A Definisi
Aortic Ballon Pump (IABP) adalah alat bantu jantung mekanikal yang berguna untuk
membantu mengatasi masalah sirkulasi pasien.
IABP membantu pasien dengan menurunkan tahanan pada saat ejeksi ventrikel kiri
dan meningkatkan sirkulasi koroner dan sirkulasi sistemik(Gloria Oblouk
Darovic,Hemodinamic Monitoring).
Ada berapa hal yang harus dilakukan seorang perawat pada pasien yang akan
dilakukan pemasangan IABP diantaranya melakukan beberapa persiapan yaitu :
1) Intrument
2) Mesin IABP(cek power IABP ,volume Helium ,cek trigger ekg ,rangkai
dan tranduser presure .)
3) Chateter IABP
4) Laken & Jas operasi
5) Obat – obatan : heparin, lidocain, desinfectant.
6) Monitoring presure tranduser
a. Teknik insersi
1) Percutaneous
a) Sheath less
b) With Sheath
2) Surgical insersi
a) Femoral cut down
b) Trans-thoracic
b. Persiapan Cateter Balloon IABP
a) Linier
b) Fiber Optic
3. Monitoring patient with IABP
b. During Insertion
c. Post Insertion
1) Zero tranduser
2) Monitor periperal pulse (Monitor anda-tanda ALI )
Pada awal pemasangan IABP ada beberapa hal yang mesti dilakukan yaitu
melakukan setting awal pada monitor iabp diantaranya adalah:
e. Gelombang IABP
Gelombang iabp adalah gerafik presure yang dihasilkan dari proses inflasi dan
deflasi ballon ,dengan gerafik ini dapat mengidentifikasi efektifitas kerja IABP
Ada 2 bentuk gelombang yang kita identifikasi yaitu :
1) Inflation
Gelobang pada saat baloon IABP mengembang yaitu terjadi pada saat
diastolik yaitu saat penutupan katup aorta ditandai dengan dicrotic notch .
a) Inflasi sebelum dikrotik noth,
b) Early Inflation dan Jika dicrotic noth terlihat --- late Inflation
2) Deflation .
Pada saat gelombang iabp mengempis pada saat sistolik dalam
fase isovolumetrik kontraksi pada saat ventrikel jantung ber
kontraksi sehingga tekanan di ventrikel melebihi tekanan aorta
dan terjadi ejeksi .
f. Trabelshooting
1) Decrease Augmentation
Nursing intervention:
a) Check volume Helium
b) Check augmentasi volume
c) Check for air bubble, kebocoran system
d) Monitor tubbing jangan terlalu panjang atau besar
e) Posisi balloon terlalu rendah
2) In-accurate Monitor Pressure
Causes : Under damping
Nursing Intervention :
a) Pastikan kateter tidak tertekuk (kinking ) dengan cara Luruskan
kaki klien
b) Kalibrasi ulang transducer
c) Zero balance ulang
d) Flush tranduser
e) Naikan tekanan di bag pressure
7) Limb ischemia
Penilaian perifer vascular sebelum insersi: warna kulit, suhu, penurunan
perfusi seperti sianosis, pucat atau dingin di kedua extremitas bawah, Cek
distal pulsasi, warna, suhu, dan capillary refill setiap 30 menit selama 2 jam
pertama dan selanjutnya setiap 1 jam, Monitor perbedaan suhu kaki,
Persiapan untuk melepas kateter IABP atau mengganti insersi ke tempat yang
berlawanan (kolaborasi dengan dokter).
g. Cardiac Arrest
Pada waktu kejadian cardiac arrest, ganti triger ke Arterial Pressure pada saat
CPR rekaman EKG tidak terdeksi. IABP tidak perlu diputus sambungannya pada
saat defibrillation.
a. Weaning IABP
b. Pencabutan IABP
C. Butir Pembelajaran