Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AISYAH

NIM : 2014201048

KELAS : IV B KEPERAWATAN

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA II

DOSEN PEMBIMBING : Ns. Welly, M. Kep

 Isolasi Sosial SP 1
 Fase Orientasi
Perawat : “ Assalamualaikum buk, perkenalkan saya perawat aisyah. Saya
mahasiswa stikes alifah padang yang akan berdinas di rungan flamboyan ini
selama 2 minggu. Hari ini saya dinas pagi hari dari jam 07.00 sampai 14.00 siang.
Saya akan merawat ibu selama di rumah sakit ini. Nama ibu siapa ? senangnya
ibu dipanggil apa ? ”
Pasien : “ Saya kanira, senang dipanggil ira.”
Perawat : “ Bagaimana perasaan buk ira saat ini ? ”
Pasien : “ Biasa saja ”
Perawat : “ Baik, saya perhatikan ibu dari tadi suka duduk menyendiri, tidak
tampak ngobrol dengan teman-teman yang lain. Buk ira sudah mengenal teman-
teman yang ada disini belum ? ”
Pasien : “ Belum kenal ”
Perawat : “ Baik, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang keluarga dan
teman-teman buk ira. Apa penyebab buk ira tidak mau mengobrol dengan teman-
teman ? apakah buk ira bersedia ? tujuannya agar ibu dapat mengetahui
keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan
orang lain. ”
Pasien : “ ya ”
Perawat : “ Berapa lama buk ira mau berbincang-bincang ? buk kita
berbincang-bincang 15 menit ya. ”
Pasien : “ Baik ”
Perawat : “ Ibu mau berbicang-bincang dimana ? bagaimana kalau disini saja. ”
Pasien : “ Ya, disini saja ”
 Fase Kerja
Perawat : “ Siapa saja yang tinggal satu rumah dengan buk ira ? siapa yang paling
dekat dengan buk ira ? siapa yang tidak dekat dengan buk ira ? apa yang membuat
ibuk tidak dekat dengan orang lain ? ”
Pasien : “ Tinggal dengan orang tua, dekat dengan mama tapi sekarang mama
sakit jadi saya tidak ada teman untuk mengobrol. ”
Perawat : “ Apa yang ibu rasakan selama dirawat disini ”
Pasien : “ Merasa sendiri ”
Perawat : “ Oo.. ibu merasa sendirian, siapa saja yang ibu kenal di ruangan ini ? ”
Pasien : “ Tidak ada ”
Perawat : “ Oo.. tidak ada, apa yang menyebabkan ibu tidak mempunyai teman
disini dan tidak mau bergabung atau ngobrol dengan teman-teman yang ada disini
?”
Pasien : “ Saya merasa kesepian, belum ada dan saya juga tidak tau. ”
Perawat : “ Kalau ibu tidak mau bergaul dengan teman-teman atau orang lain,
tanda-tandanya apa saja ? mungkin ibu selalu menyendiri ya… Apakah ibu tau
keuntungan kalau kita mempunyai teman ? coba ibu sebutkan apa saja. ”
Pasien : “ Iya selalu sendiri, ada teman untuk bercakap-cakap, tidak merasa
kesepian dan banyak yang membantu. ”
Perawat : “ Nah kalau kerugian dari tidak mempunyai teman ibu tau tidak ? coba
ibu sebutkan. ”
Pasien : “ Tau, tidak ada yang mengajak bercakap-cakap, kesepian dan tidak ada
yang membantu. ”
Perawat : “ Jadi, banyak juga ruginya kalu kita tidak punya teman. Kalau begitu
inginkan ibu berkenalan dan bergaul dengan orang lain ? ”
Pasien : “ Ingin ”
Perawat : “ Bagus, bagaimana kalau sekarang kita belajar berkenalan dengan
orang lain ”
Pasien : “ ya ”
Perawat : “ Baik, untuk berkenalan dengan orang lain caranya adalah : pertama
kita mengucapkan salam sambil berjabat tangan, terus bilang perkenalkan nama
lengkap, nama panggilan yang disukai, asal kita dan hobby kita. Contohnya
seperti ini assalamualaikum, perkenalkan saya kanira, senang dipanggil ira, asal
padang dan hobby saya membaca. Selanjutnya buk ira menanyakan nama lengkap
orang yang diajak kenalan, nama panggilan yang disukai, menanyakan asal dan
hobby. Contohnya seperti ini nama ibu siapa ? senang dipanggil apa ? asal dari
mana dan hobbynya apa ? sekarang ayo buk ira coba, misalnya buk ira belum
kenal dengan saya. Coba berkenalan dengan saya. ”
Pasien : “ Assalamualaikum, saya kanira senang dipanggil ira, asal padang
hobby saya membaca. Nama ibu siapa ? senang dipanggil apa ? asal dari mana ?
hobbynya apa ? ”
Perawat : “ Yaa bagus sekali buk, coba sekali lagi buk. ”
Pasien : “Assalamualaikum, saya kanira senang dipanggil ira, asal padang
hobby saya membaca. Nama ibu siapa ? senang dipanggil apa ? asal dari mana ?
hobbynya apa ? ”
Perawat : “ Bagus sekali buk. Setelah buk ira berkenalan dengan orang tersebut,
buk ira bisa melanjutkan ngobrol hal-hal yang menyenangkan. ”
 Fase Terminasi
Perawat : “ Bagaimana perasaan buk ira setelah berbincang-bincang ? coba buk
ira praktekkan apa yang sudah saya praktekkan tadi ? ”
Pasien : “ senang, Assalamualaikum, saya kanira senang dipanggil ira, asal
padang hobby saya membaca. Nama ibu siapa ? senang dipanggil apa ? asal dari
mana ? hobbynya apa ? ”
Perawat : “ Wahh bagus sekali yaa buk, buk ira sudah mempraktekkan cara
berkenalan dengan bagus sekali. Selanjutnya nanti ibu mengingat-ingat apa yang
kita pelajari tadi selama saya tidak ada. Sehingga ibu siap untuk berkenalan
dengan orang lain. Ibu mau praktekkan ke teman yang lain ? ”
Pasien : “ Mau ”
Perawat : “ Mau jam berapa mencobanya ? ”
Pasien : “ Jam 09.00 ”
Perawat : “ Mari kita masukan ke dalam jadwal kegiatan harian yang akan
datang. Besok saya akan datang lagi kesini. Bagaimana ibu mau ? diruang ini saja
yaa. ”
Pasien : “ Mau, iya. ”
Perawat : “ Baik ibu sampai jumpa wassalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai