Anda di halaman 1dari 2

TOPIK PERKULIAHAN KMB

Endokrin
1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia terkait sistem endokrin.
2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan sistem endokrin (DM,
Gangguan tiroid)
3. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada masalah
gangguan sistem endokrin.
4. Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi,
implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosiospiritual) sistem
endokrin.
5. Pendidikan kesehatan pada masalah gangguan sistem endokrin
6. Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah gangguan sistem
endokrin.
7. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksnaan gangguan sistem endokrin dilihat dari Tren
dan issue dan Evidence based practice
8. Manajemen kasus pada gangguan sistem endokrin
9. Peran dan fungsi perawat sert Fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem
endokrin
10. Intervensi keperawatan sistem endokrin, Pemeriksaan ante brachial index (ABI),
Pemeriksaan GDS, Injeksi sub kutan (dalam pemberian insulin)

Imunologi,
1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia terkait sistem imunologi
2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan sistem imun (rematik, SLE,
HIV-AIDS)
3. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada masalah
gangguan sistem imun.
4. Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi,
implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosiospiritual) sistem
imun.
5. Pendidikan kesehatan pada masalah gangguan sistem imun
6. Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah gangguan sistem
imun
7. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksnaan gangguan sistem imun dilihat dari Tren dan
issue dan Evidence based practice
8. Manajemen kasus pada gangguan sistem imun.
9. Peran dan fungsi perawat sert Fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem imun
10. Intervensi keperawatan imun seperti:

Pencernaan,

1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia terkait sistem digestif


2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan sistem digestif (Apendisitis,
kanker kolorektal, hepatitis, ileus obstruktif, Cholelythiasis.sholesysitis, gastritis)
3. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada masalah
gangguan sistem digestif
4. Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi,
implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosiospiritual) sistem
digestif
5. Pendidikan kesehatan pada masalah gangguan sistem digestif
6. Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah gangguan sistem
digestif
7. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksnaan gangguan digestif dilihat dari Tren dan
issue dan Evidence based practice
8. Manajemen kasus pada gangguan sistem digestif
9. Peran dan fungsi perawat sert Fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem
digestif
10. Intervensi keperawatan sistem digestif seperti:
a. Pemasangan Nasogastric Tube (NGT)
b. Bilas lambung (gastric Lavage)
c. Menentukan jenis dan jumlah kalori dalam diet
d. Wash-out / Enema
e. Colostomy care
f. Pemberian obat kemoterapi
g. Manejemen nyeri

Perkemihan dan reproduksi.

1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia terkait sistem perkemihan dan reproduksi
2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan sistem perkemihan dan
reproduksi
3. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada masalah
gangguan sistem perkemihan dan reproduksi
4. Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi,
implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosiospiritual) sistem
perkemihan dan reproduksi
5. Pendidikan kesehatan pada masalah gangguan sistem perkemihan dan reproduksi
6. Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah gangguan sistem
perkemihan dan reproduksi
7. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksnaan gangguan sistem perkemihan dan
reproduksi dilihat dari Tren dan issue dan Evidence based practice
8. Manajemen kasus pada gangguan sistem perkemihan dan reproduksi
9. Peran dan fungsi perawat sert Fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem
perkemihan dan reproduksi
10. Intervensi keperawatan sistem digestif seperti:
a. Pemasangan kateter urin
b. Irigasi bladder
c. Bladder training
d. Pemeriksaan CCT

Anda mungkin juga menyukai