DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. RAHMAWATI (2009308110046)
2. RISNA (2009308110017)
3. NURUL FARIDA (2009308110015)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “Strategi penentuan harga jual”. Kami mengucapkan
terimakasih kepada teman kelompok kami yang telah membantu dalam proses pembuatan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah kami ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keputusan penentuan harga jual sangat penting, karena selain mempengaruhi laba yang ingin
dicapai perusahaan juga mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu dalam
menentukan harga jual produk, tidak dapat dilakukan sekali saja tetapi harus di evaluasi dan
disesuaikan dengan kondisi yang sedang di hadapi perusahaan. Penentuan harga jual yang salah
bisa berakibat fatal pada masalah keuangan perusahaan dan akan mempengaruhi kontinuditas
usaha perusahaan tersebut seperti kerugian terus menerus.
Pengendalian perusahaan tidak lagi dapat dilakukan hanya berdasarkan intuisi atau
pengalaman saja, namun pengetahuan menjadi faktor penting lain yang perlu dipadukan. Maka
dalam kondisi resesi seperti yang kita hadapi saat ini, tugas manajemen dalam mengendalikan
perusahaan menjadi lebih berat lagi. Untuk mencapai tujuan perusahaan, dibutuhkan koordinasi
yang baik dari semua fungsi manajemen.
Pada dasarnya semua fungsi tersebut sama pentingnya sebagai suatu sistem, namun
pemasaran merupakan fungsi yang mempunyai intensitas hubungan paling besar dengan
lingkungan eksternal, padahal justru dalam lingkungan itulah perusahaan mempunyai
keterbatasan yang paling besar dalam pengendaliannya. Maka seringkali dikatakan bahwa
pemasaran merupakan urat nadi perusahaan, dalam arti sangat kritis kedudukannya dalam
menentukan kelangsungan hidup perusahaan, dan berperan penting dalam pengembangan
strategi.
Strategi pemasaran sendiri dapat dibahas secara lebih rinci dikaitkan dengan berbagai
unsur, seperti dalam kaitannya dengan kepuasan pelanggan,dengan pasar, dengan bauran
pemasaran, dengan siklus, hidup produk, ataupun dengan pemasaran internasional. Tulisan ini
akan membahas secara spesifik konteks strategi pemasaran dalam kaitannya dengan penetapan
harga dengan menekankan pada salah satu model penetapan harga.Selama periode di mana
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan meningkat, faktor non-harga sempat menjadi kunci
keberhasilan penjualan. Namun dalam tahun-tahun terakhir, seiring dengan perubahan makro
ekonomi yang mengakibatkan inflasi, pertumbuhan penduduk yang semakin lambat, dan
semakin maraknya kompetisi, maka faktor harga menjadi salah satu problem utama yang harus
dihadapi para marketer.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Harga dan Penentuan Harga
2. Tujuan Penentuan Harga
3. Metode Penentuan Harga
4. Strategi Penentuan Harga
5. Metode harga pokok produksi penuh/full costing
6. Metode harga pokok produksi variabel/variabel costing
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Pengertian Harga dan Penentuan Harga
2. Untuk mengetahuiTujuan Penentuan Harga
3. Untuk mengetahui Metode Penentuan Harga
4. Untuk mengetahui Strategi Penentuan Harga
5. Untuk mengetahui Metode harga pokok produksi penuh/full costing
6. Metode mengetahui harga pokok produksi variabel/variabel costing
BAB II
PEMBAHASAN
Harga mengandung pengertian, suatu nilai tukar dari produk barang atau pun jasa yang
umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (Rupiah, Dollar, Yen dll)
Dalam dunia bisnis harga mempunyai banyak nama, sebagai contoh dalam dunia
perdagangan produk disebut harga, dalam dunia perbankan disebut bunga, atau dalam bisnis jasa
akuntansi, konsultan disebut fee, biaya transportasi taxi, telepon disebut tariff sedangkan dalam
dunia asuransi disebut premi.
Menurut Kotler (2001:439) Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu
produk atau jasa, atau jumlah dari nilai tukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki
atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
Sedangkan penentuan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar
pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahan dari produk atau jasa yang di
hasilkan.
Penentuan harga telah memiliki fungsi yang sangat luas di dalam program pemasaran.
Menentukan harga berarti bagaimana mempertautkan produk kita dengan aspirasi sasaran pasar,
yang berarti pula harus mempelajari kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen.
Dalam penentuan harga, produsen harus memahami secara mendalam besaran sensitifitas
konsumen terhadap harga. Menurut Roberto pada buku Applied Marketing Research, bahwa dari
hasil penelitian menyebutkan isu utama yang berkaitan dengan sensitifitas harga yaitu; elasitas
harga dan ekspektasi harga.
Sedangkan pengertian dari elasitas harga adalah:
· Konsumen cenderung memberikan respon yang lebih besar atas setiap rencana
kenaikan dibandingkan dengan kenyataan pada saat harga tersebut naik.
· Konsumen akan lebih sensitive terhadap penurunan harga dibandingkan dengan
kenaikan harga.
· Elastisitas konsumen akan berkurang ketika melakukan shopping dengan teman atau
dipengaruhi oleh sales person.
Dengan kata lain harga dan penetapan harga adalah suatu proses yang harus dilakukan oleh
perusahaan untuk memberikan nilai suatu produk atau jasa dengan mengkalkulasikan terlebih
dahulu segala macam biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh keuntungan serta
mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan selain harga.
Dalam teori ekonomi klasik, setiap perusahaan selalu berorientasi pada seberapa besar
keuntungan yang akan diperoleh dari suatu produk atau jasa yang dimilikinya, sehingga tujuan
penentuan harganya hanya berdasarkan pada tingkat keuntungan dan perolehan yang akan
diterimanya. Namun di dalam perkembangannya, tujuan penentuan harga bukan hanya
berdasarkan tingkat keuntungan dan perolehannya saja melainkan berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan non ekonomis lainnya.
Berikut adalah tujuan penetuan harga yang bersifat ekonomis dan non ekonomis;
Produk Baru
Dalam menentukan strategi penentuan harga yang efektif untuk produk baru atau tahap
perkenalan ini terdapat 2 (dua) alternatif strategi penetapan harga, yaitu
Jumlah Rp xx
Markup = …% x Rp xx = Rp xx
Rumus perhitungan yang digunakan dalam penentuan harga jual dengan metode harga
pokok variabel ditambah markup adalah:
Rp xx
Markup = …% x Rp xx = Rp xx
Dalam penentuan harga jual, manajemen dapat menggunakan laba yang ditargetkan sebagai
pedoman untuk penentuan harga jual. Laba yang ditargetkan dapat dalam bentuk jumlah rupiah
laba, atau persentase tertentu dari penjualan, atau persentase tertentu atas aktiva yang
ditanamkan. Pada pendekatan ini, harga jual ditentukan sebesar biaya total ditambah laba yang
ditargetkan dan jumlah tersebut selanjutnya dibagi dengan unit produk atau jasa yang
dianggarkan (Supriyono, 2001:341).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan
produk atau jasa yang dibelinya guna memenuhi kebutuhan maupun keinginannya dan umumnya
dinyatakan dalam satuan moneter (Rupiah, Dollar, Yen dll).
Sedangkan penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar pendapatan
yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahan dari produk atau jasa yang di hasilkan.
B. SARAN
Dalam menentukan penentuan harga, perusahaan tidak hanya memperhatikan harga
namun perlunya perhatian khusus mengenai faktor-faktor diluar harga yang mempengaruhi
jumlah permintaan, situasi pasar secara global, prilaku konsumen, siklus kehidupan produk dll,
sehingga strategi penentuan harga ini dapat terarah, efektif dan sesuai dengan tujuan perusahaan
atas produk atau jasa yang di hasilkannya.
DAFTAR PUSTAKA
Ebert, R.J., Ronald J., Grifin, Ricky W.,2003, Introducing of Business, 6th Edition,
Prentice Hall. Inc. New York.
Kismono, Gugup.,2001, Bisnis Pengantar, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta
Bp Djatmiko, Kuliah Pengantar Bisnis UEU, 2011-2012
http://organisasi.org/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-penetapan-
harga-manajemen-pemasaran
http://organisasi.org/tujuan_strategi_penetapan_harga_bagi_perusahaan_bisnis_motif_penentu