Cilegon, Mei 2022

No. :
Perihal : Jawaban
Lampiran :

Kepada Yth,
PT. KRAKATAU BANDAR SAMUDERA
Di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini, ARIS PURNOMOHADI, SH., MH., R. RIZKY
NOVANDI KUSUMAH, S.H., PIPIT PIDIANSARI, SH., M. RIFAL TANJUNG,
SH., dan ANDRE ELVANDES, SH. para Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum
yang tergabung dalam “LEMBAGA HUKUM (LH) SWADEK BANTEN”, beralamat
kantor di Jl. Aria Santika No. 77 Rt. 01 Rw. 04 Kel. Margasari Kecamatan Karawaci
Kota Tangerang – Banten 15113. Bertindak untuk dan atas nama Bpk. MUFLIHI ,
Untuk selanjutnya disebut KLIEN,

Dengan memperhatikan :

1. Bahwa surat nomor : HK.05/010/DKAM/IV/2022, perihal Pemintaan

Pengosongan Lahan, tertanggal 21 April 2022, dari PT. KRAKATAU BANDAR
SAMUDERA kepada Bapak mukri merupakan PERBUATAN KEKELIRUAN
MENGENAI SESEORANG (EROR IN PERSONA), bahwa bapak Mukri telah
meninggal dunia, bahwa PT. KS telah mengetahui sejak adanya Perkara Klien
kami dengan PT.KS dengan Nomor perkara : 132/Pdt.G/2020/PN.Srg

2. Bahwa alm. Bapak Mukri memiliki lahan Seluas ± 16.600 M2 (Enam belas ribu
enam ratus meter persegi) yang terletak di Kelurahan Tegalratu, Ciwandan,
Cilegon Banten berdasarkan Tanah Adat Letter C Nomor 1370, Persil 95,

1
 Persil 7 a dan Persil 93, bahwa lahan tersebut diatas sedang dalam upaya
hukum dari Gugatan, Banding, Kasasi Serta akan menempuh Upaya Hukum
Peninjauan kembali.

3. Bahwa lahan tanah tersebut masih dalam status Tanah A quo dan belum atau
tidak adanya Keputusan oleh Majelis Hakim dari tingkat Pengadilan Negeri
Serang, Pengadilan Tinggi Banten serta Mahkamah Agung yang menyatakan
Lahan Tanah tersebut adalah sah kepemilikan dari salah satu pihak.

4. Bahwa dari perkara mengenai tanah a quo tersebut belum ada Putusan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrah).

5. Bahwa dari Surat yang PT. KRAKATAU BANDAR SAMUDERA layangkan

mengenai isi surat no. 2, bahwa klien kami sampai saat ini belum menerima
relaas Pemberitahuan Mahkamah Agung atas Permohonan Kasasi Nomor ;
550/K/pdt/2022 tertanggal 2022 dari Pengadilan Negeri Serang.

6. Bahwa saudara terlalu cepat melayangkan Surat dengan perihal Pemintaan

Pengosongan Lahan tanpa adanya ketetapan dari Pengadilan mengenai
Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ( inkrah).

Demikian JAWABAN Surat dengan perihal Pemintaan Pengosongan Lahan ini

disampaikan untuk dapat dipatuhi sebagaimana mestinya, Atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

KUASA HUKUM