Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROMOSI KESEHATAN
Oleh:
MARSITO, SKp. MKep. Sp. Kep Kom
Serdik: 1710630518946 , NIDN: 0626036501
MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN
Percaya bahwa
mereka rentan Menganggap
terhadap masalah masalah kesehatan
kes tertentu itu serius
Menyakini efektifitas
tujuan pengobatan dan
pencegahan
Contoh:
Sebagai seorang wanita akan
menggunakan kontrasepsi apabila:
1. Dia telah mempunyai beberapa orang
anak dan mengetahui bahwa masih
potensial untuk hamil sampai beberapa
tahun mendatang
2. Melihat kes dan status ekonomi
tetanggnya menjadi rusak krn terlalu
banyak anak
3. Mendengar bahwa tehnik kontrasepsi
tertentu menunjukkan efektifitas
sebesar 95%
4. Kontrasepsi aman dan tidak mahal
5. Dianjurkan oleh petugas kesehatan agar
mulai memakai kontrasepsi
Kelemahan Model Kepercayaan Kesehatan
7
Model ini mengidentifikasi 4 tahap:
Prekontemplasi :seseorang blm memikirkan sebuah
perilaku sama sekali, orang tersebut belum bermaksud
mengubah suatu perilaku
Kontemplasi: seseoang benar-benar memikirkan suatu
perilaku, namun masih belum siap melakukannya
Aksi: seseoran sudah melakukan perubahan perilaku
Pemeliharaan: keberlangsungan jangka panjang dan
perubahan perilaku yang terjadi.
Contoh kasus: Kebersihan rumah
Seorang ibu karena kurang mendapat pengetahuan dan
pelatihan tidak pernah berfikir untuk menutup makanan ,
memasak air minum, dan menjaga kebersihan dapur.
Setelah mendengar informasi dari TV atau radio ttg bahaya
kuman dan melihat tetangganya memberihkan rumah ia
mulai berkontemplasi untuk mempengaruhi aksi menjaga
kebersihan di rumah
Kemudian ia mencari informasi dari tetangga dan petugas
kesehatan setempat akhirnya memulai proses perubahan
perilaku
Setelah satu pereode waktu ibu tersebut menutup
makanan , memasak air minum dan menjaga kesehatan
lingkungan dapur sebagai tugas rutin sehari hari
3. Theory of Reasoned Action (Teori Aksi Beralasan)
ALASANNYA :
Niat seseorang menentukan apakah sebuah perilaku
dilaksanakan.
Perilaku akan mengikuti niat, tidak akan pernah
terjadi tanpa niat.
Niat dipengaruhi sikap-sikap terhadap suatu perilaku
seperti: apakah ia merasa suatu perilaku itu penting
Sifat normatif: seseorang berfikir ttg apa yg dilakukan
orang lain akan mempengaruhi perilaku yg akan
dilakukan.
Sikap mempengaruhi perilaku melalui proses
pengambilan keputusan yg teliti dan beralasan
Perilaku banyak dipengaruhi oleh sikap yang spesifik
terhadap sesuatu.
Perilaku tidak hanya dipengaruhi oleh sikap tetapi
juga norma norma subyektif
Sikap terhadap perilaku tertentu bersama -sama
norma subyektif membentuk suatu intensi atau niat
suatu berperilaku tertentu
Contoh : teori tindakan beralasan (niat seseorang
untuk berperilaku melalui berobat ke RS dipengaruhi:
Environmne
stress
Strain sress
ee
Respon
Strain stimulus sebagai
Person stimulus
Stress
2. Stress sebagai sebuah efek, disebut sebagai Respon terhadap
stress
Environmne Person
Psychological
Behavioral
• Environmne Person
Menyebabkan Stress:
Panas
Dingin
Kesedihan
Latihan
Obat
Kurang tidur
Nutrisi
Frustasi
Ketakutan
Kemarahan
Bising
Penuh sesak
Perubahan keadaan
Koping :
Mc. Crae & Costa : perilaku, koping, sebagai respon
untuk menghadapi stressor
Menurut Lazarus & Folkman :, koping sebagai suatu
proses dimana invidu , mencoba untuk mengelola
jarak yg ada antara tuntutan dengan sumber sumber
daya yang mereka gunakan dalam menghadapi situasi
stressful
Pada dasarnya koping adalah kemampuan kita untuk
mengatasi sebuah strssor /respon stress untuk
mengubah stressor atau respon stressor.
Koping mempunyai 2 macam
Emotion Focused Coping : digunakan untuk
mengatur respon emosional terhadap stress
Problem Focused Coping : untuk mengurangi
stressor individu akan mengatasi dengan mempelajari
cara atau keterampilan baru
8 strategi Koping: Taylor
Konfrontasi
Mencari dukungan sosial
Merencanakan pemecahan masalah
Kontrol diri
Membuat jarak
Penilaian kembali secara positif
Menerima tanggung jawab
Lari / menghindar