Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL RENCANA USAHA

COFFE SHOP “SIMPANG COFFE”

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN EKU 300E D2

DIAJUKAN OLEH:

KELOMPOK 4

Ni Luh Putu Evi Anggreni (1907511276)


Ida Ayu Mas Pramesthi Dharma Dewi Manuaba (1907511270)
Gusti Ayu Prili Saraswati (1907511271)
Desak Putu Diah Merta Lestari (1907511280)
A.A Istri Agung Triana Santi (1907511287)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2022

[1]
DAFTAR ISI

Cover Judul ............................................................................................................................ 1


Daftar Isi ................................................................................................................................ 2
Lembar Pengesahan ............................................................................................................... 3
A. Ringkasan Eksekutif ......................................................................................................... 4
B. Pendahuluan ...................................................................................................................... 5
1. Latar Belakang Ide Usaha ............................................................................................. 5
2. Prospek Usaha yang Dirintis ......................................................................................... 5
3. Business Model Canvas ................................................................................................ 6
C. Deskripsi Tentang Produk atau Jasa yang Direncanakan ................................................. 7
1. Matriks Analisis SWOT ................................................................................................. 7
D. Pemasaran ......................................................................................................................... 9
1. Calon Pelanggan Utama ................................................................................................ 9
2. Segmentasi Pasar (Segmentation), Target Pasar (Targeting), dan Posisi Produk
(Positioning) .................................................................................................................. 9
3. Marketing Mix, Diferensiasi Produk, dan Fokus Pelanggan ......................................... 10
4. Memelihara Citra Produk Anda ................................................................................... 11
E. Keuangan ........................................................................................................................... 11
1. Analisis Keuangan I ...................................................................................................... 11
2. Analisi Keuangan II ...................................................................................................... 14
F. Manajemen Bisnis ............................................................................................................. 15
1. Struktur Organisasi........................................................................................................ 15
2. Pembagian Tugas Anggota Tim Usaha ......................................................................... 15
3. Sistem Kompensasi....................................................................................................... 16
4. Jaringan Supplier dan Distributor ................................................................................. 16

[2]
LEMBAR PENGESAHAN

1. Nama Usaha : Tempat Nongkrong anak muda kekinian“Simpang Coffe”


2. Bidang Usaha : Coffe Shop
3. Produk/Jasa : Coffe and food
4. Alamat Usaha : Jalan Sudirman, lapangan dangin carik, alit saputra tabanan, bali
5. Ketua Tim :
a. Nama : Desak Putu Diah Merta Lestari
b. NIM 1907511280
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Tempat/Tgl.Lahir : Tegeh, 16 Juli 2001
e. No. HP 81939490887
f. Alamat Rumah : Jalan Majapahit Gg II No 2 Tabanan
Alamat e-mail : diahmerta06@gmail.com
6. Jumlah Anggota Tim : 4 (empat) anggota
7. Rekening Tabungan BNI :
a. Atas Nama : Desak Putu Diah Merta Lestari
b. No. Rekening : 0124 0104 8862 501
c. Alamat e-mail : diahmerta06@gmail.com

Denpasar, 1 April 2022


Chief Executive Officer,

(Desak Putu Diah Merta Lestari)

[3]
A. RINGKASAN EKSEKUTIF
Salah satu jenis usaha yang masuk kedalam bagian industri makanan dan minuman
adalah Coffee Shop. Ada sebuah fenomena pada masayarakat Indonesia yang biasa disebut
dengan ‘demam’ Coffee Shop, Fenomena tersebut merupakan tren yang menyangkut gaya
hidup masyarakat Indonesia untuk mengunjungi Coffee Shop sekedar bercengkrama
bersama kerabat dan memenuhi kebutuhan sosialnya. Tren ‘demam’ Coffee Shop tersebut
membawa dampak baik bagi pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia,
pasalnya tren ini menjadi tanda pergeseran gaya hidup masyarakat Indonesia dalam
menikmati kopi, dari yang awalnya hanya sekedar minuman pelepas dahaga menjadi
sebuah rutinitas bahkan kebutuhan. Coffee Shop sendiri dinilai memiliki suasana tersendiri
yang mampu membuat pembelinya merasa nyaman seakan di rumah kedua.

