Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
TANGERANG SELATAN

RESUME PERKULIAHAN KEPEMIMPINAN

PERAN PEMIMPIN DALAM PENGEMBANGAN


KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Disusun oleh:
A.M. Nur Ramadhana Nashrul Ummam
NIM 4132210022
Kelas 8-01

Program Studi Diploma IV Akuntansi Sektor Publik Alih Program


Semester VIII Tahun Akademik 2021/2022
RESUME KEPEMIMPINAN PERTEMUAN KE-6
PODCAST D’MAESTRO

EPISODE 6
RIONALD SILABAN (DJKN)
Membuat Sesuatu yang Baru Dalam Setiap Penugasan
Hal yang membuat Pak Rio tetap pada koridor adalah kasih sayang orang tua. Sehingga beliau
berusaha untuk tidak mengecewakan orang tua. Jika kita punya dasar/core yang kuat dari kecil,
prinsip kita akan tetap kuat, yang berubah adalah cara kita menghadapai sesuatu. Walaupun
sudah melalui banyak pengalaman hidup, prinsip sangat penting sehingga harus selalu dijaga.
Bagaimana memasukkan informasi ke dalam kepala kita adalah sesuatu yang penting, kita
harus pandai menyaring informasi yang relevan buat kita. Karena informasi tersebutlah yang
membentuk kita. Setelah lulus dari UI, Pak Rio sempat ikut MT di Astra. Beliau menceritakan
bahwa yang membedakan kuliah di Indonesia dengan di Amerika adalah tingkat
kedisiplinannya. Pak Rio ditawari oleh salah satu dosen UI untuk masuk Kementerian
Keuangan dengan motivasi mendapat beasiswa ke luar negeri. Pak Rio berujar bahwa jika kita
bisa berkata benar, kita akan mendapatkan kepercayaan pimpinan. Pak Rio sempat ke BPPN.
Pak Rio juga pernah menjadi Kabag TU Pimpinan, di mana banyak tugas terkait protokoler, di
sini Pak Rio mencoba mencari dan mempelajari hal baru. Pak Rio berkata bahwa jika kita
bekerja dengan hati dan ikhlas, banyak hal yang bisa kita lakukan. Prinsip saat menjadi Kepala
Pusaka (Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan), yang menjadi jembatan antara Eselon 1
dengan Menteri adalah “Kita bisa menyelesaikan permasalahan dalam negeri, dan siap
memberikan pelayanan 24 jam”.
Orang Terkaya di Indonesia. Benarkah?
Pak Rio pernah menjabat sebagai Executive Director of World Bank. Tugasnya melihat semua
proposal-proposal Bank Dunia yang berasal dari negara klien. Executive Director menilai
mengenai layak tidaknya atau setuju tidaknya terhadap program yang akan dilancarkan Bank
Dunia kepada negara klien. Bagi Pak Rio waktu belajar Bahasa Inggris terbaik adalah pada saat
di Bank Dunia. Negara ASEAN termasuk menjadi contoh negara yang pembangunannya
berhasil. Saat Pak Rio menjadi Kepala BPPK, beliau menempatkan BPPK sebagai Corporate
University, BPPK harus menjadi konsultan terkait Corporate University di instansi lain. Saat
ini di DJKN, Pak Rio mengelola lebih dari 11.000 T aset negara. Beliau berpesan bahwa titel
tidak menunjukkan substansi pekerjaan, yang kita hadapi sehari-hari adalah
permasalahannnya, soal amanah dan tanggung jawab. Tantangan utama saat ini adalah
memastikan aset dicatat, kedua memastikan asset dikuasai, dan mendayagunakan asset. Di
negara maju aset bekerja keras, sementara di Indonesia orangnya saja yang bekerja keras. Pesan
dari Pak Rio, pertama pendidikan jangan dikotak-kotakan tapi sebagai fondasi, keahlian bisa
dikembangkan seiring waktu, ilmu tidak terbatas dan semua ilmu bisa dipelajari. PNS
pendapatannya adalah fix income dan kita harus siap dengan itu. Setiap orang punya value,
“don’t let people price you”. Indonesia banyak kesempatan untuk lebih maju dan berkembang,
seyogyanya generasi muda siap untuk menerima amanah dari generasi sebelumnya.
EPISODE 15
ISA RACHMATARWATA (DJA)
Kerjakan Apapun dengan Passion
Berasal dari lingkungan yang toleransi beragamanya bagus, membuat Pak Isa terbiasa dengan
lingkungan yang beragam. Masuk ITB jurusan Matematika lewat jalur PMDK. Pada saat akan
masuk ke Kementerian Keuangan ada kompromi antara Pak Isa dan ayahnya. Ayah Pak Isa
ingin anaknya menjadi dosen matematika, sementara Pak Isa sendiri tidak ingin menjadi dosen.
Akhirnya Pak Isa masuk ke Kementerian Keuangan walaupun sempat diterima di Perusahaan
Asuransi. Pak Isa memimpin Direktorat Dana Pensiun, kemudian mengalami masa transisi
pembubaran BPPN sampai dibentuknya LPS. Kembali ke Kemenkeu di BKF. Pengalaman
berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya menjadikan Pak Isa banyak pengetahuan dan
pembelajaran. Seseorang terkadang menganggap satu pekerjaan sederhana dan tidak bergengsi,
namun jika hal tersebut dijalani dengan passion akan menghasilkan sesuatu yang baik. Sempat
diminta menjadi tukang ketik, Pak Isa bisa belajar dari semua diskusi RUU tentang asuransi,
dana pensiun yang akhirnya berguna dalam pekerjaan beliau. Sampai akhirnya pergi ke Kanada
untuk melanjutkan pendidikan.
Peran APBN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Kadang kita berpikir penugasan yang diberikan kepada kita terlalu remeh atau sederhana. Pak
Marwanto pernah ditugaskan sebagai Biro Humas, disitu beliau bertemu dengan berbagai
orang dan karakter, dan belajar sesuatu yang baru. Pak Isa juga pada saat kuliah di Kanada
berusaha menjalin kedekatan dengan orang-orang di Kanada. Di Kementerian Keuangan staf
ahli mendapat special project, disamping tugas utama memberikan masukan kepada menteri.
Mendapatkan tugas sebagai Dirjen Kekayaan Negara, beliau belajar hal baru lagi terutama
terkait legal. Terkait pemerintahan, Pak Isa menyampaikan bahwa dalam pemerintahan, antar
instansi adalah satu kesatuan, kita tidak bisa membiarkan satu instansi bagus sedangkan
instansi lain tidak bagus. Bedanya kita dengan negara maju, negara maju asetnya bekerja keras,
namun di Indonesia masih banyak aset yang tidak digunakan. Di negara maju, aset yang tidak
digunakan, diserahkan pada Kementerian Keuangan. Sudah ada peraturannya namun
implementasinya masih belum tertib. Penyusunan APBN pada saat COVID-19, arahan Menteri
sangat direct, isu-isu yang disampaikan oleh K/L juga menjadi warna, K/L merasa pagunya
masih kurang dan ingin lebih. Di situ juga Pak Isa berdiskusi dengan politisi di DPR terkait
APBN. APBN harus dijaga agar tetap agile, harus menyesuaikan dengan keadaan yang
mendesak dan kritis, namun tetap menjaga maksimum defisit 3 %. Pandemi adalah satu kondisi
yang tidak sejalan, namun pemerintah harus tetap fokus, dan teman-teman di DJA sudah cukup
mumpuni. Pada saat itu ide mengajukan Perpu sangat bagus, dengan perkiraan ke depan dan
argumentasi yang kuat kepada DPR.
Pengelolaan APBN dalam Masa Pandemi Sudah on The Track
Pengalaman APBN 2021 agar bisa menurunkan defisit di tahun 2022. Pada saat itu, DJA lebih
tekun berkomunikasi dengan K/L. Audit PNBP oleh BPKP untuk meng-encourage K/L untuk
segera menindaklanjuti hal-hal yang perlu diperbaiki. K/L dari awal sudah bersiap
berkontribusi jika ada kegiatan yang mendesak. Refocusing tidak hanya pengurangan anggaran,
tapi mengalokasikan anggaran untuk hal-hal yang mendesak. Dari sisi perencanaan, K/L belum
merencanakan dengan baik. Tahun 2021 banyak pemikiran yang tidak terdesain dengan baik
karena ada pandemi, anggaran tidak tereksekusi dengan detail dan baik. Tahun 2023 berharap
dapat diperbaiki secara signifikan. Pada saat belanja, kita belanja untuk menyelamatkan
masyarakat, dengan bekerjasama dengan Bank Indonesia, multinational institution dsb.
Mengendalikan kebutuhan sehingga defisit menurun, tidak berhutang lebih banyak dari tahun
kemarin. Apa yang kita lakukan juga dilakukan oleh negara lain dalam menghadapi pandemi,
bahkan lebih baik karena defisit lebih rendah. Cobalah menikmati dan mencintai setiap episode
dalam kehidupan kita. Mulai dari staf arsiparis, programmer nikmati saja sebagai batu bata
untuk bangunan kita di kemudian hari. Dan yakin jika kita punya keikhlasan dan kesungguhan
dalam menjalaninya pasti akan banyak manfaat dibanding mudharat.

