Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

“ENERGI ALTERNATIF”

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pengembangan Media dan Sumber Belajar MI
Dosen Pembimbing:
Syarifuddin, M.Pd

Disusun Oleh :

Muhammad Latif Hafizhi

SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QUR’AN (STIQ) AMUNTAI


PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KURIKULUM 2013

Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Al- Hafizd


Kelas/Semester : IV / Genap
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Materi Pokok : Energi Alternatif
Alokasi Waktu : 1 X 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : Menerima dan menghayati ajaran agama Islam.
KI-2 :Memiliki akhlak (adab), yang baik dalam beribadah dan berinteraksi dengan diri
sendiri, sesama dan lingkungan.
KI-3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati ,mendengar melihat,
membaca, dan menanya tentang makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah maupun di tempat bermain
KI-4:Menyajikan pengetahuan faktual terkait dengan pengembangan diri dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku yang
beriman dan dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR :
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber
energi alternatif (mataharu, air, angin, dan bahan bakar organik).

C. INDIKATOR :
3.5.1. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian dari
energi alternatif dengan baik dan benar.
3.5.2. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menelaah macam-macam
sumberenergi dengan baik.
3.5.4. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan contoh dari energi alternatif
dengan benar.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari energi alternatif dengan baik dan benar.
2. Siswa dapat menelaah macam-macam energi alternatif dengan baik.
3. Siswa dapat menyebutkan contoh dari energi alternatif dengan benar.
E. MATERI AJAR :
Energi Alternatif
Kebutuhan manusia terhadap energi semakin lama semakin meningkat. Energi yang
digunakan saat ini berasal dari minyak bumi. Namun, eksploitasi yang berlebihan terhadap
minyak bumi mengakibatkan persediaannya semakin menipis. Tuhan menganugrahkan pada
manusia akal untuk berfikir. Dengan akal manusia inilah teknologi-teknologi baru ditemukan.
Kemajuan teknologi juga telah sampai pada penggunaan energi alternatif sebagai pengganti
sumber energi utama yang semakin sedikit jumlahnya . Dengan kemajuan teknologi dan
banyaknya temuan baru mengenai energi alternatif, negara kita Indonesia berupaya untuk
menggunakan energy alternatif tersebut sebagai sumber listrik ataupun bahan bakar.
Sumber dan kegunaan energi alternatif
1. Energi matahari
Matahari berperan penting dalam siklus kehidupan, tanpa adanya matahari
mustahil dunia ini bisa hidup. Selain bermanfaat bagi manusia matahari juga sangat
bermanfaat bagi tumbuh-tumbuhan, sinar matahari digunakan oleh tumbuh-tumbuhan
untuk melakukan fotosintesis guna memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain
sangat bermanfaat bagi tumbuhan, matahari ternyata juga bisa digunakan sebagai
penghasil energi alternatif.
Misalnya saja panel surya yang bisa merubah energi panas matahari menjadi
energi listrik yang ditampung dalam aki (acumulator). Di beberapa negara maju
bahkan telah menciptakan mobil yang sumber energinya berasal dari matahari. Jika
seandainya penggunaan energi matahari semakin dikembangkan, bukan tidak
mungkin jika suatu saat matahari menjadi sumber energi utama bagi manusia.
Keuntungan menggunakan energi matahari adalah jumlahnya yang tak terbatas dan
mudah sekali untuk didapatkan.
2. Energi Air
Air terjun selain dimanfaatkan sebagai sarana objek wisata juga dimanfaatkan
untuk menggerakkan kincir air pada mesin penghasil tenaga listrik. Air terjun
mempunyai arus yang deras, aliran arus yang deras tersebut mengandung energi gerak
yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir air. Semakin cepat arus yang
mengalir makin cepat kincir air berputar dan makin besar arus listrik yang dihasilkan.
Contoh pembangkit listrik yang menggunakan air sebagai pembangkit energi listrik
adalah PLTA Jatiluhur dan Karangkates.
3. Energi Biogas
Energi biogas bisa diperoleh dari kotoran-kotoran, baik kotoran hewan,
manusia maupun dari sampah. Pada biogas, memanfaatkan bakteri tertentu yang bisa
menghasilkan suatu gas yang mudah terbakar. Gas inilah yang bisa digunakan oleh
manusia sebagai energi alternative. Gas ini ramah terhadap lingkungan sehingga bisa
dijadikan sebagai energi alternative pengganti energi gas yang ada saat ini (LPG).
Di Indonesia sendirisudah ada beberapa daerah yang mulai menggunakan
biogas untuk kepentingan energi sehari-hari, misalnya saja untuk memasak. Karena
gas yang dihasilkan mudah terbakar sehingga sangat cocok jika digunakan untuk
memasak.
4. Energi Angin
Angin termasuk sumber energi alternatif yang dapat diperbarui. Keuntungan
energi angin adalah murah aman bersih, bebas bahan bakar dan polusi. Pemanfaatan
energi angin sebagai sumber energi alternatif antara lain:
 Angin biasa dimanfaatkan untuk pelayaran.
 Angin dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin angin (aero generator) pada
pembangkit listrik.
 Angin membantu proses penyerbukan (contoh: padi, jagung dan
mangga). Manfaat energi alternatif:
Pemanfaatan energi pasang. Gravitasi bulan dan matahari menyebabkan permukaan
air laut pasang, ketika terjadi pasang naik air ditahan dalam bendungan di dekat muara atau
teluk dan ketika terjadi pasang turun, aliran air akan menggerakkan turbin pada generator.

Energi panas dan matahari dapat dimanfaatkan manusia untuk membantu proses
pengawetan makanan misalnya pada proses pembuatan ikan asin di daerah nelayan pinggir
pantai. Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk mobil atau peralatan berenergi tenaga
surya. Energi matahari sedang dikembangkan sebagai sumber energi alternatif masa depan
yang ramah lingkungan.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia memanfaatkan energi panas matahari dan angin
untuk membantu mengeringkan pakaian yang dijemur. Energi angin dapat dimanfaatkan
untuk menggerakkan kincir angin pada pembangkit listrik tenaga angin. Energi panas bumi
dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Contoh: pembangkit listrik
di Kamojang dan dataran tinggi Dieng. Energi air dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan
turbin pada generator pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

F. PENDEKATAN STRATEGI & METODE


1. Pendekatan : Scientific
2. Strategi : Ekspositori
3. Metode : Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No. Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu
1 Pendahulan  Guru memberikan salam
dan mengajak semua siswa
berdo’a bersama
 Guru membuka
pembelajaran di grup WA 10 Menit
 Guru mengabsen siswa dan
mengecek kesiapan belajar
siswa. Absen dilakukan
setelah guru membuka
pembelajaran, semya siswa
menulis chat nama
contohnya : Muhammad
“HADIR”.
 Guru melakukan Apersepsi
pembelajaran. (via voice
note WhatsApp)
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran (via voice
note WhatsApp)
2. KegiatanInti Mengamati
 Siswa diajak untuk melihat
gambar tentang materi energi
alternatif. ( guru mengajak siswa
dengan menggunakan Voice
note di WhatsApp)
Menanya
 Peserta didik mengajukan
pertanyaan kepada guru
mengenai materi yang belum
dipahami. (via voice note
WhatsApp).
 Guru memberikan umpan balik
kepada peseta didik mengenai
materi energi alternatif.
Mengeksplorasi
 Untuk memudahkan siswa
dalam memahami pembelajaran
guru mengunakan media gambar
(menghubungkan soal dengan
jawaban)
 Guru mengirim secara acak
gambar yang diberi nama alat
energi alternatif yang
berhubungan dengan tema di
grup Whats App. 20 Menit
 Guru mengirim soal tentang
sumber energi alternatif dimana
siswa dapat menghubungkan
soal dengan jawaban yang benar
Mengasosiasi
 Guru meminta semua siswa
untuk menemukan pasangan
soal dengan gambar yang benar,
menggunakan video dan
menyampaikan hasil
analisisnya.
Mengkomunikasikan
 Siswa menyampakaikan hasil
dari menemukan pasangan soal
dan gambar yg benar, dengan
mengirim video di WhatsApp
Grup
3. Penutup  Guru memberikan evaluasi dari
hasil pembelajaran. (via voice
note WhatsApp)
 Guru memberikan penguatan 5 Menit
dan penjelasan tambahan
mengenai materi pembelajaran.
(via voice note WhatsApp)
 Guru menutup pembelajaran
dengan memberi salam. (via
voice note WhatsApp)

H. SUMBER DAN MEDIA


1. Media :
 Smartphone
 Aplikasi WhatsApp
 LKS
2. Sumber belajar :
 Buku tematik kelas III SD/MI
Tema 7, Subtema 3 Energi Alternatif.
I. PENILAIAN
1. Teknik penilain
a. Penilaian Kognitif
b. Penilaian Afektif
c. Penilaian Psikomotorik
2. Instrmen penilaian
a. Tes
1) Tes lisan
b. Non tes
1) Observasi
2) Skala Sikap
3) Lembar Kegiatan Peserta Didik
4) Tes Unjuk Kerja

3. Bentuk instrumen penilaian


Rubik
1. Penilain Kognitif
Ranah kognitif adalah yang mencakup kegiatan mental (otak). Ranah ini berhubungan
dengan kemampuan berfikir termasuk di dalamnya kemampuan menghafal, memahami,
mengaplikasi, ,menganalisis, mensintesis dan kemampuan mengevaluasi. Dalam ranah ini
terdapat enam aspek mulai dari yang rendah sampai jenjang yang paling tinggi.Enam
jenjang atau aspek yang di maksud adalah :

No Nama Aspek Deskripsi Skor


Pesertadidik 1 2 3
1 Pengetahuan 1) Mengetahui arti dari Energi
Alternatif.
2) Mengetahui Sumber energi
alternatif.
3) Menjelaskan manfaat dari
energi alternatif.
2 Pemahaman 1) Menjelaskan kembali
pembelajaran tentang
energi alternatif
3 Aplikasi 1) Mencatat bagian energi
alternatif
4 Analisis 1) Mengajukan pertanyaan
untuk mencari informasi
2) Mengkaji ulang materi
5 Sintesis 1) Menjawab pertanyaan
yang diajukan
6 Evaluasi 1) Memberikan pendapat
tentang materi yang di
ajarkan

Keterangan :
skor 1 : tidak pernah, skor 2 : kadang-kadang , skor 3 : sering

2. Penilaian Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai
No Nama Peserta Aspek Deskripsi kegiatan Ya Tidak
Didik
1 Jujur 1) Jujur dalam mengerjakan
tugas.
2) Jujur pada saat berbicara
2 Sopan 1) Bersikap sopan dan tidak
membuat kegaduhan
2) Mengajukan pertanyaan
dengan sopan
3 Tanggungj 1) Mengarjakan tugas
awab dengan baik dan tepat
waktu
2) Menjawab pertanyaan
yang diajukan
Keterangan :memeberi tanda (check-list) ya atau tidak
3. Penilaian Psikomotorik
Ranah psikomotorik merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan atau
kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar terentu.
Penilaian psikomotorik dapat dilakuakan dengan menggunakan observasi atau
pengamatan.
Kriteria
Nama
N Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
Peserta
o M M M B M M M B M M M B M M M B
Didik
K B T T K B T T K B T T K B T T
1
2
3
Keterangan :
MK : membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikatorsecara konsisten).
MB : mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT : mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikatornamun belum konsisten).
BT : belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator).
J. REMEDIAL
Guru menjelaskan kembali materi “ Energi Alternatif ” dan melakukan penilaian kembali.
Penilaian dapat melalui tes atau penugasan sesuai dengan kebutuhan. Pelaksanaan remedi
dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang di sesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam
belajar selesai.

Mengetahui Amuntai, ... November 2019


Dosen Pengampu, Guru Mapel IPA

(Syarifuddin, M. Pd) (Muhammad Latif Hafizhi)


Lembar Kerja Siswa
Isi kolom dibawah ini sesuai dengan sumber energi yang setara pada gambar!

Kapal layar

Biogas

Panel surya

Pembangkit listrik tenaga air

Anda mungkin juga menyukai