KESEHATAN KERJA
(K3)
19 Mei 2022
Universitas Indonesia Maju
AMBI PRADIPTHA, SKM., MKKK
Bachelor Occupational Health & Safety, University of Indonesia (2010 – 2013)
Master Occupational Health & Safety, University of Indonesia (2016 – 2018)
• Phone: 0822 1300 5441
• e-mail: ambi.pradiptha@gmail.com
Record of Profession:
Record of Profession:
01 03
Pengertian Dasar
Hazard / Bahaya
Segala sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerugian, ex: benda,
kondisi lingkungan, prilaku, etc
Risk / Risiko
Konsekuensi atau akibat atau dampak dari bahaya atau aktivitas
yang dilakukan, ex: kerugian, kerusakan, kehilangan, kecelakaan
bahkan kematian
Pengertian Dasar
Incident / Insiden
Keadaan yang tidak diinginkan dan “nyaris celaka” yang dapat
menyebabkan kecelakaan dan menimbulkan sedikit kerugian
Accident / Kecelakaan
Keadaan yang tidak diinginkan yang menimbulkan penyakit atau
cidera, kerusakan properti, produk atau lingkungan. Menimbulkan
kerugian produksi atau peningkatan kewajiban
Tujuan K3
UU No. 1 Tahun 1970
SAFETY
Unsafe Action
Menggunakan alat/mesin tidak sesuai
SOP; Tidak menggunakan APD;
Bercanda, dll
Unsafe Condition
Alat/mesin rusak; Alarm tanda
bahaya tidak berfungsi;
Unsafe Condition
Piramida
Kecelakaan Kerja
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
$1
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
• Kerusakan produk dan material
$5 50 •
•
Terlambat dan gangguan produksi
Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilit
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: as dan peralatan gawat darurat
KERUSAKAN PROPERTI • Sewa peralatan
(BIAYA YANG TAK
• Waktu untuk penyelidikan
DIASURANSIKAN)
1 3
• Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
$ HINGGA $ • Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau
• biaya melatih
BIAYA LAIN YANG
TAK DIASURANSIKAN • Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikor
ban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
02.
Dasar
Hukum K3
Adakah yang sudah tahu dasar hukum penerapan K3??
Penerapan K3 di tempat kerja memiliki beberapa dasar
Penerapan SMK3
UU No. 1 / 1970
Keselamatan Kerja
• Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan
atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup.
• Tujuan:
• Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan
orang lain di tempat kerja
• Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan
efisien
• Meningkatkan produktifitas nasional
Permenaker No. 4/1987
P2K3
• P2K3 adalah badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk saling
pengertian dan partsipasi efektif dalam penerapan K3
• Keanggotaan P2K3 terdiri dari unsur pengusaha dan pekerja dengan susunan Ketua, Sekertaris dan Anggota.
• Sekertaris P2K3 adalah Ahli K3 Umum
• Memiliki tugas memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak
• Memiliki fungsi:
• menghimpun data tentang K3 di tempat kerja
• membantu menunjukkan dan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan K3 kepada pekerja
• Membantu pengurus atau pengusaha dalam penerapan K3
PP No. 50 / 2012
Penerapan SMK3
Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 87 ayat (2) UU No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PP No. 50 / 2012
Penerapan SMK3
• SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian
risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
• Tujuannya adalah:
• Meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan keja yang terencana, terukur dan terintegrasi
• Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan PAK dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja dan atau serikat
pekerja
• Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktifitas
PP No. 50 / 2012
Penerapan SMK3
• Syarat wajib penerapan SMK3 terdapat dalam Pasal 5, yaitu:
• Perusahaan yang mempekerjakan paling sedikit 100 orang atau lebih
• Memiliki tingkat potensi bahaya yang tinggi
Pasal 4
SMK3 RS meliputi:
• Penetapan kebijakan K3 RS
• Perencanaan K3 RS
• Pelaksanaan rencana K3 RS
• Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 RS
• Peninjauan dan peningkatan kinerja K3 RS
03.
Bahaya & Risiko
di Tempat Kerja
Apa saja bahaya-bahaya yang ada di tempat kerja??
Bahaya dan Risiko
BAHAYA RISIKO
Sumber, situasi atau tindakan dengan suatu Kombinasi atau kemungkinan dari
potensi yang membahayakan sehubungan kemunculan suatu kejadian
dengan luka pada manusia atau gangguan berbahaya/paparan dan keparahan cidera
kesehatan atau kombinasinya atau gangguan kesehatan yang disebabkan
oleh suatu kejadian atau paparan
SUMBER BAHAYA
Manusia
Mesin
Material
Metode Kerja
Lingkungan Kerja
JENIS BAHAYA
Hazard
Kimia Ergonomi
Bahan/Material Gerakan
/Cairan/Gas/ Postur/Posisi
Uap/Debu Manual
Kimia Handling
Fisik Biologi Desain Psikososial
Ketinggian Bakteri Stress
Kebisingan Virus Kekerasan
Suhu Jamur Pelecehan
Pencahayaan Binatang Pengucilan
04.
Hierarki
Pengendalian
Apa saja Langkah-Langkah Pengendalian Yang Harus
Dilakukan??
Pengendalian Risiko
ambi.pradiptha@gmail.com
0822 1300 5441