Nim : 041544208
Jawaban
https://www.hestanto.web.id/auditing-menurut-para-cendekiawan/
b) Audit kinerja sumber daya manusia termasuk dalam jenis audit operasional karena Audit
operasional adalah cara pemeriksaan perusahaan dalam menjalankan bisnis, dengan
tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis. Jenis audit ini sejatinya berbeda
dari audit normal, dengan tujuan memeriksa pengendalian dan mengevaluasi kewajaran
penyajian laporan keuangan. Audit operasional biasanya dilakukan oleh staf audit
internal, dengan spesialis yang tetap dapat dipekerjakan untuk jenis audit ini. Pengguna
utama audit operasional adalah tim manajemen, dan terutama para manajer di area
terkait. Audit operasional mencari celah proses yang menyebabkan ketidakefektifan
sumber daya, yang kemudian merekomendasikan solusi atas masalah tersebut. Audit
operasional juga menambah nilai serta layanan profesional bisnis. Sistematis dan disiplin
yang tinggi juga merupakan bagian jenis audit ini guna memastikan bahwa audit
operasional memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Sumber EKMA4476 hal. 1.5-1.6.
Pelaksanaan audit ini hendaknya mencakup evaluasi terhadap fungsi sumber daya
manusia, penggunaan prosedur oleh para manajer, dan dampak kegiatan tersebut
pada sasaran dan kepuasan kerja.
Dapat disimpulkan bahwa tujuan pelaksanaan audit sumber daya manusia berfokus
pada pencarian data dan informasi tentang permasalahan organisasi dari perspektif
sumber daya manusia. Masalah-masalah yang secara langsung atau tidak langsung
dapat mengakibatkan kegagalan organisasi dapat diidentifikasi sedini mungkin
melalui proses audit sehingga manajemen dapat segera memberi perhatian dan
tindakan koreksi dapat segera dilaksanakan.
https://www.psychologymania.com/2013/05/tujuan-audit-sdm.html
b. Manfaat yang dapat diberikan jika suatu organisaasi melaksanakan audit SDM berbasis
kompetensi. Wiliam B Wertther, Jr. dan Keith Davis menyebutkan beberapa manfaat
dari audit SDM antara lain:
Mengidentifikasi kontribusi dari Departemen SDM terhadap organisasi,
Meningkatkan citra profesional Departemen SDM,
Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih tinggi bagi
karyawan Departemen SDM,
Memperjelas tugas- tugas dan tanggung jawab Departemen SDM,
Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM,
Menemukan masalah- masalah kritis dalam bidang SDM,
Memastikan ketaatan terhadap hukum dan peraturan, dalam praktik SDM,
Menurunkan biaya SDM melalui prosedur SDM yang lebih efektif,
Meningkatkan keinginan untuk berubah dalam Departemen SDM,
Memberikan evaluasi yang cermat terhadap sistem informasi SDM.
https://komunita.widyatama.ac.id/penerapan-audit-sumber-daya-manusia-pada-
perguruan-tinggi/