Alasan saya memilih nama Simpang Coffe adalah karena ketika kita membuat sesuatu
yang menarik dan unik maka pengunjung akan tertarik untuk datang ke tempat/usaha kita.
Simpang di jika di artikan dalam bahasa Indonesia itu arti nya mampir,jadi pengunjung
akan tertarik mengunjungi usaha kita jika kita beri suatunama yang menarik.
Usaha kami memiliki modal awal kurang lebih sebesar Rp 25.000.000,00 yang sudah
mencakup biaya peralatan kopi, bahan bahan minuman, peralatan interior,alat Pembayaran
dan biaya lainnya untuk membuka Coffe Shop. Melalui proyeksi pasar sementara, laba
yang bisa didapat selama tiga bulan operasi sebesar Rp 15.000.000 dan diperkirakan modal
akan kembali kurang lebih 1 tahun. Laba yang diperoleh akan digunakan kembali dalam
pengembangan usaha serta produk, sepertimelakukan riset pasar untuk inovasi varian baru
dan pengembangan Simpang Coffe.

[4]
B. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Ide Usaha
Berbagai inovasi di bidang olahan kopi telah mengubah arah konsumsi masyarakat
yang tidak hanya berdasarkan kesesuaian rasa dengan selera, melainkan juga searah
dengantren yang ada, seperti salah satunya dengan mengikuti tren kopi di kalangan
anak muda . Beberapa tahun belakang ini, tren minum kopi telah menjadi sebuah gaya
hidup yang dilakukan oleh anak-anak muda. Hampir setiap saat kita dapat melihat dan
mendengar banyaknya kopi kekinian di kalangan anak muda zaman sekarang.

Banyaknya peminat atau pencinta kopi bagi kalangan anak muda terlihat dari
munculnya beberapa coffe shop atau kedai kopi kekinian seperti Kopi Janji Jiwa, Kopi
Lain Hati, Kopi Kulo, Starbucks, Kopi Kenangan, Fore Coffe, Filosofi Kopi, Maxx
Coffe, dan beragam kedai kopi kekinian yang ada di Indonesia. Khusus nya di Bali
Kopi kekinian dan kedai kopi telah menjamur khususnya dibeberapa kabupaten seperti
Denpasar, Badung, Tabanan , dan Bangli. Kedai kopi menjadi tempat ternyaman yang
dilakukan anak muda untuk nongkrong dan mengerjakan tugas.

2. Prospek Usaha yang Dirintis


Simpang Coffe dinilai memiliki prospek bisnis yang menjanjikan dan dapat
mengikuti arus perkembangan zaman. Mengingat bahwa Kedai kopi atau coffe shop
keknian di desain sangat modern dan juga instagramable dengan interior yang
nyamanya serta terdapat wifi membuat banyaknya peminat khususnya anak muda
untuk berkunjung. Tempat yang nyaman membuat banyak dari anak-anak muda dapat
melakukan aktivitas seperti belajar dan mengerjakan tugas di kedai kopi tersebut.
Tempat kedai kopi atau coffe shop yang strategis seperti di sekitar kampus, sekolah
dan juga pusat kota menjadikan tempat tersebut mudah di kunjungi oleh konsumen

[5]
BUSINESS MODEL CANVAS

Designed for: Designed by: Date:


BUSINESS MODEL CANVAS Simpang Coffe Owner 31-03-2022
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationship Customer Segments
• Supplier • Produksi • Kopi yang • Simpang Coffe • Pelajar,
bahan • Distribusi berkualitas customer service mahasiswa, dan
utama • Pemasaran tinggi,sehat, sebagai narahubung Karyawan
• Mitra • Monitoring dan unik pemesanan dan kritik • Remaja dan
perkebun • Inovasi baru saran dewasa:
an kopi menggabungkan • Promo dan diskon memperoleh
yang Key Resources sebuah tren Channels hidangan kopi
berkualit • Physical: dapur, kekinian yakni • Aplikasi Gojek, yang tiada
as terbaik peralatan masak, dan kopi shop yang Grab, dan Shopee duanya
bahan baku produksi sedang digemari Food
• Human: juru masak, anak muda • Media sosial
pengantar, customer mulai remaja
service sampai dewasa

Cost Structure Revenue Streams


• Bahan baku produk • Penjualan 24 varian menu coffe dan non coffe
• Peralatan • Kartu member mitra produk
• Gaji karyawan
• Biaya advertising

[6]
C. DESKRIPSI TENTANG PRODUK/JASA YANG DIRENCANAKAN
Coffe dan non coffe dari Simpang Coffe adalah Kopi kekinian memiliki daya pikat yaitu
menu yang sangat kreatif, seperti saja salah satu kopi kekinian yang menawarkan kopi
dengan susu dan non coffe seperti matcha latte ,taro latte dan tea drink. Beragam menu yang
ditawarkan oleh kopi kekinian bisa dibilang sangat kreatif yang membuat banyak anak-anak
muda yang penasaran dengan kopi tersebut. Saya memilih lokasi di sebelah lapangan karena
sangat strategis,selain itu tempat nya juga luas lahan parkir lebar,peluang kita membuka
usaha sangat besar karena disni sangat rame,tempat ini juga berada di perkotaan.
Keunggulan produk disini adalah memiliki rasa yang sangat pas di lidah para penggemar
kopi,disni kami memberikan pelayanan yang baik dan disni kami jugamenggunakan biji
kopi pilihan yang memiliki kualitas yang bagus

MATRIKS ANALISIS SWOT

S (Strenght) / Kekuatan W (Weakness) / Kelemahan


• Kami membuat kopi dengan • Dari segi rasa dan kualitas
mengutamakan rasa yang unik, kami tidak kalah saing
lezat, dan memiliki cita rasa khas tetapi. Brand kami yang
Indonesia dan tampilan yang belum cukup terkenal
mengutamakan nilai estetika. dikalangan masyarakat .
MATRIKS ANALISIS SWOT
• Memiliki keunikan menu
• Proses pembuatannya 5 menit
paling lama baik itu coffe
maupun non coffe.
• Kemasan yang praktis dan elegan.

[7]
O (Opportunities) / Kesempatan S-O (Strength-Opportunities) W-O (Weakness- Opportunities)
• Tren kekinian dikalangan • Membuat harga yang ekonomis, • Menggunakan freezer untuk
masyarakat mengenai kopi . sehingga meningkatkan daya tarik penyimpanan susu dan gula
• Menyediakan Tempat masyarakat. cair agar tidak mudah basi.
yang simple dan nyaman. • Simpang Coffe memiliki • Melakukan promosi di media
• Kopi sebagai andalan bagi beberapa varian menu yang sosial seperti instagram dan
masyarakatyang memiliki umumnya disukai masyarakat tiktok agar terlihat oleh
jadwal/kesibukan yang padat pulau Bali seperti kopi susu dan kalangan anak muda.
untuk mengurangi suntuk dan kopi bali
ngantuk. • Mempromosikan produk ke
• Bahan baku mudah dijangkau kalangan karyawan kantor dan
dengan harga relatif murah. pelajar sehingga menciptakan
daya jual tinggi.
T (Threats) / Ancaman S-T (Strenght-Threats) W-T (Weakness-Threats)
• Sudah ada menu makanan • Dalam memperkenalkan produk • Menggunakan desain gelas
yang sama pada pesaing ini, kami memberikan tester dan interior yang lebih
Coffe shop lainnya. kepada konsumen agar mengetahui menarikagar menarik para
• Konsumen bosen dengan cita rasa kopi kami. anak muda.
menu di berbagai coffe • Melakukan pemasaran produk
dengan kreatif melalui media
shop karena hampir sama
• Coffe shop sudah banyak ada sosial dan platform pendukung
di berbagai tempat menjadikan lainnya.
konsumen banyak punya • Membuat poster mengenai cara
pilihan mau nongkrong pembutan kopi Simpang Coffe.
dimana .
• Dikhawatirkan konsumen
kurang tertarik dengan
Simpang Coffe karena sudah
ada produk ternama seperti
talib di gajah mada tabanan.

[8]
D. PEMASARAN
1. Calon Pelanggan Utama
Produk kami ditujukan kepada calon pelanggan utama, yakni remaja pelajar SMA dan
anak Kuliahan hingga orang dewasa khususnya konsumen yang memiliki hobi
nongkrong bersama teman teman.

2. Segmentasi Pasar (Segmentation), Target Pasar (Targeting), dan Posisi Produk


(Positioning)
a. Segmentasi Pasar (Segmentation)
• Segmentasi geografis adalah membagi pasar sesuai dengan wilayah pemasaran
suatu produk. Kami akan memasarkan Simpang Coffe di wilayah Tabanan saja
khususnya di kota. Senantiasa akan berkembang seiring berjalannya usaha
untuk melakukan ekspansi ke daerah lainnya di Bali hingga daerah luar Bali.
• Segmentasi demografis adalah membagi pasar kedalam kelompok sejenis
berdasarkan variabel pasar, dimana Simpang Coffe membagi pasar dari segi
usia dan gender. Pasar yang dituju dari segi usia dibagi menjadi dua yakni untuk
remaja usia 14-17 tahun dan dewasa usia 18-25 tahun dengan gender perempuan
dan laki-laki.
• Segmentasi psikografis adalah membagi pasar sesuai psikografis seseorang
diantaranya gaya hidup, pekerjaan, dan hobi. Simpang Coffe cocok dijadikan
pilihan bagi mereka yang mencari tempat nongky yang santuy dan nyaman.
b. Target Pasar (Targeting)
Target utama penjualan Simpang Coffe adalah anak muda kekinian seperti SMA
dan anak kuliahan dengan rentang umur 15-24 tahun di semua kalangan ekonomi
baik perempuan dan laki laki . Dengan target konsumen berdomisili di wilayah
Tabanan . Tidak menutup kemungkinan usaha kami akan berkembang seiring
berjalannya waktu agar produk kami semakin dikenal dan diterima oleh
masyarakat luas.
c. Posisi Produk (Positioning)
Untuk menanamkan citra di mata konsumen, Simpang Coffe memiliki tagline yaitu “ngopi
nyaman berasa di rumah sendiri” Tagline kami mengandung arti bahwa Simpag Coffe mampu
menjadi Coffe Shop yang membuat seseorang berasa nyaman dengan tempat nya dan juga harga
yang ekonomis .

3. Marketing Mix, Diferensiasi, dan Fokus Pelanggan


a. Marketing Mix

[9]
• Product, Simpang Coffe memfokuskan pada cita rasa kopi dan tempat
nongkrong yang membuat kita nyaman. Kopi yang akan kami gunakan adalah
kopi yang ada di berbagai perkebunan di Tabanan seperti di daerah pupuan yang
sudah terkenal dengan penghasil kopi yang berkualitas. Kualitas produk adalah
fokus kami, dengan tetap mengutamakan kehigienisan produk dan
memperhatikan impresi konsumen. Simpang Coffe memiliki berbagai varian
menu yang sesuai dengan selera konsumen .
• Price, untuk dapat menikmati Coffe dan non Coffe harga yang ditawarkan
terjangkau yakni dimulai dengan Rp 8.000 untuk coffe dan non coffe dimulai
dengan Rp 14.000.
• Place, Simpang Coffe direncanakan akan dibuka di jalan sudirman,barat lapangan
dangin carik,alit saputra tabanan, bali yang dimana banyak masyarakat umum yang
sedang olahraga disekitaran lapangan alit saputra . dengan banyaknya orang yng
lalu lalang seperti jogging pasti ada saja yang tertarik ingin mencoba kopi dari
Simpang Coffe.
• Promotion, bertujuan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat. Promosi
kreatif dilakukan melalui media sosial dengan berbagai platform, seperti
Instagram, Facebook, Tiktok, dan lainnya. Selain itu kami juga akan
memasukan produk kami ke dalam platform pendukung seperti Gojek, Grab,
dan Shopee Food. Kami juga bekerja sama dengan influencer untuk
memperkenalkan produk Simpang Coffe.

b. Diferensiasi Produk
Dalam sebuah Coffe Shop , biasanya harga nya lumayan berogok kantong dan
membuat seseorang untuk berpikir dua kali untuk nongkrong di tempat tersebut.
Tetapi Simpang Coffe beda dengan harga terjangkau bagi kantong siswa dan juga
mahasiswa selain itu berdekatan dengan lapangan membuat suasan terasa enak dan
sejuk sambil cuci mata.
c. Fokus Pada Pelanggan
Tentunya kepuasan pelanggan dan kualitas adalah hal yang utama dan penting bagi
kami. Dengan berfokus pada pelanggan maka akan memunculkan kelebihan
kompetitif yang dapat dicapai melalui:
• Pelayanan Konsumen
Kegiatan survei kepuasan pelanggan rutin dilakukan secara online maupun
offline. Kepedulian Simpang Coffe terhadap pelanggan merupakan konsentrasi
[10]
kami karena pelanggan merupakan kunci utama dari sebuah usaha. Kami
berpusat terhadap pengalaman dan kesan yang dirasakan konsumen saat
mencoba produk kami serta mengusahakan untuk meminimalisir komplain dari
pelanggan dengan menjaga kualitas produk Simpang Coffe.
• Pemeliharaan Kualitas
Mutu kopi dapat dilihat dari pemilihan bahan copi maupun non coffe yang
menggunakan olaha biji kopi pilihan melalui proses quality control untuk
memastikan terjaganya kualitas produk. Dengan begitu, konsumen Simpang
Coffe akan merasakan kepuasan, terciptanya loyalitas, dan brand awareness
yang berdampak pada pembelian produk secara kontinu oleh konsumen.
4. Memelihara Citra Produk Anda
Simpang Coffe selalu menjaga dan meningkatkan eksistensi dengan memelihara citra
dan membangun kesan untuk memperkuat brand dengan jaminan produk yang
bermutu. Diyakini produk kami akan mendapat kepercayaan lebih dari para konsumen
dan memberikan citra kuat serta bermakna diantara produk lain sehingga membuat
konsumen tetap loyal untuk memilih Simpang Coffe

E. KEUANGAN
Alokasi Dana Awal Usaha
Alokasi dana yang bersumber dari dana pribadi dengan modal sebesar Rp. 25.000.000
TABEL 1. BIAYA VARIABEL
No. Ketera Harga Satuan Kuantitas Total
ngan
1 Kopi Rp. 100.000/kg 5 kg Rp. 500.000
2 Fresh Milk Rp. 40.000/botol 10 botol Rp. 400.000
3 Susu Kental Manis Rp. 14.000/botol 10 botol Rp. 140.000
4 Sirup Rp. .100.000/botol 7 botol Rp. 700.000
5 Buah Rp. 50.000/kg 2 kg Rp. 100.000
Total Biaya Bahan Baku Rp. 1,840.000
TABEL 2. BIAYA TETAP
No. Keterangan Harga Satuan Kuantitas Total
Biaya Peralatan
1 Set meja dan kursi Rp. 400.000/1 set 4 set Rp. 53.000
2 Aksesoris Rp. 50.000/per barang 10 per barang Rp. 500.000
3 Peralatan bersih-bersih Rp. 50.000/per barang 6 barang Rp. 300.000

[11]
4 Speaker Rp. 250.000/per barang 2 unit Rp. 500.000
5 V60 Rp. 170.000/per unit 1 unit Rp. 170.000
6 Syphon Rp. 500.000/per unit 1 unit Rp. 500.000
7 French Press Rp. 150.000/per unit 1 unit Rp. 150.000

8 Mesin espresso Rp. 2.500.000/per unit 1 unit Rp. 2,500.000


9 Grinder Rp. 1,200.000/per unit 1 unit Rp. 1,200.000
10 Scale Rp. 300.000/per unit 1 unit Rp. 300.000
11 Milk steamer Rp. 2,300.000/per unit 1 unit Rp. 2,300.000
12 Milk jug Rp. 100.000/per unit 1 unit Rp. 100.000
13 Kulkas kecil Rp. 1,200.000/per unit 1 unit Rp. 1,200.000
14 Glassware dan silverware Rp. 600.000/per unit 1 unit Rp. 600.000
15 Blander Rp. 250.000/per unit 1 unit Rp. 250.000
16 Mesin kasir Rp. 3,000.000/per unit 1 unit Rp. 3,000.000
17 Cash drawer Rp. 400.000/per unit 1 unit Rp. 400.000
Total biaya tetap 12. 670.000

Biaya Operasional
1 Listrik dan Air Rp. 1.700.000/bulan 1 bulan Rp. 300.000
2 Biaya perixinan usaya perseorangan Rp. 500.000/bulan 1 kali Rp. 500.000
,izin,dan lain lain
3 Gaji karyawan Rp 2.000.000/ bulan 3 orang Rp. 6.000.000

4 Sewa tempat Rp. 1.000.000/bulan 1 bulan Rp . 1.000.000


Total Biaya Operasional Rp. 7.800.000
Total Biaya Tetap: Biaya Peralatan + Biaya Operasional Rp. 20.470.000

[12]
TABEL 3. RENCANA PENJUALAN (BULAN)
No. Menu Harga/menu Kuantitas Total Penjualan

Hot/ ice drink

1 Kopi susu Rp. 8.000 100 Rp. 800.000

2 Kopi bali Rp.5.000 100 Rp. 500.000

3 Es jeruk Rp. 5.000 100 Rp. 500.000

4 Jeruk hangat Rp. 5.000 100 Rp. 500.000

5 Es gula Rp. 5.000 100 Rp. 500.000

Latte drink

1 Matcha latte Rp. 15.000 100 Rp. 1.500.000

2 Taro latte Rp. 15.000 100 Rp. 1.500.000

4 Caramel latte Rp. 15.000 100 Rp. 1.500.000

5 Chocolate latte Rp. 15.000 100 Rp. 1.500.000

Tea drink

1 Lemon tea Rp. 10.000 100 Rp. 1.000.000

2 Manggo tea Rp. 10.000 100 Rp. 1.000.000

3 Rosella tea Rp. 10.000 100 Rp. 1.000.000

[13]
4 Strawberry tea Rp. 10.000 100 Rp. 1.000.000

5 The manis Rp. 5.000 100 Rp. 500.000

Juice

1 Avocado juice Rp. 12.000 100 Rp. 1.200.000

2 Mango juice Rp. 12.000 100 Rp. 1.200.000

4 Semangga juice Rp. 12.000 100 Rp. 1.200.000

Cocktail

1 Lechy Rp. 40.000 50 Rp. 2.000.000

2 Melon Rp. 40.000 50 Rp. 2.000.000

1 Mango Rp. 40.000 50 Rp. 2.000.000

2 Markisa Rp. 40.000 50 Rp. 2.000.000

Food

1 Kentang Rp. 10.000 50 Rp. 500.000

2 Sosis Rp. 10.000 50 Rp. 500.000

3 Nugget Rp. 10.000 50 Rp. 500.000

4 Mie goreng Rp. 10.000 50 Rp. 500.000

Total Penjualan Rp.24.900.000

[14]
TABEL 4. NERACA
Aktiva Modal
Kas Rp. 1,840.000 Modal
Peralatan Rp. 12. 670.000 Modal Usaha Rp .15.290.000
Beban Operasional Rp. 7.800.000 Total Modal Rp .15.290.000

Total Aktiva Rp. 15.290.000 Modal Rp .15.290.000

TABEL 5. LAPORAN LABA RUGI


Pendapatan
Pendapatan Usaha Rp.24.900.000
Jumlah Pendapatan Rp.24.900.000
Beban
Beban Operasional Rp. 7.800.000
Total Beban Rp. 7.800.000
Laba Bersih Usaha Rp. 17.100.000

F. MANAJEMEN BISNIS
1. Struktur Organisasi
Pemilik Usaha

Barista Barista Barista

2. Pembagian Tugas Anggota Tim Usaha


a. Pemilik Usaha, menyiapkan rencana yang akan dicapai dalam jangka waktu sesuai
periode yang telah ditentukan, mengorganisir sumber daya manusia sesuai dengan
kemampuannya, memimpin dan mengontrol kegiatan usaha untuk dapat
mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
b. Barista,,Tugas Barista yang pertama, tentu membuat dan menyajikan kopi yang
enak untuk pelanggan. Bukan hanya kopi saja sebenarnya, tapi semua jenis
minuman yang ada di menu. Karena ada juga kedai kopi yang menyediakan menu

[15]
non kopi seperti matcha, red velvet dan lainnya. Tidak jarang, seorang Barista juga
harus menyiapkan camilan atau makanan ringan. Tugas barista juga antara lain
Menjaga kebersihan kedai kopi,Menerima dan melayani pesanan pelanggan dan
Menjelaskan dan menyarankan menu untuk konsumen.

3. Sistem Kompensasi
Gaji karyawan diberikan pada awal sebulan setelah bekerja, dimana pembagiannya
tergantung besaran produksi.

4. Jaringan Supplier dan Distributor

Kami bekerjasama dengan beberapa supplier bahan utama seperti kopi , dan bahan
baku non coffe seperti matcha dan red velvet. Selanjutnya, kami akan merencanakan
bekerja sama dengan mitra dagang arak yang ada di sekitaran tabanan untuk bahan baku
pembuatan cocktail.

[16]
[17]

Anda mungkin juga menyukai