Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
: Khoidir ridho
Nim. : 041569531
Jurusan : Manajemen
Makul. : Studi kelayakan bisnis
Tugas. : 1 (satu)
1. Para investor sangat membutuhkan manfaat Studi Kelayakan Bisnis untuk menanamkan
modalnya secara langsung dalam suatu proyek investasi untuk mendapatkan konpensasi dari
penanaman modalnya tersebut berupa dividen . Jelaskan manfaat SKB bagi calon investor
sendiri , pemilik dan pihak ketiga !
Jawab :
1. Manfaat bagi Investor diperlukan studi yang serius dalam merencanakan suatu proyek
yang disebut studi kelayakan perusahaan / proyek . Studi kelayakan tersebut bisa dibuat oleh
calon investor itu sendiri , pemilik proyek yang masih membutuhkan penanam modal lain
atau pihak ketiga , misalnya konsultan . Apabila studi kelayakan dilakukan oleh calon
investor itu sendiri , fungsinya adalah untuk meyakinkan dirinya bahwa keputusan investasi
yang akan dilakukan adalah keputusan yang telah diperhitungkan dengan matang dan
proyeknya akan menghasilkan keuntungan yang memadai .
Jika studi kelayakan dilakukan oleh pemilik proyek yang masih membutuhkan penanam
modal lainnya , fungsinya adalah untuk menarik minat penanam modal lain dan meyakinkan
para calon penanam modal tersebut bahwa proyek memiliki prospek keuntungan yang baik .
Jadi , calon penanam modal tidak perlu ragu untuk menanamkan dananya dalam proyek
tersebut .
Penyusunan studi kelayakan oleh pihak ketiga , misalnya konsultan , dilakukan karena
berbagai pertimbangan . Pertimbangan - pertimbangan tersebut antara lain adalah
ketidakmampuan pemilik proyek melakukan studi kelayakan ( misalnya karena proyek
berskala besar sehingga membutuhkan orang - orang yang berpengalaman dalam melakukan
studi proyek ) atau agar penilaian proyek bisa dilakukan seobjektif mungkin karena dilakukan
oleh pihak ketiga yang independen.Dengan mempelajari studi kelayakan suatu proyek yang
telah dilakukan dengan baik , investor akan memutuskan apakah akan menanamkan dananya
atau tidak ke dalam proyek tersebut . Dari studi kelayakan tersebut , calon investor akan
mengetahui kekuatan dan kelemahan proyek . Dari studi kelayakan tersebut juga dapat
diketahui berapakah perkiraan keseluruhan biaya proyek dan berapa yang dipenuhi dengan
modal sendiri , kalau perlu sumber dana apa saja yang paling efektif bagi proyek , serta
sejauh mana proyek bisa bertahan jika terjadi hal yang tidak dikehendaki . Misalnya jika
terjadi kenaikan bahan baku , biaya tenaga kerja atau penurunan penjualan dari rencana
semula . Selain itu , seorang investor akan memutuskan menanamkan dananya dalam proyek
tersebut jika proyek yang bersangkutan memiliki risiko seminimal mungkin . Andaikata
diperkirakan akan terjadi risiko , risiko apa saja yang diperkirakan akan timbul dan
bagaimana cara penanggulangannya .
2 Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan klasifikasi standar industri ( standart
indusrial clasification ) sekarang sesuai dengan standar yang ditetapkan , maka perlu produk -
produk baru dilakukan inovasi dengan kreativitas penciptaan produk baru supaya laku dipasar
nasional / internasional . Jelaskan apa tindakan yang harus dilakukan oleh produsen supaya
produk baru dapat sesuai dengan standar standar yang ditetapkan !
Jawab :
Terdapat beberapa tindakan untuk membantu proses kreativitas penciptaan produk baru
yaitu :
1. modifikasi produk yang sudah ada dalam beberapa segi , seperti warna , ketajaman ,
suara gerak , dan manfaat
2. Menyusun kembali dalam hal komponen , schedule , pola rangkaian , dan langkah
3. Memperbesar jumlah unit , tindakan , harga , lebih besar , dan lebih tinggi
4. Mengurangi yang dapat dilakukan dengan cara menghilangkan memperpendek , dan
membagi , atau memperkecil produk yang sudah ada
5. Kombinasi unit , Ide - ide , ensembles , campuran dan golongan atau macam macam
campuran
6. Substitusi , power , pendekatan proses , bahan - bahan , atau unsur yang dipergunakan
dalam pembuatan produk
7. Mengubah secara keseluruhan , hubungan , antara produk atau memunculkan kembali
produk baru dan manfaat baru
3. Jelaskan teknik - teknik permintaan suatu barang yang digunakan untuk meningkatkan
penjualan suatu produk oleh penjual untuk mengestimasi besarnya penjualan yang akan
datang !
