PANGAN TRADISIONAL Apa itu BLAYAG? Blayag adalah makanan tradisional khas Buleleng, berupa tipat yang dibungkus gulungan janur, disajikan dengan sayur urap, ayam sisir, sambel, kedelai goreng, keripik kulit, dan ayam bumbu kuah.
Sejatinya, kata blayag merujuk kepada tipat yang dalam bahasa
Bali artinya ketupat. Namun, berbeda dengan ketupat pada umumnya yang berbentuk jajar genjang (wajik), blayag justru berbentuk lonjong, lebih mirip seperti lontong. Inilah yang membuat teksturnya berbeda dan menjadi ciri khasnya. Proses memasaknya memakan waktu hingga empat jam. Rupanya, sebelum dimasak menjadi blayag, beras direndam terlebih dahulu selama satu jam. Setelahnya, baru dimasukkan ke dalam lipatan janur dan siap untuk direbus.
Menurut Chef Arie Aprianto, sous chef dari
Plataran L'Harmonie "Biasanya kalau ketupat setelah direbus kan jadi padat, tapi blayag enggak padat sekali. Ada tekstur empuknya," Pada jaman era globalisasi yang semakin berkembang, masyakat pastinya ingin mengonsumsi makanan yang efisien dan anti ribet, apalagi dalam pengolahannya memerlukan waktu yang cukup lama.
Untuk itu, blayag sebagai makanan tradisional
dapat dikembangkan dengan menggunakan inovasi dalam pengemasan blayag menjadi salah satu makanan MRE MRE atau singkatan dari Meals, Ready To Eat adalah makanan siap saji yang diperlukan oleh masyarakat ketika mempunyai waktu terbatas dalam mempersiapkan makanan. Sehingga tercetuslah ide untuk membuat makanan yang siap disajikan dalam waktu singkat. Terima kasih!