Anda di halaman 1dari 2

Waspadai Penyakit Jantung Pasca Melahirkan!

Kardiomiopati adalah penyakit yang menyerang otot jantung dimana otot jantung menjadi
lemah dan tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara maksimal. Jika terjadi saat
pasca melahirkan maka disebut kardiomiopati peripartum atau peripartum cardiomyopathy 
(PPCM). Wanita postpartum biasanya mengalami PPCM beberapa minggu setelah melahirkan
dimana tanda dan gejalanya mirip dengan gagal jantung yaitu sesak saat berbaring (orthopnea)
dan sesak saat malam hari (paroxysmal nocturnal dyspnea). Kardiomiopati peripartum
umumnya berkondisi mirip dengan kardiomiopati jenis dilatasi, yaitu kondisi bilik kiri jantung
membesar sehingga ototnya merenggang dan menjadi tipis. Kondisi ini berhubungan dengan
kinerja jantung yang bekerja lebih keras saat hamil karena terdapat beban tambahan janin yang
juga membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi dari sirkulasi darah. Hal ini membuat otot
jantung melemah sehingga jantung memompa darah ke seluruh tubuh tidak maksimal.
Penyebab kardiomiopati peripartum secara pasti masih belum diketahui namun beberapa
penelitian sebelumnya menemukan adanya keterkaitan genetik. Kardiomiopati peripartum
kadang tidak terdeteksi sampai penderita mengalami henti jantung mendadak, namun
beberapa tanda yang mungkin muncul adalah:
-Jantung terasa berdebar-debar
-Sesak napas saat bebaring
-Tekanan darah menurun saat berdiri
-Batuk
-Mudah lelah
-Pembengkakan pada kaki, dan leher
-Sering buang air pada malam hari

Kemudian kita juga harus perhatikan faktor risiko seperti:


-Obesitas
-Riwayat Hipertensi / Preeklamsia saat hamil
-Usia melahirkan >35 tahun
-Konsumsi alkohol
-Kehamilan kembar
-Infeksi virus
-Diabetes
-Riwayat penyakit jantung sebelumnya
-Malnutrisi
Faktor risiko diatas dapat menjadi pencetus terjadinya kardiomiopati peripartum. Beberapa
wanita yang mengalami kardiomiopati peripartum dapat sembuh pasca melahirkan dan fungsi
jantungnya kembali normal dalam 6 bulan setelah melahirkan. Tetapi beberapa dengan kondisi
lebih parah memerlukan waktu hingga bertahun tahun untuk sembuh. Wanita yang masih
berencana untuk hamil kembali dan kehamilan sebelumnya mengalami kardiomiopati
peripartum, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis karena berisiko untuk mengalami
hal yang sama di kehamilan berikutnya dengan kemungkinan gejala lebih parah dari
sebelumnya. Selain itu jika memiliki faktor risiko seperti diatas, konsultasikan ke dokter
sebelum merencanakan kehamilan

Dr. Putri Nurwidayaningtyas

Anda mungkin juga menyukai