Jawab :
Teknik peramalan bisa pula dikelompokkan ke dalam analisis kualitatif dan kuantitatif
Teknik kualitatif biasanya merupakan peramalan berdasarkan pendapat suatu pihak dan
datanya tidak bisa dibuat dalam angka Teknik peramalan tersebut misalnya peramalan
pendapat dan peramalan dengan menggunakan survei misalnya survei pembeli pendapat para
wiraniaga para pemimpin dan pendapat para ahli dan tes pasar . Teknik peramalan kuantitatif
merupakan teknik peramalan yang berdasarkan pada masa lalu dapat di kuantitas kan dalam
angka dan diasumsikan bahwa keadaan Masa lalu akan terulang kembali di masa yang akan
datang teknik peramalan kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu peramalan
sederhana dan peramalan statistik
Namun Secara umum teknik peramalan yang diterapkan untuk memperoleh suatu peramalan
penjualan dapat dikelompokkan menjadi :
a . Peramalan berdasarkan Pendapat ( judgement )
Biasanya digunakan untuk menyusun peramalan penjualan maupun peramalan kondisi bisnis
pada umumnya Sumber pendapat - pendapat yang dipakai sebagai dasar melakukan
peramalan adalah :
1 ) Pendapat Salesman Para salesman diminta untuk mengukur apakah ada kemajuan atau
kemunduran segala hal yang berhubungan dengan tingkat penjualan pada daerah mereka
masing - masing . Kemudian mereka diminta untuk mengestimasi tentang tingkat penjualandi
daerah masingmasing di waktu mendatang .
2 ) Pendapat Sales Manajer Perkiraan yang dikemukakan oleh para salesman pelu
diperbandingkan dengan perkiraan yang dibuat oleh kepala bagian penjualan . Seorang kepala
bagian penjualan tentu mempunyai pertimbangan dan pandangan yang lebih luas meliputi
seluruh daerah penjualan . Pada umumnya perkiraan kepala bagian penjualan dapat lebih
obyektif karena mempertimbangkan banyak faktor .
3 ) Pendapat Para Ahli Kadang - kadang perkiraan yang dibuat oleh salesman dan kepala
bagian penjualan sangat bertentangan satu sama lain , sehingga perusahaan menganggap
perlu untuk meminta pertimbangan kepada orang yang dianggap ahli . Mereka ini disebut
konsultan .
4 ) Survey Konsumen Apabila ketiga pendapat di atas masih dirasa kurang dapat
dipertanggungjawabkan , maka diadakan penelitian langsung terhadap konsumen .
4. Salah satu metode untuk menentukan besarnya skala produksi adalah dengan pendekatan
titik impas ( Break Even Point ) . Misalnya untuk memproduksi suatu barang elektronik
diperlukan biaya tetap Rp 100.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp.
20.000,00 per unit barang yang diproduksi . Jika harga jual perunit barang Rp . 25.000,00 .
Hitunglah :
A . Jumlah barang yang harus terjual agar terjadi BEP .
B. Jumlah uang penjualan yang diterima agar terjadi BEP :
C.Jumlah produk yang harus dijual supaya dapat menutupi biaya tetapnya .
Jawab :
A. Diketahui :
Biaya Tetap ( FC ) = 100.000
Biaya Variabel ( VC ) = 20.000
Harga Jual per Unit ( p ) = 25.000
A).
= 100.000 / (25.000 - 20.000)
= 100.000 / 5.000
= 20 unit
B. BEP = FC / ( 1- ( VC / p ) )
= 100.000 / ( 1- ( 20.000 / 25.000 ) )
= 100.000 ( 1-0,8 )
= 100.000 / 0,2
= 500.000
C.
Q = 100.000 /25.000
Q=4