Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

DINAS PERTANIAN
Jl. Letnan Tukiran No. 161 Manna Telp. (0739) 21013, Fax. (0739) 21521

KERANGKA ACUAN KERJA


( KAK )

PEKERJAAN :

BELANJA KONSULTANSI PERENCANAAN (DAU)

TAHUN ANGGARAN
2022
KERANGKA ACUAN KERJA
( KAK )
PEKERJAAN BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN (DAU)

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap Pembangunan/Pembuatan Jalan Baru dan Peningkatan Badan
Jalan harus di wujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan mutu atau
kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsinya dan dapat
menjadi teladan bagi lingkungannnya serta memberi kontribusi positif bagi
perkembangan prasarana infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Setiap Pembangunan/Pembuatan Jalan Baru dan Peningkatan Badan
Jalan harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya sehingga
dapat memenuhi kriteria teknis, yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria
administrasi jalan untuk sentra produksi di pedesaan.
Pembangunan/Pembuatan Jalan Baru dan Peningkatan Badan Jalan
yang akan dibangun/ditingkatkan ini di harapkan mampu memenuhi secara
optimal fungsinya, sehingga dapat diwujudkan peningkatan mutu dan kualitas
transportasi yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta
tata laku profesional.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka dipandang perlu untuk melibatkan
Konsultan Perencana melakukan kajian Teknis dan Struktur guna
menghasilkan produk teknis yang sesuai dengan kebutuhannya dan
persyaratan yang berlaku.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini merupakan petunjuk bagi konsultan
perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang
harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan kedalam
pelaksanaan tugas perencanaan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencanaan dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.

C. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah Belanja Konsultansi Perencanaan
(DAU) Tahun Anggaran 2022 pada Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu
Selatan sehingga nantinya infrastruktur jalan dapat difungsikan sebagaimana
mestinya.

D. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan Belanja Konsultansi Perencanaan (DAU) Tahun
Anggaran 2022 Kabupaten Bengkulu Selatan antara lain :
1. Persiapan
2. Pengumpulan data lapangan :
a. Survey Pendahuluan
b. Survey Pengukuran
3. Perencanaan Teknis
4. Pembuatan Spesifikasi Teknis
5. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
6. Membuat Daftar Kwantitas Harga/Bill of Quantity (BQ)
7. Merencanakan Gambar Kerja
II. KEGIATAN PERENCANAAN
A. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor : 11/PRT/M/2013 Tentang Pedoman Teknis Bidang Bina Marga atau
Transportasi Darat.

B. Lingkup Kegiatan tersebut antara lain adalah :


Untuk merencanakan penyelesaian Pekerjaan Belanja Konsultansi
Perencanaan (DAU) Tahun Anggaran 2022 pada Dinas Pertanian Kabupaten
Bengkulu Selatan ini, Konsultan Perencana harus dapat mengikuti proses dan
lingkup tugas yang harus dilaksanakan yang terdiri dari :
a. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan
yang ada termasuk melakukan pengukuran terhadap site, penyelidikan tanah
dan material serta membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
b. Penyusunan Konsepsi Desain termasuk program Transportasi Darat dan
lingkungan serta didetailkan ke dalam program yang direncanakan.
c. Tahap Pra-Perancangan yang lebih mendetailkan secara terukur terhadap
hal-hal yang sudah dikonsepsikan.
- Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi, rancangan tapak,
denah, tampak dan potongan dari bagunan dan landscape.
- Laporan Perkiraan Biaya (Engineer Estimate) berdasar perhitungan
secara detail.
d. Tahap Penyusunan Pengembangan Rencana, antara lain membuat :
- Meliputi pembuatan Gambar Pengembangan yang menjelaskan
mengenai rancangan tapak, denah, tampak, potongan dan detail detail
utama, serta lanscape secara keseluruhan
- Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis,tipe dan
karakteristik material/bahan yang digunakan.
e. Tahap Penyusunan Rencana Detail antara lain membuat :
- Rancangan gambar-gambar pelaksanaan.
- Spesifikasi untuk pekerjaan jalan
- Rencana Anggaran Biaya (RAB).
- Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/Bill of Quantity)
- Seluruh dokumen yang dihasilkan digandakan sebanyak 5 (lima)
eksemplar.
f. Tahap Pengadaan Jasa Konstruksi/Pemborongan, konsultan berkewajiban
membantu Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi /Pemborongan dalam
kegiatan penjelasan pekerjaan (aanwijzing).

III. BIAYA

A. BIAYA PERENCANAAN
1. Besarnya biaya pekerjaan perencanaan mengikuti Pedoman Standar
Minimal tentang Remunerasi/ Biaya Personil ( Billing Rate ) dan Biaya
Langsung (Direct Cost ) untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi tahun 2021
( INKINDO )yaitu :
a. Bila terdapat pekerjaan non standar, maka dihitung secara orang-bulan
dan biaya langsung yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan billing
rate yang berlaku.
b. Pengaturan komponen pembiayaan pada butir a diatas adalah dipisahkan
antara bangunan standar dan non-standar dan harus terbaca dalam suatu
rekapitulasi akhir yang menyebut angka dan huruf.
c. Besarnya biaya konsultan Perencanaan merupakan biaya tetap dan
pasti.
d. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan
Perencanaan yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Kometmen (PPK).
2. Biaya pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran diatur secara
kontraktual, meliputi komponen sebagai berikut :
a. Honorarium tenaga ahli, tenaga teknis dan tenaga penunjang (lembur
maupun tidak lembur),
b. Biaya ATK, cetak dan penggandaan,peralatan kantor,
c. Biaya sewa kendaraan (bila perlu),
d. Biaya peralatan survey lapangan,
e. Biaya Komunikasi
f. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

3. Pembayaran biaya Konsultan Perencanaan adalah berdasarkan prestasi


kemajuan pekerjaan Perencanaan dan dibayarkan bila progress pekerjaan
telah mencapai 100%

B. SUMBER DANA Pekerjaan Belanja Konsultansi Perencanaan (DAU) Tahun


Anggaran 2022 Kabupaten Bengkulu Selatan ini bersumber dari DIPA Dinas
Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun Anggaran 2022 dengan Total
Pagu Anggaran sebesar Rp. 222.750.000,- (Dua Reratus Dua Puluh Dua
Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

IV. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN

A. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara professional atas jasa


perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan ketentuan kode tata laku
profesi yang berlaku.

B. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut :


1. Kesesuaian perencanaan pra design dengan keinginan dari owner dan
kebutuhan sesuai dengan kebutuhan dan alokasi yang dibutuhkan agar pada
saat proses pengerjaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
2. Pedoman, serta peraturan, standard dan pedoman teknis yang berlaku.
3. Kinerja perencanaan telah memenuhi standar hasil kerja perencanaan yang
berlaku.
4. Hasil evaluasi perencanaan dan dampak yang ditimbulkan.

C. Penanggung jawab profesional perencanaan adalah tidak hanya konsultan


sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli professional
perencanaan yang terlibat

V. KRITERIA

A. KRITERIA UMUM
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana harus
memperhatikan kriteria umum Pekerjaan disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas bangunan, yaitu :
Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. Menjamin infrastruktur yang bangunan berdasarkan ketentuan tata
ruang yang ditetapkan di daerah yang bersangkutan.
a. Menjamin Infrastruktur dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
c. Sesuai dengan prinsip-prinsip anggaran belanja negara :
- Hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis
yang disyaratkan.
- Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/kegiatan
serta fungsi.
- Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri
dengan memperhatikan kemampuan/ potensi nasional, maka dalam
perencanaan pembangunan sarana dan prasarana Infrastruktur ini
konsultan perencana dapat menterjemahkannya ke dalam tugas
perencanaan ini.

Persyaratan Arsitektur dan lingkungan :


a. Menjamin terwujudnya sarana dan prasarana Infrastruktur yang
dibangun berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan wujud
bangunan dan budaya daerah, sehingga seimbang, serasi dan selaras
dengan lingkungannya.
b. Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap lingkungannya.
c. Menjamin sarana dan prasarana Infrastruktur yang dibangun dan
dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan.

Persyaratan Struktur :
a. Menjamin terwujudnya sarana dan prasarana Infrastruktur yang dapat
mendukung beban yang timbul akibat penggunaan sesuai fungsinya,
akibat perilaku alam dan akibat perilaku manusia.
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka
yang disebabkan oleh kegagalan Infrastruktur.

B. KRITERIA KHUSUS
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang
khusus, spesifik berkaitan dengan yang akan direncanakan, baik dari segi
fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya :
1) Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang ada
(jika ada).
2) Kesatuan perencanaan bangunan dengan facade gedung, estetika dan
lingkup pelayanan yang ada di lingkungan sekitar, seperti dalam rangka
implementasi penataan bangunan dan lingkungan.
3) Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya
setempat, geografi klimatologi, dan lain-lain.

VI. AZAS-AZAS

Selain dari kriteria di atas, di dalam melaksanakan tugasnya konsultan


Perencana hendaknya memperhatikan azas-azas Pekerjaan Jalan sebagai
berikut :
1. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan
kemewahan material,tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara
fungsí teknik dan fungsí sosial.
2. Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasi dan
pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya hendaknya diusahakan
serendah mungkin.
3. Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga Sarana dan
Prasarana Infrstruktur yang dibangun dapat dilaksanakan dalam waktu yang
pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.
4. Infrstruktur hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadi
acuan tata bangunan dan lingkungan disekitarnya.

VII. PENDEKATAN METODOLOGI

1. Konsep Sarana dan Prasarana Infrstruktur Pengembangan harus


selaras/menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya.

VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang


diminta, Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala
dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengelola Kegiatan.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok
yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang
ditetapkan dalam KAK ini.
3. Dalam Melaksanakan Tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
4. Jangka Waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen
perencanaan untuk siap dilelangkan maksimal 60 (enam puluh) hari kalender
atau 2 Bulan sejak dikeluarkannya Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.

IX. INFORMASI DAN TENAGA AHLI


A. INFORMASI
a) Untuk melaksanakan tugasnya konsultan Perencana harusnya mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh
Pengguna Anggaran termasuk melalui KAK ini.
b) Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pengguna
Anggaran, maupun yang dicari sendiri.
c) Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.
d) Dalam hal ini infromasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk bahan
perencanaan diantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut :
Informasi tentang lahan, meliputi :
- Kondisi fisik lokasi seperti : luasan, batas-batas dan topografi
- Peruntukan tanah
Pemakai :
- Struktur organisasi
- Jumlah personil-personil
- Kegiatan utama, penunjang, pelengkap
- Perlengkapan / peralatan khusus, jenis, berat dan dimensinya
B. TENAGA
Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan perencana harus menyediakan
tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup (besar)
proyek maupun tingkat kekomplekan pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam Pekerjaan Belanja
Konsultansi Perencanaan (DAU) Tahun Anggaran 2022 di Dinas Pertanian
Kabupaten Bengkulu Selatan ini minimal terdiri dari : (Kualifikasi masing-
masing tenaga ahli disesuaikan berdasarkan kebutuhan / kompleksitas
proyek).
a. Tenaga Profesional Staff, terdiri dari :
1. Team Leader : 1 (satu) orang, memiliki kualifikasi pendidikan S1 Teknik
Sipil, memiliki sertifikat keahlian (SKA) Ahli Teknik Jalan - Muda,
berpengalaman pada bidangnya minimal 1 (Satu) tahun, melampirkan
fotokopi SKA, Ijazah, KTP dan NPWP.
Sebagai Team Leader , tugas utamanya adalah :
1. Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
2. Memimpin pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan
disiplin ilmu.
3. Menetapkan metode kerja untuk menyesuaikan waktu pekerjaan.
4. Menyelaraskan desain arsitektural dengan perhitungan struktur
5. Memastikan progres perencanaan sesuai dengan jadwal
6. Menentukan Jenis material/bahan yang akan digunakan dalam
perencanaan.
7. Menentukan survey lapangan yang dibutuhkan dan data yang
diperlukan untuk melaksanakan desain teknis.
8. Mempersiapkan rencana kerja detail untuk pekerjaan dimana
mengkoordinir semua kegiatan tim lapangan (surveyor) dan data lain
yang tersedia.

b. Tenaga Sub Profesional Staff, terdiri dari :

1. Asisten Team Leader : 1 (satu) orang, memiliki kualifikasi pendidikan S1


Teknik Sipil, Pengalaman 0 (nol) tahun, melampirkan fotokopi Ijazah dan
KTP.
Sebagai Asisten Team Leader, tugas utamanya adalah :
1. Membantu Tim Leader dalam kegiatan anggota tim dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
2. Mengkonfirmasikan kebutuhan dan tingkat pekerjaan yang diperlukan
dan membantu tim leader dalam menyiapkan disain dan data lain
yang yang diburuhkan dalam melaksanakan disain/perhitungan detail
untuk konstruksi perkiraan jumlah harga teknis dan gambar-gambar
disain atau gambar teknis yang akn direncanakan.
2. Tenaga Teknik Bangunan Gedung : 1 (satu) orang, memiliki kualifikasi
pendidikan S1 Teknik Sipil, Pengalaman 0 (nol) tahun, melampirkan
fotokopi Ijazah danKTP.
Sebagai Tenaga Teknik Bangunan Gedung, tugas utamanya adalah :
1. Membantu Tim Leader dalam kegiatan anggota tim dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
2. Menentukan Struktur Bangunan Gedung
3. Surveyor : 2 (dua) orang, memiliki kualifikasi S1/DIII/STM/SMA
sederajat, melampirkan fotokopi Ijazah dan KTP.
Sebagai Tenaga surveyor, tugas utamanya adalah :
1. Melaksanakan survey lapangan dan peninjauan lokasi-lokasi yang
akan dikerjakan.
2. Melaksanakan kegiatan survey dan pengukuran dilapangan.
3. Melakukan penyusunan dan penggambaran data dilapangan.
4. Mengumpulkan data – data dilapangan, yang nantinya digunakan
untuk membuat gambar rencana kerja dan detail gambar.
4. CAD operator : 2 (dua) orang, memiliki kualifikasi S1 Teknik Sipil/DIII
STM/SMA sederajat, melampirkan fotokopi Ijazah dan KTP.
Sebagai Tenaga CAD Operator, tugas utamanya adalah :
1. Membuat gambar rencana kerja dan detail gambar.
2. Dapat menjelaskan tim mengenai bentuk detail struktur dan ukuran
bangunan agar struktur bangunan yang dibuat sesuai dengan apa
yang sudah direncanakan
5. Cost Estimator, 1 (satu) orang, memiliki kualifikasi S1 Teknik Sipil,
melampirkan fotokopi Ijazah dan KTP.
Sebagai Tenaga Estimasi Biaya, tugas utamanya adalah :
1. Mengadakan analisis perhitungan harga satuan mengumpulkan data
harga satuan harga bahan/material yang telah ditetapkan oleh
pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan serta peralatan untuk
kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan.
2. Menghitung kuantitas dari bahan dan kebutuhan yang lain sesuai
dengan desain yang ada dan bertanggung jawab atas perhitungan
harga dan biaya konstruksi sesuai dengan desainnya.
3. Menyiapkan analisa harga satuan dan melakukan perhitungan
estimasi biaya atau kuantitas pekerjaan bangunan.
4. Melakukan survey harga bahan/material yang belum ditetapkan
dalam analisa harga satuan pemerintan Kabupaten Bengkulu
Selatan.

