Tugas Civic Education M. Fadhil Hawari

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Fadhil Hawari

NIM : 12012054

Mata Kuliah : Civic Education

PELANGGARAN – PELANGGARAN PADA SAAT PILKADA 2020

A. Deskripsi Kasus

Pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia yang maish belum optimal terutaa yang
berkaitan dengan prinsip- prinsip Ideologi. Salah satu kasusnya adalah bakal calon ( balon)
pemilihan membagikan uang kepada masyarakat dengan syarat masyarakat tersebut
memilihnya .

B. Analisis Kasus

Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 yang dilakukan secara serentak menuai konflik
yang berbagai macam. Kepala Pusat Penerangan Hukum ( Kapuspenkum) Kejaksaan
AgungRI ( Kejagung) Leonard Eben Eze Simanjuntak mengatakan pihaknya menemukan
puluhan kasus terkait dugaan pelanggaran pesat demokrasi pada pilkada serentak 20201.

Kasus- kasus tersebut paling banyak adalah mengenai kasus suap. Banayak bakal calon
yang memanfaatkan ketidaktahuan maysarakat dengan memberikan dan membagikan uang
kepada masyarakat dengan harapan akan memilih bmereka. Hal ini berakibat fatal terhadap
cacatnya demokrasi di Indonesia karena, pemilihannya tidak berlagsung secara jujur dan adil,
melainkan karean suapan. Akibatnya ini juga berpengaruh terhadap kualitas pemimpin yang
dipilih, yang tidak mengedepankan kepentingan umum, melainkan kepentingan pribadi.

C. Saran Untuk Kasus

Adapun saran yang bisa dilakukan untuk menghilangkan politik uang dalam pemilihan umum
antara lain :

1
Artikel ini dikutip dari website Tribunnews.com dengan judul 94 kasus Dugaan Pelanggaran PILKADA
SERENTAK 2020 di Porses Kejaksaan
1. Semua pihak yang terlibat menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan
PILKADA. Tokoh masyarakat menjadi panutan untuk masyarakat dalam pelaksanaan
Pemilu jujur.
2. Dalam demokrasi dijunjung tinggi untuk saling menghargai pendapat satu sama lain.
Hal ini untuk menghindarikonflik-konflik yang mungkin akibat gesekan dari
pergerakan masing-masing calon.
3. Mengaktifkan secara maksimal sosialisasi kepada masyarakat. Harapan dengan
sosialisasi agar informasi diterima dengan penuh oleh masyarakat terkait tentang
prinsip-prinsip Pemilu.
4. Mengarahkan masyarakat untuk memilih sesuai dengan hati nurani bukan karena
iming-iming sementara.

Anda mungkin juga menyukai