TUGAS MID

PUBLIC RELATION

Nama : Ajenia Febrianti

Nim : 105611111818
Kelas : IAN 5C

Dosen : Indah Pratiwi Manggaga, S.Sos., M.Si

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia diprediksi bakal melonjak tinggi seiring
longgarnya penerapan protokol kesehatan serta lemahnya pengawasan terhadap lokasi-lokasi
tertentu yang menimbulkan kerumunan. Data satgas penanganan Covid-19 menunjukkan
terjadi kenaikan kasus positif hingga di atas 5.000 pada akhir pekan lalu. Tingginya angka itu
merupakan dampak dari libur panjang akhir Oktober dan kemungkinan akan berlanjut pada
liburan akhir tahun nanti.

Analisis bagaimana kira-kira Divisi Humas di Pemerintah daerah Anda berasal dalam
mengkomunikasikan/mengkampanyekan pencegahan bertambahnya kasus corona pada saat
liburan akhir tahun nanti, dengan menjawab pertanyaan berikut :

1. Isu strategis dalam kasus tersebut.

Dengan merebaknya isu Virus Corona yang membuat warga panic bahkan kasus ini
sudah sampai di Kabupaten Takalar. Dan sebanyak 32 orang tenaga kesehatan terpapar
Covid dan lima merupakan dokter yang terpapar pada bulan juni lalu. Melihat adanya
beberapa masyarakat yang terpapar Covid di Kabupaten Takalar melakukan rapat
koordinasi dalam upaya mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Takalar sesuai
surat edaran Bupati Takalar. Kemudian adanya pelaksanaan operasi protocol kesehatan
(penggunaan masker) dimana kegiatan operasi tersebut digelar dengan melakukan
kegiatan pencegahan penularan Covid-19 seperti bagi masker dan himbauan serta
kegiatan social lainnya untuk meringankan warga terdampak Covid-19. Melihat dari
libur panjang pada oktober lalu dan adanya perayaan mauled Nabi Muhammad SAW.
Terjadi peningkatan angka positif Covid hal ini ikarenkan kurangnya kesadaran
masyarakat dalam mematuhi protocol kesehatan. Dengan begitu terkait liburan pada
akhir tahun, sejauh ini masih belum ada informasi dari pemkab Takalar sendiri.
Jikalaupun pemerintah memberikan rekomendasi kebijakan soal liburan akhir tahun
maka masyarakat harus mengikuti protocol kesehatan dengan baik dan benar seperti :
1. Menjaga jarak
2. Tidak memegang sembarangan fasilitas umum
3. Senantiasa memakai masker.

Dalam hal ini pula perlunya pengawasan yang ketat seperti melakukan Rapid Test dengan
begitu dapat mencegah bertambahnya kasus Covid19.

2. Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan ancaman) dalam menangani

