Anda di halaman 1dari 43
z —BAB|_ — a NCP NN YU NPP) LOAN UN ere) A. MENELUSURI KONSEP & URGENS! PENDIDIKAN PANCASILA Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sesungguhnya nilai- nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sudah terwujud dalam kehidupan bermasyarakat sejak sebelum Pancasila sebagai dasar Negara dirumuskan dalam satu system nilai. Sejak jaman dahulu wilayah-wilayah Nusantara ini mempunyai beberapa nilai yang dipegang teguh oleh masyarakatnya, seperti : Percaya kepada Tuhan & toleran Gotong royong Musyawarah: Solidaritas atau kesetiakawanan social|dsb Dipndal dengan C T = Munculnya permasalahan yang mendera Indonesia memperlihatkan telah tergerusnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, perlu diungkap berbagai permasalahan di Indonesia ini yang menunjukkan pentingnya mata kuliah Pendidikan Pancasila : as = 3 4. 5 Masalah Kesadaran Perpajakan Masalah Korupsi Masalah Lingkungan Masalah Disintegrasi Bangsa Masalah Dekadensi Moral Dipindai dengan CamScanner rE) Prone OQ @ google.com/amp/s/siideniay @ © oO slideplayerinto 2 BAB | PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA Slides: —S== * Menyiapkan peserta didik untuk hidup dan berkehidupan dalam masyarakat bangsa & Negara (isi pikososial) ‘ Membangun budaya ber-Pancasla. sebagai salah satu determinan kehidupan (misisosiokultural) © Mengkaji danmengembangkan pendidikan Pancasila agai system pengetahuan yang terintegasi atau disiplin ‘imu sintetk(aynthetie discipline, sebagai mis akaderni (umber: Tim Dikt) Dalam pembelajaran__pendidikan Paneasila, 4 ilar pendiikan menurut UNESCO menjadi salah satu rojukan dalam prosesnya yang meliputi learning to know, learning to do, learning to be, dan Tearning to lve together (Delors, 1996) Advertisernent Dipindal dengan CamScanner —Dabd - 1 OO ) ———S————_~— 6. Masalah Narkoba 7. Masalah Penegakan Hukum yang Berkeadilan 8. Masalah Terorisme Visi Pendidikan Pancasila : Terwujudnya kepribadian civitas akademika yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila Misi Pendidikan Pancasila : © Mengembangkan potensi akademik peserta didik (misi psikopedagogis) Dipindai dengan CamScanner e Menyiapkan peserta didik untuk hidup dan berkehidupan dalam masyarakat, bangsa & Negara ( misi psikososial) e Membangun budaya ber-Pancasila sebagai salah satu determinan kehidupan (misi sosiokultural) e Mengkaji dan mengembangkan pendidikan Pancasila sebagai system pengetahuan yang terintegrasi atau disiplin ilmu sintetik(synthetic discipline, sebagai misi akademik. (sumber : Tim Dikti) Dalam pembelajaran pendidikan Pancasila, 4 __pilar pendidikan menurut UNESCO menjadi salah satu rujukan dalam prosesnya yang meliputi learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together (Delors, 1996) Dipindai dengan CamScanner Mahasiswa yang bermoral Pancasila terlibat dan berkontribusi langsung sebagai perwujudan sikap tanggung jawab warga negara Dipindai dengan CamScanner Sejak berdirinya Indonesia, mahasiswa adalah salah satu penggerak pembangunan dengan semangat kebangsaan. Dipindai dengan CamScanner Sneceoces POSTUR ANGGARAN #APBN2018 Defisit Anggaran Terhadap PDB 2,19% fommean 2097, 2476) (eirwhere 27) Pendapatan Negara (Garin ioe ane Defisit Anggaran venaaie Geet Dipindal dengan CamScanner Beban pajak 1618,1T 8 5 % dari total pendapatan Indonesia. j Dipindai dengan CamScanner =r KESADARAN PAJAK mulai dari manall Dipindai dengan CamScanner ee Indonesia mencapai a G2 is dan diantaranya, terdapat 136 iina yang merupakan penduduk berusia mmm roduktif. Dipindal den Terdapat 27jt penduduk yang terdaftar sebagai Wajib Palate ait, oe . . Hanya 2 dari 10 penduduk Indonesia berusia produktif yang berkontribusi pada penerimaan negara. Dipindai dengan CamScanner [=a Warga negara yang taat pajak menopang kebutuhan pembangunan negeri, sedangkan warga negara lain menjadi free mg Dipindai dengan CamScanner Kita menghadapi masalah yang dapat menghancurkan masa depan bangsa. Generasi muda harus bergerak. Dipindai dengan CamScanner Inklusi pajak menjadi salah satu cara menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk turut andil dalam pembangunan bangsa. Dipindal dengan CamScanner Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB menetapkan empat pilar Pendidikan yang dapat dijadikan tiang kesadaran akan kontribusi pada negara, sebagai