Proses Pengundangan Dalam Pembentukan PP
Proses Pengundangan Dalam Pembentukan PP
Peraturan pemerintah
Pengesahan perjanjian anatara negara rwpubliik Indonesia dan negara lain atau badan
internasional
Mahkamah agung
Mahkamah konstitusi
Mentri, kepala badan, lembaga atau komsii yang setingkat yang dibentuk oleh undang-undang
atau pemerintah atas perintah undang-undang.
Naskah peraturan perundang-undangan yang akan diundangkan dalam lembaran negara republik
Indonesia, tambahan lembaran negara republik Indonesia, berita negara republic Indonesia dan
tambahan beirita negara republik Indonesia wajib disampaikan kepada direktorat jendral
peraturan perundang-undangan disertai dengan 3 naskah asli dan 1 sodtcopy
Penyampaian dilakukan oleh pejabat yang berwenang dari instansi yang bersangkutan atau
petugas yang ditunjuk disertai surat pengantar untuk diundangkan.
Pengundangan dilakukan dengan memeberi nomor dan tahun pada lembaran negara republic
Indonesia dan berita negara republik Indonesia, dan memberi nomor pada tambahan berita
negara republik Indonesia. Selanjutnya direktur jendral peraturan perundang-undangan
mengajukan kepada Menteri hukum dan hak asasi manusia untuk ditandatangi.
Naskah peraturan perundang-undangan yang telah ditandangi mentri hukum dan hak asasi
manusia, selanjutnya disampaikan kepada instansi pemohon 2 naskah asli 1 untuk direktorat
jendral peraturan perundang-undangan sebagai arsip.
Penerbitan lembaran negara republic Indonesia, tambahan lembaran negara republic Indonesia
dan berita negara republic Indonesia dalam bentuk lembaran lepas dilakukan dalam jangka waktu
paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal peraturan perundang-undangan diundangkan.
Penerbitan lembaran negara republic Indonesia, tambahan lembaran negara republic indonrsia
dan berita negara republic Indonesia, tambahan berita negara republic indoonesia dalam bentuk
himpunan dilakukan pada akhir tahun.