Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 1934021255
Universitas Krisnadwipayana
Fakultas Ekonomi
Manajemen 2019
A. Konsep Dasar Asuransi Syariah
Dalam asuransi syariah, diberlakukan sebuah sistem, di mana para peserta akan
menghibahkan sebagian atau seluruh kontribusi yang akan digunakan untuk membayar
klaim jika ada peserta yang mengalami musibah. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa,
di dalam asuransi syariah, peranan dari perusahaan asuransi hanyalah sebatas pengelolaan
operasional dan investasi dari sejumlah dana yang diterima saja. Inilah beberapa konsep
dasar dalam asuransi syariah:
o Asuransi Syariah mengutamakan konsep adanya saling tolong menolong dan tanggung
jawab secara bersama. Dalam bahasa arab hal ini disebut ÒTafakulÓ yang berarti saling
tolong menolong dan menjamin antara sesama kelompok.
o Akad asuransi syariah adalah berbeda dengan kesepakatan atau kontrak jual beli di mana
pihak yang satu menawarkan dan pihak lain setuju dan bersedia membeli produk atau
layanan dengan jumlah harga yang telah ditentukan sebelumnya.
o Akad asuransi syariah ini adalah kesepakatan antara pihak yang mengajukan permohonan
asuransi dengan pihak dari perusahaan asuransi untuk bersama-sama menjamin dan
menolong semuanya dari masalah yang membuat kemalangan dan kesusahan.
Kesepakatan ini dilakukan dengan jalan mengumpulkan dana secara bersama.
o Sesuai dengan ketentuan asuransi syariah yang bertujuan untuk saling tolong menolong
sesama anggotanya, maka jika ada satu orang anggota yang menderita kerugian karena
hal apapun maka anggota tersebut akan menerima dana yang jumlahnya atas kesepakatan
bersama. Kerugian yang dimaksud bukan seperti yang ada pada asuransi konvensional di
mana kerugian tersebut merupakan pemindahan tanggung jawab ke pihak lain atau pihak
perantara.
o Dalam sebuah perjanjian atau akad, para pesertanya yaitu pihak tertanggung dan juga
pihak penanggung. Semua peserta diwajibkan membayar sejumlah dana sebagai
kontribusi ke dalam dana bersama yang biasa disebut ÒDana TafakulÓ. Kisaran besar
dana kontribusi tersebut haruslah sesuai dengan tingkat risiko dan dapat dihitung dengan
mudah menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.
o Setiap peserta asuransi syariah ini juga diwajibkan menyetorkan atau menyisihkan dana
sumbangan ÒTabarruÓ yang disesuaikan dengan biaya risiko. Ini dimaksudkan untuk
memberikan dana bantuan atau santunan kepada anggota yang mengalami masalah
keuangan seperti musibah dan sebagainya.
o Semua peserta asuransi ini juga berhak mendapatkan dana surplus atau keuntungan yang
diambil setelah pembayaran klaim reasuransi cadangan teknis dan juga termasuk biaya di
dalamnya. Pembagian dana surplus ini memakai sistem yang telah disepakati ketika akad
dilakukan. Namun jika terjadi kekurangan dana, para peserta juga ikut bertanggung jawab
secara kolektif untuk menutupi kekurangan tersebut dimana kisaran beban biayanya
diambil dari proporsi masing-masing.
o Perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi ini merupakan pengelola dana
takaful semua anggota yang dipilih melalui kontrak perwakilan atau ÒWakalahÓ.
Perusahaan asuransi sebagai pengelola juga mendapatkan keuntungan yang berupa fee
seperti management fee dan performace fee jika terjadi keuntungan setiap pengelolaan
dana yang dilakukan perusahaan asuransi tersebut.
o Perusahaan asuransi yang bertindak sebagai pengelola juga ikut bertanggung jawab untuk
meminjamkan modal jika terjadi kerugian atau defisit untuk menutupi kekurangan atas
kerugian tersebut. Pinjaman tersebut akan dikembalikan jika di tahun berikutnya terjadi
surplus. Modal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan asuransi juga ikut menentukan
kapasitas dana takaful tersebut.Ê
Memilih asuransi jiwa secara online seperti asuransi syariah merupakan pilihan yang tepat bagi
kaum muslim yang menginginkan alternatif produk jaminan yang tentunya sesuai dengan hukum
dan ajaran Islam namun peserta produk asuransi syariah tidak hanya untuk umat Islam saja,
pemeluk agama lainnya pun boleh mengikuti program asuransi syariah asalkan mereka
memandang konsep syariah sifatnya adil bagi mereka.
Saat ini sudah sangat beragam produk dari asuransi syariah, berikut ini produk asuransi
syariah yang beredar pada umumnya :
Agar asuransi syariah bisa berkembang, maka diperlukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Perlu strategi pemasaran yang lebih terfokus kepada upaya untuk memahami pemahaman
masyarakat tentang asuransi syariah. Maka asuransi syariah perlu meningkatkan kualitas
pelayanan pada pemenuhan pemahaman masyarakat ini, misalnya mengenai apa itu asuransi,
bagaimana operasi asuransi syariah dan keuntungan apa yang didapat dari asuransi syariah.
2. Sebagai lembaga keuangan yang menggunakan sistem syariah tentunya aspek syiar Islam
merupakan bagian dari operasi asuransi tersebut. Syiar Islam tidak hanya dalam bentuk normatif
kajian kitab misalnya, tetapi juuga hubungan antara perusahaan asuransi dengan masyarakat.
Dalam hal ini asuransi syariah sebagai perusahaan yang berhubungan dengan masalah
kemanusiaan (kematian, kecelakaan, kerusakan) setidaknya dalam masalah yang berhubungan
dengan klaim nasabah asuransi bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dibandingkan
dengan konvensional.
3. Dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah, ulama, akademisi dan masyarakat
diperlukan untuk memberikan masukan dalam penyelenggaraan operasional asuransi syariah.
Hal ini diperlukan selain memberikan kontrol bagi asuransi syariah untuk berjalan pada sistem
yang berlaku, juga meningkatkan kemampuan asuransi syariah dalam menangkap kebutuhan dan
keinginan masyarakat.
4. Perlunya upaya sosialisasi yang lebih baik dan serius kepada masyarakat, sehingga mereka
benar-benar mengenal apa itu asuransi syariah.
5. Meningkatkan produk-produk asuransi syariah sehingga lebih beragam dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
6. Perlu meningkatkan profesionalisme SDM dalam bidang asuransi syariah, sehingga dapat
memberikan sumbangan bagi pengembangan asuransi syariah saat ini dan masa yang akan
datang.
Daftar Pustaka
https://www.futuready.com/artikel/asuransi/mengenal-konsep-dasar-asuransi-syariah/
#:~:text=Asuransi%20syariah%20adalah%20sebuah%20usaha,perikatan)%20yang
%20sesuai%20dengan%20syariah.
https://www.pfimegalife.co.id/literasi-keuangan/proteksi/read/perbedaan-asuransi-syariah-
dan-asuransi-konvensional#:~:text=Asuransi%20konvensional%20adalah%20produk
%20asuransi%20dengan%20prinsip%20jual%20beli%20risiko.&text=Asuransi
%20syariah%20memiliki%20prinsip%20sesuai,risiko%20di%20antara%20peserta
%20asuransi.
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20564
https://www.pa-amuntai.go.id/artikel-pengadilan/521-asuransi-syariah.html
Pertanyaan !
Jawaban :