Inspirasi yang bisa diambil oleh generasi muda dari tacit knowledge Pak Rionald Silaban dan
Pak Isa Rachmatarwata.
• Walaupun kita sudah mencapai titik yang bagus dalam karir, namun jangan pernah
menyalahi prinsip yang sudah kita tanamkan dalam diri kita.
• Kita harus pandai menyaring informasi yang kita terima, karena hal tersebut yang akan
membentuk sifat dan kepribadian kita.
• Jangan merasa kecil dan minder jika ditugaskan di tempat yang kurang strategis, karena dari
situ kita bisa belajar hal baru yang nantinya akan berguna untuk kita di masa depan.
• Sebagai pimpinan organisasi, kita harus menjaga hubungan dan komunikasi antar instansi
agar tercipta sinkronisasi dan terjalin kerja sama yang baik, untuk memudahkan kita dalam
mencapai tujuan bersama.
• Jangan pernah membatasi pertemanan dengan siapapun, karena dari situ bisa jadi kita
mendapatkan pengalaman baru, insight baru dan kesempatan-kesempatan baru.
• Dalam keadaan sulit, kita harus bisa berpikir dari berbagai sudut pandang, karena keadaan
sulit tersebut bisa menjadi pelajaran buat kita dan hal tersebut juga bisa menciptakan
peluang jika kita cermat dalam menanggapinya.

Anda mungkin juga menyukai