Anda di halaman 1dari 2

PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI 

  SANITARIAN

1.PERAN SEBAGAI PELAKSANA


Sanitarian mempunyai 4 fungsi.
1.         Menentukan komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.         Mampu mengidentifikasi komponen-komponen yang mempengaruhi kesehatan manusia
b.        Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan prosedur
2.         Melaksanakan pemeriksaan dan pengukuran komponen lingkungan secara tepat berdasarkan prosedur yang
telah ditetapkan
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.         Memilih alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan
b.        Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan prosedur.
3.         Menginformasikan hasil pemeriksaan/pengukuran.
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.         Memahami bentuk-bentuk penyajian hasil pemeriksaan
b.        Menyajikan hasil pemeriksaan/pengukuran.
4.         Menetapkan penyimpangan hasil pemeriksaan terhadap standar baku mutu sanitasi bersih
a.         Memahami standar baku mutu sanitasi
b.        Mampu mempergunakan standar sanitasi lingkungan yang tepat
c.         Mampu menegakkan diagnosa lingkungan

2. PERAN SEBAGAI PENGELOLA KESEHATAN LINGKUNGAN


            Sebagai pengelola, sanitarian mempunyai 5 (lima) fungsi .
1.       Menganalisis hasil pengukuran komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan lingkungan
Kompetensi yang harus dimiliki :
a.         Memahami dampak negatif akibat penyimpangan mutu lingkungan
b.        Menggunakan metode analisis yang tepat
2.       Menginterpretasikan hasil pengukuran komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.         Membandingkan hasil pengukuran dengan baku mutu lingkungan
b.        Menentukan penyimpangan parameter mutu lingkungan.
3.       Merancang dan merekayasa penanggulangan masalah lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.         Memahami cara penanggulangan masalah lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia.
b.        Memilih cara penanggulangan yang tepat
c.         Merancang bangun upaya penanggulangan masalah lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
manusia.
4.       Mengorganisir penanggulangan masalah kesehatan lingkungan
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.       Memahami tata laksana penanggulangan
b.      Mampu menngunakan sumber daya yang ada
5.       Mengevaluasi hasil penanggulangan
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.         Menentukan kriteria kebersihan penanggulangan
b.        Menentukan instrumen/alat evaluasi
c.         Menilai kebersihan penanggulangan

3. PERAN SEBAGAI PENDIDIK, PELATIH DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


             Sebagai pendidik, pelatih dan pemberdayaan masyarakat, sanitarian mempunyai 5 (lima) fungsi.
1.       Menginventarisasi pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang kesehatan lingkungan
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.         Menyusun instrumen pengumpulan data pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kesehatan lingkungan
b.        Mengumpulkan data pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kesehatan lingkungan
2.       Menentukan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kesehatan lingkungan yang perlu diintervensi
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.       Memahami pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat yang sesuai kaidah kesehatan
b.      Memilih bentuk intervensi pengetahuan, sikap dan perilaku
3.       Merencanakan bentuk intervensi perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kesehatan lingkungan.
Kompotensi yang harus dimiliki:
a.       Memahami metode intervensi
b.      Merancang bentuk intervensi yang kuat
4.       Melaksanakan intervensi terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan
kaidah kesehatan
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.       Memahami tata laksana intervensi sikap dan perilaku
b.      Menggali sumber daya di masyarakat
c.       Mengembangkan jaringan kemitraan untuk pemecahan masalah kesehatan lingkungan
d.      Menggerakkan sumber daya
e.      Memberikan alternatif pemecahan masalah
5.       Mengevaluasi hasil intervensi
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.       Menentukan kriteria keberhasilan intervensi
b.      Menentukan instrumen evaluasi
c.       Menilai keberhasilan intervensi

4. PERAN SEBAGAI PENELITI KESEHATAN LINGKUNGAN


             Sebagai peneliti, sanitarian mempunyai 2 (dua) fungsi
1.       Menentukan masalah kesehatan lingkungan
Kompetensi yang harus dimiliki :
a.       Mengumpulkan data kesehatan lingkungan
b.       Merumuskan masalah kesehatan lingkungan
2.       Melaksanakan kegiatan penelitian teknologi tepat
Kompetensi yang harus dimiliki:
a.       Mampu membuat usulan penelitian teknologi tepat dalam bidang kesehatan lingkungan
b.      Menggerakkan sumber daya
c.       Menyusun laporan penelitian

Anda mungkin juga menyukai