolah sehat. Sehat merupakan hak asasi manusia.
Selain itu sehat merupakan investasi yang tak ternilai dan sangat berharga sekali keberadaannya. Di sekolah anak-
anak ditanamkan jiwa sehat karena anak sekolah merupakan aset (modal utama) pembangunan masa depan yang
perlu dijaga, ditingkatkan, dan dilindungi kesehatannya.
Sekolah merupakan tempat pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika tidak dikelola dengan
baik. Maka dari itu SMP Negeri 2 Trumon Timur melakukan upaya promosi kesehatan melalui program kegiatan
UKS menanamkan nilai-nilai PHBS di sekolah demi terciptanya lingkungan sekolah yang sehat.
⚫ PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

MANFAAT PENERAPAN PHBS DI SEKOLAH


• Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan
sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit
• Meningkat semangat proses belajar-mengajaryang berdampak pada prestasi belajar peserta didik
• Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua
(masyarakat)
• Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
• Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerahlain.

KEGIATAN PENERAPAN PHBS DI SEKOLAH


• Jajan di warung/ kantin sekolah
• Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
• Menggunakan jamban di sekolah
• Mengikuti kegiatan olah raga dan aktivitas fisik
• Memberantas jentik nyamuk
• Tidak merokok di sekolah
• Mengukur berat dan tinggi badan tiap 6 bulan sekali
• Membuang sampah pada tempatnya.

47
1. RUANG UKS SMP NEGERI 2 TRUMON TIMUR
 Bersih tidak ada kotoran/sampah
 Lantai, meja, dinding dan langit-langit bersih
 Dinding terdapat poster-poster tentang Kesehatan
 Ventilasi baik, tidak pengap dan lembab
 Cahaya/penerangan cukup, yaitu dapat untuk membaca dan menulis tanpa bantuan penerangan bila
cuaca terang.
 Penataan ruang rapi
 Tempat tidur 1 dengan seprai berwarna Biru beralaskan perlak
 Ada lemari/peralatan UKS dan P3K
 Obat-obatan P3K sesuai dengan standar Depkes
 Administrasi dan data kegiatan UKS lengkap
 Ada bagan struktur UKS
 Terdapat Mading UKS dan foto-foto kegiatan
 Dipakai sebagai pusat kegiatan UKS dan bimbingan kesehatan remaja
 Ruang dan kelengkapan dirawat baik, bersih dan indah.

2. MANEJEMEN/ORGANISASI UKS

Struktur / personil Tim Pembina UKS terdiri dari Pembina (Kep.Sek), Ketua- dibidang Pendidikan
Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara,
dan Anggota-anggota (kader UKS/Siswa), Unsur Komite Sekolah,Petugas UKS Puskesmas, Unsur Guru,
dan Unsur siswa / Pengurus OSIS.
Ada rencana / program kerja tahunan secara tertulis.
Tim pembina UKS melakukan pertemuan berkala untuk membicarakan kegiatan UKS.
Ada laporan kegiatan ke Tim atasan langsung Kepala Sekolah secara teratur dan tepat waktu.
Ada bukti fisik kegiatan seperti : daftar hadir, kelengkapan administrasi (buku tamu) undangan, bukti
kunjungan/surat tugas, KMS
Pembinaan di sekolah oleh Puskesmas dan PMI

3. PENDIDIKAN KESEHATAN UKS

Untuk jenjang SMP pendidikan minimal yang mesti didapat adalah materi tentang :
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR)
HIV / AIDS
Bahaya Rokok, Alkohol dan Narkotika serta pencegahannya
Penyuluhan kesehatan lingkungan
Ada buku pegangan guru tentang Pendkes.
Peran aktif “ Pendidik Sebaya” dlm PHBS
Program kemitraan Penkes dg instansi terkait (Puskesmas, PMI, Kepolisian)
Pengenalan penggunaan obat yang benar

48
4. PELAYANAN KESEHATAN UKS
a. Kegiatan Peningkatan Kesehatan (Promotif)
Adanya penyuluhan kesehatan oleh petugas Puskesmas, PMI dan Kepolisian
Latihan keterampilan tekhnis kesehatan
Pelayanan konseling kesehatan remaja oleh konselor sebaya

b. Kegiatan Pencegahan (Preventif)


Pengobatan sederhana oleh dokter kecil
Pemeriksaan berat badan dan tinggi badan berkala 6 bulan sekali
Penjaringan kesehatan
Pengawasan penjaja makanan di sekitar sekolah
Pengawasan kantin/warung sekolah

c. Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)


Pemberian obat ringan
Diagnosa dini
Pengobatan pada penyakit
Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas/Rumah Sakit bagi yang sakit.

5. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT


a. Lingkungan Sekolah Sehat
Ada program dan pelaksanaan kegiatan 7 K di setiap kelas/ada jadwal piket siswa.
Halaman yang cukup luas untuk upacara dan olahraga
Ada patroli keamanan sekolah/pengamanan sekolah.
Ada kerja bakti lingkungan sekolah (piket kapling, piket kelas) termasuk kegiatan pemberantasan
sarang nyamuk pada waktu-waktu tertentu yang dilakukan peserta didik dan guru di sekolah
(melaksanakan 3M Plus dan Lingkungan Sekolah bebas jentik)
Ada tempat sampah tertutup di depan kelas.
Sampah langsung diangkut dan dibuang ketempat pembuangan sampah diluar sekolah
Pengawasan kantin/warung sekolah secara rutin.
Memiliki ruang konseling
Memiliki tempat ibadah
Pembuatan dan Pemanfaatan taman/kebun sekolah yang diberi label (untuk sarana belajar) dan
pengolahan hasil kebun sekolah.

b. Pengadaan dan Pengawasan Sarana Prasarana Pendukung


Renovasi Ruang UKS
Merawat kebun sekolah
Mengatur dan merawat taman
Inventaris peralatan dan pengadaan obat

49
Pembuatan/Penyusunan Program

6. KETENAGAAN UKS
⚫ Agar UKS dapat berdaya guna dan memegang peranannya sebagai motor penggerak kesehatan di lingkungan
sekolah, maka UKS harus dikelola oleh tenaga yang benar-benar profesional di dalam dunia kesehatan. Di
SMP Negeri 2 Trumon Timur, untuk ketenagaan kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas Kuta Alam
dimana setiap 3 bulan sekali tenaga kesehatan dari Puskesmas membantu dalam pelayanan kesehatan.
⚫ Terdapat 2 guru pembina UKS dalam pengelolaan UKS yang memegang peranan penting dalam pelaksanaan
Trias UKS.
⚫ Di SMP Negeri 2 Trumon Timur telah memiliki pendidik sebaya/konselor sebaya yang membantu dalam
pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di UKS.
⚫ Anak sekolah juga berperan aktif menjadi kader kesehatan bagi sekolah dan keluarganya Kader UKS
diharapkan dapat memelopori para siswa yang lain terutama dibidang kebersihan. Kader UKS diharapkan
dapat memberikan :
Keteladanan dalam membuang sampah.
Contoh penerapan PHBS di lingkungan sekolah dan keluarga
Ketrampilan mengukur tekanan darah, nadi, berat badan dan tinggi badan.

PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN UKS


Pelayanan UKS dikoordinir oleh guru UKS yang dibantu oleh petugas kesehatan dari Puskesmas.

A. Sarana dan Prasarana Kesehatan


Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di ruang UKS SMP Negeri 2 Trumon Timur yaitu :
1. Dipan lengkap dengan kasur, sprei, bantal dan sarung bantal
2. Almari obat yang berisi obat-obatan dan perawatan rawat luka (P3K)
3. Timbangan beserta alat pengukur tinggi badan

B. Kegiatan di Ruang UKS


Kegiatan yang ada di ruang UKS Negeri 2 Trumon Timur adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan kesehatan (rawat luka, rawat keluhan siswa, mengukur tekanan darah, pengukuran suhu tubuh,
memberikan obat-obatan ringan)
2. Penimbangan BB dan pengukuran TB, LL, LB
3. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan oleh petugas

C. Administrasi UKS
Segala kegiatan yang dilaksanakan dalam UKS ini dicatat dan dibukukan secara tertib dan teratur. Buku-buku
administrasi tentang kegiatan UKS ini antara lain :
1. Buku pemeriksaan kesehatan

50
Buku ini berisi tentang nama siswa beserta keluhan dan obatnya. Buku pemeriksaan kesehatan diisi
setiap hari.
2. Buku daftar pasien
Buku daftar pasien berisi tentang daftar nama pasien yang sakit, kelas dan keterangan untuk minta obat,
istirahat atau pulang.
3. Buku penerimaan barang
Buku ini memuat tentang daftar barang yang masuk di UKS SMP Negeri 2 Trumon Timur, baik yang
berupa barang subsidi maupun mandiri.
4. Buku agenda surat masuk dan surat keluar
Buku agenda surat masuk berisi tentang surat yang masuk dan surat yang dikeluarkan oleh UKS Negeri
2 Trumon Timur.
5. Buku inventaris UKS
Buku inventaris UKS berisi tentang daftar barang yang ada di UKS SMP Negeri 2 Trumon Timur.
6. Buku belanja obat
Buku ini berisi tentang obat yang baru dibeli beserta stok sebelumnya.
7. Buku pengukuran TB dan penimbangan BB
Buku ini berisi tentang hasil penimbangan BB dan pengukuran TB siswa kelas satu, dua, dan tiga yang
dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Untuk kelas 3 hanya di semester pertama saja.
8. Buku tamu
Setiap tamu dari luar yang berkunjung ke UKS SMP Negeri 2 Trumon Timur mengisi buku tamu
yangdisediakan.
10. Selain di buku, administrasi kegiatan UKS juga dibuat dalam bentuk agenda kegiatan yang ditempel di dinding
dan juga data yang berupa; program tahunan kegiatan UKS, struktur organisasi.

D. Tim Pelaksana UKS


UKS merupakan tanggung jawab bersama antara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Pemerintah. Di SMP Negeri 2
Trumon Timur UKS dilaksanakan oleh tim pelaksana UKS yang ditetapkan dengan surat keputusan kepala
sekolah. Tim pelaksana UKS tersebut terdiri dari Kepala Sekolah, guru dan karyawan beserta para siswa.

51
RENCANA KERJA
Pembinaan dan Pengembangan UKS di Sekolah SMP Negeri 2 Trumon Timur ditangani oleh
Dinasterkait dengan mengikut sertakan peran aktif warga sekolah. Secara organisatoris kegiatan
program UKS ditangani oleh Tim Pembina UKS Tingkat Kota, Tim Pembina UKS Tingkat
Kecamatan dan Tim Pelaksana UKS di sekolah.

Rencana Kerja Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah SMP Negeri 2 Trumon Timur Tahun
2020 yang telah disusun ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman kerja Tim Pembina
UKS selama kurun satu tahun anggaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mencapai tujuan
yangtelah ditetapkan bersama.

Adapun Rencana Kerja UKS SMP Negeri 2 Trumon Timur adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Program Kerja Usaha Kesehatan Sekolah.
2. Pelatihan Guru UKS tentang P3K.
3. Supervisi dan monitoring ke sekolah.
4. Evaluasi Pelaksanaan Program.
5. Screening ( Pemeriksaan Kesehatan ) bagi murid.
6. Monitoring kebersihan lingkungan sekolah.
7. Penyuluhan bahaya narkoba.
8. Penyuluhan Pemanfaatan Toga.
9. Lomba kelas terbersih ..
10. Lomba Melukis dengan tema UKS.
11. Seminar Narkoba HIV / AIDS.
12. Penyusunan Laporan Bulanan.

Rencana Kerja Tim UKS SMP Negeri 2 Trumon Timur berguna untuk lebih memantapkan
manajemenorganisasi Tim Pembina UKS di SMP Negeri 2 Trumon Timur.

Menyadari akan pentingnya tugas di atas sesuai dengan kerja Tim UKS SMP Negeri 2
Trumon Timur setiap tahun anggaran telah berusaha menyusun Rencana Kerja Tahunan
Pembina danTIM UKS secara terpadu, untuk dijadikan petunjuk dan pedoman keseragaman
dan langkah dalam menangani Program UKS di sekolah.

TUJUAN
Tujuan Umum

Meningkatkan Prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan derajat kesehatan.

Tujuan Khusus

52
1. Menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
2. Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap, dan membentuk perilaku masyarakat sekolah
yang sehat.
3. Memelihara kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
masyarakat sekolah.

Visi UKS :

Terwujudnya Sekolah sehat, aman, dan bersih serta bernuansa Islami

Indikator :

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari :


1. Bebas polusi
2. Bebas rokok
3. Tersedia air bersih
4. Sarana sanitasi yang memadai
5. Ruang belajar yang bersih dan sehat

Misi UKS :
1. Pemantapan organisasi UKS
2. Membentuk kemandirian anak didik serta seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat.
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara bertahap dan
merata.
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman agar dapat mendukung proses
belajar mengajar.

Pengertian UKS

UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat dan bersih bagi peserta didik baik
di sekolah maupun di masyarakat.

Sasaran Pembinaan UKS :

1. Peserta didik.
2. Pembina teknis ( guru dan petugas kesehatan )
3. Pembina non teknis ( pengelola pendidikan, karyawan sekolah )
4. Sarana dan prasarana pendidikan serta pelayanan kesehatan
5. Lingkungan ( lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat lingkungan sekolah ).

53
Dasar Pelaksanaan UKS :
1. Ketetapan MPR No. II/MPR/1988 tentang GBHN.
2. Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Sekolah.
3. Undang-Undang No.20 tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4. Undng-Undang no. 36ahun 2009 tentang Kesehatan.
5. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama
dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,Nomor 140a/U/1984, Nomor
319/Menkes/SKB/VI/1984, Nomor 60 tahun 1984, tentang Pokok Kebijaksanaan Pembinaan dan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.

Persyaratan Sekolah UKS :

1. Mempunyai SK Tim Pelaksana UKS dari Kepala Sekolah.


2. Mempunyai guru yang telah ditatar UKS.
3. Mempunyai ruang UKS.
4. Mempunyai KKR yang sudah ditatar minimal 10% dari jumlah siswa.
5. Tri Program UKS dilaksanakan di Sekolah dalam kehidupan sehari – hari.

Yang Terlibat dalam pelaksanaan UKS di Sekolah :

1. Kepala Sekolah.
2. Guru.
3. Peserta didik.
4. Pegawai Sekolah.
5. Komite Sekolah.
6. Masyarakat.

TRIAS UKS

Trias UKS adalah 3 program pokok dalam pembinaan dan

pengembangan UKS meliputi :


1. Pendidikan Kesehatan.
2. Pelayanan Kesehatan.
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.

Pendukung pelaksanaan tiga program tersebut meliputi :


1. Ketenagaan

54
2. Pendanaan.
3. Sarana Prasarana
4. Penelitian dan pengembangan.

Delapan ( 8 ) GOL UKS

Generasi muda harus terbebas dari :


1. Kenakalan remaja.
2. Bahaya rokok.
3. Narkoba.
4. HIV / AIDS.
5. Kehamilan pra nikah.
6. Kecacingan.
7. Anemia.
8. Hepatitis B
Pelaksanaan 9 K di Sekolah

Pelaksanaan 9 K di sekolah meliputi :


1. Keamanan.
2. Kebersihan.
3. Ketertiban.
4. Keindahan.
5. Kekeluargaan.
6. Kerindangan.
7. Kesehatan.
8. Keteladanan.
9. Keterbukaan.

Kantin UKS

Pengertian kantin UKS :

Kantin UKS adalah tempat untuk berjualan kue dan makanan yang memenuhi persyaratan
kesehatan di sekolah.

Paradigma Kantin UKS :

Anak datang ke kantin UKS, tidak sekedar jajan, tetapi belajar gizi.

Guru UKS :

55
1. Melaksanakan Trias UKS
2. Mengukur TB,BB,KMS, Ketajaman mata
3. Administrasi
4. Meng – UKS – kan guru yang lain
5. Penyebarluasan informasi masyarakat radius 500 meter.
6. Mengkader Tiwisada / KKR
7. Membuat laporan bulanan.

Health Promoting School ( HPS )

Pengertian HPS :

HPS mengandung pengertian bahwa sekolah harus menjadi suatu tempat yang dapat
meningkatkan / mempromosikan derajat kesehatan peserta didik dan masyarakat sekolahnya.

Tujuh ( 7 ) ciri utama Sekolah Mempromosikan Kesehatan :

1. Melibatkan semua pihak melaksanakan UKS ( peserta didik, Komite Sekolah, tokoh
masyarakat, LSM dan organisasi di masyarakat )

2. Menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, meliputi :


 Sanitasi dan air yang cukup.
 Bebas dari segala macam bentuk kekerasan
 Bebas dari pengaruh negatif dan penyalahgunaan obat berbahaya.
 Suasana yang mempedulikan pola asuh, rasa hormat, dan percaya diri.
 Pekarangan sekolah yang aman
 Dukungan masyarakat sepenuhnya.

3. Memberikan pendidikan kesehatan dengan :


 Kurikulum yang mampu meningkatkan sikap dan perilaku peserta didik yang positif
terhadap kesehatan, serta dapat mengembangkan fisik, mental, dan sosial.
 Memperhatikan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk guru maupun orang tua.
 Penjaringan, diagnose diri, pemantauan, imunisasi, pengobatan sederhana.
 Kerja sama dengan Puskesmas.
 Adanya program – program makanan bergizi dengan memperhatikan keamanan
makanan.
 Kebijakan yang didukung oleh staf sekolah untuk mewujudkan proses belajar mengajar
yang dapat menciptakan lingkungan psikososial yang sehat bagi seluruh masyarakat sekolah

56
 Kebijakan – kebijakan dalam memberikan pelayanan yang adil untuk seluruh siswa.
 Kebijakan dalam masalah rokok, penyalahgunaan narkoba, obat berbahaya, alkohol serta
pencegahan segala bentuk kekerasan / pelecehan

4. Memberikan akses kesempatan untuk dilaksanakan pelayanan kesehatan sekolah

5. Menerapkan kebijakan – kebijakan dan upaya – upaya di sekolah untuk mempromosikan /


meningkatkan kesehatan yaitu :

6. Bekerja keras untuk ikut atau berperan serta meningkatkan kesehatan masyarakat dengan
memperhatikan masalah kesehatan masyarakat yang terjadi.

