Anda di halaman 1dari 2

A.

Penanganan Pasca Bencana banjir di Jakarta tahun 2020

Upaya untuk mengendalikan banjir sudah banyak dilakukan, tetapi bencana banjir masih
berlanjut karena kompleks persoalannya. Maka dari itu pemerintah memalukan mitigasi
terhadap bencana tersebut, hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain :

1. Pembuatan sumur resapan kolektif


2. Revitalisasi lahan basah (embung, situ, waduk, dian rawa)
3. Penerapan konsep distribusi banjir. Banjir besar dipecah menjadi aliran/tampungan
air dan perlu membangun dam/reservoir skala kecil hingga menengah dan
menambah retasi air permukaan
4. Pembangunan/perbaikan/pemeliharaan sistem drainase yang memadaI hilir
DAS/kota Jakarta
5. Tanggul dan waduk lepas pantai untuk menampung aliran ir sungai yang
dilengkapi pintu pengatur air dan system pompa yang efektif
6. Teknologi sistem peringatan dini yang terintegrasi dengan upaya mitigasi dan aksi
dini terhadap bencana melalui multi hazard early warning system yang dimiliki
BNPB
7. Melaukan pelebaran,pendalam dan penguatan tanggul sungai dan membiarkan
aliran sungai sesuai dengan alam termasuk penguatan tepi sungai/situ/embung
dengan tanaman pohon berakar dalam
8. Pengembangan perumahan atau pedesaan didorong untuk melakukan upaya
penampungan dan peresapan air hujan kedalam tanah serta upaya pemanenan air
hujan sehingga dapat mengurangi jumlah air yang mengalir.
B. Penanganan Pasca Bencana Tanah Longsor di banjarnegara Tahun 2014
Upaya penananggulangan tanah longsor sama seperti banjir, harus terintergasi antara
tindakan masyarakat yang bermukim di area rawan longsor dengan pemerintah setempat.
Dan pemerintah setempah perlu melakukan upaya dan strategi penanggulangan tanah
longsor antara lain ;
1. Menghindari pembangunan pemukiman di daerah yang dibawah lereng yang rawan
terjadi tanahnlongsor
2. Mengurangi tingkat keterjangan lereng dengan pengolahan lahan terasering
dikawasan lereng
3. Menjaga drainese lereng yang baik untuk menghindarkan air mengalir dari dalam
lereng keluar lereng
4. Pembuatan bangunan penahan supaya tidak terjadi pergerakan tanah penyebab
longsor
5. Penanaman pohon yang mempunyai perkaran yang dalam dan jarak tanam yang tidak
terlalu rapat diantaranya diseling-selingi tanaman pendek yang bisa menjaga drainese
air.
6. Relokasi daerah rawan longsor, meskipun butuh dana besar ini adalah upaya penting
yang harus dilakukan pemerintah ketika ancaman bencana bisa mereggut nyawa dan
kerugian yang besar
7. Warning system atau teknologi peringatan bencana longsor dengan menciptakan alat-
alat pendeksi pergerakan tanah yang beresiko akan longsor di daerah-daerah longsor.
Peringatan sebelum longsor bisa dilakukan kepada warga untuk melakukan tindakan
mitigasi bencana.

Anda mungkin juga menyukai