Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Roma Firmansyah
NPM : 1913034057
Program Studi : Pendidikan Geografi
Mata Kuliah : Geografi Penduduk
Dosen : Dr. Trisnaningsih, M.Si.

Tugas

1. Jelaskan kaitan antara Net International Migration dengan kondisi geografis (fisik, sosial,
ekonomi, budaya) daerah tersebut.

Jawab

a. Gambar 1. Migrasi Internasional bersih dan peningkatan populasi alami

Berdasarkan gambar 1, Gambar tersebut menunjukkan hubungan antara dua


komponen perubahan penduduk periode 2010-2020: migrasi netto (selisih jumlah imigran
dan emigran) dan peningkatan alami (perbedaan jumlah kelahiran dan kematian).
Mayoritas negara atau wilayah mengalami hal positif peningkatan alami dikombinasikan
dengan emigrasi bersih (108 negara atau wilayah yang ditunjukkan dengan warna ungu
pada peta) atau imigrasi bersih (74, ditampilkan dalam warna merah muda). Sebuah
kumpulan negara yang lebih kecil mengalami peningkatan alami negatif bersama dengan
emigrasi bersih (10, ditunjukkan dengan warna biru muda) atau imigrasi bersih (9,
ditampilkan dalam warna biru tua).

b. Tabel 1. rata-rata migrasi bersih tahunan (dalam ribuan) 2010-2020 berdasarkan


wilayah geografi.

Region Geografi rata-rata migrasi bersih tahunan (dalam


ribuan) 2010-2020
1. Afrika -658
2. Asia -1560
3. Eropa 1370
4. Amerika Latin dan Karibian -544
5. Amerika Utara 1218
6. Oceania 174

Berdasarkan table 1, Migrasi bersih merupakan selisih antara jumlah imigran dan
emigran. Jika selisih jumlah imigran lebih besar dari jumlah emigrant, tingkat migrasi
bersih positif terjadi. Tingkat migrasi bersih positif menunjukkan bahwa ada lebih banyak
orang yang masuk dari pada meninggalkan suatu daerah. Sedangkan migrasi bersih
negative yaitu jumlah emigrant lebih besar dari pada imigran.
Jika dilihat pada tabel 1, migrasi positif terdapat di region Eropa, Amerika Utara
dan Oceania. Hal ini dipengaruhi oleh perekonomian wilayah tersebut yang lebih maju
sehingga banyak imigran masuk ke wilayah tersebut sebagian besar bertujuan untuk
bekerja. Selain factor ekonomi, factor kondisi fisik wilayah juga sangat mempengaruhi
penduduk untuk pindah ke wilayah tersebut seperti kondisi iklim yang tidak terlalu
ekstrim, tidak terlalu panas, dan lain-lain. Dari segi politik dan budaya juga sudah sangat
maju sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk masuk ke wilayah tersebut ( eropa,
amerika utara, dan oceania.
Sedangkan didaerah Afrika, Asia, dan Amerika latin, jumlah migrasi bersihnya
negative sehingga dapat disimpulkan bahwa daerah tersebut lebih banyak penduduk yang
keluar dari pada masuk ke wilayah tersebut. Hal ini dipengaruhi beberapa factor seperti
kondisi fisik wilayah, sosial, ekonomi dan budaya. Kondisi fisik wilayah ada yang
memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah namun belum bisa memanfaatkan
secara optimal, selain itu juga juga kondisi fisik yang memiliki iklim yang relative panas
sehingga para penduduk lebih memilih beremigrasi ke negara atau wilayah lain. Selain
itu juga banyaknya konflik dan persaingan politik membuat penduduk merasa tidak aman
seperti sering terjadi peperangan, konflik bersenjata dan lain-lain. Contohnya seperti di
negara Israel, palestina, Myanmar, Vietnam, suriah yang masih sering terjadi konflik
bersenjata sehingga mengakibatkan penduduk mengevakuasi diri ke negara-negara yang
dirasa aman.

c. Tabel 2. rata-rata migrasi bersih tahunan (dalam ribuan) 2010-2020 berdasarkan


wilayah geografi.
Region rata-rata migrasi bersih tahunan (dalam
ribuan) 2010-2020
1. Daerah yang lebih maju 2854
2. Daerah kurang berkembang -2854
3. Negara-negara berkembang -1249
4. Wilayah yang paling tidak -1605
berkembang tidak termasuk DC
5. Wilayah yang paling tidak -2585
berkembang tidak termasuk China

Berdasarkan tabel 2, migrasi bersih positif hanya terdapat pada Daerah yang lebih
maju yaitu sekitar 2.854.000 pertahun. Sedangkan pada daerah kurang berkembang,
negara-negara berkembang, wilayah paling tidak berkembang migrasi bersihnya
negative. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa para penduduk lebih memilih pindah
daerah yang lebih maju. Hal ini dikarenakan di daerah yang maju lebih banyak lapangan
pekerjaan sehingga penduduk dari luar bermigrasi di daerah tersebut. Salian itu juga
permintaan pekerja imigran dibeberapa daerah maju masih sangat tinggi. Contohnya yaitu
permintaan akan pekerja migran (Bangladesh, Nepal dan Filipina).

Anda mungkin juga menyukai