generasi muda. saaeaseessssaneeseessessssesssssse® Dipindal dengan CamScanner Belajar adalah untuk menjadi tahu. Kita perlu memahami apa bahwa untuk membangun pembangunan, dibutuhkan APBN yang nilainya meningkat setiap tahun. APBN bersumber dari Pajak dan pendapatan lainnya, serta didistribusikan pengeluarannya melalui berbagai kementerian dan lembaga, baik di pusat maupun di daerah. Learning to Dipindai dengan CamScanner \ ——EeEE——— Learning to do Setelah mengetahui, kita akan merasa perlu untuk turut serta untuk berkontribusi pada negara, melalui tindakan kecil yang bisa dilakukan sebagai seorang mahasiswa. Dipindai dengan CamScanner Pancasila Sebagai ideologi negara dan sistem etika di Indonesia, menekankan pentingnya pajak dalam setiap sila di dalamnya. Dipindai dengan CamScanner a Ketuhanan Yang Maha Esa Membayar pajak adalah “berbagi” untuk kepentingan umum sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sehingga apa yang dilakukan bernilai ibadah. Dipindai dengan CamScanner Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Berkontribusi pada pajak berarti berkontribusi pada pemerataan kesejahteraan masyarakat. Dipindai dengan CamScanner Persatuan Indonesia Pajak merupakan bentuk gotong royong dalam membangun bangsa dan negara. Dipindai dengan CamScanner Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Penerimaan pajak dimanfaatkan untuk kesejahteraan Aparatur Sipil Negara, TNI, dan POLRI. Dipindai dengan CamScanner Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Maka untuk mendorong tercapainya keadilan sosial, seitap warga negara harus turut andil dalam pembangunan dan pemerataan, salah satunya melalui pajak. Dipindai dengan CamScanner B. Menanya Alasan Diperlukannya Pendidikan Pancasila « Pendidikan Pancasila diselenggarakan agar masyarakat tidak tercabut dari akar budaya yang menjadi identitas suatu bangsa dan sekaligus menjadi pembeda antara satu bangsa dengan bangsa lainnya. « Pendidikan Pancasila diharapkan dapat memperkokoh modalitas akademik mahasiswa dalam berperan serta membangun pemahaman masyarakat antara lain : 1. Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri. 2. Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang. 3 Kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas) nasional Dipindai dengan CamScanner 4. Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan. 5. Kesadaran pentingnya kesahatan mental bangsa. 6. Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum, 7. Menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideologi Pancasila. “> Penanaman dan penguatan kesadaran nasional sangat penting karena apabila kesadaran tersebut tidak segera kembali disosialisasikan, diinternalisasikan, dan diperkuat implementasinya, maka masalah yang lebih besar akan segera melanda bangsa ini, yaitu musnahnya suatu bangsa (meminjam istilah dari Kenichi Ohmae, 1995 yaitu, the end of the nation-state). Punahnya suatu negara dapat terjadi karena empat “I’, yaitu industri, investasi, individu, dan informasi (Ohmae, 2002: xv). Dipindai dengan CamScanner Da « Berdasarkan SK Dirjen Dikti No 38/ DIKTI/Kep/2002, Pasal 3, Ayat (2) bahwa kompetensi yang harus dicapai mata kuliah pendidikan Pancasila yang merupakan bagian dari mata kuliah pengembangan kepribadian adalah menguasai kemampuan_berpikir, bersikap rasional, dan dinamis, serta berpandangan luas sebagai manusia_ intelektual dengan cara mengantarkan mahasiswa: 1. agar memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai hati nuraninya; >. agar memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan __ kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya; Dipindai dengan CamScanner ye 3. agar mampu mengenali _ perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni; 4. agar mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Secara spesifik, tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah untuk: 1. memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara. 2. memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, dan membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan _ bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dipindai dengan CamScanner 3. mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945. 4. membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilainilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air, dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal daneksternal masyarakat bangsa Indonesia (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2013: viii). Dipindai dengan CamScanner C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Pendidikan Pancasila Sumber Historis Pendidikan Pancasila Presiden Soekarno pernah mengatakan, "Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.” Pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa sejarah mempunyai fungsi penting dalam membangun kehidupan bangsa dengan lebih bijaksana di masa depan. Dengan pendekatan historis, Anda diharapkan akan memperoleh inspirasi untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa sesuai dengan program studi masing-masing. Selain itu, Anda juga dapat berperan serta secara aktif dan arif dalam berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara, serta dapat berusaha menghindari perilaku yang bernuansa mengulangi kembali kesalahan sejarah. Dipindai dengan CamScanner B A 1 - ——___ — 2. Sumber Sosiologis Pendidikan Pancasila Sosiologi dipahami sebagai ilmu tentang kehidupan antarmanusia. Di dalamnya mengkaji, antara lain latar belakang, susunan dan pola kehidupan sosial dari berbagai golongan dan kelompok masyarakat, disamping juga mengkaji masalah-masalah sosial, perubahan dan pembaharuan dalam masyarakat. Soekanto (1982:19) menegaskan bahwa dalam perspektif sosiologi, suatu masyarakat pada suatu waktu dan tempat memiliki nilai-nilai yang tertentu. Melalui pendekatan sosiologis ini pula, Anda diharapkan dapat mengkaji struktur sosial, proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial, dan masalah-masalah sosial yang patut disikapi secara arif dengan menggunakan standar nilai-nilai yang mengacu kepada nilai- nilai Pancasila. Dipindai dengan CamScanner _Radl ——————— 3. Sumber Yuridis Pendidikan Pancasila Negara Republik Indonesia adalah negara hukum (rechtsstaat) dan salah satu cirinya atau istilah yang bernuansa bersinonim, yaitu pemerintahan berdasarkan hukum (rule of law). Pancasila sebagai dasar negara merupakan landasan dan sumber dalam membentuk dan menyelenggarakan Negara hukum tersebut. Hal tersebut berarti pendekatan yuridis (hukum) merupakan salah satu pendekatan utama dalam pengembangan atau pengayaan materi mata kuliah pendidikan Pancasila. Urgensi pendekatan yuridis ini adalah dalam rangka menegakkan Undang-Undang (law enforcement) yang merupakan salah satu kewajiban negara yang penting. Dipindai dengan CamScanner Bab-r Penegakan hukum ini hanya akan efektif, apabila didukung oleh kesadaran hukum warga negara terutama dari kalangan intelektualnya. Dengan demikian, pada gilirannya melalui pendekatan yuridis tersebut mahasiswa dapat berperan serta dalam mewujudkan negara hukum formal dan sekaligus negara hukum material sehingga dapat diwujudkan keteraturan sosial (social order) dan sekaligus terbangun suatu kondisi bagi terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa. Dipindai dengan CamScanner ll —— ee bans 4. Sumber Politik Pendidikan Pancasila Salah satu sumber pengayaan materi pendidikan Pancasila adalah berasal dari fenomena kehidupan politik bangsa Indonesia. Tujuannya agar Anda mampu mendiagnosa dan mampu memformulasikan saran-saran tentang upaya atau usaha mewujudkan kehidupan politik yang ideal sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Bukankah Pancasila dalam tataran tertentu merupakan ideologi politik, yaitu mengandung nilai-nilai yang menjadi kaidah penuntun dalam mewujudkan tata tertib sosial politik yang ideal. Dipindai dengan CamScanner Hal tersebut sejalan dengan pendapat Budiardjo (1998:32) sebagai _berikut: “Ideologi politik adalah himpunan nilai- nilai, idée, norma-norma, kepercayaan dan keyakinan, suatu “Weltanschauung”, yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang, atas dasar mana dia menentukan sikapnya terhadap kejadian dan problema politik yang dihadapinya dan yang menentukan tingkah laku politiknya” Melalui pendekatan politik ini, Anda diharapkan mampu menafsirkan fenomena politik dalam rangka menemukan pedoman yang bersifat moral yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan kehidupan politik yang sehat. Pada gilirannya, Anda akan mampu memberikan kontribusi konstruktif dalam menciptakan struktur politik yang stabil dan dinamis. Dipindai dengan CamScanner ET) Prone @o oO