Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ILHAM RAMADHAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041561465

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4214/MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Kode/Nama UPBJJ : 14/PADANG

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
EKMA4214-1

NASKAH TUGAS MATA


KULIAHUNIVERSITAS
TERBUKA SEMESTER:
2021/22.2 (2022.1)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKMA4214/Manajemen Sumber Daya
ManusiaTugas 3

No. Soal
1. Saat ini telah tersedia banyak metode atau pendekatan penilaian kinerja karyawan sehingga
manajemen dapat memilih metode/pendekatan penilaian yang paling tepat digunakan untuk
organisasinya. Diantara metode/ pendekatan penilaian kinerja tersebut, jelaskan perbedaan
utama metode penilaian kinerja dengan pendekatan komparatif dan pendekatan atribut!
2. Saat ini telah tersedia banyak metode atau pendekatan penilaian kinerja karyawan sehingga
manajemen dapat memilih metode/pendekatan penilaian yang paling tepat digunakan untuk
organisasinya. Diantara metode/ pendekatan penilaian kinerja tersebut, jelaskan kelebihan dan
kelemahan utama metode penilaian kinerja dengan pendekatan keperilakuan dan Manajemen
Berdasarkan Sasaran!

3. Suatu perencanaan karir yang sistematis memiliki potensi untuk menutup gap antara kebutuhan
pengembangan individu dengan kebutuhan organisasional. Dengan mengikuti suatu jalur
karir yang telah mapan, seorang karyawan dapat melaksanakan pengembangan karirnya dengan
bantuan organisasi. Namun demikian terdapat perbedaan konseptual antara pengembangan karir
tradisional dengan konsep baru karir. Jelaskan perbedaan tersebut!
1. Jelaskan perbedaan utama metode penilaian kinerja dengan pendekatan komparatif dan
pendekatan atribut!
Pendekatan komparatif untuk mengukur kinerja berisikan teknik-teknik menuntut penilai
membandingkan kinerja individu dengan individu Pendekatan ini biasanya menggunakan suatu
penilaian secara uruh terhadap kinerja atau nilai dari individu, dan berusaha membuat dari
individu-individu dalam suatu kelompok tertentu. Terdapat tiga teknik pada pendekatan ini, yaitu
ranking, forced distribution, dan paired comparison. Sedangkan Pendekatan atribut memusatkan
perhatiannya pada sejauh mana individu atribut tertentu (ciri atau sifat) yang diyakini diperlukan
untuk ilan perusahaan. Teknik yang digunakan dalam pendekatan ini cenderung untuk
menetapkan seperangkat sifat (seperti inisiatif, kepemimpinan, kemampuan bersaing, dan
sebagainya) dan menilai individu sifat-sifat tersebut.

2. Jelaskan kelebihan dan kelemahan utama metode penilaian kinerja dengan pendekatan
keperilakuan dan Manajemen Berdasarkan Sasaran!
a. Pendekatan keprilakuan
Pendekatan ini berusaha untuk mendefinisikan perilaku karyawan yang harus efektif dalam
pekerjaan (Noe, et. al., 2000). Berbagai macam teknik mendefinisikan perilaku tersebut,
selanjutnya meminta manajer untuk menilai sejauh mana karyawan bekerja. Berikut ini akan
dibahas tiga teknik yang termasuk ke dalam pendekatan keperilakuan (Noe, et. al., 2000).
Kelemahan utama dari pendekatan ini adalah penilai dituntut untuk mencatat peristiwa secara
teratur dan terus-menerus hingga membuat perasaan menjadi bosan dan memakan banyak
waktu. Selain itu, definisi peristiwa kritis dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh orang
yang berbeda. Teknik ini juga dapat menimbulkan friksi antara manajer dengan karyawan
apabila karyawan menganggap manajer menyembunyikan catatan untuk mereka.
b. Manajemen Berdasarkan Sasaran (Management By bjectives/MBO)
Pendekatan goal setting untuk penilaian kinerja atau manajemen rdasarkan sasaran (MBO)
lebih umum digunakan untuk profesional dan karyawan manajerial.
Persyaratan yang harus terpenuhi agar sisteem MBO dapat berhasil: a) Sasaran harus dapat
dikuantifikasikan dan diukur. Sasaran juga harus menetang untuk dicapai dannharus
dinyatakan secara tertulis, jelas, ringkas dan tidak ambisius. b) MBO juga mensyaratkan
karyawan berpartisipasi dalam proses penyusunan sasaran. Partisipasi aktif karyawan juga
penting dalam pengembangan rencana tindakan. c) agar MBO sukses maka sasaran dan
rencana tindakan harus bertindak sebagai basis diskusi reguler antara manajer dan karyawan
berkaitan dengan kinerja karyawan.

3. Perbedaan konseptual antara pengembangan karir tradisional dengan konsep baru karir.
Jelaskan perbedaan tersebut!
a. Jalur Karier Tradisional
Jalur ini merupakan salah satu tipe jalur karier di mana karyawan mengalami kemajuan secara
vertikal ke atas di dalam sebuah organisasi, dari suatu jabatan ke jabatan berikutnya. Asumsi
yang mendasari tipe jalur karier jenis ini adalah bahwa setiap jabatan yang mendahului
merupakan persiapan penting bagi jabatan berikutnya yang levelnya lebih tinggi lagi. Salah
satu keunggulan dari jalur karier ini adalah keterbukaan sistemnya (straightforward), karena
jalur kariernya disiapkan secara jelas dan terbuka yang memungkinkan karyawan mengetahui
secara spesifik urutan-urutan dari jabatan yang harus dilalui oleh mereka.
b. Konsep baru karir
Jalur karier merupakan serangkaian aktivitas pengembangan yang melibatkan pendidikan,
pelatihan dan pengalaman kerja, baik secara formal maupun informal yang membantu
membuat seseorang mampu memegang jabatan/pekerjaan yang lebih maju (Byars dan Rue,
1997). Dari perspektif organisasi, jalur karier merupakan input penting dalam perencanaan
angkatan kerja. Angkatan kerja organisasi di masa depan tergantung pada perjalanan individu
yang diproyeksikan melalui kedudukan (penjenjangan). Dari pandangan individu, suatu jalur
karier merupakan konsekuensi pekerjaan, di mana individu bersedia mengerjakan dalam
kaitannya untuk mencapai sasaran personal dan karier.

Sumber: BMP EKMA4214 Modul 7: 7.12-7.35

Anda mungkin juga menyukai