7. Tersedianya warung / kantin sekolah yang memenuhi persyaratan kesehatan antara lain :
 Warung / kantin sekolah selalu dalam kondisi yang bersih ( hygienis )
 Tidak menjual makanan yang mengandung bahan pewarna dan pengawet.
 Tersedia tempat cuci tangan dengan air mengalir, dilengkapi sabun dan handuk
 Peran seerta aktif dari kader, guru, petugas kesehatan dan organisasi masyarakat.
 Pusat penyuluhan
 Tersedia poster

UKS adalah Power

Bagaimana sekolah dapat menggerakan, menggunakan kekuatan organisasinya secara optimal


untuk dapat meningkatkan kesehatan sekolahnya.

Sembilan ( 9 ) Etos Kerja :


1. Bekerja itu suci
 Bekerja adlah panggilanku
 Maka saya harus bekerja dengan benar

2. Bekerja itu sehat


 Bekerja merupakan aktualisasiku
 Maka saya harus bekerja keras.

3. Bekerja itu rahmat


 Bekerja itu merupakan terima kasihku
 Maka saya harus bekerja dengan tulus.

4. Bekerja itu amanah


 Bekerja itu merupakan tanggungjawabku
 Maka saya dalam bekerja harus tuntas.

57
5. Bekerja itu seni
 Bekerja adalah kesukaanku
 Maka dalam bekerja saya harus kreatif

6. Bekerja itu ibadah


 Bekerja merupakan pengabdianku
 Maka dalam bekerja saya harus serius

7. Bekerja itu mulia


 Bekerja itu merupakan pelayananku
 Maka dalam bekerja saya harus sempurna

8. Bekerja itu Anugerah


 Bekerja itu adlah kehidupanku
 Maka saya harus hebat dalam bekerja

9. Bekerja itu kehormatan


 Bekerja itu merupakan kewajibanku
 Maka saya harus unggul dalam bekerja

Tugas Tim Pelaksana UKS :

1. Melaksanakan Tiga Program Pokok UKS yang terdiri dari pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan Sekolah Sehat sesuai ketentuan dan pedoman
yang telah ditetapkan oleh pembina UKS.
2. Menjalin kerjasama dengan orang tua murid, instansi lain dan masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan UKS.
3. Menyusun program, melaksanakan penilaian / evaluasi dan menyampaikan laporan
kepada Pembina UKS Sekolah.
4. Melaksanakan ketatausahaan Tim Pelaksana UKS Sekolah.

Keanggotaan Tim Pelaksana UKS :

Keanggotaan terdiri dari Kepala sekolah, Guru, Siswa/siswi, OSIS, Puskesmas, Orang Tua
Murid, serta unsur yang relevan.

Penetapan Keanggotaan Tim Pelaksana UKS

Keanggotaan Tim Pelaksana UKS di sekolah ditetapkan oleh Kepala Sekolah.

58
Biaya Pembinaan dan Pengembangan UKS :
1. Dana BOS
2. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Makna Logo UKS

SEGITIGA SAMA SISI

Menggambarkan 3 program pokok UKS (Trias UKS)


1. Pendidikan Kesehatan.
2. Pelayanan Kesehatan.
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.

LINGKARAN
Menggambarkan bahwa program UKS dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh sektor terkait.

TULISAN UKS, YANG DITULIS SECARA VERTIKAL & HORIZONTAL


Menggambarkan bahwa UKS dilaksanakan mulai dari TKA/RA sampai SLTA/MA, serta dilaksanakan secara
berjenjang dari sekolah/ Madrasah sampai pusat secara terkoordinasi baik antara sekolah dengan Tim Pembina, Tim
Pembina UKS dibawahnya dengan yang diatasnya maupun antar sesama TIM Pembina UKS yang sejajar.

Ditetapkan di : Krueng Luas


Tanggal : 13 Juli 2020

Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Trumon Timur

Bakhtijal, S.Pd.
NIP. 197504302000121002
59
FOTO KEGIATAN

60
61

Anda mungkin juga menyukai