Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Sikap

Sebagaimana dikutip oleh Notoatmodjo (2003),

bahwa pemberian pendidikan kesehatan adalah suatu upaya untuk

menciptakan sikap seseorang yang kondusif untuk kesehatan. Artinya

pendidikan kesehatan berupaya agar seseorang mengetahui atau menyadari

bagaimana memelihara kesehatan mereka. Lebih dari itu pendidikan kesehatan

pada akhirnya bukan hanya meningkatkan pengetahuan pada masyarakat,

namun yang lebih penting adalah mencapai sikap kesehatan (healthy

attitude). Berarti tujuan akhir dari pendidikan kesehatan adalah agar

seseorang dapat mempraktekkan hidup sehat bagi dirinya sendiri dan bagi

individu dapat bersikap dan berprilaku hidup sehat. Menurut Sudibyo Supardi
(1998), bahwa pendidikan kesehatan kesehatan

dapat meningkatkan pengetahuan seseorang dibandingkan dengan yang tidak

diberi pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dan peningkatan pengetahuan


dapat

meningkatkan sekap terhadap kesehatan. Pendidikan kesehatan sebagai proses perubahan sikap
tidak mudah. Titik berat pendidikan kesehatan sebagai proses perubahan sikap adalah pendidikan
kesehatan yang berkelanjutan. Dalam proses perubahan sikap dituntut agar sasaran berubah tidak
semata-mata karena penambahan pengetahuan saja namun, diharapkan juga adanya perubahan pada
keterampilan sekaligus sikap mantap yang menjurus kepada tindakan atau kerja yang lebih baik,
produktif, dan menguntungkan (Lucie, 2005).
Salah satu strategi untuk memperoleh perubahan sikap

adalah dengan pemberian informasi untuk

meningkatkan pengetahuan sehingga menimbulkan kesadaran dan pada


akhirnya

orang akan bersikap positif sesuai dengan pengetahuannya tersebut. Salah satu
upaya
pemberian informasi yang dapat dilakukan adalah dengan pendidikan
kesehatan. Dalam

teori Skiner, yaitu “S-O-R” atau Stimulus-Organisme-Respons, pendidikan


kesehatan

merupakan bentuk stimulus. Setelah seseorang mengetahui stimulus,


kemudian

mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui,


proses

selanjutnya yang diharapkan adalah mempraktikkan apa yang diketahui


atau disikapinya (dinilai positif). Inilah yang disebut tindakan (practice), atau dapat juga
dikatakan sikap.

Anda mungkin juga menyukai