SKENARIO INTEGRASI NYERI PERUT

Data Pasien :

Identitas Pasien :

Nama : Agatha

Umur : 42

Alamat : jl london

Pekerjaan : chef

Status pernikahan : sudah menikah, punya 2 anak

ANAMNESIS :

Keluhan utama : nyeri perut di perut kanan atas dan ulu hati

Riwayat Penyakit Sekarang : nyeri di perut kanan atas dan ulu hati, muncul setelah konsumsi makanan
berlemak bisa beberapa jam

Keluhan penyerta: bahu kanan terkadang juga terasa nyeri

Riwayat berobat: minum obat maag nyeri tidak hilang

Riwayat Penyakit Dahulu : sebelumnya pernah nyeri serupa tapi hilang timbul dan durasi lebih singkat

Riwayat Penyakit Keluarga: penyakit serupa (-), DM (-), jantung (-), maag (-), hipertensi (-)

Riwayat Sosial Ekonomi : alcohol dan rokok (-)

Riwayat Kebiasaan : jarang olahraga, senang gorengan

PEMERIKSAAN FISIK :

Status Generalis - Kesadaran: composmentis

Status Gizi: MIT 23

Pemeriksaan Tanda Vital: BP 120/80 mmHg, RR 19/minute, Nadi 87/minute, T 37’C

Pemeriksaan Kepala Leher : normal

Pemeriksaan Thoraks : normal

Pemeriksaan Abdomen : nyeri kuadran epigastrium dan hypochondria dextra, murphy’s sign (+)

Pemeriksaan Ekstremitas : normal

Pemeriksaan lain (bila diperlukan):

Pemeriksaan Penunjang dan alasannya:

- USG abdomen (tidak invasive, cepat, mudah diakses) : (+) bila ditemukan gambaran cairan
perikolesistik, distensi penebalan kandung empedu (> 4 mm), batu empedu
- Darah lengkap : leukositosis (tanda inflamasi)
- CRP : > 3 mg/dl (tanda inflamasi)
- SGOT SGPT : antisipasi komplikasi hepatitis
- Kadar bilirubin : meningkat bila ada obstruksi ductus choleductus
- Kadar lipase : antisipasi komplikasi pankreatitis

DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING

Diagnosis : kolesistitis

Diagnosis banding : pankreatitis, ulkus peptikum

TATALAKSANA :

Pemberian antibiotic (sefalosporin generasi 3 atau 4), NSAID (misal diclofenac dan indomethacin),
merujuk ke bedah

EDUKASI:

Pasien diminta diet rendah lemak, perbanyak istirahat bila perlu istirahat total