Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
02.07.05 dr.Noesmir
Halaman
No. Dokumen No. Revisi 2 dari 4
Jl. Dr. Moh. Hatta
No.64
BATURAJA
Digunakan dalam perencanaan penerapan dan evaluasi suatu
tindakan yang.
berhubungan dengan kesehatan yang didesimisikan secara
berkala.
6. Surveilans Infeksi Luka Operasi (ILO) adalah pengumpulan
data kejadian infeksi akibat tindakan pembedahan yang dapat
mengenai :
a. Superfisial (Superficial Incicional Site) : ILO yang terjadi 30 hari
setelah pembedahan, dan hanya mengenai kulit dan jaringan
PENGERTIAN
sub kutan.
b. Profunda ( Deep Incicional) : ILO yang terjadi 30 hari setelah
tindakan pembedahan bila tidak ada implan atau infeksi terjadi
dalam satu tahun bila ada pemasangan implan, mengenai
jaringan lunak dalam dari tempat insisi (faskia dan otot).
c. Organ/rongga : ILO yang terjadi 30 hari pasca bedah tanpa
implan atau 1 tahun pasca bedah apabila terdapat implan,
mengenai semua organ yang dimanipulasi selama operasi
kecuali jaringan lunak superficial dan dalam.
a. Mengetahui data dasar infeksi rumah sakit
b. Pemantauan masalah dan pola infeksi
c. Kewaspadaan dini dalam mengidentifikasi kejadian luar biasa
(outbreak) dan cara penanggulangannya
TUJUAN
d. Mendapatkan informasi epidemiologi sebagai dasar tindakan
pencegahan dan pengendalian infeksi untuk menurunkan insiden
dan risiko.
e. Mengetahui pola kuman di RS
1. Surveilans infeksi rumah sakit dilaksanakan oleh IPCN purna
waktu dan IPCLN di setiap ruang perawatan atau ruangan lain
yang berisiko terhadap terjadinya infeksi dirumah sakit.
2. Dalam pelaksanaan surveilans ditentukan : what (jenis infeksi
KEBIJAKAN rumah sakit), when (kapan terjadinya infeksi), where (tempat unit
perawatan), dan who (umur, jenis kelamin dan faktor resiko lain).
3. Sesuai dengan Surat keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. IV dr.
Noesmir Baturaja No Skep/031/XII/2015 tentang kebijakan
pelayanan pecegahan dan pengendalian infeksi
1. Surveilans IADP
Langkah – langkah :
a. Siapkan formulir surveilans dan alat tulis yang akan di
gunakan untuk mendata pasien yang akan di survei
b. Tentukan ruangan yang akan disurvei
PROSEDUR c. Catat nama, nomor medik, diagnosa penyakit dan identitas
lain dari pasien yang akan di survei dalam formulir surveilans
d. Catat tanggal di lakukan tindakan serta lama tindakan
e. Observasi tempat dan lokasi insersi Intra Vaskular
f. Observasi adanya tanda – tanda infeksi yang meliputi adanya
pembengkakan, kemerahan, panas area insersi, dan adanya
rasa nyeri.
RUMAH SAKIT Tk IV PELAKSANAAN SURVEILANS INFEKSI RUMAH SAKIT
02.07.05 dr.Noesmir
4. Surveilans ILO
Langkah – langkah :
a. Siapkan formulir surveilans, alat tulis yang akan digunakan untuk
mendata pasien yang akan di survei
b. Tentukan ruangan yang akan disurvei
c. Catat nama, nomor medik, diagnosa penyakit dan identitas lain dari
PROSEDUR pasien yang akan di survei dalam formulir surveilans
d. Catat tanggal di lakukan tindakan serta lama tindakan
e. Observasi adanya tanda – tanda infeksi yang meliputi :
1) Superfisial : adanya nyeri / tenderness, bengkak lokal,
kemerahan atau panas, keluarnya cairan purulen dari area insisi
2) Deep Insisional (insisional dalam) : keluarnya cairan purulen dari
jaringan lunak dalam dan bukan dari organ, ditemukan abses,
adanya peningkatan suhu tubuh >38 °C, atau nyeri/ tenderness
3) Organ/rongga : adanya cairan purulen melalui stab wound pada
organ/ rongga dan abses
f. Apabila ditemukan tanda – tanda infeksi tersebut segera lakukan
pemeriksaan kultur luka operasi dengan teknik aseptik
g. Apabila hasil kultur positif dilaporkan ulang ke IPCO untuk
menentukan adanya ILO
h. Dokumentasikan kejadian ILO yang ditemukan ke formulir surveilans
yang diletakkan dalam Status Pasien, Formulir Harian, dan Formulir
Bulanan Surveilans Infeksi Rumah Sakit