slideplayerino < BAB | PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA Slides: —————eEEs CC. Membangun Argumen tentang Dinamika dan ‘Tantangan Pendidikan Pancasila 1. Dinamika Pendidikan Pancasila Sehagaimana diketahui, pendidikan Pancasila mengalami ppasang. surut dalam pengimplementasiannya. Apabila ditelusuri secara_historis, upaya _pembudayaan atau pewarisan nilai-nilai Pancasila tersebut telah secara kkonsisten dilakukan sejak awal kemerdekaan sampai dengan sekarang. Namun, bentuk dan intensitasnya berbeda dari zaman ke zaman, + Pala mass awal kemerdekaan, + Pada masa Dekrt Presiden 5 uli 959 (Onde Lama), + Pada masa Orde Baru, + Pada masa Reformas Advertis Dipindal dengan CamScanner C. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila 1, Dinamika Pendidikan Pancasila Sebagaimana diketahui, pendidikan Pancasila mengalami pasang surut dalam pengimplementasiannya. Apabila ditelusuri secara historis, upaya pembudayaan atau pewarisan nilai-nilai Pancasila tersebut telah secara konsisten dilakukan sejak awal kemerdekaan sampai dengan sekarang. Namun, bentuk dan intensitasnya berbeda dari zaman ke zaman. Pada masa awal kemerdekaan. Pada masa Dekrit Presiden 5 uli 1959 (Orde Lama). Pada masa Orde Baru. Pada masa Reformasi. Dipindai dengan CamScanner 2. Tantangan Pendidikan Pancasila Abdulgani menyatakan bahwa Pancasila adalah leitmotive dan leitstar, dorongan pokok dan bintang penunjuk jalan. Tanpa adanya leitmotive dan leitstar Pancasila ini, kekuasaan negara akan menyeleweng. Oleh karena itu, segala bentuk penyelewengan itu harus dicegah dengan cara mendahulukan Pancasila dasar filsafat dan dasar moral (1979:14). Agar Pancasila menjadi dorongan pokok dan bintang penunjuk jalan bagi generasi penerus pemegang estafet kepemimpinan nasional, maka nilai-nilai Pancasila harus dididikkan kepada para mahasiswa melalui mata kuliah pendidikan Pancasila. Dipindai dengan CamScanner Tantangannya ialah menentukan bentuk dan format agar mata kuliah pendidikan Pancasila dapat diselenggarakan di berbagai program studi dengan menarik dan efektif. Tantangan ini dapat berasal dari internal perguruan tinggi, misalnya faktor ketersediaan sumber daya, dan spesialisasi program studi yang makin tajam (yang menyebabkan kekurangtertarikan sebagian mahasiswa terhadap pendidikan Pancasila). Adapun tantangan yang bersifat eksternal, antara lain adalah krisis keteladanan dari para elite politik dan maraknya gaya hidup hedonistik di dalam masyarakat. Dipindai dengan CamScanner E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan Menurut penjelasan pasal 35 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang dimaksud dengan mata kuliah pendidikan Pancasila adalah pendidikan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Dengan landasan tersebut, Ditjen Dikti mengembangkan esensi materi pendidikan Pancasila yang meliputi: 1. Pengantar perkuliahan pendidikan Pancasila 2. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia 3. Pancasila sebagai dasar negara 4. Pencasila sebagai ideologi negara 5. Pancasila sebagai sistem filsafat 6. Pancasila sebagai sistem etika 7. Pancasila sebagai dasar Dipindai dengan CamScanner Er] os OQ @ google.com/amp/s/siideniay @ © oO slideplayerino Ss BAB | PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA Slides: 4. Pencasila sebagai ideologi negara 5, Pancasila sebagai sistem filsafat 6. Paneasila sebagai sistem etika 7. Pancasila sebagai dasarnilai pengembangan ilmu, Pendekatan pembelajaran yang direkomendasikan dalam mata kuliah pendidikan Pancasila adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa (student centered learning), _ untuk memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila baik sebagai etika, flsafat negara, maupun ideologi bangsa secara scientific. Dipindal dengan CamScanner eee 4. Pencasila sebagai ideologi negara 5. Pancasila sebagai sistem filsafat 6. Pancasila sebagai sistem etika 7. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu. Pendekatan pembelajaran yang direkomendasikan dalam mata kuliah pendidikan Pancasila adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa (student centered learning), untuk memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila baik sebagai etika, filsafat negara, maupun ideologi bangsa secara scientific. Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai