Anda di halaman 1dari 8

BAB III

A. Hasil Telaah Kurikulum


1. Kurikulum 2013
Pengertian Kurikulum menurut UU No. 20 Tahun 2003 adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai
tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan.
Kurikulum mencerminkan falsafah hidup bangsa, ke arah mana dan bagaimana
bentuk kehidupan itu kelak akan ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh
bangsa tersebut sekarang. Nilai sosial, kebutuhan, dan teknologi. Kurikulum harus
dapat mengantisipasi perubahan tersebut, sebab pendidikan adalah cara yang
dianggap paling strategis untuk mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi tersebut. Namun bagaimana semua itu dapat berjalan dengan baik
sementara kurikulum yang ada selalu berganti-ganti.
Berdasarkan hasil observasi saya di MAN 1 Kediri, bahwa MAN 1 Kediri
sudah menerapkan kurikulum K-13. Dan perangkat pembelajaran yang digunakan
oleh guru di MAN 1 Kediri sudah berdasarkan K-13, hal ini dapat dilihat dalam
RPP sudah menerapkan empat aspek yakni pengetahuan, keterampilan, sikap
sosial dan spiritual. Saya melalukan telaah RPP yang saya dapat dari guru mata
pelajaran Aqidah Akhlak di MAN 1 Kediri yaitu ibu Hj. Binti Hariroh . Dari hasil
telaah RPP yang saya lakukan terlihat bahwa sudah jelas perumusan identitas
pelajarannya yaitu mulai dari nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester,
materi pokok, alokasi waktu dan nama penyusun sudah disebutkan dengan jelas.
Selanjutnya, indikator sudah sesuai dengan KD dan dirumuskan secara jelas
dengan menggunakan kata kerja operasional. Alokasi waktu yang tercantum
dalam RPP sudah sesuai dengan cakupan materi yaitu dalam materi aqidah akhlak
dilakukan dalam 1x pertemuan, dimana setiap 1x pertemuan berlangsung selama
2x45 menit.
Selain itu dari hasil telaah RPP yang saya lakukan bahwa pendekatan
model/metode pembelajaran yang diterapkan yaitu sudah sesuai dengan materi.
Dalam hal ini pada materi aqidah akhlak, penggunaan model pembelajarannya
yaitu Cooperative Learning tipe Jigsaw dengan metode diskusi, tanya jawab,
penugasan, presentasi. Pemilihan alat, media dan bahan pelajaran juga sudah
sesuai dengan materi dan alokasi waktu. Dalam pengamatan saya didalam kelas
XI Agama 2 saat pelajaran Aqidah Akhlak, guru juga sudah melibatkan siswa
untuk berperan aktif dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk
menyelesaikan permasalah yang terkait dengaan materi, yaitu dalam hal aqidah
akhlak.
2. Telaah Silabus
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke
dalam materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus merupakan seperangkat rencana
dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian
hasil belajar. Silabus bermanfaat sebagai pedoman sumber pokok dalam
pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana
pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem
penilaian.
Dari hasil pengamatan dan menelaah silabus yang digunakan guru dalam
pembelajaran sudah sesuai dengan ketentuan penyusunan silabus yang
semestinya. KI dan KD yang digunakan sudah sesuai dengan jenjangnya dan
berkaitan dengan buku pelajaran yang digunakan siswa.

B. Telaah Strategi Pembelajaran


Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang terkait dengan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas. Strategi bisa juga diartikan sebagai salah
satu metode yang digunakan guru untuk mengaktifkan suasana kelas dan membuat
siswa menjadi faham. Setiap guru memiliki cara yang berbeda-beda untuk membuat
para siswa nya aktif. Strategi pembelajaran itu sebenarnya ada banyak sekali macam-
macamnya, maka dari itu guru harus bisa memilih metode yang tepat agar bisa sesuai
dengan materi yang akan diajarkan. Tetapi dalam penerapan strategi-strategi tersebut
tetap harus didasarkan atas pertimbangan keadaan siswa atau latar belakang siswa,
materi yang disampaikan dan lain-lain.
Metode yang digunakan guru mata pelajaran Aqidah Akhlak di MAN 1
Kediri sebenarnya sudah baik dan sudah sesuai antara yang dijelaskan di RPP dengan
yang diterapkan di kelas. Metode yang digunakan guru Aqidah Akhlak di MAN 1
Kediri yaitu Cooperative Learning tpe Jigsa, dimana metode tersebut meliputi
diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi. Sebenarnya guru sudah
menggunakan metode yang bervariasi ketika proses pembelajaran tapi terkadang ada
beberapa metode yang belum bisa dilakukan karena melihat kondisi dan situasi siswa
ketika proses pembelajaran.
C. Telaah Sistem Penilaian
Sistem penilaian yang dilakukan oleh guru pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak di MAN 1 Kediri dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan
mencakup 3 aspek yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan. Untuk penilaian sikap
guru menilai dengan cara menghafal bagaimana karakter atau sikap dari siswanya,
sedangkan penilaian penilaian pengetahuan dan keterampilan guru menggunakan
sistem berbasis teks dan non teks. Untuk penilaian yang berbasis teks guru membuat
soal-soal sebagai latihan siswa dan ulangan harian. Dimana soal-soal yang diberikan
masih berhubungan dengan materi yang dibahas. Sedangkan penilaian yang berbasis
non teks guru memberikan soal dan siswa akan menjawab pertanyaan yang dibacakan
oleh guru sistemnya seperti tanya-jawab siswa yang menjawab dengan jawaban yang
tepat atau kurang tepat akan mendapat penilaian tersendiri oleh guru.

D. Rancangan RPP
RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih. RPP merupakan bentuk lebih rinci dari silabus, program
semester, dan program tahunan.

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MAN 1 Kediri (Tarokan)


Nama Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Genap
Materi Pokok :
- Tasawuf Dalam Islam
- Akhlak Pergaulan Remaja
- Menghindari Akhlak Tercela
- Adab Takziyah
- Meneladani Sifat Terpuji Abdurrahman bin Auf dan Abizar Al-Ghifari
Alokasi Waktu : 2x 45 menit (2 kali pertemuan)
Bab Pelajaran Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Tasawuf Dalam KI 1 : Menghayati dan 1.1 Menghayati ajaran
Islam mengamalkan ajaran agama tasawuf untuk
yang dianutnya memperkukuh keimanan
KI 2 : Mengembangkan 2.1 Menghayati nilai-nilai
perilaku (jujur, disiplin, tasawuf dalam kehidupan
tanggung jawab, peduli, modern
santun, ramah lingkungan, 3.1 Menjadikan sumber-
gotong royong, kerja sama, sumber ajaran keilmuan
cinta damai, responsif dan 4.1 Meneladani sikap
pro aktif) dan menunjukkan seorang sufi dalam
sikap sebagai bagian dari kehidupan modern
2. Akhlak Pergaulan solusi atas berbagai 1. 2 Menghayati nilai-nilai
Remaja permasalahan bangsa dalam positif dalam pergaulan
berinteraksi secara efektif remaja
dengan lingkungan sosial 2.2 Menghindari perilaku
dan alam serta dalam pergaulan remaja yang tidak
menempatkan diri sebagai sesuai dengan akhlak Islam
cerminan bangsa dunia. dalam fenomena kehidupan
KI 3 : Memahami dan 3.2 Memahami pentingnya
menerapkan pengetahuan akhlak terpuji dalam
faktual, konseptual, pergaulan remaja
prosedural, dan metakognitif 4.2 Menyajikan contoh-
berdasarkan rasa ingin contoh akhlak terpuji dalam
tahunya tentang ilmu pergaulan remaja
pengetahuan, teknologi,
3. Menghindari Akhlak seni, budaya, dan humaniora 1.3 Menyadari kewajiban
Tercela dengan wawasan menghindari akhlak tercela:
kemanusiaan, kebangsaan, isyraf, tabdzir, dan bakhil
kenegaraan, dan peradaban 2.3 Menghindari perbuatan
terkait fenomena dan isyraf, tabdzir, dan bakhil
kejadian, serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
pengetahuan prosedural 3.3 Memahami pengertian
pada bidang kajian yang dan bentuk isyraf, tabdzir,
spesifik sesuai dengan bakat dan bakhil
dan minatnya untuk 4.3 Menyajikan konsep
memecahkan masalah. contoh dan ciri-ciri perilaku
KI 4 : Mengolah, menalar, isyraf, tabzir, dan bakhil
4. Adab Takziyah dan menyaji dalam ranah 1.4 Menghayati nilai-nilai
konkret dan ranah abstrak dari peristiwa kematian
terkait dengan melalui takziyah
pengembangan dari yang 2.4 Membiasakan diri untuk
dipelajarinya di sekolah melakukan takziyah
secara mandiri, bertindak 3.4 Memahami akhlak
secara efektif kreatif, serta (adab) yang baik ketika
mampu menggunakan melakukan takziyah
metode sesuai kaidah 4.4 Mensimulasikan tata
keilmuwan. cara takziyah
5. Meneladani Sifat 1.5 Menghayati keutamaan
Terpuji sifat sahabat sifat terpuji
Abdurrahman bin Abdurrahman bin Auf dan
Auf dan Abizar Al- Abizar Al-Ghifari
Ghifari 2.5 Meneladani keutamaan
sifat sahabat sifat terpuji
Abdurrahman bin Auf dan
Abizar Al-Ghifari
3.5 Menganalisis kisah
keteladanan sifat terpuji
Abdurrahman bin Auf dan
Abizar Al-Ghifari
4.5 Menceritakan kisah
keteladanan sahabat sifat
terpuji Abdurrahman bin
Auf dan Abizar Al-Ghifari
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
a. Guru membuka kelas a. Peserta didik a. Guru memberikan
dengan salam dan menyimak apa yang tugas singkat kepada
mengabsen satu disampaikan guru. peserta didik dengan
persatu. b. Guru memberikan menuliskan
b. Guru memberikan waktu kepada peserta kesimpulan yang
motivasi semangat didik untuk dipelajari saat di
belajar kepada mendiskusikan kelas.
peserta didik. materi yang b. Guru mengakhiri
Dengan cerita-cerita disampaikan. pembelajaran di
singkat dari ulama- c. Peserta didik yang kelas dengan
ulama salaf yang belum paham apa membaca Hamdalah.
semangat dalam yang disampaikan c. Guru
mencari ilmu. guru, bisa menginformasikan
c. Guru menanyakan bahwa pertemuan
menginformasikan langsung. kedepan akan
kepada peserta membahas materi
didiknya mengenai selanjutnya.
bahasan
pembelajaran di
kelas.
Metode dan Sumber Pembelajaran
Metode:
Ceramah, Cooperative Learning tpe Jigsaw
Sumber Pembelajaran:
Buku paket, buku LKS Aqidah Akhlak Kelas XI
Penilaian
Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap: Observasi/Pengamatan/Jurnal
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis, tanya jawab, dan diskusi
3. Penilaian Keterampilan: Laporan kesimpulan perpertemuan
Mengetahui, Kediri, 29 Januari 2022

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Drs. Suryono, M.Pd.I Muhammad Fahru Rizal


NIP. 196403142003121002 NIM. 932100819

E. Pengembangan Media Pembelajaran


Media merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pesan dalam proses
pembelajaran. Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu
kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Karena guru yang menghendakinya untuk
membantu tugas guru dalam menyampaikan peasan-pesan dari bahan pelajaran yang
diberikan oleh guru kepada anak didik. Sebuah media yang bagus yaitu apabila media
tersebut dapat menghantarkan siswa lebih mudah dalam memahami sebuah mata
pelajaran tersebut. Tujuan dari pengembangan media tersebut agar siswa lebih tertarik
dalam mempelajari materi dan tidak merasakan bosan dalam kegiatan belajar
mengajar.
Menurut hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Aqidah Akhlak media
yang beliau gunakan itu tergantung dengan RPP yang dibuat dan media tersebut
tergantung dengan KD. Untuk media yang digunakan guru didalam kelas yaitu berupa
LCD, laptop, papan tulis dan spidol.
F. Pengembangan Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang
berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang
didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau sub kompetensi dengan segala
kompleksitasnya. Bahan ajar haruslah dirancang dan ditulis dengan kaidah
intruksional karena akan digunakan oleh guru untuk membantu dan menunjang proses
pembelajaran. Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari
kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik atau subtopik
dan rinciannya.
Dalam penyusunan bahan ajar pada materi Aqidah Aklak sesuai dengan
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dengan baik. Proses
pembelajaran berlangsung di dalam kelas XI semester 2 bahan ajar yang digunakan
pendidik seperti buku paket dan buku pegangan peserta didik Aqidah Aklak MA kelas
XI Kurikulum 2013. Seorang pendidik juga memberikan sebuah materi yang ada pada
buku seorang pendidik tersebut, dan media ini untuk melengkapi bahan ajar yang di
miliki oleh pendidik juga mengambil sebuah materi dari berbagai buku yang ada
materi dan isinya mencakup pembelajaran.
G. Pengembangan Lembar Kerja
Lembar kerja peserta didik merupakan panduan siswa yang digunakan untuk
melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kerja peserta
didik dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun
panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan
eksperimen atau demonstrasi. Kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa
untuk memaksimalkan pemahaman kemampuan dasar sesuai indikator pencapai hasil
belajar yang harus ditempuh.
Berdasarkan observasi saya di MAN 1 Kediri menggunakan LKS dan juga
buku paket. Di dalam buku tersebut terdapat soal-soal penunjang belajar siswa yang
sudah sesuai dengan kompetensinya. Selain itu ada sebagian dari lembar kerja peserta
didik guru dari mata pelajaran itu sendiri yang menyusunnya.
H. Pengembangan Perangkat Penilaian
Dalam pengembangan perangkat penilaian yang digunakan dalam
pembelajaran sangat bermacam-macam. Bisa berupa hasil pengamatan, tes lisan
maupun tes tulis. Dalam pengembangan perangkat penilaian ini yangtelah disusun
dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berupa penilaian dalam ranah
spiritual, sikap, kognitif dan keterampilan dalam berdiskusi. Dalam penilaian spiritual
digunakan untuk mengtahui bagaimana tingkat spiritual peserta didik dalam
pelaksanaan pembelajaran, sehingga guru dapat mnegetahui mana saja yang
mempunyai tingkat spiritual yang tinggi dan rendah.
Penilaian dalam aspek sikap, dalam penilaian sikap memiliki beberapa
kriteria. Dalam hal ini yaitu sikap spiritual dan sikap sosial. Dari beberapa kriteria
tersebut guru akan menilai bagaimana sikap peserta didik dalam proses pelaksanaan
pembelajaran. Selanjutnya, penilaian dalam ranah kognitif atau pengetahun. Penilaian
ini untuk mengetahui seberapa dalam peserta didik memahami akan materi yang telah
dijelaskan oleh guru. Dalam penilaian ranah kognitif dapat berupa tes lisan maupun
tes tulis. Dari hasil penilaian tersebut maka akan terlihat kemampuan peserta didik
dalam memahami suatu materi pembelajaran. Yang terakhir yakni penialaian
keterampilan dalam berdiskusi.

Anda mungkin juga menyukai