c. Tenaga Pendukung, terdiri dari :


1. Tenaga Operator Komputer, 1 (satu) orang, memiliki kualifikasi
S1/DIII/SMA sederajat, melampirkan fotokopi Ijazah dan KTP.
Sebagai Tenaga Operator Komputer, tugas utamanya adalah :
Mampu menguasai komputer untuk mengelola data kegiatan
perencanaan dan melaksanakan seluruh pekerjaan yang berhubungan
dengan pengolahan data.
2. Tenaga Administrasi, 1 (satu) orang, memiliki kualifikasi S1/DIII/SMA
sederajat, melampirkan fotokopi Ijazah dan KTP.
Sebagai Tenaga Administrasi, tugas utamanya adalah :
Mampu mengelola data administrasi dalam kegiatan perencanaan dan
melaksanakan seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi

X. KUALIFIKASI PERUSAHAAN
Persayaratan kualifikasi perusahaan adalah klasifikasi perencanaan
rekayasa subklasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil
Transportasi (RE104) yang dibuktikan dengan kepemilikan Sertifikat Badan Usaha
(SBU) dan Izin Usaha Jasa Konsultansi (IUJK) yang masih berlaku

XI. LOKASI KEGIATAN


Kegiatan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan.

XII. BIODATA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Nama : EDI SISWANTO, S. Pt
NIP : 19710501 200312 1004
XIII. PERALATAN MINIMAL
Konsultan perencana harus dapat menyediakan peralatan-peralatan minimal
sebagai berikut :
1. Laptop/Komputer 2 Unit
2. Printer 2 Unit (A4)
3. Alat ukur/meteran
4. GPS

XIV. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang
minimal meliputi :
No Jenis Produk Banyak Eksemplar
1. Gambar Kerja • 1 Eks Kertas A4 Tanda tangan Asli dan Cap
Basah
• 4 Eks Kertas A4 Tanda Tangan Copy dan
Cap Basah
2. Spesifikasi Teknis • 1 Eks Kertas A4 Tanda tangan Asli dan Cap
Basah
• 4 Eks Kertas A4 Tanda Tangan Copy dan
Cap Basah
3 Bill Of Quantity (BQ) • 1 Eks Kertas A4 Tanda tangan Asli dan Cap
Basah
• 4 Eks Kertas A4 Tanda Tangan Copy dan
Cap Basah
4 Rencana Anggaran • 1 Eks Kertas A4 Tanda tangan Asli dan Cap
Biaya (RAB) Basah
• 4 Eks Kertas A4 Tanda Tangan Copy dan
Cap Basah
5 Softcopy seluruh • 1 Bh Flashdisk
produk
perencanaan
6 Foto2 Dokumentasi • 1 Album Buku

7 Dokemen RKK • 1 Dokumen

XV.PENUTUP
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang dibutuhkan.
B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya konsultan agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan PPK

DIBUAT DI : Manna
TANGGAL : 14 Maret 2022
Pengguna Anggaran (PA)
Dinas Pertanian Kab. Bengkulu Selatan

EDI SISWANTO, S. Pt
NIP. 19710501 200312 1004

Anda mungkin juga menyukai