pencegahan kasus di daerah Anda terkait kasus pandemi virus corona.
A. Kekuatan
Maraknya virus corona membuat pemerintah daerah Kabupaten Taklalar gencar
melakukan sosialisasi, tak ketinggalan kegiatan pencegahan virus corona. Kekuatan
dalam melakukan penanganan dan pencegahan kasus covid di Kabupaten Takalar
ialah mempersiapkan jaring pengaman social (bantuan social), dan menyiapkan
stimulus ekonomi bagi para pelaku UMKM. Salah satu langkah yang dapat di lakukan
yang memberdayakan sector UMKM dan pengembangan Home industry
dimasyarakat dan mengedukasi masyarakat khususnya di sector pertanian dan
perikanan untuk terus berproduksi dalam mepertahankan ketahananpun di daerah.
Pemerintah takalar memiliki langkah-langkah agar perekonomian tetap stabil di
tengah pandemik Covid-19. Kemudian dalam hal pencegahan Covid, telah dilakukan
kegiatan penyemprotan disinfektan yang bekerja sama dengan pihak puskesmas dan
disemprotkan di setiap sudut desa yang meliputi tempat ibadah, kantor desa dan
tempat umum serta pemukiman warga. Selain itu perlu memberi pengetahuan dan
pemahaman kepada masyarakat dalam pencegahan covid-19 agar tak menyebar
karena kesehatan dan keselamatan terpenting dari kalangan masyarakat.
B. Kelemahan
Kehumasanan atau public relations (PR) dituntut untuk lebih meningkatkan peran
serta mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di tengah merebaknya
wabah corona virus atau Covid-19 saat ini. Elemen yang mencakup kelemahan dari
pencegahan kasus covid-19 di Kabupaten Takalar seperti adanya informasi hoaks
dikalangan masyarakat sehingga membuat kecemasan yang berlebihan seperti halnya
pasien postif covid19 dikabarkan belanja minimarket RSUD Takalar namun ternyata
berita tersebut hoaks. Disini Humas pemerintah memiliki peran penting dalam
mengatasi serbuan “hoaks” atau kabar bohong yang banyak dikirimkan melalui social
media atauapun situs-situs pemberitaan. Oleh karena itu, untuk mencegah kecemasan
masyarakat yang berlebih karena berita hoaks terkait covid19 maka dilakukan
sosialisasi agar masyarakat mendapatkan informasi yang lebih jelas sehingga
mengurangi kecemasan masyarakat.
C. Peluang
Virus covid-19 adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan sehingga Humas harus
fokus terhadap sesuatu yang dapat dikendalikan. Untuk itu dalam kondisi wabah
covid-19, pelaku Humas tetap melakukan berbagai langkah dan untuk fokus dalam
 perspektif melihat peluang. Kondisi ini mendorong peran Humas untuk ikut
beradaptasi dan menyesuaikan strategi dengan kondisi pandemi. Saat ini adalah saat
dimana kehumasan mengambil peran yang besar pada saat dunia fisik menuju dunia
digital. Humas mengambil peran yang penting guna mengajak masyarakat segera
memanfaatkan kesempatan di masa-masa pandemi ini yang mendorong untuk masuk
pada era baru yaitu era digital. Untuk itu penggunaan smartphone dalam masa
pandemi ini meningkat. Ini menjadi momentum bagi humas untuk mengikuti akses
dalam dunia digital. Selain itu humas kabupaten Takalar melakukan keterbukaan
informasi yang sangat penting khususnya di era pandemi covid-19, dimana diperlukan
keterbukaan yang lebih luas bukan hanya dari sisi kesehatan tetapi juga ekonomi
seperti bantuan sosial (bansos). sehingga tidak terjadinya kesalahpahaman dan
informasi hoaks dikalangan masyarakat. Dengan begitu citra Humas pemerintah akan
semakin baik.
D. Ancaman
Kasus covid19 hingga sekarang masih terus bertambah. Hal ini dikarenakan
masyarakat tidak memperhatikan ketentuan yang sudah ditetapkan seperti melakukan
prtokol kesehatan pada awal munculnya kasus covid terutama di kabupaten Takalar.
Diminta kepada masyarakat untuk mematuhi apa yang menjadi himbauan pemerintah
terkait pencegahan covid yaitu untuk tetap menjaga imunitas tubuh dan tidak keluar
rumah apabila tidak ada kebutuhan mendesak. Namun masyarakat belum sepenuhnya
mematuhi aturan tersebut. Dengan adanya peraturan dan hukum yang telah ditetapkan
baru-baru inimaka masyarakat akan menaati hal tersebut. Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya dikabupaten Takalar mengadakan operasi protokol kesehatan
(penggunaan masker) guna masyarakat dapat menaati peraturan yang telah
diberlakukan. Dalam operasi protokol kesehatan tersebut ketika petugas mendapati
masyarakat tidak memakai masker maka akan ditahan. Hal ini dilakukan demi
menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat itu sendiri.

3. Lembaga/organisasi mana saja uang akan Anda ajak bekerjasama demi melancarkan
komunikasi Humas di daerah asal Anda. Jelaskan alasan mengapa memilih
organisasi/lembaga tersebut.

Wabah virus corona tengah meresahkan seeluruh masyarakat di indonesia, tak terkecuali
masyarakat di Kabupaten Takalar. Dalam upaya memerangi atau memutus mata rantai wabah
covid19 di kabupaten Takalar. Salah satu organisasi yang dapat membantu melancarkan
komunikasi Humas yaitu karang taruna yang ada di Kabupaten Takalar. Karena melihat
analisis situasi maka harus melakukan pengawasan ketat di setiap desa agar mampu
memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau covid19. di level desa ada berbagai
organisasi yang bisa dikerahkan untuk memerangi covid-19, yakni karang taruna. Selama ini
karang taruna bisa memberikan kontribunsinya dalam berbagai upaya mengelola dan
menangani masalah sosial. Seperti bencana alam, bencana sosial, dan berbagai dinamika baik
lokal maupun nasional. Karang taruna sudah teruji dengan berbagai situasi dan tantangan.
Jadi dalam menghadapi pandemi virus corona, karang taruna bisa mengambil peran berarti.
Pilar sosial dianggap mengenal daerah masing-masing adalah kunci utama dalam penanganan
covid19. dilain pihak, sebagian dari karang taruna tersebut merupakan pendamping untuk
penerima manfaat. Dengan begitu, para pemuda yang tergabung dalam karang taruna
berinisiatif untuk melakukan sosialisasi pencegahan virus corona. Sosialisasi yang dilakukan
karang taruna juga bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk menghimbau agar selalu
menjaga kebersihan, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, serta selalu berada di rumah
dan menjaga jarak sesuai dengan himbauan pemerintah. Pemuda mengambil bagian dalam
pencegahan virus corona yang meresahkan masyarakat ini, setiaknya membantu pemerintah
mensosialisasikan ataua dengan memberikan contoh yang baik. Dengan keberadaan karang
taruna makal dalam hal ini dapat dilibatkan dalam upaya penanganan covid19.

4. Bagaimana cara Anda melakukan pendekatan komunikasi ke masyarakat? Tehnik

komunikasi PR apa yang akan Anda gunakan.

Dalam hal pencegahan covid19, pendekatan komunikasi yang sampaikan kepada masyarakat
ialah komunikasi dua arah yakni menyampaikan informasi secara langsung kepada
masyarakat. Melalui komunikasi dua arah dapat memberikan manfaat untuk menciptakan
kerukunan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat bebas menanggapi segala macam pesan
yang disampaikan. Informasi atau pesan yang disampaikan akan menjadi jelas dan akurat
apabila menggunakan komunikasi dua arah ini. Kemudian terjadi perbincangan, bahkan bisa
mengarah pada dialog, antara kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi. Selain dari
pada itu komunikasi dua arah bukan berarti seutuhnya memiliki kelebihan tetapi kadang juga
terjadi hal yang kurang diinginkan seperti informasi yang disampaikan kadang cenderung
lebih lambat. Dari hal tersebut Humas di Kabupaten Takalar biasanya memberi atau
menyampaikan arahan sesudah shalat jumat atau melalukan silaturahmi ke suatu tempat.
Dimana dalam penyampaiannya tersebut adalah mensosialisasikan penerapan protokol
kesehatan yang berdasakan instruksi presiden no. 6 tahun 2020 dan peraturan Bupati Takalar
No. 25 Tahun 2020 dimana masyarakat diminta tetap mematuhi aturan tersebut demi
terhindar dari penularannya. Kemudian dalam penyampaian sosialisasi ini Humas berharap
masyarakat tetap patuh pada aturan ini, karena dalam OPS yustisi bagi masyarakat yang
kedapatan melanggar pada ketentuan aturan Perbup tersebut maka akan diberikan sanksi
teuran lisan hingga tertulis. Serta menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada
dan menjaga ketertiban dan keamanan dilingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

5. Bagaimana saudara melakukan kegiatan media massa sebagai langkah komunikasi

Humas.

Media massa yang dipilih Humas dalam hal pencegahan covid19 adalah media sosial, karena
media sosial dapat di gunakan oleh sebagian besar masyarakat dan informasi dapat diketahui
oleh khalayak umum. Selain itu ditengah pandemi covid19 ini masyarakat lebih banyak
memegang gadget akibat adanya diterapkannya pembatasan sosial sebelum new normal
diterapkan. Oleh karena itu, Humas pemerintah kabupaten Takalar tidak boleh hanya sekedar
mengatur, tetapi juga harus turut menyebarkan informasi yang positif melalui konten media
sosial. Pemilihan media sosial ini dgunakan karena media telah mengikuti setiap
perkembangan dari kejadian ini dan pembaruan informasi terkait kejadian ini. Masyarakat
saat ini mendapatkan informasi sebesar 80% yang meggunakan media sosial dan 51%
mendapatkan informasi menggunakan aplikasi chat. Saat ini setiap orang yang mendapatkan
informasi ataupun misinformasi, mereka mengkonfirmasi ke media mainstrem. Masyarakat
belajar bahwa untuk sumber informasi yang dapat dipercaya mereka mengandalkan media
mainstrem. Humas mempunyai peran pada saat ini untuk mengurangi kebingungan publik
melalui informasi yang positif dan terpercaya. Pemelihian konten dan lewat mana konten itu
disalurkan memegang peran penting. Menjadi pengabar hal yang baik dengan menyebarkan
informasi baik yang konsektual. Dan memenangkan hati masyarakat dengan menjadi social
trigger yang membantu mendorong masyarakat melakukan sesuatu adalah hal-hal yang dapat
menjadi pilihan Humas dalam membantu media menyampaikan informasi. Program
komunikasi ini dapat berupa sosialisasi covid19 secara kreatif dan inovatif dengan
memanfaatkan kecanggihan media dan teknologi. Menghadapi era keterbukaan ini, Humas
harus mampu mengkonversi segala bentuk komunikasi menjadi going digital seperti kegiatan
live streaming, rapat lewat video conference, dan berbagai program virtual lainnya.